Anda di halaman 1dari 25

Rancangan metodologi penelitian

kualitatif

1. indikasi fenomena
2. karakteristik realitas sosial
3. bahasa sebagai realitas sosial
4. realitas sosial sebagai data kualitatif dan dasar pembuatan
pertanyaan
5. teks explanasi
Indikasi fenomena

# identifikasi fenomena mengidentifikasi sesuatu yang


akan diterangkan , hal ini bisa terkait dengan fenomena
alam, sosial, budaya dan fenomena-fenomena lainnya
# pengambaran rangkaian kejadian , memerinci proses
kejadian yang relevan dengan fenomena yang
diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau
mengapa peristiwa itu bisa terjadi
# istilah dari identifikasi dari fenomena dalam struktur
eksplanasi adalah peryataan umum
Realitas sosial
# realita sosial adalah kenyataan atau fakta yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat, hal ini terkait dengan kestabilan
dalam keadaan normal atau keadaan tidak normal yang terjadi
dalam pola-pola hubungan di masyarakat
# realitas adalah hasil ciptaan manusia , yang kreatif melalui
kekuatan konstruksi sosial terhadap dunia sosial
disekelilingnya
# pentingnya realitas sosial karena:
a. manusia memiliki kebebasan bertindak diluar batas control
dimana individu berasal
b. manusia aktif dan kreatif mengembangkan dirinya melalui
repon-respon terhadap stimulasi dalam dunia kognitifnya
Realiitas sosial bentukan konstruksi sosial

# pengetahuan berparadigma ganda yang merupakan keseharian


yang hidup dan berkembang di masyarakat seperti konsep,
kesadaran umum, wacana publik, ini adalah hasil dari konstruksi
sosial
# masyarakat adalah suatu yang kompleks dengan berbagai
realitas sosial budaya, sehingga ada banyak konsep yang harus
dicermati
# hal tentang kestabilan dalam keadaan normal atau tidak normal yang terjadi
dalam pola-pola hubungan dimasyarakat
# realitas sosial secara umum adalah kenyataan yang terjadi ditengah atau
lingkungan masyarakat, contohnya adalah:
1.  Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti yang luas dan terkait oleh
suatu kebudayaan yang mereka anggap sama
2.  Keluarga adalah sebagai unit sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak
3.  Organisasi ?komunitas yaitu suatu unit yang memiliki prilaku ,aspek kerja
dan tingkah laku yang sama dalam mencapai tujuan sosial ekonomi
tertentu
Karakteristik realitas sosial

# fenomena dalam setiap gejala sosial akan dapat diungkapkan oleh


peneliti
# gejala sosial adalah fenomena yang mengandung realitas sosial
penting untuk diungkapkan
# karakteristik realitas sosial menurut Soetandyo Wingnyosoebroto
(2004)
bahwa realitas sosial memiliki realitas ganda (double reality) disatu
sisi memiliki realitas fakta sosial dan sisi lain adalah sistem normatif
- realitas fakta sosial, adalah sistem yang tersusun atas segala apa
yang senyatanya di dalam kenyataan yang ada
- sistem normatif , adalah sistem yang berada didalam mental yang
membayangkan segala apa yang seharusnya ada
# Bungin (2008) dan Sztompka (2004) membagi realitas sosial yaitu:
- realitas potensial, adalah secara potensial dapat diungkapkan oleh
peneliti melalui pengamatan yang mendalam dan kajian yang
panjang
- realitas aktual, adalah realitas yang dapat langsung diamati melalui
pengindraan

# Berger dan lukcmann, realitas sosial dibagi 3 macam yaitu:


- objektif, pengalaman didunia objektif yang berada diluar individu
dan realitas ini dianggap kenyataan
- realitas simbols, merupakan ekspresi simbolis dari realita objektif
dalam berbagai bentuk
- realita subjektif, adalah reealitas objektif dan simbolis kedalam
individu melalui proses penyerapan kembali realitas objektif dan
simbolis kedalam individu
Peter Berger dan Thomas Luckmann mengungkapkan ada 3 tahapan mengkonstruksikan sebuah realitas/
kenyataan yaitu:
1.  Eksternalisasi
-  Adalah usaha pencurahan atau ekspresi diri manuasia yang ada didunia baik dalam kegiatan fisik atau
mental , proses ini adalah bentuk ekspresi diri agar menguatkan eksistensi individu dalam masyarakat,
pada tahap tersebut masyarakat dilihat dari kaca mata manusia
-  Adalah penyesuain diri dengan sosiokultural sebagai produk manusia
2. Objektifikasi
-  Ide-ide yang muncul dari proses internalisasi kemudian dipersepsikan menjadi sebuah kenyataan , ide-
ide disepakati (konsensus) mengalami proses interaksi sosial , lalu berlangsung secara berulang
(habituasi)
-  Yaitu interaksi sosial yang terjadi dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami
proses institusionalisasi
3. Internalisasi
-  Merupakan penyerapan kembali dunia objektif kedalam kesadaran sedemikian rupa sehingga subjek
individu dipengaruhi dengan struktur dunia sosial , berbagai macam unsur dari dunia objektifitas
tersebut akan ditangkap sebagai gejala realitas diluar kesadarannya sekaligus sebagai gejala internal
bagi kesadaran melalui internalisasi manusia menjadi hasil dari masyarakat
-  Yaitu poses yang mana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial tempat
individu menjadi anggotanya
W.I Thomas menyebutkan bahwa realitas sosial adalah
definisi yang dibuat terhadap suatu situasi , jadi realitas atau
apapun yang dianggap sebagai kenyataan sebenarnya adalah
hasil dari persepsi atau interprestasi kita sendiri
Contoh realitas sosial
1.  Keluarga
- Keluarga adalah contoh realitas sosial , manusia membuat persepsi bahwa
keluarga dibentuk dari kelompok orang yang memiliki ikatan kuat , kelompok
tersebut terdiri dari ayah yang bekerja, ibu yang melahirkan keturunan, hingga
anak-anak,
- anak-anak yang baru lahirpun lama-lama akan menganggap ayah dan ibu
sebagai keluarga , hal ini karena persepsi tersebut sudah melekat dikehidupan
sosial dan masyarakat menerimanya sebagai suatu realitas
2. Masyarakat
-  Adalah sekelompok individu yang hidup saling bekerjasama dalam waktu yang
lama, mereka melakukan interaksi interaksi dan berkegiatan dalam satu wilayah
yang sama, membuat kesatuan hidup hingga muncul budaya yang menjadi
indentitas mereka
-  Masyarakat juga menjadi contoh realitas sosial karena didalamnya terdapat
konstruksi yang melibatkan kesepakatan , interaksi dan habituasi
3. Sekolah
sekolah termasuk contoh realitas sosial karena muncul melalui ide-ide
dan pemikiran manusia, gedung sekolah dan konsep pendidikan yang kita
kenal sekarang merupakan produk dari kesepakatan banyak pihak
dimasa lampau

