Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
III. MATERI
1. Pengertian akuntansi umum (general accounting) atau akuntansi keuangan (financial
accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomis
untuk memungkinkan para pemakai informasi membuat pertimbangan-pertimbangan dan
mengambil keputusan yang tepat dan jelas.
2. Tujuan akuntansi umum pada dasarnya ialah menyediakan informasi dalam bentuk laporan
keuangan, untuk dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut.
3. Laporan keuangan biasanya disajikan dalam bentuk; neraca atau posisi keuangan
perusahaan, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan.
1
4. Siklus akuntansi umum:
5. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi umum adalah Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
6. Karakteristik transaksi keuangan bank sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang
jasa pengolahan dana, sebagai berikut:
a. Volume terjainya transaksi setiap hari banyak
b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi pada suatu
hari harus diselesaikan pada hari itu juga.
c. Memerlukan buku pembantu yang banyak
d. Memerlukan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi
e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap aktiva dan
kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi), tergantung dipenuhi tidaknya
syarat-syarat yang bersangkutan
7. Siklus akuntansi perbankan:
2
Transaksi
Dokumen
Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Laporan Keuangan
Buku Besar
Pembantu
Transaksi
Laporan Keuangan
Harian
Buku
Harian
Dokumen
Buku
Pembantu
Buku Besar
Jurnal Kolektif
Harian
Laporan Keuangan
untuk periode tertentu
=
=
8. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi bank untuk pos-pos yang sifatnya
umum mengacu pada SAK, sementara untuk pos-pos yang bersifat khusus mengacu pada
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan.
9. Laporan keuangan bank:
a. Neraca
b. Laporan Komitmen dan Kontinjensi
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
10. Perbedaan sistem akuntansi umum dengan perbankan adalah terdapat dua bentuk
pencatatan transaksi bank, yaitu:
a. Pencatatan transaksi bentuk double entry, yaitu bentuk pencatatan yang biasa
digunakan dalam sistem akuntansi pokok secara umum. Pencatatan bentuk ini
diterpakan pada transaksi bank yang mengakibatkan perubahan aktiva dan kewajiban
bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening efektif.
b. Pencatatan transaksi bentuk single entry, untuk pencatatan ini diterapkan pada transaksi
bank yang belum efektif mengakibatkan perubahan terhadap aktiva atau kewajiban
bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening administratif.
11. Pos-pos neraca bank dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pos-pos
aktiva, kewajiban, dan kelompok modal sendiri (ekuitas)
12. Pengelompokan pos-pos neraca:
a. Kelompok aktiva
a. Kas
b. Giro pada Bank Indonesia
c. Giro pada bank lain
d. Penempatan pada bank lain
e. Surat-surat berharga
f. Kredit yang diberikan
g. Penyertaan
h. Pendapatan yang masih akan diterima
i. Biaya yang dibayar dimuka
3
j. Aktiva tetap
k. Aktiva lain-lain
b. Kelompok kewajiban
a. Giro
b. Kewajiban segera lainnya
c. Tabungan
d. Deposito berjangka
e. Sertifikat deposito
f. Surat berharga yang diterbitkan
g. Pinjaman yang diterima
h. Kewajiban lain-lain
i. Pinjaman subordinasi
j. Modal pinjaman
c. Kelompok ekuitas
1) Modal saham
2) Saldo laba
13. Bagan rekening-rekening neraca bank
14. Bentuk penyajian neraca bank
IV. METODE
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauh mana pemahaman siswa sistem akuntansi umum dan bank
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang sistem akuntansi umum Kel II tentang sistem akuntansi perbankan, Kel III
perbedaan sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan)
4
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang neraca bank
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang
pos-pos aktiva, Kel II tentang pos-pos kewajiban, Kelompok III tentang pos-pos ekuitas)
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
c. Siswa diberi tugas mencari contoh penyajian neraca bank dalam laporan keuangan bank
di lapangan
