Seorang pasien laki-laki usia 62 tahun dirawat di ruang Bedah RS Ndang Waras.
Pasien masuk ke RS pada tanggal 05-08-2021 dan dilakukan pengkajian pada tanggal
06-08-2021 pukul 08.00 dengan diagnosa medis Benign Prostate Hyperplasia.
Saat dilakukan pengkajian oleh perawat di ruang rawat inap pasien mengatakan
perut bagian bawah terasa kaku dan nyeri, sulit BAK, nafsu makan berkurang karena
sesekali terasa mual. Riwayat penyakit terdahulu:
Pasien datang pertama kali ke Poli Bedah dengan keluhan gejala nyeri setiap kali
buang air kecil. Saat pengkajian, keadaan umum pasien cukup. Pasien menyatakan
pertama kali dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mengeluh harus mengedan
agar air kencingnya keluar, selain itu pasien merasakan buang air kecil tidak tuntas
atau tidak puas. Pasien menyatakan gejala yang dirasakan menjadi bertambah,
pasien merasa BAK menjadi lebih sering dan air kencing yang keluar menetes dan
terasa sakit. Pada daerah pubis tampak benjolan dan tidak nyeri apabila di tekan.
Gejala ini tanpa disertai dengan demam.
Pasien juga mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau obat-
obatan, sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit. Wajah pasien
tampak meringis kesakitan, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi napas
20x/menit,TD:130/80 mmHg, suhu aksila 36,7 C, SaO2 99% room air, skala nyeri
4/10.
Pasien mengatakan bisa untuk melakukan aktivitas sendiri seperti mandi, toileting,
berpakaian. Pasien direncanakan operasi prostatektomi. Pasien mengatakan sedikit
cemas menghadapi operasi nanti.
Pemeriksaan penunjang:
Instruksi:
1. Susunlah pohon masalah dari kasus diatas hingga muncul masalah
keperawatan!
2. Buatlah askep preoperasi dan post operasi kasus diatas (Pengkajian hingga
renpra)!
obstruksi uretra
sumbatan aliran
urin
akumulasi urin
dalam kandung
kemih
retensi urine
penekanan
serabut saraf
gangguan pola
eliminasi urin