Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS BRAND KOPI

KAPAL API

Oleh

NAMA : RAIH NALDI R,

NIM : B1C120170

KELAS :D

JURUSAN AKUTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

2021
A. Kopi Kapal Api

Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk
di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut
disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah
mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api.
Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap
dan aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali bangun pagi
anda dan sekaligus menemani anda sepanjang hari.
Sekali mencium aroma istimewanya, Anda langsung mengerti bahwa Kapal Api
adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara
khusus, Kapal Api memberikan standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi secangkir
kopi.
Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan
pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni), Kapal Api
Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu), Kapal Api
Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat) sampai ke produk yang baru saja
diluncurkan, Kapal Api Kopi Susu Ginseng (kopi, gula, susu dengan tambahan ekstrak
ginseng).
Produk berkualitas prima yang didukung penuh oleh manajemen yang handal serta
distribusi yang merata, Kapal Api kini bukan hanya memimpin pasar di Indonesia, namun
juga telah berhasil memasuki pasar-pasar di Asia Tenggara dan dunia.
B. Analisis Strategi Pemasaran Kopi Kapal Api

1. Pelaksanaan 4P Produk Kopi Kapal Api

 Produk
Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa
merk di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk
tersebut disambut secara antusias oleh pasar, kemudian produk tersebuk diberi
merek Kapal Api. Produk special yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi
PT Santos Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah
konsumen. Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi
pilihan. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan kopi
dengan kualitas sebaik Kapal Api. Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan
kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat.
Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini
mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk
murni), Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula
dan susu), Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat) sampai ke
produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Kopi Susu Ginseng (kopi, gula,
susu dengan tambahan gingseng) dan Kapal Api White. Ini merupakan strategi
diferensiasi yang dilakukan oleh PT. Santos Jaya Abadi untuk menguasai market
share kopi instan di Indonesia.
Dengan berbagai variasi rasa tersebut, konsumen tidak akan merasa bosan
dengan rasa kopi dan juga untuk menguatkan produk dari persaingan produk kopi
kain. Dari segi isi kemasan juga bervariasi,mulai dari 10 gram hingga 165 gram.

 Price
Harga Kopi Kapal Api yang ekonomis sehingga mampu menyediakan
kebutuhan konsumen di semua kalangan, khususnya usia 18-35 tahun yang dalam
kehidupannya penuh dengan aktivitas. Ini merupakan harga yang sangat
terjangkau oleh masyarakat luas sehingga mampu bersaing dengan
kompetitornya.harga antara berbagai variasi rasa berbeda.
Berikut ini berbagai harga kopi Kapal Api beserta berat isi secara umum :
Kopi Kapal Api 12 g dengan harga Rp. 500,00 / sachet
Kopi Kapal Api 25 g dengan harga Rp. 1000,00 / sachet
Kopi Kapal Api 31 g dengan harga Rp. 1300,00 / sachet
Kopi Kapal Api Special Mix 65 g dengan harga 4000 / sachet
Kopi Kapal Api Special Mix 165 g dengan harga Rp.17.800,00 / sachet

 Place
Dalam hal distribusi, Kopi Kapal Api menggunakan jalur distribusi di warung-
warung sampai supermarket dan pasar tradisional yang tersebar merata di seluruh
pelosok tanah air serta menjangkau berbagai kalangan. Jumlah pendistribusiannya
lebih banyak dari pada produk lain sehingga konsumen cenderung melirik Kopi
Kapal Api karena sangat mudah untuk mendapatkannya.
Untuk mendukung konsumsi kopi Kapal Api juga mempunyai industri kafe
dan restoran yang tergabung dalam satu konsep dan masih sedikit kompetitornya
di Indonesia, seperti contoh: Hard Rock cafe, Java Resto dan Batavia Cafe.

 Promotion
Spesialisasi produk yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos
Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen.
Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan mampu
mempertahankan konsumennya sejak awal berproduksi hingga sekarang. Hal
itulah yang memicu rasa optimisme Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi
bahwa produk kopi tubruk yang diproduksi oleh perusahaannya mampu bersaing
dengan produk lainnya. Menurut dia, keunikan rasa dari biji kopi yang diolah
membuat kopi tubruk hingga saat ini masih tetap bertahan di tengah persaingan
dengan kopi instan.
Promosi yang dilakukan tidak tanggung-tanggung di berbagai media: televisi,
radio, media cetak, website, elektronik maupun secara bersinggungan langsung
dengan konsumen yang dikemas secara inovatif, dedukatif, dan inpiratif yang
mampu menggiring konsumen menjadi berpikir positif. Oleh karena itu,
konsumen Kopi Kapal Api menjadi semakin dekat dan selalu banyak menarik
perhatian masyarakat luas.
Promosi yang paling mempengaruhi tingkat konsumen Kapal Api adalah dari
media televise, terbukti dengan sangat melekatnya logo Kapal Api dalam benak
konsumen yaitu “Kapal Api Jelas Lebih Enak”. Pada promosi media televise,
Kapal Api juga mengusung artis-artis kelas atas, misalnya Glen Fredli.

2. Pelaksanaan STP Produk Kopi Kapal Api

 Segmentasi
Demografi, penjualan produk kopi Kapal Api ditujukan untuk para penduduk
di negara maju maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian kepada
kopi berkualitas tinggi dengan rasa dan aroma yang mantap. Kopi Kapal Api tidak
memberikan perhatian wilayah secara geografik karena dapat melayani semua
pasar.
Untuk mendukung keberadaan kopi Kapal Api banyak menyebar di pasar-
pasar eceran maupun pedagang besar. Konsumen memberikan tanggapan positif
terhadap produk Kapal Api. Terbukti dengan konsumen lebih memilih kopi Kapal
Api daripada kopi lain.

 Targeting
Yang menjadi target kopi Kapal api adalah pria dan wanita berusia remaja
maupun dewasa, pelajar hingga pekerja. Semua kalangan masyarakat dapat
menikmati kopi Kapal Api mulai dari masyarakat perkotaan sampai pedesaan juga
mulai dari masyarakat berpendapatan tinggi sedang sampai rendah. Mereka para
pecinta kopi terutama para remaja untuk memberikan rasa relax dan biasanya kopi
menjadi teman saat sedang merokok.
Kopi Kapal Api yang biasanya disajikan dalam sektor rumah tangga saat pagi
hari maupun saat hujan untuk menghangatkan diri. Bagi yang sedang begadang
kopi Kapal api menjadi pilihan banyak orang, apalagi dengan variasi rasa yang
beragam menjadikan para penikmat kopi Kapal semakin bertambah dari berbagai
kalangan.
Cafe, warung serta rumah makan juga menyajikan kopi yang biasanya banyak
inovasi olahan kopi, seperti ice cream kopi, kopi durian dan olahan kopi lainnya.

 Positioning
Dari contoh produk yang tersedia, kopi Kapal api cenderung lebih unggul
dibandingkan merek kopi lainnya dari segi rasa yang bervariasi dan aroma. .
Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut disambut secara antusias
oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan
kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api. Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan
kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat karena sudah
dipercaya sejak tahun 1927.
Tahun 2007, Kapal Api bertengger di posisi teratas dengan porsi 44,3% sedikit
lebih tinggi dari tahun 2006 yang memperoleh 44,0%. Disusul kemudian oleh
ABC, dengan porsi 17,9%, naik sedikit dari tahun 2006 yang mendapat porsi
17,5%. Sedangkan merek Ya bertengger pada posisi ke-6 pada 2006 dengan porsi
2,3% dan posisi ke-8 pada 2007 dengan porsi 2,2%. Sementara Good Day berada
pada posisi ke-13 pada 2006 dengan porsi 0,6% dan posisi ke-11 pada 2007
dengan porsi 0,9%.
Adapun yang mengikuti ketat Kapal Api Group pada posisi ketiga, keempat,
kelima dan seterusnya adalah Nescafe, Torabika, Indocafe, Tugu Luwak, Kopi
Mix, Ayam Merak, Gelatik, Singa, dan lain-lain. Hanya saja, total market share
mereka masih jauh di bawah Kapal Api Group.

Anda mungkin juga menyukai