4. Organisasi sosial
- Organisasi terbentuk karena adanya kelompok individu yang memiliki
tujuan dan kepentingan yang sama, kesamaan yang dimaksud bisa dalam
hal ideologi, hobi, atau lainnya
-  Setiap anggota dari kelompok sosial ini melakukan interaksi, sekaligus
menunjukan perilaku dan aktivitas yang sama
-  Masyarakat yang melihat kesamaan perilaku dan aktifitas tersebut
akan membuat persepsi tentang organisasi semacam ini juga
merupakan contoh realitas sosial kehidupan masyarakat
Alur konstruksi sosial
Bahasa sebagai realitas sosial
# sebagai alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia,
manusia sebagai makluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya
dimasyarakat, untuk kepentingan interaksi sosial itu maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang
disebut bahasa
# bahasa adalah alat simbolis untuk melakukan signifikasi dimana logika ditambahkan secara mendasar
kepada dunia sosial yang diobjektifikasikan
# bahasa merupakan alat paling efektif dalam mengobjektifikasi tanda-tanda karena bahasa digunakan
untuk mengsignifikasi makna-makna yang dipahami sebagai pengetahuan yang sesuai dengan
masyarakatnya maka dari itu ada yang disebut “objektifikasi linguistik”
# objektifikasi lingguistik adalah kosa kata yang mengacu pada bentuk tindakan
# objektifikasi linguistik adalah melakukan signifikasi , memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap
benda yang disignifikasi , melakukan yang mana kegiatan seseorang dijadikan objektifikasi linguistik yaitu
pemberian tanda verbal maupum simbolisasi kompleks
# fungsi bahasa meliputi komunikasi , identitas, permainan, ekspresi, imajinatif, dan pelepasan emosi,
fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi sosial
# bahasa sebagai realitas sosial adalah dalam interaksi sosial dengan orang lain maka menggunakan
bahasa tersebut, jika antar individu berinteraksi namun tidak menggunakan bahasa alias tidak
berkomunikasi maka tidak akan bisa karena salah satu syarat interaksi sosial adalah berkomunikasi
Realitas sosial sebagai data kualitatif

data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat dan uraian-


uraian bahkan dapat berupa cerita pendek
# data kasus
adalah menjelaskan kasus-kasus tertentu , tidak bertujuan
untuk digeneralisasikan atau menguji hipotesis tertentu
contoh: minoritas cina diasia tenggara
# data pengalaman individu
adalah bahan keterangan mengenai apa yang dialami individu
sebagai warga masyarakat tertentu yang menjadi objek
penelitian = data pengalaman pribadi
Realitas sosial sebagai dasar pembuatan pertanyaan penelitian

# subtansi data kualitatif adalah makna dari setiap data yang dapat diungkapkan
# penelitian kualitatif mengejar dan mencari makna yang terjadi dilapangan
# sebaran makna dan tingkatan objek
Hubungan tingkatan unit analisis sosial dan pemaknaan data
Dari prinsip tersebut maka penjelasan makna apa yang ingin
didapat akan mempengaruhi peneliti dalam membuat pertanyaan
penelitian
Contoh:
Motivasi berprestasi pada anak berkebutuhan khusus
1. karakteristik/sifat/ciri-ciri anak berkebutuhan khusus yang ada
dilapangan
2. Mengapa anak tersebut memerlukan perhatian khusus
3. Apa saja yang menjadikan anak tersebut memiliki motivasi
4. Bagaimana interprestasi anak memandang dirinya dalam
belajar
5. Dan seterusnya ( dicari makna dari sisi lingkungan anak dan
anaknya sendiri = makroskopik dan mikroskopik
Teks Eksplanasi
# adalah sebuah teks yang berisi penjelasan atas sebuah
kejadian atau fenomena yang berkaitan dengan alam , sosial.
Ilmiah, ilmu pengetahuan dan budaya.
# teks jenis ini menjelaskan tentang hubungan sebab akibat
dari suatu peristiwa , yaitu tentang “mengapa” dan
“bagaimana” hal itu bisa terjadi contoh :
seperti bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa,
sementara dari kejadian sosial bisa berupa pengangguran,
kesehatan, kemiskinan dll.
Karakteristik dari teks eksplanasi

