Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


Di Ruang Unit Gawat Darurat

Nama : Ny. P
Tgl masuk RS : 22 November 2020
Diagnosa medic : Asma bronkial
Keluhan Utama : Klien Mengatakan sesak
Riwayat perjalanan penyakit :
Klien datang ke IGD pukul 09.00 WIB dengan keluhan  sudah 3 hari merasakan sesak nafas
disertai  batuk berdahak, Sebelum dibawa ke rumah sakit klien diberikan obat salbutamol oleh
keluarga, apabila melakukan aktivitas sesak terasa berat.
Survey primer
a. Airway : Terdapat seckret pada saluran nafas,terdapat sumbatan jalan
nafas, bunyi nafas wheezing
b. Breathing : Napas spontan, RR 25x/menit, ada retraksi dada
c. Circulation : TD 120/90 mmHg, Nadi 108x/menit, capillary refill 2 detik, akral dingin
d. Disability : Keadaan umum Compos mentis, GCS : E4M6V5 reaksi pupil +/+, Pupil
isokor,
e. Exposure : Tidak ada luka pada tubuh klien, suhu 36,2 ⁰C
Survey Sekunder
a. Kepala : Bentuk kepala Mesosefal, tidak ada hematom/luka pada kepala klien
rambut tersebar merata
b. Wajah : Wajah simestris
c. Mata : Garis kedua mata simetris, reaksi terhadap cahaya kiri dan kanan
baik,pupil isokor 2 mm, klien mampu membuka mata, konjungtiva tidak anemis, tidak
tampak tanda-tanda radang, klien tidak menggunakan kaca mata.
d. Telinga : Daun telinga simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran, tidak
ada serumen, tidak mengalami otitis media.
e. Hidung : Kedua lubang hidung simetris, septum nasal terdapat ditengah , tidak
terjadi penyimpangan, tidak mengeluarkan sekret, tidak ada pembengkakan pada hidung
klien, tidak terdapat polip dan sinusitis, klien tidak terpasang NGT
f. Mulut : Bibir klien simetris, tidak mengalami kelainan bawaan, kondisi bibir
lembab, gusi tidak terdapat pembengkakkan, gigi masih lengkap
g. Leher : Inspeksi : Simetris, tidak ada kaku kuduk
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan tidak teraba adanya benjolan
kelenjar tyroid
h. Dada :
Jantung
Inspeksi : Bentuk dada normal tidak ada penonjolan, tampak gerakan iktus kordis
di intercosta 5.
Palpasi : Tidak ada peningkatan kekuatan denyutan,.
Perkusi : Dullness
Auskultasi : reguler, bunyi s1 dan s2 tunggal
Paru
Inspeksi : Gerakan dada simetris,
Palpasi : tidak ada pembesara
Perkusi : bunyi resonan
Auskultasi : terdengar whezing dan ronki
i. Abdomen :
Inspeksi : Tidak ada jejas, tidak tampak adanya distensi
Auskultasi : Terdengar bising usus, 13 x/menit
Perkusi : Bunyi tymphani, tidak ada kembung
Palpasi : Tidak teraba adanya massa, tidak ada nyeri tekan
j. Genitourinari : Tidak dikaji
k. Ekstermitas : Kekuatan otot
Ekstremitas Atas
5 5
5 5
Ekstremitas Bawah
Odema : tidak ada
l. Integument : warna sawo matang, tidak ada decubitus
Daftar masalah
Analisa Data
Data Fokus Masalah Etiologi
DS : Bersihan jalan nafas tidak Infeksi virus
efektif
- klien mengatakan sesak Hipersekresi lender+inflamasi
disertai batuk berdahak
Fungsi silia menurun
- Dirasakan memberat bila
melakukan aktivitas Produksi secret meningkat

DO : Mucus kental

- TD : 120/90 mmHg
Batuk berdahak
Bersihan jalan napas tidak
- N : 108 x/menit efektif

- S : 36,2⁰C

- RR : 25 x/menit

- Klien tampak sesak

- Terdengar ronki dan whezing


pada saluran pernapasan klien

- Terlihat ada retraksi dada

Jakarta, 22 November 2020


Nama : Devitasari

Anda mungkin juga menyukai