Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH PERBANDINGAN HUKUM PERDATA

PERBANDINGAN SAHNYA PERKAWINAN MENURUT SITEM HUKUM (NEGARA) DI DUNIA

DOSEN PENGAMPU

SAHRUDDIN, SH.,MH.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 7 :

1. HUSNANI MULIATI (D1A019237)


2. MUH. ZULQAN FAROBY (D1A019359)
3. NI KADEK PUTRI PUSPITA DEWI (D1A019424)

ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

TP 2021/2022
PERBANDINGAN SAHNYA PERKAWINAN MENURUT SITEM HUKUM (NEGARA) DI
DUNIA

A. Latar Belakang

Perbandingan Hukum mempunyai banyak kegunaan, mamfaat serta fungsinya tidak kecil
bagi berbagai bidang antara lain : berfungsi bagi pengembangan ilmu hukum di Indonesia,
berfungsi bagi praktek dan pembinaan hukum dan berfungsi dalam rangka perencanaan hukum.
Perbandingan Hukum baru berkembang pada abad ke 20 lebih-lebih pada saat sekarang dimana
negara-negara didunia mempunyai saling ketergantungan antara Negara yang satu dengan yang
lain dan saling membutuhkan hubungan yang erat.
Perbandingan Hukum menjadi lebih di perlukan karena dengan perbandingan hukum
dapat diketahui jiwa serta pandangan hiddup bangsa lain termasuk hukumnya, dengan saling
mengetahui hukumnya, sengketa dan kesalahpahaman dapat dihindari bahkan dapat untuk
mencapai perdamain dunia.
Dengan demikian perbandingan hukum tidak semata-mata untuk mengetahui perbedaan
dan persamaannya saja, tetapi jauh dari itu ialah untuk mengetahui sebab-sebab dan faktor-faktor
yang mempengaruhi persamaan dan perbedaan dari pada sistem-sistem hukum yang
diperbandingkan, perbandingan hukum mempunyai peranan penting di bidang hukum secara
nasional maupun internasional maupun perbanding hukum mempunyai fungsi penting dalam
rangka penyempurnaan, pembinaan dan pembentukan hukum nasional.
B. Rumusan Masalah
1. Sahnya Perkawinan Menurut Sistem Hukum Civil Law (KUHPerdata)
2. Sahnya Perkawinan Menurut Sistem Hukum Common Law
3. Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan
4. Perbedaan dan persamaan Sahnya Perkawinan Menurut Sistem Hukum Civil Law
(KUHPerdata), Sistem Hukum Common Law, dan Menurut Undang-Undang Perkawinan.

C. Pembahasan
1. Syarat Sahnya Perkawinan Menurut Sistem Hukum Civil Law
2.
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Perbandingan hukum perdata atau disebut juga dengan comparition of civil law system
(Inggris), vergelijkend burgerlijk recht (Belanda), atau vergleichenden zivilrechts (Jerman),
Ruang lingkup kajian perbandingan hukum perdata dibagi menjadi dua macam, yaitu meliputi :
kajian terhadap perbandingan hukum perdata yang berlaku dalam suatu Negara dan kajian
terhadap perbandingan hukum perdata yang berlaku diantara Negara yang lainnya.
Perbandingan hukum perdata adalah metode atau cara untuk mengetahui perbedaan atau
persamaan dari ketentuan-ketentuan hukum perdata yang berlaku di dalam suatu Negara atau
antara sistem hukum perdata antara Negara (state) yang satu dengan yang lainnya.
Para ahli tidak menyebutkan secara khusus tentang objek kajian perbandingan hukum
perdata, namun yang dikajinya hanya objek kajian hukum komparatif, Perbandingan hukum
perdata merupakan salah satu objek kajian yang sangat penting untuk dikaji dan dianalisis,
karena objek ini mempunyai kegunaan (fungsi), arah (tujuan) dan keuntungannya, baik bersifat
teoritis maupun praktis.Terhadap Perbandingan Hukum itu ada berbagai pandangan atau
anggapan, yakni: Sebagai Sejarah Umum daripada hukum (general history of law), sebagai ilmu
hukum, sebagai metode dan ilmu atau dan sebagai problem solving.
2. Saran

Anda mungkin juga menyukai