Makalah Perpangkatan Dan Penarikan Akar
Makalah Perpangkatan Dan Penarikan Akar
Definisi. Perpangkatan adalah mengalikan suatu bilangan (asli) dng bilangan itu sendiri
beberapa kali sebanyak yg ditunjukkan oleh bilangan (asli) itu, msl 3 pangkat 4 adalah 3 x
3 x 3 x 3.
Contoh:
Ayah mempunyai kebun bunga yang berbentuk persegi dengan
panjang sisi 5 cm, maka berapa luas kebun bunga Ayah?
Untuk menyelesaikan soal tersebut diperlukan kemampuan
menerjemahkan situasi dunia nyata kedalam pengalaman
matematis, oleh karenanya diperlukan kemampuan
mengoperasikan bilangan. Operasi hitung yang digunakan dalam
menyelesaikan soal ini adalah perpangkatan.
Dibawah ini akan dijelaskan alternatif proses pembelajaran melakukan operasi
perpangkatan dua (kuadrat) suatu bilangan.
Guru memberi pertanyaan: Berapa banyak persegi satuan pada masing-masing gambar
berikut ini.
Dengan mengamati gambar diatas, siswa diharapkan dapat menghitung sendiri banyak
persegi satuan pada masing-masing gambar persegi. Setelah itu siswa diharapkan dapat
mengisikan sendiri hasil hitungannya pada tabel.
Gambar ke- 1 2 3 4
Banyak Persegi Satuan 1 4 9 16
Pada kegiatan ini guru sebaiknya tidak hanya menanyakan kepada siswa tentang hasilnya.
Tetapi, juga cara siswa mendapatkan hasilnya. Guru dalam hal ini dapat mengarahkan bahwa
untuk menghitung hasil perpangkatan dua suatu bilangan tidak perlu menggunakan gambar
lagi, namun dapat dilakukan dengan cara mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan itu
sendiri seperti berikut ini.
Angka dua diatas angka tiga artinya pangkat dua atau kuadrat
Selanjutnya siswa diminta untuk menghitung kuadrat 10 bilangan asli yang pertama dan
dimasukkan dalam tabel seperti ini.
Bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,...disebut bilangan kuadrat sempurna. Setelah
mengisi tabel tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan hasil pengamatan mereka. Maka
diharapkan siswa dapat menemukan bahwa ternyata angka terakhir hasil kuadrat suatu
bilangan adalah 1, 4, 5, 6, 9, 00. Kemudian kelompokkan bilangan dan hasil pangkatnya
untuk mengamati kekhususan –kekhususan sseperti berikut.
Bilangan satuan 1 dan 9,
Bilangan Bilangan Hasil Perpangkatan dua maka satuan dari hasil
satuan 5 1 1 pangkat adalah 1
maka 2 4
satuan dari Bilangan satuan 3 dan 7,
3 9 maka satuan dari hasil
hasil
pangkat
4 16 pangkat adalah 9
adalah 5 5 25
6 36 Bilangan satuan 2 dan 16,
7 49 maka satuan dari hasil
Bilangan 8 64 pangkat adalah 4
satuan 4 9 81
dan 6,
maka
10 100
satuan dari
hasil
pangkat
adalah 6
Berikut, akan dijelaskan cara cepat atau teknik menghitung kuadrat suatu bilangan.
I II
90 90 + 2
III IV 2
902 = 810
90 x 2= 180
90 x 2= 180 2x2=4
98
b. Perhatikan bahwa 98 – 22 + 22 = (982-22) + 22. Bila hal itu ditunjukkan secara
2
98-2
22
c. Jadi, kuadrat suatu bilangan dapat dinyatakan dengans selisih kuadrat bilangan.
982 = (98 + 2)(98-2) +22
= 100 x 96 +22 = 9604
Dilakukannya penambahan dan pengurangan 2 dimaksudkan untuk
memudahkan perhitungan perkalian. Kita dapat menambahkan bilangan dasar
dengan bilangan lain yang menurut kita mempermudah dan tidak mengubah
hasil akhir.
1252 = ...
= 8400 + 64
84 92 100
8 8 = 8464
Ternyata akar pangkat dua adalah operasi kebalikan dari pangkat dua. Untuk
mempermudah menarik akar pada bilangan adalah:
1. Faktorisasi Prima
Seperti permasalahan sebelumnya untuk menghitung banyak ubin pada setiap sisi.
Untuk mengetahui banyak ubin pada setiap sisi meja persegi, akan dihitung akar
pangkat dua dari 144 atau √ . Caranya:
a. Tentukan faktor-faktor primanya
√ = √( )2
=
(2 x 2 x 3)= 12
2. Perkiraan
Cara ini hanya dapat digunakan untuk akar bilangan kuadrat sempurna. Oleh karena
itu untuk mengguanakan cara ini kita harus terampil menghitung bilangan kuadrat
sempurna dari 1 sampai 10.
