Nbi : 1112000009
Matkul : Azas-Azas Manajemen/
Kelas Sore
Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja,
keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para
pemimpin juga memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau
Masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Bagaimana juga, kemampuan dan ketrampilan
kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting efektifitasnya manajer.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan (Leadership) adalah bagian penting manajemen , tetapi tidak sama dengan
manajemen.kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen
mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan.
PENEMUAN-PENEMUAN LANJUTAN
Seorang peneliti ,Edwin Ghiselli, dalam penelitian ilmiah nya telah menunjukkan sifat-sifat
tertentu yang tampaknya penting untuk kepemimpinan efektif. Sifat-sifat tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam kependudukannya sebagai pengawas ( supercisory ability) atau
pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen, terutama pengarahan dan pengawasan
pekerjaan orang lain.
2. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan , mencakup pencarian tanggung jawab dan
keinginan sukses.
3. Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4. Ketegasan (deciveness) , atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan
memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5. Kepercayaan diri , atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk
menghadapi masalah.
6. Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan
serangkaian kegiatan dan cara-cara baru atau inovasi.
Anggapan-anggapan Teori Y:
1) Penggunaan usaha fisik dan mental dalam bekerja adalah kodrat manusia , seperti
bermain atau istirahat.
2) Pengawasan dan ancaman hukuman eksternal bukan satu-satunya cara untuk
mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi.orang akan melakukan pengendalian
diri dan pengarahan diri untuk mencapai tujuan yang telah disetujuinya.
3) Ketertarikan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan
dengan prestasi mereka.
4) Rata-rata manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima
tetapi mencari tanggung jawab.
5) Ada kapasitas besar untuk melakukan imajinasi ,kecerdikan .
FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN
Pendekatan perilaku membahas orientasi atau identifikasi pemimpin.aspek pertama
pendekatan perilaku kepemimpinan menekankan pada fungsi-fungsi yang dilakukan
pemimpin dalam kelompoknya.Agar kelompok berjalan efektif , seseorang harus
menjalankan dua fungsi utama yaitu (1) Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas
(“task-related”) atau memecahkan masalah, dan (2) fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok
(“group maintaince”) atau sosial. Fungsi keduanya mencakup segala sesuatu yang dapat
membantu kelompok berjalan lancar .
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
Pandangan kedua tentang perilaku kepemimpinan memusatkan pada gaya pemimpin dalam
hubungannya dengan bawahan. Para peneliti telah mengidentifikasikan dua gaya
kepemimpinan : gaya dengan orientasi tugas (task oriented) dan gaya orientasi karyawan
(employee-oriented).manajer mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin bahwa
tugas dilaksanakan sesuai keinginannya. Manajer dengan gaya kepemimpinan seperti ini
lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dari pada pengembangan dan pertumbuhan
karyawannya.