Anatomi, Fisiologi, Dan Patofisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi, Fisiologi, Dan Patofisiologi Sistem Pencernaan
Pencernaan
• Rongga oral adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi
organ eksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Rongga
vestibulum (bukal) terletak di antara gigi dan, bibir dan pipi sebagai batas
luarnya.
• Rongga oral utama dibatasi gigi dan gusi di depan, palatum lunak dan
keras di bagian atas, lidah di bagian bawah, dan orofaring di bagian
belakang.
• Kelenjar kardia ditemukan di regia mulut kardia. Kelenjar ini hanya mensekresi
mukus.
• Kelenjar fundus (lambung) terdiri atas tiga jenis sel.
– 1) Sel chief (zimogenik) mensekresi pepsinogen, prekursor enzim pepsin. Kelenjar ini
mensekresi lipase dan renin lambung,yang kurang penting.
– 2) Sel parietal mensekresi asam klorida (HCl) dan faktor intrinsik.
– (3) Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semua kelenjar lambung. Sel ini
mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap
kerusakan HCl atau autodigesti.
• c. Kelenjar pilorus terletak pada regia antrum pilorus. Kelenjar ini mensekresi
mukus dan gastrin, suatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam
proses sekresi lambung.
Definisi :
• Periode buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali seminggu untuk wanita
dan 5 kali seminggu untuk laki-laki, atau periode lebih dari 3 hari tanpa
pergerakan usus
• BAB yang dipaksakan lebih dari 25% dari keseluruhan waktu dan atau 2
kali atau kurang BAB setiap minggu.
• Ketegangan saat defekasi dan kurang dari 1 kali BAB per hari dengan
usaha minimal.
• Pasien mengeluh tentang rasa tidak nyaman dan kembung pada perut,
pergerakan usus yang hilang timbul, feses dengan ukuran kecil, perasaan
penuh, atau kesulitan dan sakit pada saat mengeluarkan feses.
• Implikasi dari konstipasi dapat bervariasi mulai dari rasa tidak nyaman
sampai gejala kanker usus besar atau penyakit serius lainnya.
• Terapi pasien dengan mengetahui pergerakan usus dan tingkat keparahan
konstipasi, makanan, penggunaan laksatif, penggunaan obat-obat yang
dapat menyebabkan konstipasi