Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI MEKANISME PESTLE

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DI


KABUPATEN KAMPAR RIAU

Oleh:
Annisa Hikmah Wati (12111121248)
Eva Wulandari (12111122881)
Hilman Mauladi (11811012613)

PROGAM STUDI TADRIS IPA


JURUSAN TADRIS IPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Masalah Penelitian......................................................................................... 1
1.3. Perumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 2
1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2
1.6. Luaran Penelitian ............................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 4
2.1. Nilai Kearifan lokal di Riau terhadap Pelestarian Lingkungan ........................ 4
2.2. Nilai-Nilai Sains terhadap kelestarian lingkungan ........................................... 4
2.3. Nilai-Nilai Agama terhadap Pelestarian lingkungan ........................................ 4
2.4. Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Sains serta Agama terhadap lingkungan ......... 4
BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................................... 5
3.1 Tempat, Waktu dan Objek Penelitian ............................................................... 5
3.2 Desain dan Prosedur Penelitian ........................................................................ 5
3.2.Analisis Data ................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8

i
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Paragraf Pengantar (Umum Kajian) ………………………………….
Paragraf Pengantar (Khusus Topik) ………………………………….
Paragraf Masalah ………………………………….
Paragraf Sebab ………………………………….
Paragraf Akibat ………………………………….
Paragraf Solusi ………………………………….
1.2. Masalah Penelitian
Paragraf Pengantar Masalah ………………………………….
Paragraf Masalah dari Sumber Observasi ………………………………….
Paragraf Masalah dari Sumber Rujukan Jurnal ………………………………….
Paragraf Solusi (Pembeda dengan Penelitian Sebelumnya)
………………………………….
1.3. Perumusan Masalah
Bagaimana mekanisme faktor kebakaran hutan dan lahan gambut di kabupaten
kampar dengan melakukan ovservasi dan wawancara agar diimplementasikan
kedalam lingkungan masyarakat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di
kabupaten Kampar.

Rumusan masalah dapat dirinci sebagai berikut:


1. Bagaimana kebakan hutan dan lahan terjadi di kabupaten kampar
2. Bagaimana menghasilkan video edukasi yang berbasis teknologi dan eksplorasi
tentang kebakaran hutan dan lahan setiap tahun di kabupaten kampar
3. Bagaimana mengoptimalkan peranan Masyarakat dan memberikan rekomendasi
ke Pihak pemerintah dan pihak terkait lainnya dari hasil analisis yang akan
dijalankan Comment [A1]: Contoh

1
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian eksplorasi mekanisme faktor kebakaran hutan dan lahan gambut di
kabupaten Kampar dalam bentuk pengembangan video edukasi yang bertujuan untuk
mengatasi kebakaran hutan khususnya kabut asap dan melestarikan hutan di
Kampar Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian pengembangan
skim strategi nasional ini adalah:

1. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang berpengaruh pada


bencana alam khususnya asap dan melestarikan hutan di Kampar
2. Merancang dan mengembangkan model peningkatan mekanisme faktor kebakaran
hutan dan lahan gambut di kabupaten kampar dalam pengembangan video edukasi
sebagai model sistem pembelajaran yang diimplementasikan kedalam lingkungan
Sekolah dan masyarakat
3. Menghasilkan video edukasi yang berbasis mekanisme faktor kebakaran hutan
dan lahan gambut di kabupaten kampar dalam model sistem pembelajaran yang
diimplementasikan kedalam lingkungan masyarakat.
4. Memberikan masukan dan sumbangan dalam mengembangkan potensi yang ada di
Kampar
5. Menjadikan mekanisme faktor kebakaran hutan dan lahan gambut di kabupaten
kampar

1.5. Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh :
1. Pemerintah
3. Kepala KPH (kewenangan dan penanggung jawab pengelolaan hutan)
4. Masyarakat
5. Pemda Kampar
6. Damkar

2
Dengan demikian jelaslah bahwa pentingnya penelitian ini, semua aspek dalam dunia
pendidikan. Dikerjakan oleh pendidik sebagai penelitian yang di laksanakan
dilingkungan universitas dan berguna bagi masyrakat dan Dunia secara umum dalam
menciptkan kehidupan yang lebih baik. Sehingga dihasilkanlah sebuah rekomendasi
kebijakan yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyrakat
secara luas dan berkelanjutan. Comment [A2]: Contoh

1.6. Luaran Penelitian


Luaran Penelitian berupa artikel ilmiah dan HKI serta produk berupa video edukasi
dan rekomendasi kebijakan dari peneliti untuk pihak pihak yang terkait..

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Faktor Pendukung Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan


Pertama yaitu faktor iklim terutama pada periode dimana curah hujannya rendah
merupakan salah satu pendorong terjadinya kebakaran. Yang kedua yaitu faktor iklim
kondisi fisik lahan dan hutan yang telah terdegradasi merupakan salah satu faktor
pemicu terjadinya kebakaran. Yang ketiga yaitu faktor ekonomi social dan budaya

2.2. Pengaruh Kebakaran Hutan Terhadap Ekonomi Masyakat


Ancaman kebakaran tersebut dapat dilihat dari dampaknya secara langsung
terhadap ekonomi, ekologi dan sosial. Secara langsung, kebakaran
hutan menimbulkan kerugian ekonomi seperti hilangnya hasil hutan (kayu dan non
kayu), kerugian yang ditanggung oleh sektor perkebunan, hilangnya keanekaragaman
hayati dan lain-lain.

2.3. Nilai-Nilai Agama antara keimanan dengan alam


Masyarakat di Kampar yang telah mengambil Islam sebagai jalan hidupnya, melihat
dengan arif betapa hubungan antara keimanan dengan alam. Sebagaimana al-Qur’an
hal ini telah ditegaskan dalam QS.Al-Ahzab (90): 72

2.4. Dampak kebakaran hutan dan lahan gambut pada kondisi manusia dan
lingkungan hidup
Ada empat sektor utama yang mengalami dampak negatif dan kerugian langsung
akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yakni: kesehatan, lingkungan,
perekonomian dan transportasi (Suryani 2012). Trinirmalaningrum et al. (2015)
menyebutkan dampak karhutla dan kabut asap tidak hanya menyebabkan kerugian
pada hilangnya keanekaragaman hayati dan emisi karbon, tetapi juga kerusakan
lingkungan yang mengurangi atau menghilangkan nilai ekonomi hutan dan lahan

4
serta jasa- jasa lingkungan bagi Indonesia dan global. Syaufina (2008) membedakan
dampak-dampak akibat kebakaran terhadap lingkungan sebagai berikut : dampak
terhadap tanah, air, vegetasi dan udara..

BAB III METODELOGI PENELITIA

3.1 Tempat, Waktu dan Objek Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Kampar pada tahun 2022 dengan objek kajian adalah
pemadam kebakaran, masyarakat yang tempat tinggalnya tidak jauh dari hutan. Untuk
mengembangkan video edukasi berbasis revitalisasi dan eksplorasi mekanisme faktor
kebakaran hutan dan lahan gambut di kabupaten Kampar dalam model sistem
pembelajaran yang diimplementasikan kedalam masyarakat dalam mengatasi bencana
asap dan melestarikan hutan di Kampar. Comment [A3]: Contoh

3.2 Desain dan Prosedur Penelitian


Kajian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development)
menggunakan pendekatan mix method (gabungan kualitatif dan kuantitatif)
(Cresswell, 2012, Borg & Gall, 2005). Comment [A4]: Contoh

INPUT Proses OUTPUT

Dok. Kurikulum
2016 Pendidikan Analisis Kesesuaian
Analisis Kebutuhan Prototype
Draft Berbasis nilai- di
nilai kearifan lokal, laksanakan
sains dan agama di sekolah
Perancangan Produk & Uji dan
Data kerusakan Validitas dan Reliabilitas Untuk melakukan
Hutan yang Mencegah Kebakaran Hutan workshop di
mengakibatkan Asap komunitas
masyarakat
Data Potensi Hutan
Pengembangan
Produk Awal