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 11-16
VII.TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian Singkat
1. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos aktiva neraca bank! (skor 40)
2. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos kewajiban neraca bank! (skor 40)
3. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos ekuitas neraca bank! (skor 20)
Jawab:
1. Kelompok aktiva
a. Kas
b. Giro pada Bank Indonesia
c. Giro pada bank lain
6
VIII. INSTRUMEN
Data buku besar PT. BANK ACIZ pada tanggal 31 Desember 2011, antara lain sebagai berikut:
Kas Rp 8.750.500.000,00
Giro pada Bank Indonesia Rp 6.200.000.000,00
Giro nasabah Rp 12.860.000.000,00
Giro bank lain Rp 5.400.000.000,00
Deposito berjangka pada bank lain Rp 4.300.000.000,00
Sertifikat deposito Rp 8.600.000.000,00
Surat-surat berharga Rp 1.760.000.000,00
Deposit on call pada bank lain Rp 900.000.000,00
Kredit investasi Rp 16.800.000.000,00
Kredit modal kerja Rp 10.300.000.000,00
Penyertaan Rp 5.500.000.000,00
Deposito berjangka nasabah Rp 4.800.000.000,00
Kredit likuiditas Bank Indonesia Rp 3.600.000.000,00
Tabungan nasabah Rp 1.900.000.000,00
Aktiva tetap, (nilai buku) Rp 2.340.000.000,00
Berdasarkan data di atas:
1. Hitunglah besarnya aktiva PT. Bank ACIZ
2. Hitunglah besarnya kewajiban PT. Bank ACIZ
8
4. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat bunga tabungan dengan benar
5. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat biaya administrasi penutupan tabungan
III. MATERI
1. Pengertian tabungan adalah simpanan pihak lain pada bank yang pnarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati.
2. Akuntansi untuk tabungan pada dasarnya meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut:
a. Pembukaan rekening pada penyetoran tabungan
b. Penarikan (pengambilan) tabungan oleh penabungan
c. Perhitungan dan pencatatan bunga tabungan
d. Penutupan rekening tabungan
3. Prosedur pembukaan rekening tabungan, calon nasabah cukup mengisi formulir pembukaan
tabungan yang telah disediakan oleh bank yang bersangkutan. Formulir tersebut antara lain
pengisian data pribadi penabung, bukti diri berupa nomor KTP/SIM/Paspor yang masih
berlaku, dan jenis tabungan yang dipilih.
4. Jurnal penyetoran secara tunai:
Kas Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
5. Jurnal penyetoran dengan cek antar sesama nasabah bank yang sama:
Giro – Rekening PT/NAMA Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
6. Jurnal penyetoran dengan cek antar nasabah beda bank:
Giro – Bank Indonesia Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
7. Penarikan tabungan dilakukan dengan cara penabung mendatangi bank, mengisi slip
penarikan tabungan yang telah disediakan pihak bank, selanjutnya menyerahkan slip
penarikan tabungan beserta buku/kartu tabungan dan kartu identitas diri penabung. Setelah
tanda tangan penarik cocok dengan tanda tangan penabung yang disimpan di bank, realisasi
penarikan tabungan dilaksanakan.
8. Jurnal penarikan tabungan:
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
Kas Rp. xxx
17
9. Perhitungan bunga tabungan dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai
berikut:
a. Bunga diperhitungkan secara floating
b. Bunga diperhitungkan berdasarkan lamanya saldo mengendap dengan tingkat suku
bunga yang tetap
c. Bunga diperhitungkan berdasarkan saldo terendah yang muncul dalam suatu periode,
dengan kategori suku bunga yang telah ditetapkan
10. Jurnal pencatatan bunga tabungan:
11. Penutupan rekening tabungan seorang nasabah, dikatakan demikian jika nasabahh yang
bersangkutan menarik semua jumlah tabungannya. Penutupan dilakukan pada bank
penerbit, yaitu bank tempat yang bersangkutan membuka rekening.
12. Jurnal penutupan rekening tabungan:
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
Kas Rp. xxx
13. Jurnal setoran tabungan antarcabang:
Jurnal oleh cabang lain
Kas Rp. xxx
Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal
RAK Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
14. Jurnal penarikan tabungan antarcabang:
Jurnal oleh cabang lain
Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
RAK Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
VIII. METODE
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas
18