Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN

PERBANDINGAN
HUKUM
DORA TIARA, SH.MH
TUJUAN PERBANDINGAN HUKUM
DARI BERBAGAI PENDAPAT
 Main (The History of Comparative
Jurisprudence), mengatakan bahwa, tujuan
perbandingan hukum adalah membantu
menyelusuri asal usul perkembangan dari
konsepsi hukum yang sama di seluruh dunia.
 Randall, mengatakan bahwa tujuan dari
perbandingan hukum adalah :
a. Usaha mengumpulkan berbagai informasi
mengenai hukum asing.
b. Usaha mendalami pengalaman2 yang dibuat
dlm studi hukum asing dlm rangka pembaruan
hukum.
LANJUTAN...
 Prof. R. Soebekti (Perbandingan Hukum
Perdata) mengatakan : “Dalam mempelajari
perbandingan hukum, kita tidak semata2
ingin mengetahui perbedaan2 itu, tapi yang
penting adalah mengetahui sebab2 adanya
perbedaan tersebut. Untuk itu kita perlu
mengetahui latar belakang dari peraturan2
hukum yang kita jumpai.
LANJUTAN...
 Soenarjati Hartono, mengatakan bahwa tujuan
Perbandingan Hukum adalah untuk mencapai suatu
kebutuhan/manfaat yg dapat dibagi dalam
kebutuhan teoritis dan kebutuhan praktis.
 Tahir Tungadi, mengemukakan bahwa, kalau dulu
tujuan dari perbandingan hukum untuk
mengembangkan hukum alam (law of nature) atas
dasar empirik atau utk menerangkan hakikat
hukum serta berbagai tahap perkembangannya,
maka tujuan perbandingan hukum sekarang
dibatasi pada sistem2 hukum yang ada dengan
tujuan utama menemukan jawaban2 yang tepat
atas problem2 yang konkret.
KEBUTUHAN TEORITIS
Jika dihubungkan perbandingan hukum dengan
kebutuhan ilmiah maka Perbandingan Hukum :
1. Menunjukkan adanya titik2 persamaan
dengan titik2 perbedaan daripada berbagai
sistem hukum yang diperbandingkan.
2. Menunjukkan bahwa terhadap masalah yang
sama, dapat dicapai penyelesaian (problem
solving) yang berbeda2.
LANJUTAN...
3. Akan tetapi kadang2 masyarakat yang
berbeda dan berjauhan letaknya dapat
menyelesaikan kebutuhan yang sama
dengan cara yang sama pula, walaupun
antara anggota masyarakat tidak tampak
adanya hubungan kebudayaan apapun.
Persamaan tersebut disebabkan oleh :
a. Adanya pola politik yang paralel dari
negara2 yang bersangkutan.
b. Adanya kebutuhan yang universal atau
sama.
LANJUTAN...
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kita dapat membeda2kan beberapa sistem
hukum yang masing2 dibentuk oleh pola
kebudayaan dan pola politik masyarakat hukum
yang bersangkutan, akan tetapi adanya sistem2
hukum yang berbeda, tidak menutup
kemungkinan bahwa antara kaidah2 hukum
sistem hukum yang satu dengan yang lain ada
persamaan. Maka karena adanya berbagai
sistem hukum itulah ada kemungkinan untuk
membandingkan sistem hukum yang satu
dengan yang lain.
KEBUTUHAN PRAKTIS
 Di bidang Nasional
Membantu pembentukan hukum nasional dalam
arti seluas2nya.
 Di bidang Internasional

a. Membantu pembuatan perjanjian2


internasional dan perjanjian2 di bidang
Hukum Perdata Internsional. Ex : GATT,
IMF, ILO.
LANJUTAN...
b. Dapat menghindari persengketaan dan
kesalapahaman internasional. Ex:
Perjanjian Kerjasama antara Malaysia dan
Indonesia dalam pemberantasan
penyelundupan.
PENYEBAB ADANYA PERBEDAAN
DAN PERSAMAAN DI BIDANG HUKUM
 Persamaan di bidang hukum disebabkan oleh
karena adanya rasa hukum dan rasa keadilan
yang sama.
 Perbedaan di bidang hukum disebabkan karena :

1. Perbedaan karena perbedaan “cara berfikir”


Cara berfikir orang barat adalah abstrak, analistis,
sistematis, sedangkan cara berfikir orang
Indonesia adalah konkret dan riil. Refleksi2 cara
berfikir itu selain dikemukakan dalam hukumnya
juga dikemukakan bahasanya (bahasa hukum).
LANJUTAN...
2. Perbedaan karena perbedaan “pandangan
hidup”.
3. Perbedaan karena perbedaan “watak (sifat)
suatu bangsa.

Anda mungkin juga menyukai