NAMA : DINI EFSY ANGGRAINI

KELAS : 1A

PRODI : D3 KEBIDANAN

UNIT 1

EXERCISE

1. The students...talking, when the teacher entered the room. Was/were

2. We... watching movie at 02.00 pm yesterday. Was/ were
3. The two men... discussing their new plans. Was/ wera
4. The girl... talking semething in that room. Am/is/are
5. She... visited this country twice this month. Has/ have
6. Brenda... passed from senior hight school. Has/ have
7. We... studiying english at BEC now. Am/is/are
8. The cost of living.... increasing. Every month things are deaier. Am/is/are
9. Our translators... translated this novel into indonesian. Has/ have
10. This old cirty... changed a lot since l left it thirty years ago. Has/have

ANSWER

1. Were

2. Were

3. Were

4. Is

5. Has

6. Has

7. Are

8. Is

9. Have

10.Has
 UNIT 2

JENIS OBAT

Obat adalah zat yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral dan zat kimia tertentu
yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit, dan atau
menyembuhkan penyakit. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan no 949! Menkes / Per? VI /
2000, obat-obatan tersebut masuk dalam 4 kategori. Pertama. Over The Counter (OTC) atau
disebut Drug Free, yang dapat digunakan tanpa resep dokter. Obat ini dapat dijual bebas di
toko grosir, toko obat berlisensi, supermarket dan apotek. Dalam pemakaiannya pasien dapat
membeli dalam jumlah yang sangat sedikit bila obat diperlukan, jenis bahan aktif dalam obat
ini relatif banyak dijual, sehingga penggunaannya tidak memerlukan pengawasan medis
untuk diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Obat ini memiliki tanda
khusus dengan lingkaran hijau bergaris hitam. Contoh obat ini seperti Promag, Bodrex,
Panadol, Vitamin, Entrostop dan lain sebagainya.

Kedua, Counter Limited adalah obat yang sebenarnya termasuk obat resep tetapi tetap
dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep, disertai dengan tanda peringatan. Biasanya pada
kemasan golongan obat ini terdapat peringatan-peringatan yang berkaitan dengan konsumsi /
pemakaian yang tertulis di dalam kotak, agar pasien dapat menggunakan obat ini dengan
baik. Obat ini memiliki tanda khusus dengan lingkaran biru bergaris hitam. Contoh obat ini
seperti Pseudoefedrin HCL. Paracetamol, Aspirin, Guaifenesin, Bromhexin HCL, dll.

Ketiga, Obat keras adalah obat berkhasiat yang sulit didapat harus dengan resep
dokter.dan memiliki tanda lingkaran merah bulat dan tepi hitam garis, la K menyentuh
margin. Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah antibiotik serta obat-obatan yang
mengandung hormon. Obat-obatan yang keras dan berkhasiat bisa berbahaya jika digunakan
sembarangan bahkan meracuni tubuh, memperparah penyakit atau menyebabkan kematian.
Contoh obat ini adalah Penisilin. Tetrasiklin, obat penenang untuk diabetes, dll.

Keempat, Narkotika dan Psikotropika. Psikotropika Obat-obatan yang dapat

mengurangi aktivitas otak merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelainan
perilaku, disertai dengan adanya himpunan halusinasi, ilusi, gangguan berpikir, perubahan
mood. Contoh narkoba ini adalah ekstasi dan sabu-sabu. Sedangkan Narkotika adalah zat atau
obat yang berasal dari tumbuhan maupun bukan tumbuhan. baik sintetis maupun semi sintetik
yang dapat menimbulkan efek tertentu bagi yang menggunakannya untuk dimasukkan ke
dalam tubuh manusia. Macam-macam narkotika, yaitu candu seperti morfin, heroin, kokain
dan lain-lain. Obat ini berbahaya jika terjadi penyalahgunaan dan dalam penggunaannya
diperlukan pertimbangan khusus.

EXERCISE

1. Mention catagories of drugs?

2. What is the difference between these drugs?
3. What types of drugs should not be completed with a doctor's prescription or they don't
have any warning signs?
 4. Why are Narcotics and Psychotropic substances harmful to the body?
5. Mention examples of counter limited drugs?

ANSWER

1. a. First. Over the conter (OTC) or called drug free, whinch can be used without a
doctor’s prescription.

b. Second,Counter limitied is a drug that actually includes prescription drugs but can
still be sold or purchased over the counter without a prescription.

c. Third, hard drugs are nutritious drugs that are difficult to obtain by prescription f
rom a doctor.

d. Fourth, Narcotics and psychotropics

2. How to use and adventage of the drugs

3. First. Over the conter (OTC) or called drug free
4. Because it can reduce brain activity stimulates the central nervous system and causes
behavioral disorders ccompanied by a collection of hallicinations, the illusion of
mood changes
5. Pseudoephedrine HCL, Paracetamol, aspirin, Guaifenesin, Bromhexin HCL.

UNIT 3

EPIDEMI EBOLA

Penyakit virus Ebola (EVD), sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Ebola,
adalah penyakit yang parah dan seringkali mematikan pada manusia. Virus ini ditularkan ke
manusia dari hewan liar dan menyebar ke populasi manusia melalui penularan dari manusia
ke manusia. Virus Ebola kemungkinan besar berasal dari buah Afrika. Virus ini dikenal
sebagai virus zoonosis karena ditularkan ke manusia dari hewan. Manusia dapat saling
menularkan virus Hewan-hewan berikut ini dapat menularkan virus: simpanse, gorrilas,
kelelawar buah, monyet, antelop hutan, landak. Karena manusia dapat menangani hewan
yang terinfeksi ini, virus dapat ditularkan melalui cairan darah tubuh hewan tersebut.

Faktor Risiko dan Transmisi

Tidak seperti jenis virus lainnya, Ebola tidak dapat ditularkan melalui udara atau
sentuhan saja. Anda memiliki kontak langsung dengan cairan tubuh seseorang yang
mengidapnya. Virus dapat ditularkan melalui: darah, diare, ASI, feses, air liur, air mani,
keringat, urine, muntahan. Cairan tubuh ini semuanya dapat membawa virus Ebola.
Penularan bisa terjadi melalui mata, hidung, mulut, kulit pecah-pecah atau kontak seksual.
Petugas kesehatan sangat berisiko tertular Ebola karena mereka sering berurusan dengan
darah dan cairan tubuh. Faktor risiko lain termasuk: terpapar objek yang terinfeksi, seperti
jarum, interaksi dengan hewan yang terinfeksi, menghadiri upacara penguburan seseorang
yang meninggal akibat Ebola, bepergian ke daerah yang baru-baru ini terjadi wabah.

Apa Gejala Ebola?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Gejala Ebola Che biasanya
muncul dalam 8 hingga 10 hari setelah terpapar, namun, gejala dapat muncul paling cepat dua
hari setelah terpapar atau membutuhkan waktu tiga minggu untuk muncul) Kelelahan ekstrem
sering menjadi dan paling menonjol. Gejala Gejala lainnya meliputi: diare, demam, sakit
kepala, nyeri otot, sakit perut, pendarahan yang tidak dapat dijelaskan memar muntah. Jika
kita telah melakukan kontak dengan atau memberikan perawatan, seseorang yang didiagnosis
Ebola atau menangani hewan yang terinfeksi dan memiliki gejala, Anda harus segera
mendapatkan perhatian medis.

Bagaimana Ebola Didiagnosis?

Gejala awal Ebola sangat mirip dengan penyakit lain seperti malaria dan demam
tifoid. Tes darah dapat mengidentifikasi antibodi virus Ebola. Ini juga dapat berupa jumlah
sel darah putih yang sangat rendah atau tinggi, jumlah trombosit yang rendah, peningkatan
enzim hati, tingkat faktor koagulasi yang abnormal. Karena Ebola dapat terjadi dalam tiga
minggu setelah terpapar, siapa pun dengan kemungkinan terpapar dapat menjalani masa
inkubasi dengan gejala jangka waktu yang sama muncul dalam 21 hari, Ebola disingkirkan.

Bagaimana Ebola Diobati? Virus Ebola belum ada obat atau vaksinnya saat ini.
Sebaliknya, tindakan diambil untuk membuat orang tersebut senyaman mungkin. Tindakan
perawatan suportif mungkin termasuk: memberikan obat untuk menjaga tekanan darah,
mengatur keseimbangan elektrolit, menyediakan oksigen ekstra, jika diperlukan, memberikan
cairan intravena dan / atau oral untuk mencegah dehidrasi, mengobati infeksi yang ada
bersama, mencegah terjadinya infeksi lain, memberikan produk darah jika diindikasikan.
Faktanya, epidemi mati lima kali lebih banyak daripada gabungan semua wabah Ebola yang
diketahui lainnya. Lebih dari 21 bulan sejak pertama

Memetakan wabah Ebola

Tercatat kasus terkonfirmasi pada 23 Maret 2014 sebanyak 11.315 orang dilaporkan
meninggal karena penyakit di enam negara: Liberia,Guinea, Sierra Leone, Nigeria, AS dan
Mali. Jumlah total kasus yang dilaporkan sekitar 28.637. Sebaliknya, pada 13 Januari 2016,th

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan negara terakhir yang terkena dampak,

Liberia bebas Ebola. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui angka tersebut masih
terlalu rendah mengingat sulitnya pendataan. Harus ada 42 hari tanpa kasus baru agar suatu
negara dapat dinyatakan bebas Ebola. Wabah di Nigeria dan Senegal secara resmi dinyatakan
berakhir oleh WHO pada Oktober 2014. Sierra Leone dan Guinea sama-sama memiliki
wabah yang jauh lebih besar dan terlihat sedikit lebih lama. Sierra Leone dinyatakan bebas
Ebola pada 7 November 2015, diikuti Guinea pada Desember
 Liberia adalah negara yang paling parah terkena dampaknya, dengan lebih dari 4.800
orang tewas dan 10.672 terinfeksi. WHO mengatakan bahwa pada puncak penularan selama
Agustus dan September 2014. Liberia dinyatakan berakhir pada 9 Mei 2015, hanya muncul
kembali tujuh minggu kemudian ketika seorang pria berusia 17 tahun meninggal karena
penyakit tersebut dan lebih banyak kasus dilaporkan. Hal yang sama terjadi pada bulan
September, itulah sebabnya pernyataan terbaru tentang Liberia bebas Ebola, meskipun
diterima, harus diperlakukan dengan hati-hati, kata koresponden.

(sumber: http // www.healthline.com / ebolavirusandd: sease

hemoragik-demam)

* Kosakata

 Ditularkan
 Penularan
 Iliness
 Wabah
 Dinyatakan
 Koresponden
 Peringatan
 Diobati
 Muncul
 Menyebar
 Dilaporkan
 Meremehkan
 Penyakit
 Perhatian/peringatan

EXERCISE

1. How is EVD transmitted?

2. Which countries are affected by EVD?
3. Why Liberia is the worst affected country by EVD?
4. How is EVD diagnosed and the symptoms of Ebola disease?
5. It 'in the second paragraph refers to ...

ANSWER

1. This virus is transmitted to humans from wild animals and spreads to the human
population through human-to-human transmission. The Ebola virus likely originated
from an African fruit
2. Liberia, Guinea, Sierra Leone, Nigeria, USA and Mali
3. because the country of Leberia is infected with needles, interaction with infected
animals, attending funeral services for someone who died from Ebola, traveling to
areas that have recently had an outbreak
 4. Blood tests can identify Ebola virus antibodies
5. EVD Virus Transsmision

UNIT 4

BULIMIA NERVOSA

Pada 1979, Gerald Russell mendeskripsikan dan menamai Bulimia Nervosa (Palmer,
2004). Deskripsi yang kaya ali berutang dokter dan peneliti untuk mendeteksi dan
mempelajari gangguan tersebut dan ledakan perhatian dan literatur mengikuti dalam dekade
berikutnya. Bulimia adalah kelainan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebihan yang
berulang dan berulang yang dilakukan sendiri, diet ketat, atau olahraga berlebihan untuk
mencegah penambahan berat badan. Gejala ini dapat ditunjukkan dengan episode seringnya
mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat banyak diikuti dengan perilaku mencegah
penambahan berat badan, seperti muntah yang disengaja. Perubahan pemulihan
meningkatkan bulimia nervosa sebelumnya yang terdeteksi. Oleh karena itu, penting untuk
mewaspadai beberapa tanda peringatan bulimia nervosa

Bulimia Nervosa menyerang 1-2% remaja dan wanita dewasa muda. Sekitar 80%
penderita bulimia nervosa adalah perempuan. Orang yang berjuang melawan bulimia nervosa
menyadari bahwa perilaku mereka tidak biasa dan mungkin berbahaya bagi kesehatan
mereka. Bulimia nervosa sering dikaitkan dengan gejala depresi dan perubahan dalam
penyesuaian sosial. Risiko kematian akibat bunuh diri atau komplikasi medis meningkat
tajam untuk gangguan makan. Bulimia nervosa bisa sangat berbahaya bagi tubuh, beberapa
konsekuensi kesehatan dari bulimia nervosa meliputi: peradangan dan kemungkinan
pecahnya kerongkongan akibat sering muntah, kerusakan gigi dan noda dari asam lambung
yang dikeluarkan selama muntah yang sering, kronis tidak teratur

Bahasa Inggris untuk Kesehatan

Buang air besar dan sembelit akibat penyalahgunaan pencahar. Secara umum perilaku
dan sikap yang menandakan penurunan berat badan, diet. dan kontrol makanan menjadi
perhatian utama.

EXERCISE

1. What is Bulimia Nervosa?

2. Who is the founder of Bulimia Nervosa?
3. What Are The Symptoms From Bulinia Nervorsa That Can Be Shown?
4. What is the worst effect from bulimia nervosa?

ANSWER

1. is a disorder characterized by repeated and repetitive self-eating habits, strict diets, or

excessive exercise to prevent weight gain
 2. Gerald Russell
3. consuming very large amounts of food followed by prevention of weight gain, such as
intentional vomiting
4. damage and possible rupture of the esophagus from vomiting, tooth decay and
staining from stomach acid secreted during frequent, chronically irregular vomiting