KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Peranan Ilmu
Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas bahasa
Indonesia. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat Bapak Dr.La
Ino S.Pd. M. Hum selaku pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis ini, serta
semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa
Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan
Judul..........................................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1.1Latar Belakang..............................................................................................1
1.2Rumusan Masalah........................................................................................3
1.3Tujuan............................................................................................................3
1.4Manfaat
Bab VI Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Accounting Principle Board (APB) Statement No. 4 dalam Work dan Tearney
(1997) akuntansi adalah sebuah kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif,
terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar
berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi-dalam membuat pilihan-pilihan yang
nalar diantara berbagai alternatif arah tindakan.
Grady (1965), mendefinisikan akuntansi: Accounting is the body of knowledge
information covering transactions and events which are, in part at least, of a financial
caracter, required for the management and operation of an entity and for reports that
1.3 tujuan
teknologi
1.4 Manfaat
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu
lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada
ekonomik.
Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai:
Proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi)
yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit
organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi
keputusan yang akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis”.
Sedangkan menurut Warren, dkk (2014:3) “Akuntansi dapat diartikan sebagai sistem
informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan,
sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya, dengan
kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan
diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu
pengetahuan.
Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan
pada berbagai cabang industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli :
PEMBAHASAN
Akuntansi yang kita pelajari sampai saat ini, diklasifikasikan sebagai bagian dari ilmu
sosial. Muncul banyak pertanyaan apakah sebenarnya ilmu tersebut, ada berapa klasifikasi
ilmu, apakah akuntansi cocok dikatakan sebagai sebuah ilmu dalam artian ilmu pengetahuan
murni, kenapa disebut dengan sebutan teori akuntansi. Sebelum membahas apa itu ilmu, mari
kita telaah terlebih dahulu beberapa definisi dari akuntansi itu sendiri. Apabila kita perhatikan
telah banyak sekali definisi akuntansi yang diajukan oleh para ahli dan lembaga-lembaga
terkait, di antaranya:
Akuntansi adalah sebuah kegiatan jasa (service activity) fungsinya adalah untuk
memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial, tentang entitas-
entitas ekonomi yang dianggap berguna dalam pengambilan keputusan-keputusan
ekonomi, dalam penentuan pilihan-pilihan logis di antara tindakan-tindakan
alternatif.
Akuntansi merupakan suatu body of knowledge serta fungsi organisasi yang secara
sistematik, orisinal dan autentik, mencatat, mengklasiflkasikan, memproses,
mengikhtisarkan, menganalisis, menginterpretasikan seluruh transaksi dan kejadian
serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasi entitas akuntansi dalam rangka
menyediakan informasi yang berarti yang dibutuhkan manajemen sebagai laporan
dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.
- Kieso and Weygandt, menyatakan:
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan
mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang
berkepentingan.
Dari deflnisi-definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa defmisi yang pertama menekankan
pada akuntansi sebagai alat (tools) untuk penyediaan informasi. Definisi yang kedua
menekankan pada akuntansi sebagai seni untuk rnencatat, mengelompokkan dan
mengikhtisarkan, sampai pada seni menafsirkan hasil dari transaksi keuangan. Sementara
deiinisi akuntansi yang ketiga, penekanannya sebagai body of knowledge atau seperangkat
pengetahuan yang dihasilkan dari suatu proses pemikiran yang menghasilkan konsep, prinsip,
standar, prosedur, teknik dalam rangka menyediakan informasi yang berarti, sebagai
pertanggungjawaban manajemen. Sedangkan definisi yang terakhir, penekanannya sebagai
sebuah sistem yang mengolah input berupa kejadian-kejadian ekonomi atau transaksi-
transaksi bisnis dari satu kesatuan usaha, sedemikian rupa melalui pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, pengikhtisaran, dan pengkomunikasian hasilnya (output) berupa
informasi kepada pihak internal dan eksternal. Jadi kalau diperhatikan dari definisi tadi
sebenarnya akuntansi dapat dikatakan sebagai seperangkat pengetahuan (body of knowledge).
BAB VI
PEMUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kajian ini dapat di tarik kesimpulan bahwa akuntansi belum dapat
dikategorikan sebagai ilmu dalam artian ilmu pengetahuan murni, tetapi akuntansi bukanlah
pula semata-mata sebagai pengetahuan teknik dan mekanik yang isinya hanya tentang
bagaimana cara mencatat dan menyusun laporan keuangan saja (Suwardjono), tetetapi di
dalamnya terdapat konsep-konsep yang fundamental, prinsip dan standar yang dihasilkan
dari suatu proses pemikiran yang ilmiah atau menggunakan rnetodologi yang ilmiah.
Sehingga teori akuntansi memiliki peranan terhadap ilmu pengetahuan karena di dalamnya
terdapat pengukuran dan penjabaran secara ilmiah yang dapat memberikan kepastian
informasi kuantitaif, khususnya yang bersifat keuangan.
Peranan akuntansi terhadap teknologi itu dapat menyediakan berbagai informasi dan
jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan yang saat ini di
permudah dengan adanya teknologi. Namun menurut Sudibyo (1987), bahwa akuntansi
masuk dalam bidang pengetahuan teknologi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
“rekayasa akuntansi dan pengendalian keuangan.” Sudibyo juga menjelaskan bahwa sebagai
teknologi, maka akuntansi dapat memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang
dikembangkan dalam disiplin ilmu yang lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus
mengembangkan teori tersendiri. Sehingga dapat di katakatan bahwa akuntansi merupakan
teknologi itu sendiri.
Meskipun masih terjadi perdebatan antara akuntansi sebagai ilmu pengetahuan
dan akuntansi sebagai teknologi, maka jalan tengah yang mungkin ditempuh dalam
menjembatani antara akuntansi sebagai ilmu dengan akuntansi sebagai teknologi
adalah dari sudut pandang bahwa akuntansi adalah merupakan ilmu terapan (applied
science), dan teknologi merupakan ilmu terapan yang dimaksud.
4.2 Saran
Untuk kesempurnaan dan tercapainya luaran dari karya ini, penulis merekomendasikan beberapa
saran diantaranya:
1. Mengadakan penelitian yang lebih dalam mengenai akuntansi untuk dapat memberikan
pengertian secara ilmiah dimana sebenarnya posisi akuntansi itu berada
2. Mengimplementasikan teori akuntansi secara nyata untuk lebih mengetahui peranan
akuntansi dalam kehidupan nyata