Anda di halaman 1dari 4

Nama: Barunawan Nur Tjahyadi

Nbi : 1112000009
Matkul : Azas-Azas Manajemen/
Kelas Sore

RESUME BUKU T.HANI HANDOKO


BAB 14 KEPEMIMPINAN

Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja,
keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para
pemimpin juga memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau
Masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Bagaimana juga, kemampuan dan ketrampilan
kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting efektifitasnya manajer.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan (Leadership) adalah bagian penting manajemen , tetapi tidak sama dengan
manajemen.kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen
mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan.

PENDEKATAN-PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN


Penelitian-penelitian dan teori kepemimpinan dapat di klarifikasikan sebagai pendekatan,
kesifatan , perilaku dan situasional dalam kepemimpinan. Pendekatan pertama memandang
kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat yang tampak .pendekatan kedua
bermaksud mengindentifikasi perilaku-perilaku (behaviors) pribadi yang berhubungan
dengan kepemimpinan efektif. Kedua pendekatan ini mempunyai anggapan bahwa seorang
individu yang mempunyai sifat-sifat tertentu atau memperagakan perilaku tertentu akan
muncul sebagai pemimpin dalam situasi kelompok apapun dimana dia berada.
Pendekatan ketiga, yaitu pandangan situasional tentang kepemimpinan. Pandangan ini
menganggap kondisi yang menentukan efektivitas kepemimpinan bervariasi dengan situasi
tugas yang dilakukan, ketrampilan dan pengharapan bawahan , lingkungan pengorganisasian
dan sebagainya.
Sifat-sifat > perilaku –>situasional ->contigency
PENDEKATAN SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINANAN
Para teoritis kepemimpinan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan aspek
kepemimpinan mereka percaya bahwa para pemimpin memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat
tertentu yang menyebabkan mereka dapat memimpin para pengikutnya.

PENELITIAN AWAL TENTANG SIFAT KEPEMIMPINANAN


Usaha sistematik pertama yang dilakukan oleh psikolog dan para peneliti lainnya untuk
memahami kepemimpinan adalah mengindentifikasi sifat-sifat pemimpin. Sebagian besar
penelitian awal tentang kepemimpinan ini bermaksud untuk:
 Membandingkan sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat yang menjadi
pengikut
 Mengidentifikasi sifat yang dimiliki oleh pemimpin efektif.
Penelitian-penelitian lain mencoba untuk membandingkan sifat-sifat pemimpin yang
efektif dan tidak efektif. Berbagai sifat dipelajari untuk menentukan apakah hal-hal
tersebut berhubungan dengan kepemimpinan efektif.

PENEMUAN-PENEMUAN LANJUTAN
Seorang peneliti ,Edwin Ghiselli, dalam penelitian ilmiah nya telah menunjukkan sifat-sifat
tertentu yang tampaknya penting untuk kepemimpinan efektif. Sifat-sifat tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam kependudukannya sebagai pengawas ( supercisory ability) atau
pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen, terutama pengarahan dan pengawasan
pekerjaan orang lain.
2. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan , mencakup pencarian tanggung jawab dan
keinginan sukses.
3. Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4. Ketegasan (deciveness) , atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan
memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5. Kepercayaan diri , atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk
menghadapi masalah.
6. Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan
serangkaian kegiatan dan cara-cara baru atau inovasi.

Sedangkan Keith Davis mengithisarkan 4(empat) ciri-ciri utama yang mempunyai


pengaruh terhadap kesuksesan kepemimpinan organisasi:
I. Kecerdasan,
II. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial,
III. Motivasi diri dan dorongan berprestasi, dan
IV. Sikap-sikap hubungan manusiawi.

PENDEKATAN PERILAKU KEPEMIMPINAN


Pendekatan-pendekatan kesifatan dalam kenyataannya tidak dapat menjelaskan apa yang
menyebabkan kepemimpinan efektif. Tetapi mencoba untuk menentukan apa yang dilakukan
oleh para pemimpin efektif bagaimana mereka mendelegasikan tugas ,bagaimana mereka
menjalankan tugas dan sebagainya. Pendekatan perilaku memusatkan perhatiannya pada dua
aspek kepemimpinan, yaitu fungsi-fungsi dan gaya-gaya kepemimpinan. Teori-teori yang
paling terkenal adalah Teori X dan Teori Y dari Douglas McGregor.

TEORI X DAN TEORI Y DARI McGregor


Strategi kepemimpinan efektif yang mempergunakan manajemen partisipasi dikemumy oleh
Douglas McGregor, dalam buku klasiknya,the human side of enterprise. Konsep McGregor
yang paling terkenal adalah bahwa strategi kepemimpinan dipengaruhi anggapan-anggapan
seseorang pemimpin tentang sifat dasar manusia.sebagai hasil pengalamannya menjadi
konsultan McGregor menyimpulkan dua kumpulan anggapan yang saling berlawanan yang
dibuat oleh para manajer dalam industri.
Anggapan-anggapan Teori X :
1) Rata-rata pembawaan manusia malas atau tidak menyukai pekerjaan dan akan
menghindarinya bila mungkin.
2) Karena karakteristik manusia tersebut, orang harus dipaksa, diawasi , diarahkan,atau
diancam dengan hukuman agar mereka mau menjalankan tugas untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi.
3) Rata-rata manusia lebih menyukai diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab ,
mempunyai ambisi relatif kecil, dan menginginkan keamanan/jaminan hidup diatas
segalanya.

Anggapan-anggapan Teori Y:
1) Penggunaan usaha fisik dan mental dalam bekerja adalah kodrat manusia , seperti
bermain atau istirahat.
2) Pengawasan dan ancaman hukuman eksternal bukan satu-satunya cara untuk
mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi.orang akan melakukan pengendalian
diri dan pengarahan diri untuk mencapai tujuan yang telah disetujuinya.
3) Ketertarikan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan
dengan prestasi mereka.
4) Rata-rata manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima
tetapi mencari tanggung jawab.
5) Ada kapasitas besar untuk melakukan imajinasi ,kecerdikan .
FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN
Pendekatan perilaku membahas orientasi atau identifikasi pemimpin.aspek pertama
pendekatan perilaku kepemimpinan menekankan pada fungsi-fungsi yang dilakukan
pemimpin dalam kelompoknya.Agar kelompok berjalan efektif , seseorang harus
menjalankan dua fungsi utama yaitu (1) Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas
(“task-related”) atau memecahkan masalah, dan (2) fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok
(“group maintaince”) atau sosial. Fungsi keduanya mencakup segala sesuatu yang dapat
membantu kelompok berjalan lancar .
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
Pandangan kedua tentang perilaku kepemimpinan memusatkan pada gaya pemimpin dalam
hubungannya dengan bawahan. Para peneliti telah mengidentifikasikan dua gaya
kepemimpinan : gaya dengan orientasi tugas (task oriented) dan gaya orientasi karyawan
(employee-oriented).manajer mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin bahwa
tugas dilaksanakan sesuai keinginannya. Manajer dengan gaya kepemimpinan seperti ini
lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dari pada pengembangan dan pertumbuhan
karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai