Disusun Oleh :
1. IsnuSafitriana (P07120112062)
2. MiaTri Adhani (P07120112066)
3. PutriApriliaRianti (P07120112070)
4. RifaldiZulkarnaen (P07120112074)
5. TriErawati Lafrana (P07120112078)
JURUSANKEPERAWATAN
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Keperawatan
Disusun Oleh :
1. IsnuSafitriana (P07120112062)
2. MiaTri Adhani (P07120112066)
3. PutriApriliaRianti (P07120112070)
4. RifaldiZulkarnaen (P07120112074)
5. TriErawati Lafrana (P07120112078)
Oleh,
TINJAUAN TEORI
A. PengertianKehamilan
Masa kehamilan dimulai sejak konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu, 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid
terakhir. (Saifudin, Abdul Basri, 2002:89)
B. Kehamilan TrimesterIII
Trimester ini adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin Ibu sedang
berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar
sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan
semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Ibu harus
menjaga asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin
Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke
kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn. Berikut ini
adalah tabel perubahan fisiologi ibu selama kehamilan dan perkembangan
janin selama kehamilan dari usia 27 minggu sampai 40minggu.
b. Uterus
c. Vagina danVulva
d. Payudara
c. CurahJantung
Perawat harus mencatat apakan terdapat riwayat fraktur pelvic yang yang
kemungkinan memburuk dengan kehamilan. Jika tidak ada, maka perawat
harus menjelaskan pada ibu tentang penyebab dari kondisi ini dan
menganjurkan untuk beristirahat sebanyak mungkin sejalan dengan
bertambahnya usia kehamilan dan meningkatnya distensi abdomen. Ibu
juga harus menurunkan aktivitas mengangkat beban yang terlalu berat dan
menghindari gerakan mengangkang yang akan menekuk pinggang seperti
jongkok atau gerakan yang lain.
4. Antepartum Haemorrhage(APH)
Merupakan perdarahan yang terjadi pada saluran genital di akhir
kehamilan, biasanya setelah usia getasi mencapai 24 minggu dan sebelum
awitan persalinan, disebut juga perdarahan antepartum. Perdarahan ini
dapat membahaykan keselamatan ibu danjanin.
5. Plasenta previa
Merupakan suatu keadaan dimana plesenta terimplantasi sebagian atau
keseluruhan uterus bagian bawah, baik dinding anterior atau posterior.
Lokasi anterior tidak seserius posterior.
a. Klasifikasi
1) Tipe 1
Sebagian besar dari plasenta terletak di segmen atas uterus.
Kelahiran pervaginal masih dapat dilakukan. Perdarahan biasanya
ringan, serta ibu dan janin masih berada dalam kondisi yang baik.
2) Tipe 2
Sebagaian plasenta terletak di uterus bagian bagian bawah dekat
tulang serviks internal (plesenta previa marginal). Kelahiran
pervaginal dapat dilakukan, terutama jika plasenta berada dibagian
anterior. Perdarahan yang terjadi biasanya sedang meskipun
kondisi ibu dan janin dapat bervariasi. Hipoksia janin lebih sering
terjadi daripada syokmaternal.
3) Tipe 3
Plasenta terletak di atas tulang serviks internal, tapi bukan di
tengah. Perdarahan biasanya berat, terutama di akhir kehamilan
ketika bagian bawah meregang dan serviks mulai mengalami
penipisan dan dilatasi. Kelahiran pervaginal tidak dapat dilakukan
karena plasenta berada di depanjanin.
4) Tipe 4
Plasenta terletak dibagian tengah di atas tulang serviks internal dan
dapat menyebabkan perdarahan hebat. Seksio sesaria perlu
dilakukan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan janin.
6. Abrupsio plasenta
Merupakan suatu perdarahan yang diakibatkan oleh pelepasan prematur
dari pelepasan letak normal yang terjadi setelah usia kehamilan 22
minggu. Abrupsio plasenta ini terbagi dalam 3 klasifikasi, yaitu: abrupsio
plasenta tingkat ringan, sedang, dan berat.
9. Polihidramnion
Polihidramnion adalah suatu keadaan dimana jumlah air ketuban berada
di atas batas normal. Dikatakan polihidramnion jika AFP atau AFI lebih
dari 8 cm, atau hasil perhitungan AFI lebih dari 24 cm.
10. Oligohidramnion
Oligohidramnion adalah jumlah cairan amnion yang terlalu sedikit. Saat
kehamilan cukup bulan, jumlah cairan amnion adalah sekitar 300 – 500
ml, tetapi jumlah tersebut dapat bervariasi dan bahkan dapat lebih sedikit
dari jumlagtersebut.
D. Konsep AsuhanKeperawatan
1. Pengkajian
a. DataSubyektif
1) Biodata
2) KeluhanUtama
Bertujuan untuk apakah penderita datang,untuk pemeriksaan
kehamilan ataukah ada pengaduan-pengaduan lain yangpenting.
c) PengukuranTTV
- Tekanan darah
Tensi pada orang hamil tidak boleh mencapai 140 sistol atau 90
diastolik. Juga perubahan 30 sistol dan 15 diastol di atas tensi
sebelum hamil menandakan toxaemia gravidarum.
Normal : 140/90mmHg.
- Suhunormal : 36 – 37,50C
- PernapasanNormal : 12 -20x/menit
- Nadi
2) Pemeriksaanfisik
a) Inspeksi : Pigmentasi di linea alba,nampakkah gerakan janin
atau kontraksi uterus,adakah striaegravidarum.
b) Palpasi : Pemeriksaan Leopold. PEMERIKSAANEDEMA……
3) Pemeriksaanpenunjang
a) Air kencing (Protein unrin dan glukosaurine)
Terutama diperiksa glukosa,protein urin dan sedimen. Pada akhir
kehamilan dan dalam nifas reaksi reduksi dapat menjadi positif oleh
adanya laktase dalam air kencing. Protein positif dalam air kencing
pada nefritis, toxaemia gravidarum dan radang dari saluran kencing.
b) Darah
Dari darah perlu ditentukan Hb, 3 bulan sekali karena pada
orang hamil sering timbul anemia karena defisiensiFe.
Hb Normal wanita hamil 11 g%
Klasifikasi anemia:
- Anemia ringan : 9 – 10 g%
- Anemia sedang : 7 – 8 g%
2. DiagnosaKeperawatan
a. Pola nafas inefektif berhubungan dengan ekspansi paru tidak
maksimal sekunder terhadap meningkatnya tekananintraabdomen
b. Inkontinensia urine berhubungan dengan tingginya tekanan
intraabdominal dan kelemahan otot pelvis sekunder terhadap
kehamilan
c. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan sekunder
terhadap persiapanmelahirkan
d. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan dalam
menghadapipersalinan
e. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan peningkatan berat badan
dan perubahan pusatgravitasi.
f. Kerusakan koping individu berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang awitan persalinan palsu atausejati
DAFTAR PUSTAKA
Saifudin, Abdul Bari dkk 2002 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
ASUHAN KEPERAWATAN
DI PUSKESMAS MLATI II
A. PENGKAJIAN
TanggalPengkajian : 30 Juni 2014
Jam : 10.00WIB
Oleh : IsnuSafitriana
Rifaldi Zulkarnaen
1. Identitas
a. Pasien
Nama : Ny. “R”
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Islam
StatusPerkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/Kebangsaan : Jawa/ Indonesia
Alamat : Nambongan,Mlati
b. Keluarga/ Penanggung jawab
Nama :Tn.”H”
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Pekerjaan :Buruh
Alamat : Nambongan, Mlati
Hubungan dengan klien : Suamiklien
2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) KeluhanUtama
Klien mengatakan sulit BAB selama hamil SEJAK
KAPAN.........dan cemas dalam menghadapikelahiran.
Keterangan :
1
: Suami klien (Tn.”H” ,37thn)
: Laki-laki
: Perempuan
-------- : Tinggalserumah.
7) RencanaPesalinan
Klien mengatakan MErencanaKAN melahirkan di Puskesmas
Mlati II. Klien belum menyiapkan darah untuk persiapan jika terjadi
perdarahan saat persalinan nanti. Klien mengatakan orang yang
akan mengantar persalinan nanti adalah suami dan ibunya.
Klien mengatakan setelah kelahiran anak keduanya ini nanti,
klien belum berencana untuk mengunakan KB lagi.
3. Pola KebiasaanKlien
a. PolaNutrisi
1) IntakeNutrisi
a) Sebelum hamil
Klien mengatakan sebelum hamil makan 3 kali sehari
dengan satu porsi penuh dengan nasi, lauk dan sayur. Klien
mengatakan tidak setiap hari makan sayur dan kadang-kadang
makan buah. Klien mengatakan tidak ada kesulitan untuk menelan
dan tidak ada pantangan untuk makan. Klien mengatakan kadang
makan-makanan camilan bila tidak ada kerjaan.
b) Selama hamil
Selama hamil klien mengatakan makan tidak menentu
dalam sehari dengan porsi sedang dengan lauk, nasi dan kadang-
kadang dengan sayur. Klien mengatakan selama hamil lebih
banyak makan camilan,berupa kue-kue kering dan jarang makan
sayur. Klien mengatakan tidak ada pantangan untuk konsumsi
makanan dan tidak ada diet khusus.
2) IntakeCairan
a) Sebelum hamil
Klien mengatakan sebelum hamil setiap hari minum 1500cc air
putih dan kadang-kadang minum teh dan susu. Klien mengatakan
tidak ada kesulitan untuk minum.
b) Selama hamil
Klien mengatakan setiap hari klien minum 2000cc air putih perhari
dan klien kadang-kadang minum susu. Klien mengatakan tidak
ada gangguan untukminum.
b. PolaEliminasi
1) Sebelum hamil
Klien mengatakan sebelum hamil BAK dalam sehari 4-6
kali per hari berwarna kuning dan berbau khas urin. BAB sehari sekali
dengan konsistensi lunak, berbentuk, berwarna kecoklatan. Klien
mengatakan tidak ada kesulitan untuk BAK danBAB.
2) Selama hamil
Klien mengatakan selama hamil BAK 10-12 x sehari,
berwarna kuning dan berbau khas urin. BAB 4 hari sekali, dengan
konsistensi keras berbentuk berwarna kecoklatan.
c. Pola Tidur danIstirahat
1) Sebelum hamil
Klien mengatakan,tidur selama 7-8 jam sehari. Klien mengatakan
tidak ada gangguan dalam tidur. Klien tidur dengan berbaring dan
dengan posisimiring.
2) Selama hamil
Klien mengatakan selama hamil klien lebih sering tidur, setiap hari
bisa tidur 8-9 jam. Klien mengatakan suka tidur dengan posisi
terlentang dan miring. Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam
tidur.
d. PolaAktivitas
1) Sebelum hamil
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Mandi v
Toiletting v
Berpakaian v
Berpindah v
ROM v
Keterangan :
0 :Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu oranglain
alat 4 : Tergantungtotal
2) Selama hamil
Klien mengatakan selama hamil klien lebih banyak tidur. Klien
mengatakan setiap seminggu sekali klien mengikuti senam ibu hamil.
Klien tidak mengalami gangguan aktivitas selama hamil, klien dapat
melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Klien
mengatakan mengurangi aktivitas yang terlalu berat seperti mengepel
dan mencuci yang terlalu banyak dan lebih sering duduk karena klien
mudah lelah.
e. Pola PersepsiDiri
Klien mengatakan seorang ibu yang sedang hamil dan seorang istri.
f. Pola Peran Hubungan
Hubungan klien dengan orang sekitarnya baik. Klien berhubungan baik
dengan keluarganya dan dengan lingkungan sekitar.
g. Pola managemenkoping
Klien mengatakan sering menceritakan keadaan kehamilannya kepada
suami dan ibu klien. Klien mengatakan selalu menceritakan masalahnya
kepada orang lain dan tidak suka memendam masalahnya.
h. PolaSeksualitas
Selama hamil klien mengatakan jarang melakukan hubungan suami-istri
karena klien takut berhubungan pada saat hamil. Klien mengatakan
merasakan ada sesuatu yang kurang dengan pola seksualitasnya dan
klien ingin mengetahui metode alternatif dalam berhubungan selama
kehamilan.
4. Pengkajianpsiko-sosial-budaya-spiritual
a. Psikologi
1) KonsepDiri
a) Identitasdiri
Klien dapat menyebutkan namanya yaitu Ny."R”. Klien
menyadari dirinya seorang perempuan dan berpenampilan
selayaknya ibu hamil.
b) Hargadiri
Klien mengatakan mengikuti kegiatan-kegiatan rutin PKK
atau arisan.
c) Gambarandiri
Klien mensyukuri kehamilannya saat ini walaupun bukan
kehamilan yang direncanakan. Klien mengatakan sangat berhati-
hati dengan kehamilannya.
d) Peran diri
Klien menyadari bahwa perannya sebagai ibu dari putrinya
dan bagi calon buah hatinya serta istri bagi suaminya.
e) Idealdiri
Klien mengatakan ingin melahirkan dengan normal tanpa
masalah. Klien mengatakan tetap mensyukuri apapun jenis
kelamin anaknya nanti dan akan tetap merasa bahagia
2) Intelektual
Klien mengatakan mengetahui tentang kehamilan, proses
persalinan dan masa nifas.
3) Hubunganinterpersonal
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga,suami,dan
masyarakat baik..
4) Supportsystem
Klien mengatakan mendapat dukungan penuh dengan
kehamilannya dari suami dan keluarga klien.
b. Aspeksosial
Klien berbicara dengan bahasa Indonesia dan kadang bercampur
dengan bahasa Jawa. Klien berbicara dengan jelas dan menjawab
pertanyaan yang diajukan dengan baik.
c. Aspek Budaya
Klien mengatakan berasal dari Jogjakarta tepatnya dari
Nambongan,Mlati.Klienmengikutibudayayangadadisanasepertiadat
7 bulanan dan selapanan. Menurut klien budaya tersebut tidak
memberatkan karena klien juga melakukan budayatersebut.
d. Aspek spiritual
Klien mengatakan menjalankan kewajiban sholat 5 waktu. Klien
selalu berdoa setelah sholat untuk kelancaran kehamilan dan proses
kelahirannya nanti.
5. Pemeriksaan Fisik
KeadaanUmum
a. Kesadaran : Composmentis
b. StatusGizi :
BB :67kg.............................SEBELUMNYA BRP?
TB : 152,5cm
IMT :28,8....................sEBELUMNYA
c. Tanda-TandaVital :
N : 96 x/ menit, denyut nadi cepat dan kuat
TD : 110/ 80mmHg
RR : 20 x/menit
S : 36 oC
b. Mata
Mata berfungsi secara normal (dapat melihat dengan jelas). Konjungtiva
anemis, mata simetris, sklera tak ikterik, pupil isokor.
c. Telinga
Kedua telinga klien masih baik. Keadaan telinga klien bersih dan tidak
ada kotoran.
d. Hidung
Hidung masih berfungsi secara normal atau masih dapat membau
berbagai bau-bauan. Pernafasan tidak menggunakan cuping hidung.
Hidung klien terlihat bersih.
e. Mulut
Klien berbicara dengan jelas, tidak luka atau sariawan, mulut dan gigi
klien terlihat bersih, dan tidak berbau.
f. Leher
Leher tegak, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, warna kulit sama
dengan warna sekitar. Tidak ada nyeri tekan.
g. Dada
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi, ekspansi dada simetris.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa pada dada
klien.
Perkusi: Suara perkusi dada resonan pada bagian paru-paru
dan pekak jantung pada interkosta 4sinistra.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler. Detak jantung cepat dan kuat. Bunyi
jantung S1-S2 murni (tidak ada bunyi jantung tambahan).
h. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada asites, tidak ada luka, warna sawo matang
dan tidak ada rambut.
Perkusi: Suara redup pada kuadran kiri atas dan kiri bawah, suara
timpani pada kuadran kanan atas dan kananbawah.
Ibu.
panggul
i. Ekstremitas:
Atas : Simetris, tidak ada edema, turgor kulit baik, tidak ada luka.
LILA : 31,5 cm
Bawah : Simetris, tidak ada edema, tugor kulit sedang, tidak ada luka,
capilari refill 2 detik.
j. Pemeriksaan Penunjang
Golongan Darah :B
Hb : 13,6gr%
Vitamin C 3x1
Kalk 3x1
B. ANALISADATA
Data Masalah Penyebab
C. DiagnosaKeperawatan
1. Konstipasi berhubungan dengan mekanik kehamilan (pembesaran
uterus).
2. Perubahan pola seksualitas berhubungan denganketidaknyamanan.
D. Perencanaan
1. Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014
Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB
Konstipasi berhubungan dengan Setelah dilakukan
1. Motivasi klien untuk 1. Membantu dalam memperbaiki
mekanik kehamilan (pembesaran penkes selama 30
minum 2500-3000cc per konsistensifeses
uterus) ditandai dengan : menitpengetahuan
hari 2. Meningkatkan konsistensi feses,
DO : klien bertambah
2. Motivasi klien untuk meningkatkan pengeluaran
- Klien hamil 35 minggu dengan kriteria:
makan yang mengandung feses
(trimesterIII). -Klien dapat
serat yangtinggi
DS : memahami
3. Kolaborasi pemberian 3. Meningkatkan pembentukan
- Klien mengatakan BAB 4 hari mekanisme
obat pelunakfeses atau pasase pelunakfeses
sekali, dengan konsistensi terjadinyakonstipasi
4. Jelaskan penyebab 4. Pemahaman klien terhadap
keras berbentuk berwarna - Klien dapat terjadinya konstipasi mekanisme terjadinya konstipasi
kecoklatan. menyebutkan IS akan memudahkan dalam
- Klien mengatakan sebelum kembali tentang cara pemberian intervensi.
hamil BAB sehari sekali mengatasikonstipasi IS
dengan konsistensilunak. - Klien mengatakan
- Klien mengatakan lebih banyak bersedia melakukan
makan camilan, jarang cara untuk mengatasi
makansayur. konstipasi.
- Klien mengatakan mengurangi
aktivitas yang terlalu berat
seperti mengepel dan mencuci
yang terlalu banyak dan lebih
sering duduk karenaklien
mudah lelah.
2. Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014
Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.00 WIB
Setelah diberikan 1. Memberikan pemahaman
DO : - 1.Kaji persepsi tentang
pendidikan kesehatan kepada klien sehingga dapat
hubunganseksual
DS : selama 15 menit mencegah adanya kegawatan
Selama hamil klienmengatakan pengetahuanklien obstetric
jarang melakukan hubungan tentang pola 2. Berikan informasi tentang 2. Klien dapat memenuhi keinginan
suami istri karena klien takut seksualitas selama metode-metode hubungankedekatan.
berpengaruh pada saat hamil. kehamlan bertambah alternative untuk
Klien mengatakan ada sesuatu dengan kriteria : berhubunganseksual
yang kurang dengan pola Klien mampu 3. Berikan informasi 3. Mengidentifikasi adanya
seksualitasnyadan mengungkapkan mengenai kondisi tidak kesalahanpersepsi.
klien ingin mengetahui metode metode-metode diijinkannya melakukan IS
alternative dalam berhubungan alternative hubunganseksual
selama kehamilan. berhubungan IS
selamakehamilan.
Klien mengatakan
tidak takut dalam
melakukan
hubungan
seksualitasselama
kehamilan.