ELECTRONIC CENTER
Disusun Oleh :
MUHAMMAD RONI
Dibimbing Oleh :
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
REKOMENDASI
ELECTRONIC CENTER
Oleh :
MUHAMMAD RONI
Stb. F221 14 051
ii
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada yang terhormat :
iii
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf dan jajarannya di lingkungan
Fakultas Teknik, khususnya di Prodi Arsitektur dan Jurusan Arsitektur
Universitas Tadulako.
10. Dan Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan
Proposal Tugas Akhir ini.
Penulis sangat menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan proposal ini. Harapan terbesar
dari penulis, semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Barakallahu fiikum
MUHAMMAD RONI
iv
DAFTAR ISI
PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR ............................................................ i
REKOMENDASI ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................. ix
v
2.1.5. Tinjauan Pendekatan ................................................................................21
1.4.2. Wawancara...............................................................................................34
4.1. Hasil..................................................................................................................39
4.4.2. Penempatan Pintu Masuk Utama Dan Keluar Pada Tapak .......................51
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 21. Analisis Pelaku Dan Aktifitasnya ...........................Error! Bookmark not defined.
Tabel 22. Analisis Aktivitas dan Kebutuhan Ruang ...............Error! Bookmark not defined.
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 13. Food Court MIE TARIK KING Bandung Electronic Center, Bandung ..............30
Gambar 14. Area Service Elektronik Bandung Electronic Center, Bandung .....................30
Gambar 21. Rata-Rata Suhu Udara Dan Kelembapan Relatif Setiap Bulan Di Kota Palu
2020 .................................................................................................................................42
Gambar 23. Peta Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah ..........................44
ix
Gambar 28. Sirkulasi Sekitar Tapak ..................................................................................49
x
BAB I. PENDAHULUAN
Kota Palu merupakan ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah, yang menjadi
pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian yang dapat dikembangkan
menjadi salah satu tujuan wisata, dan perdagangan jasa, sarta perkembangan
ekonomi masyarakat. Kota Palu memiliki potensi daerah yang cukup besar dan
dapat dikembangkan untuk meningkatkan pembangunan daerah dan
kesejahteraan masyarakat. dengan wilayah seluas 395,06 kilometer persegi
berada pada kawasan dataran lembah Palu dan teluk Palu.
1
Di kota Palu perkembangan teknologi ditunjukkan dengan bermunculan
toko-toko penjualan elektronik yang bertujuan untuk lebih mengenalkan 2
perkembangan teknologi dan memudahkan jangkauan pemasaran kepada
masyarakat (konsumen). Selain itu Kota Palu merupakan salah satu pusat
pertumbuhan ekonomi dan pusat pengembangan dari beberapa kabupaten
yang ada DiSulawesi Tengah, maka perdagangan elektronik di Kota Palu
menjadi tolak ukur perkembangan teknologi di Sulawesi Tengah.
2
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Sasaran
Dapat menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat Kota Palu dalam
mencari barang-barang elektronik untuk kebutuhan sehari-hari.
Berikut ini adalah data - data tentang beberapa studio pelatihan musik
dibidang seni musik di kota Palu yang cukup besar dan tingkat pengunjungnya
tinggi untuk diamati :
Medion Elektronik adalah salah satu Toko Electronic yang ada di kota
Palu yang bertempat di Jl. Tjg. Santigi, No.14 Kota Palu, Sulawesi Tengah.
3
Medion Elektronik merupakan salah satu tempat perbelanjaan yang melayani
alat kebutuhan rumah tangga. Bangunan Aneka ELektronik mempunyai ciri khas
seperti tipikal pada semua bangunan elektronik biasanya.
4
Gambar 3. Fasad Toko Audio Elektronik
(Sumber : Maps123.net)
Toko Istana Elektronik merupakan salah satu Toko Elektronik di Kota Palu
yang terletak di Jl.Pue Bongo, Boyaoge, Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
5
1.7.4. Mahkota Elektronik
Mahkota Elektronik adalah salah satu toko elektronik di Kota Palu yang
berlokasi di Jalan Tj. Wolter Monginsidi No.91, Lolu Selatan, Kecamatan Palu
Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
6
1.7.5. Toko Sahabat Elektronik
Toko Sahabat Elektronik merupakan salah satu toko elektronik di Kota
Palu yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No.93, SIranindi, Kecamatan Palu
Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
a) Pusat Perbelanjaan
b) Electronic
c) Center
Center atau Pusat adalah pokok pangkal (berbagai urusan, hal dan sebagainya).
Tempat yang memiliki aktivitas tinggi yang dapat menarik dari daerah sekitar
(Poerdarminto, W.J.S :2003).
Berikut terdapat beberapa pengertian tentang game oleh beberapa ahli yaitu :
8
2. Menurut J. Millman; Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang
melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang
hampa, atau suatu semikonduktor.
Pada awal abad ke 18 konsep shopping mall sudah terbentuk, namun dengan
format gabungan dari pertokoan, balai kota hingga sebuah tempat berkumpul
seperti hall, tatanan tersebut merupakan konsep plaza terbuka. Mulai
berkembangnya jaman konsep terbuka berkembang menjadi shopping center
dan shopping arcade yang mengusung konsep plaza terbuka dengan berbentuk
kompleks pertokoan yang memudahkan untuk para pengguna. Pada abad 19
mulai adanya perubahan format ritel yang terpengaruh dari arcade dan
departemen store dengan program perdagangannya. Hingga pada
perkembangan terkait inovasi baru dalam dunia konstruksi, wajah pusat
perbelanjaan mulai terpengaruh dan berevolusi sebagai plaza tertutup. Mulai
berkembang konsep vertical dengan hingga lima lantai, seiringnya
perkembangan ditemukan escalator dan lift untuk kemudahan sirkulasi
pengguna. Disamping itu penggunaan material kaca diterapkan pada interior
yang memberi kesan glamor.
Hingga akhir 1950 konsep pusat perbelanjaan dengan konsep plaza tertutup
masih belum terlihat karna ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti
penghawaan yang menjadi permasalahan besar saat itu. Mengawali dengan
terbangunnya mall tertutup yang terbangun dipinggir kota oleh arsitek Victor
Gruen yang memberi perubahan dalam desain pusat perbelanjaan dan dapat
mengatur suhu ruangan merupakan langkah perubahan terhadap evolusi
perbelanjaan. ( Sari, 2010 ).
9
2. Klasifikasi Pusat Perbelanjaan
10
Pusat Perbelanjaan Elektronik merupakan Shopping Center dengan tipe
Speciality Center yang hanya menawarkan satu jenis perdagangan utama
dengan barang lebih spesifik macamnya dengan klasifikasi barang lebih luas
untuk kebutuhan sehari-hari.
11
Pembeli memilih barang
3 Self services Barang dibawa dengan trolly
Melakukan transaksi pembayaran pada kasir
(Sumber : Waskita, 2009)
Selain dari ketiga tipe pelayanan diatas, terdapat pelayanan E-sistem dengan
mengadopsi kecepatan pelayanan.
E-sistem dalam rancangan ini akan terdapat pada ritel tertentu seperti,
produk gawai dan laptop.
a) Computer
Salah satu barang yang menjadi pegangan oleh mahasiswa, pelajar maupun
karyawan. Kategori computer meliputi :
12
b) Home Appliances (Peralatan rumah tangga)
13
d) Smart Phones
Pada dasarnya kantor tidak terlepas dari barang elektronik, berikut barang
elektronik perlengkapan kantor :
f) Digital Imaging
Sebagai Alat yang memberikan hasil gambar yang bagus dan dilengkapi oleh
fitur-fitur canggih, digital tentunya mempunyai pamor tersendiri, berikut
beberapa macam digital :
Tabel 9. Barang Digital
No Barang Elektronik No Barang Elektronik
1 DSLR Kamera 3 Tripod
2 Printer Foto 24 Fixed Lens
14
g) White Goods
h) Audio Video
15
Tabel 13. Barang Elektronik Hardware and Tools
No Barang Elektronik No Barang Elektronik
1 Jigsaw 3 Mechanical Tools
2 Cordless Impact Drill 4 String Trimmer
A. Hardware
a) Desain Eksterior
Eksterior dapat berupa bentukan dari objek fasad dan sebagai media
penilaian awal terhadap bangunan untuk menjadi daya tarik pengunjung.
Eksterior juga merupakan gambaran dari aktifitas maupun fungus dari
bangunan tersebut, sehingga mudah dikenali. Eksterior identic dengan tampilan
indah dan unsur art yang terkandung dalam tampilan tersebut.
16
c) Tata Letak
B. Software
C. Fasilitas Tambahan
17
Merupakan pertunjukan film
2 Bioskop yang menyajikan teknologi
baru.
Gambar Bioskop
(Sumber : Goers )
Dalam laman situs blog San Interior, 2007 menjelaskan bahwa dalam sistem
sirkulasi pusat perbelanjaan sebagai berikut :
18
tanpa adanya penekanan
dimana titik pusatnya dan
sehingga semua dianggap
sama.
A. Pengunjung
19
1. Membeli segala kebutuhan yang dibutuhkan dengan rutin.
B. Penyewa
Merupakan suatu badan atau orang yang menggunakan ruang (outlet) yang
telah disediakan bertujuan menyewa ruang tersebut untuk kegiatan
menawarkan barang dagangannya.
C. Pengelola
20
8. Security adalah suatu badan yang menangani atas keamanan bangunan
darihal yang dapat merugikan perorangan maupun kelompok.
D. Pemilik
21
Dalam perancangan objek Electronic Center yang bertujuan sebagai pusat
komersil sekaligus menjadikan bangunan sebagai ikon kawasan sehingga dapat
menjadi daya kenal dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Menurut
Ahlfeldt dan Maenning (2010) dalam sebuah bangunan ikonik memiliki nilai
potensi bagi aspek ekonomi, karena :
1. Skala (Scale)
22
3. Pengaruh Eksternal (Forced Externalities)
4. Semantik (Semantic)
Transformasi dalam rancangan untuk mengubah nilai dari makna ruang dan
fungsi sebagai perspektif berbeda dalam perancangan. Anthony Antoniades,
1990, menjelaskan tiga strategi transformasi dalam melakukan perancangan :
1. Tradisional
Evolusi progresif dari sebuah bentuk melalui penyesuaian langkah demi langkah
terhadap batasan-batasan. Sedangkan batasan-batasan ini adalah identitas asal
usul yang dapat dikenali agar tidak terjadi salah penafsiran.
2. Kontemporer
Arsitektur kontemporer adalah arsitektur abad ke-21, tidak ada satu pun gaya
dominan, arsitektur kontemporer dikerjakan pada selusin gaya yang berbeda,
dari pasca modernisme dan teknologi tinggi arsitektur sangat konseptual dan
gaya ekspresif, menyerupai menatah pada skala besar. berbagai gaya dan
23
pendekatan yang umum menggunakan teknologi sangat canggih dan bahan
bangunan modern. Arsitektur kontemporer umumnya dikerjakan dengan gaya
yang berbeda-beda dan tidak ada satu gaya yang dominan. Jenis arsitektur yang
satu ini juga banyak mengadaptasi teknologi canggih dan bahan-bahan
bangunan modern.
3. Modern
24
pre-insdustrial.
Tidak terikat oleh aturan-
Arsitektur Kontemporer aturan lama dimasa lalu
dan terus berkembang
3 sesuai zaman.
Terikat oleh aturan-aturan
Arsitektur Modern lama dan dibuat hanya
sesuai eranya saja.
Arsitektur Kontemporer Tidak terbatas pada satu
gaya saja.
4
Arsitektur Modern Lebih lekat dengan gaya
tradisional.
25
2. Elemen garis yang simetris
26
adalah Fallingwater House yang memiliki hubungan langsung antara interior
dan eksterior yang sangat mulus.
27
2.2. Studi Banding
Istana Bandung Electronic Center (BEC) sendiri awal mulanya atau yang
dulunya adalah populer bernama Bandung Electronic Center.
Pusat perbelanjaan ini hadir di Bandung sebagai salah satu tempat shopping
yang refresentatif memuaskan wisata belanja di era Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
Grand launching BEC 2 yang bergabung dengan BEC 1 dan diberi nama
Istana BEC ini dilakukan pada tanggal 20 Februari 2016 silam dan kini Istana BEC
Bandung telah dilengkapi banyak fasilitas seperti diantaranya areal tempat
parkir yang bisa menampung 1100 mobil dan 2000 motor.
Istana BEC adalah mall elektronik terbesar dan pertama ada di Kota
Bandung yang telah melayani pengunjung sejak tahun 2001. Terletak di pusat
Kota Bandung, tepatnya di Jalan Purnawarman no. 13 – 15 dan dikelilingi oleh
gedung-gedung perkantoran, hotel, universitas, dan sekolah.
Mall yang memiliki tagline ” One Stop Gadget & IT Shopping Mall ” ini
sejak dulu telah menjadi primadona bagi pencari barang-barang elektronik
terutama gadget.
28
Konter-konter gadget terkenal seperti Samsung, Apple, Acer, Asus,
Polytron, Motorola dan yang lainnya siap melayani siapa pun.
Para pengunjung tak hanya bisa membeli gadget di sini, tapi sekaligus
memiliki tempat servis hingga layanan tukar tambah gadget lama ke yang baru.
29
Gambar 13. Food Court MIE TARIK KING Bandung Electronic Center, Bandung
(Sumber: Google Maps, 2019)
30
Pusat elektronik modern termurah dan terbesar di Karawang. KEC
(Karawang Electronic Center) adalah pusat elektronik modern termurah dan
terbesar di Karawang.
31
BAB III. METODE PENELITIAN
32
1.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer
dan data sekunder.
a. Karakteristik Wilayah
b. Kawasan
c. Topografi
d. Infrastruktur
e. Fasilitas penunjang lainnya.
Studi Literatur dilakukan dengn mempelajari teori yang ada baik berupa
referensi, hasil-hasil karya ilmiah untuk mendapatkan data pendukung yang
berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
34
Budaya dan Perilaku aktifitas ruang (dalam
konsumen dan luar)
35
1.6. Teknik Analisis
1.6.1. Editing
a. Analisis makro
b. Analisis Mikro
36
1.8. Alur Pikir
37
DAFTAR PUSTAKA
SKRIPSI :
SUMBER :
WEBSITE :
http://www.google.com
http://www.findglocal.com
http://www.duniaelektronik.net
http://www.tokopedia.com
http://www.encrypted-tbn0.gstatic.com
http://www.maps123.net.com
http://www.vymaps.com
http://www.petalokasi.org.com
http://www.PasangMata-Detik.com
38
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
39
Tabel 19. Batas –Batas Administatif Kota Palu
a. Sebelah Utara :
Berbatasan dengan Kecamatan
Tanantovea,Donggala
b. Sebelah Timur : Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong dan
kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala
c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Marawola dan
kecamatan sigi Biromaru Kabupaten Sigi
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Pinembani,
Kabupaten Donggala dan kecamatan kinovaro dan
Marawola Barat Kabupaten Sigi
Tabel 20. Luas Pembagian Wilayah Kota Palu menurut kecamatan tahun 2016
8 Taweli 59,75
Kota Palu 395,06 100,00
Sumber: (BPS Kota Palu Dalam Angka, Tahun 2016)
40
Tabel 21. Banyaknya Kelurahan Menurut Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan
Dan Jarak Ibu Kota Kecamatan Dengan Ibu Kota Palu Tahun 2015
Banyak nya Jarak Melalui
No Kecamatan Ibu Kota
kelurahan Darat (KM)
Palu Barat 6 Lere 4
1.
6
Tatanga 6 Pengawu
2. 9
Ulujadi 6 Tipo 2
3.
3
Palu Selatan 5 Birobuli Utara
4. 3
5. Palu Timur 5 Besusu Barat 10
17
6. Mantikolure 8 Talise
7. Palu Utara 5 Mamboro
8. Taweli 5 Lambara
Jumulah 46 - -
41
Gambar 21. Rata-Rata Suhu Udara Dan Kelembapan Relatif Setiap Bulan Di
Kota Palu 2020
(Sumber : Kota Palu Dalam Angka 2021)
Dari urayan di atas dapat di simpulkan bahwa rata-rata suhu udara kota
palu berkisar 22,4o – 33,5oC dengan kelembapan udara kota palu rata-rata
berkisar antara 77,7 % - 84,0 %.
42
Gambar 22. Peta Palu Selatan
(Sumber :Analisis penulis 2021)
43
Gambar 23. Peta Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah
(sumber : analisis penulis, 2021)
Keterangan :
1 = Kurang Memenuhi
2 = Memenuhi
44
3 = Sangat Memenuhi
Berdasarkan pertimbangan di atas maka lokasi yang terpilih terletak di
jalan Jendral Basuki Rahmat, birobuli utara Kecamatan palu selatan, Kota
Palu.
45
Gambar 25. Lokasi Tapak
(sumber : Analisi penulis, 2021)
46
4.3.2. Luasan Tapak
Luasan tapak di ukur dengan mengunakan GOOGLE EARTH yaitu 7700 m²
di ukur dengan menggunakan GOOGLE EARTH merupakan lahan yang dapat
mewadahi desain electronic center.
47
Gambar 27. Arah Angin Dan Diagram Arah Matahari
(sumber : Analisis penulis, 2021)
Sebagai kesimpulan dari uraian di atas, musim panas di Kota Palu terjadi
pada bulan April-September dan musim hujan pada Oktober-Maret dengan
Suhu udara Kota Palu berkisar pada 27.10oC – 38.10oC. Hal ini menjadi salah
satu pertimbangan ketika mendisain nantinya.
