Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANALISIS JURNAL

“Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter


Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani”

Dosen Pengampu : Dayu Rika Perdana, S.Pd.,M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : Sesilia Yuan Petriksia


NIM : 120370032
PROGRAM STUDI : TEKNIK PERTAMBANGAN
KELAS : RK

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


SEMESTER GENAP 2021/2022
Jurnal ini berisi tentang pendidikan kewarganegaraan yang diwujudkan oleh pemerintah
dalam bentuk mata kuliah. Pendidikan Kewarganegaraan sendiri dapat diartikan pendidikan
nasional yang sangat penting untuk diterapkan terutama di tingkat Perguruan Tinggi. Pendidikan
Kewarganegaaran yang telah diwujudkan menjadi mata kuliah di tingkat perguruan tinggi
diharapkan dapat membuat mahasiswa berpikir secara kritis dengan tidak melibatkan emosinya saat
terjadi suatu masalah. Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan seperti membangun karakter yang
bertanggung jawab dan bermutu, dalam menghadapi segala sesuatunya. Memiliki sikap yang
toleransinya tinggi terhadap sesama dapat menciptakan suasana bangsa negara yang damai dan
tentram tanpa adanya perselisihan. Memiliki sikaprela berkorban demi membangun bangsa dan
negara. Menjadikan warga negara Indonesia selain cerdas juga aktif dalam melakukan sesuatu
yang baik guna untuk memberikan perubahan di tengah perubahan masyarakat. Memiliki sikap
demokrasi yang tinggi dengan mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki
kebebasan dalam berpendapat tetapi juga memberikan ruang untuk orang lain dan menghargai
pendapat orang lain walaupun itu bertentangan dengan pendapat kita. Demokratis yang juga
mencakup dalam berkarya yang dibebaskan untuk individu dalam berekspresi dalam ruang lingkup
yang luasdan pastinya memberikan dampak positif bagi orang lain. Adapun yaitu kebebasan dalam
memberikan pendapat yang pastinya harus saling menghargai, saling berkomunikasi, berukumpul
bersama membangun suatu organisasi dan melakukan hal-hal positif yang memiliki hak dan
kewajiban yang dapat memberikan pengaruh besar bagi public dan memajukan bangsa dan negara.
Dengan bekal pendidikan karakter yang didapatkan dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan.

Pemerintahan Indonesia harus menjunjung tinggi demokrasi dan menjalankan segala sesuatunya
bukan karena kepentingan elite tetapi demi kepentingan rakyat atau semua golongan yang sehingga
dapat memajukan dan juga mensejahterakan kehidupan bangsa. Dengan adanya musyawarah
bersama dengan tujuan yang sama maka dapat mempermudah dalam mencapai tujuan bersama.
Setiap warga memiliki hak, salah satunya iyalah hak berpendapat dan hak asasi manusia. Hak untuk
berpendapat dapat diwujudkan melalui demokrasi dimana demokrasi dapat dibagi menjadi 2
yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Hak asasi manusia yang diberikan
langsung dari Tuhan Yang Maha Esa, karena tidak ada seorang pun yang dapat mencabut hak
ini, sehingga harus saling menghargai dan hak ini sudah ada sejak seseorang lahir. Harus adanya
keadilan sosial tercantum dalam Pancasila sila ke 5 yang artinya adalah semua orang sama, dan
memiliki kebebasan dalam melakukan sesuatu yang masih dalam cakupan batas hukum. Ekonomi
harus diselerasakan dan diatur sedemikian rupa guna untuk pengoptimalan pada orang yang kurang
mampu

Mahasiswa merupakan komponen strategis dalam perjuangan reformasi dan juga demokrasi
sehingga memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap bagaimana keberlanjutan Indonesia
kedepannya. Dengan sikap sikap demokratis dan berpikir kritis yang diaplikasikan kedalam
kehidupan dalam rangka dalam perwujudan pembangunan demokrasi demi keberlangsungan hidup
berbangsa dan bernegara dan juga dengan adanya urgensi Pendidikan Kewarganegaraan maka
mahasiswa memiliki sikap demokrasi sehingga dapat membangun pendidikan karakter yang
tentunya sangat diperlukan dalam kehidupan sosial dan juga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai