PENDAHULUAN
Insomnia pada lansia disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut seperti
penyakit fisik seperti nyeri jangka panjang, kandung kemih atau prostat,
berbahaya yaitu penyakit stres. Karena penyakit stres akan sangat mudah
(2014) bahwa stres terjadi sebagai akibat dari adanya tuntutan dalam
sehari-hari khususnya pada lansia. Stres yang tidak segera diatasi dapat
tahun atau lebih dan tinggal dirumah, sedangkan 66% orang yang tinggal di
ada mengalami insomnia atau sekitar 283 juta penduduk Indonesia yang
mengalami insomnia.
mahasiswa yang pada semester ini dituntun untuk menyelesaikan tugas akhir
yaitu proposal dan skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar serjana di
tidur. Ada terdapat tiga jenis gangguan tidur yaitu insomnia, syndrome henti
tingkat akhir untuk meraih kesuksesan akademik yaitu lulus dengan IPK
beresiko memilki batas nilai ketuntasan yang rendah atau Grade Point
gangguan tidur juga lebih rendah dari pada mahasiswa yang cukup tidur
(Wulandari, 2017).
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk
”.