Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA

Khoirunnisa Luluk Hanifah


1402622021

Fakultas Ilmu Sosial


Program Studi Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Jakarta
Pada hakekatnya pendidikan adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu
negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya.Selaku
warga masyarakat,warga bangsa dan negara,secara berguna dan bermakna serta mampu
mengantisipasi hari depan mereka yang selalu berunah dan selalu terkait dengan konteks
dinamika budaya,bangsa,negara dan hubungan international,maka pendidikan tinggi tidak
dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang digambarkan sebagai perubahan
kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan ketidak keterdugaan.

Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan
,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi
kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan
zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan
kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat kebangsaan.
Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga
negara Republik Indonesia.

Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan
yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi,
sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa
mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan
tindakan masyarakat Indonesia.

Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi


globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap
dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI.

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut para Ahli


 Zamroni
"Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis."
 Merphin Panjaitan
“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik
generasi muda menjadi warganegara yang demokratis dan partisipatif melalui suatu
pendidikan yang dialogial."

 Soedijarto
"Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu
peserta didik untuk menjadi warganegara yang secara politik dewasa dan ikut serta
membangun sistem politik yang demokratis."

 Tim ICCE UIN Jakarta


"Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan
di mana seseorang mempelajari orientasi, sikap dan perilaku politik sehingga yang
bersangkutan memiliki political knowledge, awareness, attitude, political efficacy dan
political participation serta kemampuan mengambil keputusan politik secara rasional."

 Tim ICCE UIN Jakarta


Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam menyusun program civic education yang
diharapkan akan menolong para peserta didik untuk:
Mengetahui, memahami dan mengapresiasi cita-cita nasional.
Dapat membuat keputusan-keputusan cerdas dan bertanggung jawab dalam berbagai macam
masalah pribadi, masalah masyarakat dan masalah negara.
Henry Randall, civics adalah ilmu kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia
dengan:
a. Manusia dalam perkumpulan- perkumpulan yang terorganisasi(sosial, ekonomi,
politik
b. Individu-individu dengan negara.

 Civitas Internasional
"Civic Education adalah pendidikan yang mencakup pemahaman dasar tentang cara kerja
demokrasi dan lembaga-lembaganya, pemahaman tentang rule of law, HAM, penguatan
Ketrampilan partisipatif yang demokratis, pengembangan budaya demokratis dan
perdamaian."
 Muhammad Numan Soemantri
1. Kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah.
2. Meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat menumbuhkan hidup dan
perilaku yang lebih baik dalam masyarakat yang demokratis.
3. Termasuk pula hal-hal yang menyangkut pengalaman, kepentingan masyarakat,
pribadi dan syarat-syarat obyektif untuk hidup bernegara.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah:


a) Membentuk kecakapan partisipatif yang bermutu dan bertanggung jawab.
b) Menjadi warganegara yang baik dan demokratis.
c) Mampu berpikir komprehensif, analitis dan kritis.
d) Membentuk mahasiswa yang memiliki good and responsible citizen.

Dasar Hukum Kewarganegaraan


Aturan hukum yang menjadi dasar bagi pengaturan kewarganegaraan Republik Indonesia
adalah Undang-Undang (UU) No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia. Dengan diundangkannya UU tersebut, UU kewarganegaraan yang lama, yaitu UU
No. 62 tahun 1958 dinyatakan tidak berlaku.
Landasan Hukum Kewarganegaraan

Adapun landasan hukum yang mengatur kewarganegaraan sebagai berikut:


1. UUD 1945
a. Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita, tujuan dan aspirasi
Bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).
b. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan Warganegara di dalam hukum dan pemerintahan.
c. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban Warganegara dalam upaya bela negara.
d. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban Warganegara dalam usaha pertahanan dan
keamanaan negara.
e. Pasal 31 (1), hak Warganegara mendapatkan pendidikan.

2. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


3. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Referensi :
http://maureenlicious.wordpress.com/tag/landasan-hukum-pendidikan-kewarganegaraan/
http://harisbanjarmasin.blogspot.com/2012/03/definisi-pendidikan-kewarganegaraan.html
http://andonojanuarkamal.blogspot.com/2013/04/pengantar-latar-belakang-pendidikan.html
http://www.indonesia-peru.org.pe/Main.asp?T=4097&File=1%2FIndonesia%2FD-
ConsularService%2F1+Dasar+Hukum+Kewarganegaraan.htm
https://www.slideshare.net/dgabrielsilalahi/latar-belakang-pendidikan-kewarganegaraan-bg-1

Anda mungkin juga menyukai