48
Gambar 28. Sirkulasi Sekitar Tapak
(sumber : Analisi penulis, 2021)
49
Gambar 29. Jaringan listrik dan Telepon sekitar Tapak
(sumber : Analisi penulis, 2021)
Sebagai kesimpulan dari uraian dan gambar di atas, jaringan listrik dan
telepon pada tapak sangat memadai sehingga memudahkan segala aktivitas
yang dilakukan di electronic center.
a. Jl. Emmy Saelan dan Jl. Jenderal Basuki Rahmat merupakan dua akses
sekitar tapak yang paling tepat untuk keluar dan masuk area lokasi tapak
b. Memiliki lebar badan jalan yang cukup untuk aksesibilitas kendaraan roda
dua maupun kendaraan roda empat masuk dengan mudah ke dalam tapak.
Pintu masuk dan keluar yang dimaksudkan adalah jalur masuk dan keluar
bagi kendaraan penunjung, pengelola dan kendaraan servis.
51
Gambar 31. Pintu Masuk Dan Keluar
(sumber : Analisi penulis, 2021)
Sebagai kesimpulan, akses menuju pintu masuk tapak yaitu arah barat
dan untuk pintu keluar dari tapak dari arah barat.
52
Gambar 32. Orientasi Tapak Dan Bangunan
(sumber : Analisi penulis, 2021)
53
Tanaman hijau juga sangat berperan untuk mewujudkan citra tapak
menjadi sejuk dan indah karna penataan yang baik. Tanaman hijau pada
sirkulasi dalam tapak diletakkan disetiap sisi untuk mereduksi cahaya matahari
langsung karena terdapat jalur pejalan kaki pada sisi sirkulasi kendaraan roda
dua dan roda empat.
Vegetasi juga di tempatkan disekitar parkiran roda dua dan roda empat
guna memberikan peneduhan disekitar parkiran.
Penataan vegetasi juga diletakkan pada seluruh sirkulasi yang ada pada
Tapak. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan ruang luar yang hijau sebagai
salah satu elemen penyejuk serta pereduksi sinar matahari, debu, arus angin
yang kencang serta mengurangi kebisingan pada bangunan dan lingkungan
yang berada dalam tapak.
54
mempertimbangkan beberapa poin diantaranaya, permukaan pada tapak,
perletakan area parkiran, pola tempat parkiran dan perkerasan pada parkiran
sehingga hasil dari tujuan penataan parkiran yang baik dapat tercapai dalam
desain.
55
Sebagai kesimpulan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada
desain electronic center akan mengoptimalkan ruang tata hijau dengan
menempatkan vegetasi bukan hanya berada pada area bangunan electronic
center tetapi juga pada area parkiran maupun pinggiran tapak dari jalan utama
menuju ke tapak untuk meminimalisir polusi kearea tapak. Pola parkir
kendaraan juga menjadi hal penting untuk di pertimbangkan agar efektifitas
sirkulasi kendaraan dapat maksimal adapun pola parkir kendaraan roda dua
dan roda empat menggunakan pola Parkir 45°.
a. Lokasi tapak berada pada Jl. Emmy Saelan, dan Jl. Jenderal Basuki Rahma,
Tatura Selatan Kecamatan palu selatan, Kota Palu.
b. Luas tapak ± 1.33 ha.
c. Pencapaian untuk menuju tapak melewati Jl. Emmy Saelan dan Jl. Jenderal
Basuki Rahmat.
d. Orientasi bangunan dan tapak kearah utara yaitu Jl.Basuki Rahmat.
e. Penataan lansekap :
56
Co2 dan gas rumah kaca lain dalam presentase rendah sebanding dengan energi
minyak atau fosil.
Perlunya konservasi air, baik dari tanah maupun air hujan, dan daur
ulang air (bio sistem). Adapun sistem jaringan air terdiri atas dua yaitu sistem
jaringan air bersih dan sistem air kotor.
57
4.5.2.1. Jaringan Air Bersih
Sebagai Kesimpulan dari gambar diatas, air bersih yang digunakan untuk
keperluan electronic center berasal dari air tanah dan air hujan. Air yang
berasal dari tanah akan dipompa kemudian dimasukkan dalam sebuah
penampungan reservoir setelah itu akan disalurkan ke bangunan sedangkan air
hujan akan ditampung dalam sebuah Bak Penampungan reservoir yang berbeda
dengan air tanah sehingga dapat diproses menjadi air bersih dan setelah itu
disalurkan ke bangunan.
58
Gambar 38. Sistem Jaringan Air Kotor
(Sumber : Analisis Penulis, 2021)
59
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem jaringan
telekomunikasi yang digunakan dalam desain bangunan electronic center
adalah Jaringan Wifi dan Handphone.
60
Gambar 41. Sistem Pembuangan Sampah
(Sumber : Analisis Penulis 2021)
61
a. Kegiatan Informasi
2. Staf/karyawan
3. Pengunjung
62
b. Kegiatan Promosi dan Perdagangan
2. Staf/Karyawan
3. Pengunjung
63
c. Kegiatan Jasa dan Pelayanan
2. Staf/karyawan
3. Pengunjung
64
d. Kegiatan servis
e. Kegiatan Penunjang
2. Staf/karyawan
65
3. Pengunjung
f. Kegiatan Pengelolaan
1. General Manager
2. Vice Manager
4. Staf/karyawan
5. Tamu/pengunjung
67
Tabel 23. Analisa kelompok aktifitas dan kebutuhan ruang
68
produk
Melayani Shop Store
pengunjung
Bongkar pasang R. Bongkar-pasang
alat/alat
Istirahat
Pemasaran
Melayani
pengunjung
Menjual produk Shop Store
Bongkar pasang R. Bongkar-pasang
barang/alat
Menyimpan barang Gudang
Istirahat
Promosi
Mencari informasi Front office/R. Informasi
Melihat pameran R. Pameran
Mencoba produk
Pengunjung
Pemasaran
Melihat barang Shop Store
Mencoba barang
Membeli barang Shop Store
Keg. Makan/minum Food Court
Umum
Keg. Km/wc Lavatory
Mengawasai keg. Front office/R. Informasi
Staf/karyawan
Melayani Front office
Pemilik
pengunjung
Memperbaiki barang Toko retail
Istirahat
Melayani Front office
pengunjung
Jasa dan
Staf/karyawan Memperbaiki barang R. Bengkel kerja
Pelayanan Menyimpan barang Gudang
Istirahat
Pelayanan jasa R. Penyewaan
internet
Pengunjung Menyewa computer
Menyewa software
Mencari data Front office/R. Informasi
Umum Keg. Makan/minum Food Court
69
Keg. Km/wc Lavatory
Perawatan R. Janitor
Membersihkan Tempat sampah
Servis Umum
Membuang sampah
Menyimpan alat Gudang
Mengelola fasilitas Kantor
penunjang
Mengawasi keg. Toko Retail
Staf/karyawan
Penunjang Pemilik Melayani
pengunjung Bioskop
‒ Food Court
Istirahat
Keg. Makan/minum
Keg. Km/wc
Melayani Front office
pengunjung
Staf/karyawan Menyediakan barang Food Court
Menyimpan barang
Istirahat
Keg. Makan/minum Food Court
Pengunjung Keg. Km/wc Lavatory
Mengambil uang ATM
Pengelolaan
Keg. Makan/minum Food Court
operasional Semua
Keg. Km/wc Lavatory
Keg. Administrasi Kantor
Simpan data R. Arsip
Staf/karyawan
Keg. ME R. ME
Istirahat
Pengunjung Pertemuan R. Tamu
Keg. Makan/minum Food Court
Semua
Keg. Km/wc Lavatory
Jumlah pemakai.
Peralatan atau furniture.
70
Flow, tergantung pada jenis kegiatan.
Tabel 24. Asumsi jumlah dan besaran Ruang Promosi dan Ruang Perdagangan
Asumsi Jumlah
No Jenis Produk dan Besaran Ruang
R. Promosi dan R. Perdagangan
1 Home & Office Appliances 20 %
2 Visual 20 %
3 Audio 20 %
4 Computer 30 %
5 Communication 10 %
Besaran
Jenis Ruang Standart Sumber Jumlah Flow
Ruang
FASILITAS INFORMASI
2
Kantor 20m + R. Arsip A/NAD 1 Bh 20 % 100,8 m2
4m2 + Kant. Staf.
Kapasitas 10 org
6m2
Hall Menyesuaikan A - 75 % Menyesuaikan
Front Kapasitas 3 org A/NAD 1 Bh 50 % 13,5 m2
Office/Ruang 3m2
Informasi
Jumlah 114,3 m2
71
FASILITAS PROMOSI DAN PERDAGANGAN
R. ±30 Stand untuk
Pameran/Stand ruang pamer
30
Pameran indoor 48m2 + A/NAD 50 % 2260 m2
buah
kapasitas 100
org 1m2
Shop Store Jumlah Shop
A/NAD 50 Bh - 2400 m2
Store 50 @48m2
Gudang Utama Jumlah 2
2
@256m2
Gudang + R. Tiap gudang toko
Bongkar pasang atau shop store
30
diasumsikan A/NAD - 226 m2
Retail
±10% luas ruang
masing-masing
Jumlah 4.886 m2
FASILITAS JASA & PELAYANAN
Perpustakaan 160 m2 A/NAD 1 Bh 40 % 220 m2
Toko retail Kapasitas dan besaran toko retail sebagai tempat
servis memperbaiki produk elektronik merupakan bagian dari toko
retail untuk perdagangan
Jumlah 220 m2
SERVIS
2
Pria-4WC @2m ,
urinoir4 @1m2
dan wastafel 3
Lavatory @2m2 A/NAD 3 Bh 20 % 165,6 m2
Wanita-
6WC@2m2 dan
wastafel 8 @2m2
Jumlah10
Tangga darurat 2 A/NAD 20 Bh 20 % 240 m2
@20m
R. Informasi @6m2 A/NAD 1 Bh 50 % 12 m2
Kapasitas 1 truk
besar, sirkulasi
truk dan parkir
R. Bongkar @12x16m2.
A/NAD 2 Bh 537,6 m2
muat Pelataran
bongkar-muat
asumsi 40% R.
Bongkar muat
R. Maintenance Kapasitas 4 org A/NAD 6 Bh - 96 m2
72
bekerja dalam
ruang @4m2
Lift @6m2 A/NAD 5 Bh - 30 m2
2
Moving walk @16m A/NAD 18 Bh - 288 m2
30% luas lantai
bangunan yang
Koridor A/NAD - - 2.400 m2
direncanakan
8000m2
Parkir mobil @3x5m2 A/NAD 50 50 % 1.125 m2
Parkir motor @1x2m2 A/NAD 100 50 % 300 m2
Perhitungan keb.
R. Genset A/NAD 1 Bh - 110 m2
listrik
Perhitungan keb.
R. Bahan bakar A/NAD 1 Bh - 24 m2
AC
Perhitungan keb.
R. AHU A/NAD 6 Bh - 108 m2
Bahan bakar
Perhitungan keb.
R. Pompa A/NAD 1 Bh - 24 m2
Air bersih
Perhitungan keb.
R. Ground tank A/NAD 1 Bh - 9 m2
Air bersih
R. G. T. Perhitungan
A/NAD 1 Bh - 20 m2
Springkler springkler
R. Sampah R. Sampah @1m2 A/NAD 6 Bh - 6 m2
2
R. Shaft Shaft @6m A/NAD 6 Bh - 36 m2
Ruang panel
R. Panel A/NAD 6 Bh 108 m2
@6m2
R. Komp. AC
R. Komp. AC A/NAD 1 Bh 36 m2
@36m2
R. Komp. Listrik
R. Komp. Listrik A/NAD 1 Bh 36 m2
@36m2
R. Komp. R. Komp. Pompa
A/NAD 1 Bh 36 m2
Pompa @36m2
R. Komp.
R. Komp.
Komunikasi A/NAD 1 Bh 36 m2
Komunikasi 2
@36m
R. Komp. R. Komp. Sekuriti
A/NAD 1 Bh 36 m2
Sekuriti @36m2
Musholla+wudhu
Musholla A/NAD 1 Bh 10 % 142 m2
@128m2
R. UPS R. UPS @36m2 A/NAD 1 Bh 36 m2
Jumlah 5.997,2 m2
PENUNJANG
Food Court Food Court A/NAD 40 20 % 72 m2
73
@1.5m2
R. ATM R. ATM @8m2 A/NAD 5 20 % 48 m2
Bioskop 40 Org @11,5m2 A 2 30 % 598 m2
Jumlah 718 m2
PENGELOLAAN OPERASIONAL
R. General
@20m2 A/NAD 1 Bh 20 % 24 m2
Manager
R. Asisten
@20m2 A/NAD 4 Bh 20 % 96 m2
Manager
Kapasitas 5 org
R. Kabag A/NAD 1 Bh 20 % 72 m2
@12m2
Kapasitas 40 org
R. Karyawan A/NAD 1 Bh 20 % 144 m2
@96m2
R. Tamu @20m2 A/NAD 1 Bh 20 % 24 m2
Kapasitas 20 org
R. Pertemuan A/NAD 1 Bh 30 % 130 m2
@2,5m2
Jumlah 490 m2
Site terpilih mempunyai luas kurang lebih 8000 m2. BC=40% dengan
pertimbangan untuk dapat memperoleh ruang terbuka setidaknya 60%,
Maka luas terbangun adalah 40% x 8000 = 3.200 m2.
Perkiraan jumlah lantai min = 12.425 m2 : 3.200 = 3 – 4 Lt
74
pencahayaan alami pada siang hari untuk mengkondisikan ruang didalam
bangunan, serta pengoptimalan open space sebagai street mall.
Sifat kegiatannya
75
3 Toko Retail
4 Shop Store
5 Gudang + R. Bongkar pasang
76
Gambar 68. Pola hubungan ruang pengelolaan operasional
(Sumber : Analisis Penulis 2021)
78
4.8.7. Organisasi Ruang Makro
Tabel 33. Organisasi ruang makro
Sifat Kegiatan
NO Keterangan Semi
Publik Privat Servis
Publik
1 Fasilitas Informasi
Fasilitas Promosi dan
2
Perdagangan
3 Fasilitas Jasa dan Pelayanan
Fasilitas Pengelolaan
4
Operasional
5 Fasilitas Servis
Kegiatan Publik
Merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan konsumen,
meliputi :
79
Kegiatan Semi Publik
Merupakan kegiatan yang masih berkaitan penting dengan konsumen dan
mempunyai sifat tak langsung, meliputi :
Kegiatan informasi
Kegiatan Privat
Kegiatan pengelolaan
Kegiatan Penunjang
Kegiatan yang memberi kemudahan kepada konsumen untuk menikmati
kegiatan dalam berbelanja barang elektronik.
Kegiatan Servis
Seluruh kegiatan yang bersifat operasional bangunan.
Pola hubungan ruang linier dengan tipe ruang yang berbelahan dan
dihubungkan oleh ruang bersama.
81
Gambar 72. Zoning vertikal site
(Sumber : Analisis Penulis 2021)
82
4.10. Analisis Struktur Pada Bangunan
83
4.11. Analisis Bentuk Bangunan
Bentuk merupakan salah satu elemen dasar dalam desain. Bentuk secara
tersendiri maupun dikombinasikan dengan bentuk lain atau dengan garis, dapat
menyampaikan arti yang universal sama seperti memberikan petunjuk pada
mata atau mengelola informasi.
Dalam “Electronic Center” Pendekatan dengan Arsitektur Modern sangat
memperhatikan bagaimana fungsionalisme ruang. Massa dan ruang dibentuk
dengan semaksimal mungkin dapat berfungsi untuk aktivitas pengguna, dan
meminimkan ruang tidak terpakai. Pemilihan bentuk massa bangunan juga
mempengaruhi fungsionalisme tersebut.
Prinsip Arsitektur Modern Dari beberapa aliran Arsitektur Modern dari
abad ke 1900-1940an terdapat beberapa prinsip pada Arsitektur Modern yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan prinsip dari Arsitektur Gaya
Internasional. Serta dapat di simpulkan beberapa prinsip-prinsip Arsitektur
Modern:
a. Penggunaan bentuk dasar geometri.
b. Penggunaan unsur, garis, bidang, dan volume.
c. Kesan simetris pada bangunan.
d. Penggunaan sistem grid.
e. Kejujuran struktur dan konstruksi.
Penelitian pada “Electronic Center” terbagi menjadi beberapa objek yang
akan diteliti yaitu pada bagian denah, fasad, material dan konstruksi dan
mengacu pada prinsip – prinsip Arsitektur Modern sebagai berikut:
84
bidang Arsitektur adalah sebagai input mengenai kekayaan bentuk-bentuk
geometri sebagai dasar untuk mendapatkan nilai estetika dalam bangunan.
berikut ini adalah gambar rekomendasi site Plan pada bangunan rumah
musik, antara lain :
85
BAB V. PENUTUP
5.1. KESIMPILAN
5.2. SASARAN
Oleh karena itu, dalam perancangan interior electronic center agar dapat
menciptakan suasana yang baik dalam memberikan pelaayanan dan
memberikan kesan yang positif dalam melakukan aktifitas berbelanja.
86
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER :
SKRIPSI :
Pemerintah Kota Palu. (2011). Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 16 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu Tahun 2010 – 2030.
Palu.
WEBSITE :
87
https://www.patikab.go.id/v2/id/2010/02/03/sejarah-perkembangan-musik-
dunia/
https://blog.ruangguru.com/ini-lho-sejarah-musik-dan-perkembangannya
http://www.arcspace.com
http://www.google.com
http://www.greatbuildings.com
http://www.kompas.com
http://www.multiply.com
http://my.opera.com
http://www.wikipedia.com
http://www. archdaily.com
http://www.google.com
http://www.findglocal.com
http://www.duniaelektronik.net
http://www.tokopedia.com
http://www.encrypted-tbn0.gstatic.com
http://www.maps123.net.com
http://www.vymaps.com
http://www.petalokasi.org.com
http://www.PasangMata-Detik.com
88
1