Anda di halaman 1dari 4

PGSD FIP UNESA

Mata Kuliah : Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Maryam Isnaini D., S.Pd., M.Pd.
Pertemuan : 4 (Kamis, 16 September 2021)
Nama : Alfi Mawarda
NIM : 20010644110
Kelas : 2020-D

LKM 01 – Menyimak
SyameelaSeries Special : Imun Booster | Vol. 4

No Pertanyaan Jawaban
.
1. Apa tanggapan kalian terhadap isi Saya sependapat dengan pembicara yang
simakan yang baru kalian simak? mengatakan kita harus yakin bahwasannya
Covid-19 ini adalah tetap makhluk-Nya
Allah.Saya menjadi merasa lebih tenang
setelah menyimak video tersebut. Saya
sangat mengimani sifat-sifat, seperti :
Allah yang menghidupkan,Allah pula yang
mematikan (Yuhyi wa Mumit); Allah itu
maha penjaga (Al Hafidz); serta Allah itu
maha penyembuh (As Syafi).
2. Tuliskan pesan/pelajaran hidup Kita tidak boleh melupakan sifat Allah dan
berharga yang dapat kalian petik dari harus selalu mengimani sifat Allah secara
simakan yang telah kalian simak! sempurna. Segala sesuatu akan berjalan
semestinya atas kehendak danp rahmat
Allah. Kemudian merasa frustasi,
ketakutan atau kegelisahan secara
berlebihan itu tidak baik/salah, namun
terlalu meremehkan juga berakibat fatal.
Penjagaan Allah itu turun ketika kita
memenuhi syarat dan ketentuan yang
berlaku. Ketika kita tahu berada di antara
makhluk yang Allah ciptakan menjadi
keburukan dan fitnah bagi kehdupan saya,
maka itu menjadi ujian hidup, dan disitulah
seharusnya saya berdzikir kepada Allah.
Saya harus selalu yakin atas kebesaran-Nya
dan bersyukur telah diberikan kesehatan
serta keselamatan hingga detik ini, semua
itu tidak terlepas dari rahmat Allah.
3. Ceritakanlah dembali isi simakan Di masa pandemi ini, keimanannya
terhadap asma Allah harus selalu dijaga
dengan bahasa kalian sendiri!
atau terus diasah. Akar dari ketakutan,
Minimal 7 kalimat. kegelisahan, dan kecemasan dalam hidup
adalah karena kita lupa bagaimana Allah
menjaga hidup kita dengan sempurna. Jika
kita terus melupakan hal itu dan terus
mengakses berita dan informasi yang
membingungkan, itu akan meng-
khawatirkan. Lebih tepatnya, yang
membunuh kita adalah ketakutan kita yang
berlebihan. Berlebihan dalam menghadapi
pandemi Covid-19 ini adalah salah.
Menghadapi konflik yang hidup di tengah-
tengah takutnya kita kepada virus ini, tidak
boleh mengalahkan sikap kita beriman
kepada sifat Allah. Sesungguhnya ada 3
doa merupakan bagian dari Ketentuan dan
syarat yang diperlukan supaya kita
menjaga Allah dan Allah pun akan
menjaga kita. Salah satu diantara perkara
kita menjaga Allah ta'ala  yaitu selalu
berdoa bersandar dan bertawakal kepada-
Nya dalam seluruh kehidupan kita dan ini
akan menjadi sebuah peristiwa untuk
kehidupan kita. Semoga Allah merahmati
kita, Semoga Allah melindungi keluarga
keluarga kita. Semoga Allah memberkahi
keluarga keluarga kita yang sakit. Semoga
segera disembuhkan yang ditinggalkan
semoga dilapangkan hatinya dan berjumpa
kembali dengan keluarga yang telah
mendahului nanti dalam kehidupan
selanjutnya. Kita beriman bahwa Allah
tidak pernah salah menetapkan takdirnya.
Kini saatnya para penuntut ilmu tidak
hanya sibuk dengan berita simpang siur
yang kita baca di sosial media. Marilah kita
menjaga protokol kesehatan untuk saling
menjaga san selalu berikhtiar. Dengan
imun yang kita tambahkan itu menjadi
konsekuensi yang tidak boleh kita
remehkan .

