DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
Intan Afrilia
Sari Nim
20003114
Padang 2022
MANAJEMEN PERSONALIA
A. Pengertian Manajemen Personalia
Manajemen personalia adalah suatu perencanaan, pembagian kompensasi,
penginterpretasian, pengembangan, serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud
untuk dapat membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan, individu dan juga
masyarakat.
Menurut Manullang menyatakan bahwa manajemen personalia adalah suatu
ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk
perkembangan, pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan di dalam suatu kegiatan
atau aktivitas. Manajemen personalia adalah suatu ilmu seni untuk dapat
melaksanakan antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga
dapat efektivitas serta juga efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal
mungkin di dalam mencapai tujuan.
B. Perencanaan Personila
Adalah fungsi dasar yang menjadi penentu bagi manajemen personalia dalam
membantu perusahaan mewujudkan tujuan organisasi. Dari fungsi inti, manajemen
personalia membuat perumusan atau rencana yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan perusahaan. Perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan
membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan itu. Dengan kata
lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari
Manajer personalia, dengan keahliannya dalam bidang sumber daya manusia.
C. Pengadaan Personila
Adalah berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari
personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal yang
dilakukan dalam kaitan ini adalah penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan
dan perekrutannya, seleksi, dan penempatan . Penentuan sumber daya manusia yang
diperlukan harus bersandar pada tugas-tugas yang tercantum pada rancangan
pekerjaan yang ditentukan sebelumnya.
2. Pembinaan
a. Kebutuhan fisiologis (Fisiological need)
Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya yang paling mendasar, yakni pemenuhan
kebutuhan primer baik berupa sandang dan pangan, serta kebutuhan untuk
melanggengkan generasinya.
3. Pengembangan
Adalah peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi
kerja yang tepat. Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena
perubahanperubahan teknologi, reorganisasi pekerjaan, tugas manajemen yang
semakin rumit.
E. Pemberhentian Personila
Jika fungsi pertama manajemen personalia adalah untuk mendapatkan
karyawan, adalah logis bahwa fungsi terakhir adalah memutuskan hubungan kerja dan
mengembalikan orang-orang tersebut kepada masyarakat. Organisasi bertanggung
jawab untuk melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan
persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan menjamin bahwa warga
masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.
F. Pensiunan Personila
Adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut
dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun muda). Seseorang
yang pensiun biasanya hak atas dana pensiun atau pesangon. Jika mendapat pensiun,
maka ia tetap dana pensiun sampai meninggal dunia.
Solihin, I., Fajrussalam, H., Syah, M., & Erihadiana, M. (2020). Peningkatan Mutu
Pendidikan Melalui Optimalisasi Manajemen Personalia. TA'DIBUNA: Jurnal
Pendidikan Agama Islam, 3(2), 1-12.