1. terdiri dari 3 unsur yang meliputi sebuah peryataan umum,


sebab akibat dan interprestasi
2. informasi yang ada didalamnya berdasarkan fakta
3. informasi yang ada didalamnya memiliki sifat objektif
4. membahas sebuah peristiwa
5. merupakan jenis teks yang bersifat informatif
Struktur teks eksplanasi
1. identifikasi fenomena (phenomenom identification), mengidentifikasikan
sesuatu yang akan diterangkan , hal ini bisa terkait fenomena alam, sosial,
budaya , dan fenomena yang lainnya
2. pengambaran rangkaian kejadian (eksplanation sequence), memerinci
proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai
pertanyaan atas bagaimana atau mengapa peristiwa itu bisa terjadi
a. pola rincian atas pertanyaan bagaimana akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kronologis ataupun gradual , dalam hal ini fase-fase
kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu
b. pola rincian atas pertanyaan mengapa akan melahirkan uraian yang
tersusun secara pola sebab akibat (kausalitas) dalam hal ini fase-fase
kejadiaanya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat
3. ulasan (review) berupa komentar atau pandangan tentang dampak serta
konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan dalam teks
Unsur kebahasaan dalam teks eksplanasi

dalam kebahasaan teks ini sama dengan teks-teks pada umumnya , akan tetapi teks
ini lebih berfokus pada konjungsi dalam kalimatnya , yang mana didalamnya tidak ada
kalimat perintah ataupun kata kerja seperti pada teks prosedur, kalimat-kalimat
didalamnya secara umum berupa peryataan (afirmatif)

bagian-bagian pokok dalam menyusun teks eksplanasi

1. struktur terdiri atas peryataan umum


adalah gambaran awal tentang apa yang disampaikan oleh penulis tentang peristiwa
atau fenomena,selanjutnya ada struktur deretan penjelas pada bagian struktur ini
menjelaskan apa yang ingin disampaikan dari fenomena yang sudah diangkat
dibagian awal , struktur selanjutnya adalah interprestasi , pada bagian ini penulis
menuangkan pandangannya dan pemahaman mengenai fenomena yang sudah
dibahas (kesimpulan penulis)
2. Memuat fakta seputar fenomena
bagian-bagian pokok pada teks jenis ini tentu memuat fakta-fakta
seputar fenomena yang dibahas didalamnya , fakta yang digunakan
tentu harus akurat dan faktual berdasarkan kenyataan yang benar
terjadi

3. memuat informasi data dan lainnya


faktual sendiri disini maksudnya memuat informasi yang bersifat
data dari bidang keilmuan contoh: data statistik, dalam bidang ilmu
geografi, grafik kurs perkembangan nilai tukar rupiah dalam bidang
ekonomi dan sebagainya
Langkah-langkah menentukan pola pengembangan teks eksplanasi

1. Pola pengembangan hubungan sebab akibat


2. Pola pengembangamn proses:
a. Tentukan topik, yaitu untuk menentukan apa yang akan dibahas dan untuk
siapa informasi tersebut diberikan
b. Membuat dan menyusun kerangka teks yang mengandung topik teks
eksplanasi, bertujuan untuk menyusun dan mengembangan informasi, jika
ingin membuat teks eksplanasi seputar gempa , langkah awalnya adalah
menjelaskan tentang sebab terjadinya gempa, dampak terjadinya gempa, hal
ini agar tulisan memiliki struktur yang baik
c. Mengembangkan kerangka yang telah disusun
Mengembangkan kerangka akan menjadi informasi yang utuh , boleh
memakai berbagai jenis sumber dari teks ini , kemudian susun sesuai urutan
dan struktur eksplanasi yaitu peryataan umum termasuk identitas fenomena ,
proses kejadian, (fakta-fakta) dan interprestasi (ulasan/kesimpulan)
Ciri-ciri teks eksplanasi

1. terdiri dari tiga unsur yang meliputi sebuah peryataan


umum, sebab-akibat dan interprestasi
2. informasi yang ada berdasarkan fakta
3. memiliki sifat objektif
4. membahas sebuah peristiwa
5. teks yang merupakan jenis teks yang bersifat informatif
“ kemarahan besar hanya ada didalam dada orang yang bodoh “
( Albert Einstein )

Oleh:
Rindang Wahjuningtijas, M.Si

Anda mungkin juga menyukai