LKM 02 – Menyimak
Dokter Gunawan Rela Berkorban Demi Pasiennya

No Pertanyaan Jawaban
.
1. Apa tanggapan kalian terhadap isi Keren. Karena apa yang dilakukan oleh
simakan yang baru kalian simak? Dokter Gunawan ini sangat mulia; dimana
dia benar-benar tidak menarik biaya
sepeser pun terhadap pasien-pasien yang
kurang mampu. Beliau memberikan contoh
nyata, mengaplikasikan esensi seorang
"dokter," yg pekerjaannya untuk
menyelamatkan orang.
2. Tuliskan pesan/pelajaran hidup Yang bisa dipetik dari simakan ini adalah
berharga yang dapat kalian petik dari apabila kita berada di situasi dimana kita
simakan yang telah kalian simak! bisa membantu orang yang sedang
membutuhkan, kita bantu sebisa mungkin.
Jangan setengah-setengah. Apabila kita
mengetahui suatu kondisi tersebut dan kita
tahu bisa berbuat sesuatu, tapi malah tidak
melakukan apa-apa, maka hal itu akan
menjadi kesalahan kita bila ada hal yang
tidak diinginkan terjadi.
3. Ceritakanlah dembali isi simakan Dokter Gunawan adalah dokter yang
dengan bahasa kalian sendiri! dikenal karena kemurahan hatinya dalam
Minimal 7 kalimat. menolong pasien yang tidak berkecukupan.
Dia rela menanggung obat yang tarifnya
mahal dengan uang pribadi. Padahal,
rumah sakit tempat dia bekerja adalah
rumah sakit swasta. Dimana tidak semua
rumah sakit swasta dapat
bantuan/sokongan dari pemerintah. Dia
merasa, dirinya menjadi dokter bukan
karena ingin mencari uang, tapi menolong
orang. Ternyata sedari dini dia dididik oleh
orang tuanya untuk tidak setengah-
setengah dalam menolong orang.
Tentunya, dokter juga masih manusia, yang
butuh bantuan juga. Dia tidak sendirian.
Karena banyak orang-orang yang juga rela
menyumbangkan alat-alat medis, demi
kebutuhan beliau.

LKM 2 – Menyimak
Proyeksi Pendidikan Abad 21

No Pertanyaan Jawaban
.
1. Apa tanggapan kalian terhadap isi . Setuju. Karena zaman semakin
simakan yang baru kalian simak? berkembang, teknologi semakin canggih.
Kita tidak bisa terus menerus menerapkan
gaya didik yang ortodoks.
2. Tuliskan pesan/pelajaran hidup 3 penerapan gaya pendidikan abad ke-21;
berharga yang dapat kalian petik dari seperti mengajarkan pendidikan karakter.
simakan yang telah kalian simak! Khususnya dalam hal kinerja dan moral.
Kompetensi, seperti berpikir kritis. Dan
yang terakhir, literasi.
3. Ceritakanlah dembali isi simakan Anies Baswedan menyatakan, ada 3
dengan bahasa kalian sendiri! komponen utama dalam mengaplikasikan
Minimal 7 kalimat. atau memproyeksikan pendidikan abad ke-
21. Yang pertama adalah karakter.
Karakter ini meliputi moral dan kinerja.
Moral, contohnya seperti mengajarkan
kejujuran, rendah hati, kemanusiaan dsb.
Sedangkan kinerja, contohnya seperti
kedisiplinan, ketuntasan dalam
menghadapi masalah, etos kerja dll. Yang
kedua, kompetensi. Kompetensi, menurut
beliau dibagi menjadi 4K. Yaitu kritis
(berpikir kritis), kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif. Yang ketiga, literasi. Dalam
hal ini, diperlukan adanya peningkatan
daya baca. Tidak hanya literasi dalam
membaca buku atau bentuk bacaan lainnya.
Tetapi juga literasi budaya, literasi
teknologi, dan literasi keuangan.

Anda mungkin juga menyukai