Contoh: √ = ...
Bilangan √ terletak antara √ dan √ atau 10 < √ < 20, berarti angka
puluhannya adalah 1. Angka terakhir dari 144 adalah 4, maka hasil akar pangkat
satuannya dapat 2 atau 8. Namun, karena lebih dekat dengan 10, maka hasil akar
satuannya adalah 2. Sehingga, √ = 12.
3. Pendekatan Luas
Contoh: Berapakah panjang sisi persegi apabila luas persegi tersebut adalah 1296 cm2
? S R
900 cm2
P Q
Cara: Kita pilih satu bagian yang merupakan persegi terbesar dan dapat diletakkan
didalam PQRS. Suatu persegi yang panjang sisinya 30 cm, maka luasnya 900 cm 2.
Suatu persegi yang panjang sisinya 40 cm, maka luasnya 1600 cm2, sehingga luasnya
melebihi persegi PQRS. Oleh karena itu, yang dipilih persegi panjang sisinya 30
dengan luas 900 cm2 dan akan diletakkan dipojok persegi PQRS. Sisa persegi tersebut
terbagi menjadi bagian: 1. Persegi hitam diwakili oleh x, dan 2 persegi panjang
dengan panjangnya 30 cm dan lebarnya x cm.Sisanya dijadikan satu bersambung
seperti berikut:
x
A B
Maka diperkirakan nilai x dari persegi panjang ABCD adalah 6, dengan membagi 396
dengan 60. Maka luas persegi panjang ABCD = 66 X 6 = 396
Ternyata dengan membuat bilangan perkiraan 6 hasilnya sudah sesuai. Jika belum
sesuai, maka proses dapat dilanjutkan sampai dipeoleh hasil yang tepat. Jadi √ =
36.
30 < √ < 40
a. Kita pilih 30, karena jika dikuadratkan hasilnya kurang dari 1296 (302 = 900)
b. Tuliskan hasilnya (30) di atas tanda akar
c. Tuliskan 900 dibawah 1296. 1296 – 900 = 396
d. Kalikan 30 dengan 2, hasilnya 60.
e. Tambahkan 60 dengan suatu bilangan yang sama sedemikian hingga hasilnya 396.
Dengan hal ini bilangan yang dimaksud adalah 6, karena (60+6)x 6= 66 x 6 = 396
f. 396-396 = 0, karena sisanya sudah 0, maka perhitungan penentuan akar pangkat
dua selesai.
30+6
302 = 900 -
396
(60+6) x 6= 396 -
0
Lalu, bagaimana cara penarikan akar kuadrat dari bilangan yang bukan bilangan
kuadrat sempurna?
Perpangkatan dan Penarikan Akar | 7
1. Dengan cara Calandra
Contoh: √
15,81
√
2
1 = 1 -
150
25 x 5 = 125 -
2500
30,8x0,8 2464 -
3600
31,61x0,01 3161 -
439
Dan seterusnya sesuai dengan angka desimal yang diinginkan
2. Dengan cara Babylonia
Langkah-langkah:
a. Ambil sembarang bilangan sebagai perkiraan awal akar pangkat dua suatu
bilangan;
b. Bagi bilangannya dengan bilangan perkiraan, hasilnya adalah bilangan perkiraan
akar pangkat dua yang baru;
c. Buat rata-rata perkiraan pangkat dua awal dan baru;
d. Nilai rata-rata ini merupakan bilangan perkiraan akar pangkat dua baru;
e. Lakukan seperti pada langkah 2 dan seterusnya sesuai dengan banyak angka
desimal yang diinginkan.
Contoh: √ = ….
Proses tersebut dapat dilakuakn terus sampai beberapa angka decimal yang
diinginkan.
1.3 Pangkat Tiga dan Penarikan Akar Pangkat Tiga
Di kelas V, kita telah mengenal bilangan pangkat dua. Misalnya 52, 62,72, dan 82.
52 artinya 5 x 5. sehingga dapat ditulis 52 = 25.
62 artinya 6 x 6. sehingga dapat ditulis 62 = 36.
72 artinya 7 x 7. sehingga dapat ditulis 72 = 49.
82 artinya 8 x 8. sehingga dapat ditulis 82 = 64.
Selanjutnya kita dapat menentukan hasil dari akar pangkat tiga dari beberapa
bilangan, misalnya 343, 512, 729, 1000, 3375, 8000, 15625, dan 27000..
Hasil dari akar pangkat tiga bilangan-bilangan itu disajikan pada tabel berikut.
Bilangan 343 512 729 1000 3375 8000 15625 27000
Hasil 7 8 9 10 15 20 25 30
Akar
Pangkat
Tiga
www.p4tkmatematika.com
www.bahan_ajar_untuk_guru_kelas_6.pdf
www.bilanganACB.pdf