5
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan, pada penelitian pertama yaitu


tahun I difokuskan pada: (1) Analisis kebutuhan, desain dan perancangan (2)
Pengembangan model peningkatan kompetensi, validasi dan uji coba media video
edukasi di masyarakat seperti pada Gambar 3.1.
Tahapan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan ADDIE (Anderson&
Krathwohl, 2001; Dick and Carey, 2005; Gagne et al. 2005). Indikator kualitas
lingkungan danalam sekitar terkhususnya hutan dan lahan gambut. Pengujian
validitas dan realibilitas untuk analisis dan dinilai oleh para pakar, dan data
pengembangan instrumen bagi video edukasi pembelajaran mekanisme faktor
kebakaran hutan dan lahan gambut digunakan alpha croanbach dengan menggunakan
sofware SPSS 22.
Prosedur penelitian dan instrumen yang digunakan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahap analisis dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian,dilaksanakan dengan mix
method, instrumen yang digunakan berupa kuesioner mekanisme faktor yang sering
terjadi pada kebakaran hutan dan lahan gambut.
Jumlah sampel minimal 15 orang Tokoh masyarakat, 50 orang damkar, 15 orang
pemuka adat/agama dan 50 orang dari masyarakat. Hasil analisis selanjutnya
dijadikan dasar untuk merancang dan mengembangkan produk video pembelajaran
dan buku saku pembelajaran terkait faktor dan dampakkebakaran hutan dan
lahangambut. Analisis pengembangan instrumen uji kompetensi menggunakan
Anates V4, kemudian hasil analisis akan digunakan untuk revisi produk dan akan
diseminasikan pada pertemuan ilmiah nasional/internasional. Comment [A5]: Contoh

6
3.2.Analisis Data
Untuk analis kebutuhan, video dan perancangan menggunakan media wawancara dan
observasi dan analisis profil kajian berkaitan dengan mekanisme kebakaran hutan
dan lahan kerusakan dan potensi hutan yang telah dimiliki. Pengembangan instrument
melalui wawancara dan observasi Comment [A6]: Contoh

7
DAFTAR PUSTAKA

Alqur’an dan Terjemahannya

Bertens, K. 2001. Etika. Jakarta: Gramedia PustakaUmum.

Cheng, Y. C. 2001. Education reforms in Hong Kong: Challenges, strategies and


international implications. Paper presented at the First International Forum on
Education Reform: Experiences of Selected Countries, August 2, Bangkok, Thailand.

Erwan Baharudin.2012.Kearifan Store, Pengetahuan Degradasi Lingkungan


Http://www.esaunggul.ac.id/epaper/kearifan-lokal-pengetahuan-lokal-dan-degradasi-
lingkungan/ [20 Agustus 2017]

Hadis nabi dan terjemahannya

Hallak, J. 2000. Globalisation and its impact on education. In Globalisation, educational


transformation and societies in transition, edited by T. Mebrahtu, C. M. and D.
Johnson. Oxford, UK: Symposium Books.

Husni Thamrin. 2010. Kearifan Orang Sakai dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pekanbaru: LPP UIN.

Husni Thamrin. 2011. Kearifan Orang Melayu Riau dalam Pelestarian Lingkungan
Hidup.Pekanbaru: LPP UIN.

Husni Thamrin. 2013. Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (Kebijaksanaan Lokal
dalam Lingkungan yang Berkelanjutan) Kutubkhanah, Vol. 16 No. 1

Meliono. 2011. Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom.


TAWARIKH:International Journal for Historical Studies, 2(2)

Suyanto, unna chokkalingam dan Prianto Wibowo. 2003. Kebakaran lahan Rawa/Gambut di
sumatera: Masalah dan Solusi. Prosiding semiloka ; Palembang. Center for
international forestry Research.

Syaufina, L Dan Fransisxo GS Tambunan 2013. Kearifan Lokal Masyarakat dalam


Pencegahan Kebakaran Tanah dan Hutan (Studi Kasus Komunitas Lokal Kasepuhan
Ciptagelar, Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa
Barat). Tropisme J. Silvikultur. Vol. 04 No. 3 Desember 2013, Hal. 166 -170. ISSN:
2086-8227

Tenas Effendi. 2004. Tunjuk ajar melayu (butir-butir budaya melayu Riau). Yogyakarta:
Balai Kajian Day Pengembangan Budaya

Tisrin. 2015. Modul lingkungan berbasis islam dan sains. Thesis. Medan

8
Vebrianto 2017. Riau Jamrud Khatulistiwa: harapan dan Tantang. Surat kepada Gubernur.
pekanbaru

Vebrianto, R., & Osman. K. 2011.Keberkesanan Penggunaan Media Berasaskan Alam


Sekitar Dalam Meningkatkan Kemahiran Proses Sains Dan Pencapaian Pelajar.
Seminar Serantau V, Pekanbaru, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai