Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KIMIA

MINYAK BUMI

Dibuat oleh :
 AFRICIA RATU ANNISA
 ALFIANSYAH
 DARA AYU LESTARI

Kelas : XI MIPA 3
SMA NEGERI 1 CIBUNGBULANG
2017/2018
JL. KAPTEN DASUKI BAKRI CIBATOK 1 KEC.CIBUNGBULANG
KAB.BOGOR(16630)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr . Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, yang telah
memberi kita kenikmatan yang tidak terhingga sehingga kita
bisa mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah kimia
tentang materi “MINYAK BUMI”. Dan tidak lupa pula kita
panjatkan salawat beserta salam kepada baginda Nabi besar
kami Nabi Muhammad saw telah membawa kita dari jaman
kegelapan hingga jaman yang terang benderang, jaman yang
sangat modern sehingga kami bisa mengerjakan makalah
dengan segala fasilitas yang sudah ada dijaman ini, tak lupa pula
kepada keluarganya, sahabatnya serta kita selaku umatnya.
Semoga apa yang kami kerjakan, materi yang kami
paparkan bermanfaat bagi kami selaku siswa yang ditugaskan
juga bermanfaat bagi semua. Mohon maaf apabila masih banyak
kesalahan karna kami masih dalam tahap pembelajaran.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Atas nama

Kelompok 1

DAFTAR ISI
Cover................................................................................................
Kata Pengantar.................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................
BAB 1 Pendahuluan.........................................................................
1. Latar belakang.............................................................
2. Tujuan pembelajaran...................................................
3. Rumusan masalah........................................................
BAB 2 Pembahasan..........................................................................
1. Fraksiminyak bumi.....................................................
2. Mutu bensin................................................................
3. Dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya..............................................................
4. Senyawahidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari....
BAB 3 Kesimpulan.........................................................................
Penutup............................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari
fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Minyak bumi (petroleum dari
bahasa latin petrus=karang , oleum=minyak). Minyak bumi dan gas alam
merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai karbon yang menyusun minyak bumi
dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan
karakteristik masing-masing. Minyak bumi akan diproses ditempat pengilangan
minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga
menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin, minyak tanah
sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat
plastik dan obat-obatan.
Minyak bumi dan gas alam adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui , sedangkan penggunaan sumber energi dalam sangat penting bagi
orang banyak.
2. Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui dan memahami penjelasan tentang minyak bumi
 dapat mengetahui penyusun terkait minyak bumi
 Dapat mengetahui dampak pembakaran minyak bumi dan cara
mengatasinya
 Dapat mengetahui apa saja manfaat dari minya bumi dalam kehidupan
sehari hari.
3. Rumusan masalah
Penjelasan tentang minyak bumi
Komponen yang menyusun minyak bumi
Apa saja dampak dari pembakaran minyak bumi
Apa aja manfaat minyak bumi dalam kehidupan sehari hari
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Fraksi minyak bumi
Fraksi minyak bumi adalah hasil dari pemisahaan atau kondensasi minyak
bumi yang berupa cairan.hasil peruraian yang berbentuk cairan akan menjadi
minyak bumi dan yang berwujud gas menjadi gas alam proses peruraian ini
berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi di
butuh kan waktu yang sangat lama.Minyak bumi merupakan campuran
senyawa-senyawa hidrokarbon.Untuk dapat di manfaatkan perlu di pisahkan
melalui ditilasi bertingkat,yaitu cara pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
berdasarkan perbedaan titik didihnya pada kolom bertingkat.
Proses pertama dalam pemrosesan minyak bumi adalah fraksionasi dari
minyak mentah dengan menggunakan proses destilasi bertingkat, adapun hasil
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Jangka titik
Didih (ºC)
Dibawah 30
30 – 180
180 – 230
230 – 305
305 – 405
1. Minyak bisa menguap : Minyak-minyak pelumas, lilin, parafin dan vaselin.
2. Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi.
Komponen utama minyak bumi dan gas alam adalah alkana.Senyawa penyusun
minyak bumi: alkana,sikloalkana,dan senyawa aromatik disamping itu terdapat
pengotor berupa senyawa organik yang mengandung S,N,O dan organol
logam.Dari hasil distilsi bertingkat di peroleh fraksi-fraksi LNG,LPG,Petroleum
eter,bensin,kerosin,solar,oli,lilin dan aspal.
Contoh fraksi minyak bumi:
 Gas
 Nafta
 Gasolin
 Minyak tanah
 Solar
 Pelumas
 Parafin
 Residu

2. Mutu bensin
Bensin dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain yaitu ;
1. Penyulingan langsung dari minyak bumi (bensin straight run), dimana
kualitasnya tergantung pada susunan kimia dari bahan-bahan dasar. Bila
mengandung banyak aromatik-aromatik dan napthen-naphten akan
menghasilkan bensin yang tidak mengetok (anti knocking).
2. Merengkah (cracking) dari hasil-hasil minyak bumi berat, misalnya dari
minyak gas dan residu.
3. Merengkah (retor ming) bensin berat dari kualitas yang kurang baik.
4. Sintesis dari zat-zat berkarbon rendah.
Salah satu bagian dari fraksi minyak bumi yang menjadi bahan yang sangat
penting di dunia transfortasi yaitu bensin.Bensin akhir-akhir ini menjadi
pertahtian utama karena pemakaiannya untuk bahan bakar kendaraan bermotor
sering menimbulkan masalah.kualitas bensin di tentukan oleh bilangan
oktan,yaitu bilangan yang menunjukan jumlah isooktan dalam bensin bilangan
oktan merupakan ukuran kemampuan bahan bakar mengatasi ketukan ketika
terbakar dalam mesin.bensin merupakan fraksi minyak bumi yang mengandung
senyawa n-heptana dan isooktan. Misalnya bensin premium yang beredar di
pasaran dengan bilangan oktan 80 berarti bensin tersebut mengandung 80%
isooktan dan 20% n-heptana,bensin super mempunyai bilangan oktan 98 yang
berarti mengandung 98% isooktan dan 2% n-heptana pertamina meluncurkan
produk bensin ke pasaran dengan 4 nama yaitu
1.premium(bilangan oktan 80-88)
2.pertalite(bilangan oktan 90-91)
3.pertamax(bilangan oktan 91-92)
4.Pertamax plus(bilangan oktan 95)
Penambahan zat antiketukan pada bensin bertujuan untuk memperlambat
pembakaran bahan bakar.untuk menaikan bilangan oktan antara lain
ditambahkan MTBE(metil tertier butil eter),tersier butil alkohol,benzena atau
etanol.
penambahan zat adikti Etilfluid yang merupakan campuran TEL(tertra etil
lead/tertra etil timbal,25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2 –dikloroetana sudah
ditinggalkan karena menimbulkan dampak pencemaran timbal
keudara.Timbal(pb)bersifat racun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
seperti anemia,pusing,bahkan kerusakan otak.
Anemia terjadi karena ion pb2+ berreaksi dengan gugus sulfhidril(-sh)dari
protein sehingga menghambat kerja enzim untuk biosintesis hemoglobin
reaksinya:
protein-sh +pb2++sh-protein protein-s-pb-s-protein +2h+
Permintaan pasar terhadap bensin cukup besar maka untuk meningkatkan
produksi bensin dilakukan dengan cara:
1.Cracking(perengkahan)yaitu pemecahan molekul besar menjadi molekul-
molekul kecil
Contoh;

C10h22(l) c8h18(l)+c2h4(g)

2.Reforming,yaitu mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi rantai


bercabang

3.Alkilasi atau polimerisasi yaitu penggabungan molekul-molekul kecil menjadi


molekul besar.
Contoh: -Propena+butena bensin
- Isobutana+isobutana isooktana

Anda mungkin juga menyukai