Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 TIMPEH


Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Energi dan Pertambangan
Kompetensi Keahlian : Geologi Pertambangan
Mata Pelajaran : Teknik Eksplorasi dan Teknik Penambangan
Alokasi Waktu : 12 JP @ 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2021 – 2022
Kelas/Semester : XII / I
Kompetensi dasar :3.2 Memahami pengertian dan klasifikasi
penambangan
4.2 Menyajikan pengertian dan klasifikasi
penambangan

A. Tujuan pembelajaran

Setelah berdiskusi, menggali informasi melalui model pembelajaran


discovery learning peserta didik dapat memahami pengertian dan klasifikasi
penambangan serta menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
dengan metode penambangan mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin,
rasa ingin tahu, bertanggung-jawab, responsif dan proaktif selama proses
pembelajaran.

B. Langkah – langkah pembelajaran

Kegiatan pendahuluan:

1. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikologis untuk mengikuti proses
pembelajaran (mengucapkan salam dan berdoa bersama) menumbuhkan
sikap religius
2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik menumbuhkan rasa percaya
diri
4. Memberikan gambaran tentang pentingnya memahami pengertian dan
klasifikasi metode penambangan tambang terbuka ekstraksi secara mekanis
penambangan dan memberikan gambaran tentang penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu peserta sehingga
diharapkan dapat aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik diajak
memecahkan masalah tentang pengertian dan klasifikasi penambangan.
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
7. Mengingatkan kembali pada ilmu bahan galian.
8. Guru mengintegrasikan nilai BAM dengan menyampaikan:
“Sadang baguru kapalang aja, lai bak bungo kambang tak jadi. Kunun
koq dapek dek mandanga, tidak didalam dihalusi”
Setiap menuntut pengetahuan jangan putus di tengah, dan kurang manfaatnya
dengan mendengar saja, kalau dibandingkan dengan belajar sesungguhnya.
(Rajin-rajin lah mendalami materi pelajaran yang diberikan dan banyak
mengerjakan latihan)

Kegiatan inti :

Pertemuan - 1

1. Peserta didik di bagi menjadi 4 kelompok

2. Peserta didik membuka buku sumber tentang metode penambangan tambang


terbuka ekstrasi secara mekanis.

3. Memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengingat jenis metode pen
ambangan tambang terbuka ekstrasi secara mekanis.

4. Peserta didik berdiskusi dengan membaca LKPD.

5. Peserta didik bersama-sama mengolah data-data yang sudah diketahui

6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya dengan salah satu kelompok


presentasi ke depan kelas dan menanggapi dari kelompok lain
7. Peserta didik menyempurnakan hasil diskusi dari masukan kelompok lain

8. Peserta didik dapat menentukan jenis metode penambangan tambang terbuk


a ekstrasi secara mekanis.

9. Selama belajar kelompok, guru memfasilitasi peserta didik dan


mengintegrasikan nilai Pendidikan Al-Qur’an (PAQ) dengan menyampaikan
Sabda Nabi Muhammad SAW

“Barokah akan bersama-sama orang yang berkumpul karena Allah” (HR.


Muslim)

Kegiatan penutup

1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan


hasil belajarnya

2. Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan yang belum jelas.

3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan.

4. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan materi yang baru
dibahas

5. Guru memberikan tugas (PR) mengenai materi yang telah dipelajari

6. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan
dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi dulu dirumah
sebagai tugas

7. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam dan berdoa


C. Asesmen

1. Penilaian pengetahuan : tes tertulis, penugasan


2. Penilaian keterampilan : lembar penilaian praktek
3. Penilaian sikap : observasi

Divalidasi oleh Timpeh, Mei 2021


Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

EVA PRASETYAWATI, M. Pd RASDINO WINATA, S.T


NIP. 19821003 200902 2 005 NIP. 19930612 201903 1 006

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Timpeh

SUGIYONO, M. Pd
NIP. 19720820 200501 1 003
LAMPIRAN 1:

Materi

Secara garis besar, metode penambangan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :


• Tambang terbuka (surface mining) adalah metoda penambangan yang segala aktivitas
penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan tempat
kerjanya berhubungan langsung dengan udara bebas.
• Tambang dalam / bawah tanah (underground mining) adalah metoda penambangan yang
segala kegiatan atau aktivitasnya dilakukan di bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya
tidak langsung berhubungan dengan udara luar.
• Tambang bawah air (underwater mining / marine mine) adalah metoda penambangan yang
kegiatan penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air atau endapan mineral berharganya
terletak di bawah permukaan air.

Metode penambangan terbuka dapat dikelompokan menjadi 2:


1. Tambang terbuka dengan ekstraksi mekanis
2. Tambang terbuka dengan ekstraksi menggunakan air.

TAMBANG TERBUKA DENGAN EKSTRAKSI MEKANIS

Metode penambangan terbuka dengan ekstraksi mekanis dapat dibedakan menjadi,


4 yaitu ;
1) Open pit mining
2) Quarry (Kuari)

3) Open cast mming


4) Auger mining

Keempat metoda tersebut adalah merupakan metode penambangan yang berperan


dalam menghasilkan 90% produksi bahan tambang yang dihasilkan dari sistem
tambang terbuka.

1. Open pit

Open pit mining dicirikan dengan bentuk tambang berupa corong (kerucut terbalik) di
permukaan bumi. Pada open pit mining, tanah penutup dikupas dan diangkut ke suatu
daerah pembuangan yang tidak ada endapan ekonomis di bawahnya. Kedua aktivitas, yaitu
pengupasan dan penggalian, dilakukan pada suatu pemuka kerja (front) yang berbentuk satu
atau beberapa jenjang. Pembuatan pemuka kerja lebih dari satu, baik pada elevasi yang sama
maupun bed a elevasi, dimaksudkan untuk memastikan terjaminnya kemenerusan
produksi (tidak ada delay kerja.

tambang terbuka open pit yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih (ore),
misalnya tambang bijih nikel di Polema (Sulawesi Tenggara), tambang bijih bauksit di Kijang (P.
Bintan), tambang bijih timah di Pemali (P. Bangka),

Setelah didahului dengan aktivitas pengupasan lapisan penutup, pengupasan dan penggalian
bijih atau endapan target dilakukan secara seksama dengan urut -urutan yang mengikuti kaidah
perencanaan tambang, sehingga biaya penggalian bijih/endapan target dan lapisan penutup dapat
dibayar dari penjualan bijih/ endapan target yang tergali, sedemikian rupa sehingga operasional
jangka panjang, yaitu pembukaan/ penggalian sampai pit limit dapat tercapai.
Jenjang tunggal dirancang sesuai dengan peralatan mekanis yang digunakan. Tinggi jenjang
dibatasi oleh jangkauan excavator/shovel, sedangkan lebar jenjang harus cukup luas bagi
peralatan gali-muat dan truk untuk bermanuver. Kemiringan lereng ditentukan berdasarkan
perhitungan kemantapan lereng dengan input berupa data sifat fisik dan data kuat geser material
pembentuk lereng tersebut.

2. Quarry (kuari)

Adalah jenis tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang endapan-endapan bahan
galian industri atau mineral industri (industrial minerals), misalnya penambangan batu
gamping, marmer, granit, andesit dan sebagainya.
Kuari dapat menghasilkan material atau hasil tambang dalam bentuk pecah-pecah
(loose/broken material) ataupun dalam bentuk bongkahan-bongkahan yang teratur
(dimensional stone). Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya
secara garis besar kuari dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. Side hill type
b. Pit type

a. Side Hill Type Quarry


Side hill type quarry adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk
menambangbatuan atau endapan mineral industri yang letaknya di lereng bukit atau
endapannya berbentuk bukit.
b. Pit Type Quarry
Adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau
endapan mineral industri yang terletak pada suatu daerah yang relatif mendatar. Jadi tempat
kerjanya (front) digali ke arah bawah sehingga membuat cekungan (pit).

3. Open Cast Mining


Pada open pit mining , tanah penutup dikupas dan ditranportasikan ke suatu daerah pembuangan
yang tidak endapan ekonomis dibawahnya. Sedangkan open cast mining hampir sama dengan
open pit mining, bedanya tanah penutup tidak dibuang ke daerah pembuangan di luar tambang
tetapi dibuang langsung ke lokasi bersebelahan yang telah ditambang.
4. Auger Mining
Sebuah metode penambangan yang berhadapan dengan dinding yang tinggi atau penambangan
singkapan lapisan batu bara / endapan target pemboran kedalam lapisan endapan tersebut tanpa
melakukan penggalian tanah penutup/ overburden.
Kondisi Endapan yang dapat digunakan metode ini berdasarkan pfleider (1973) dan (Anon)
1979) adalah endapan yang memiliki bentuk tabular dan berlapis, kemiringan mendekati
horizontal, keseragaman bijih/endapan target tinggi.

.
Lampiran Auger Mining
Lampiran Bentuk endapan
1 2

4
Lampiran 2

Penilaian Pembelajaran

a. Teknik dan Instrumen Penilaian

Aspek Yang
Jenis/ Teknik Penilaian Instrumen
Dinilai
Pengetahuan Tes - Soal Tes Tertulis
- Tertulis ( uraian)
Keterampilan Tes - Lembar penilaian praktik
- Menggambar sketsa metode
tambang open pit berdasarkan
sebaran bahan galian mineral
Sikap Observasi Lembar observasi

b. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi Indikator Indikator Jenis Soal Soal Kunci
Dasar Soal Jawaban
Tes Tulis 1.
Terlampir Terlampir

c. Penilaian Keterampilan

KD IPK Soal
4.2
Terlampir

Soal
NO SOAL KUNCI JAWABAN
1 Sebutkan Metode penambangan 1) Open pit mining
terbuka dengan ekstraksi
mekanis!
2) Quarry (Kuari)

3) Open cast mming


4) Auger mining

2 untuk menambang endapan- Open pit


endapan bijih (ore), misalnya
tambang bijih nikel di Polema
(Sulawesi Tenggara), tambang
bijih bauksit di Kijang (P.
Bintan), tambang bijih timah di
Pemali (P. Bangka),menggunakan
metode tambang terbuka jenis
apa?
3 Metode penambangan terbuka 1. Tambang terbuka dengan ekstraksi mekanis
dapat dikelompokan menjadi 2. Tambang terbuka dengan ekstraksi menggunakan air
2, sebutkan!
4 Bahan galian mineral

Endapan tabular dari potensi


galian diatas adalah
karakteristik bahan galian ?

Pedoman Penskoran
1. Soal no. 1 skor 25
2. Soal no. 2 skor 25
3. soal no. 3 skor 25
4. soal no. 4 skor 25

Skor maksimal 100 Rumus Konversi Nilai

Lampiran 3

Lembar Penilaian Pengetahuan

Satuan : SMK Negeri 1 Timpeh MK Negeri 1 Timpeh


Pendidikan
Mata Pelajaran : Teknik Eksplorasi dan Teknik Penambangan
Kelas/Semester : XII / I (ganjil)
Skor Tota
l Nilai
N
Nama Siswa Skor
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1          

2          

3          

4          

5          
6

10

11

12

Keterangan:

Nilai =Skor

Lampiran 4

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Teknik Eksplorasi dan Teknik Penambangan

Kelas/semester : XII / I (Ganjil)

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Bubuhkanlah tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan !

No Nama Siswa Keterampilan


Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pengertian dan klasifikasi penambangan
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Indikator : Terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perpangkatan

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bentuk
pangkat
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi
bentuk pangkat tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan operasi bilangan berpangkat serta menyelesaikan dengan tepat

Lampiran 5

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMKN 1 Timpeh


Mata Pelajaran : Teknik Eksplorasi dan Teknik Penambangan
Kelas/Semester : XII / I (ganjil)
Tahun pelajaran : 2021/2022

No. Nama Siswa Skor Sikap Total


Skor
Rasa ingin
Tanggung

Gemar

Peduli
1                            

2                            

3                            

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

4 = Apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap


3 = Apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-
kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = Apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
sering tidak sesuai aspek sikap
1 = Apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai


adalah :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor akhir : 3,33 < skor ≤ 4,00

Baik : apabila memperoleh skor akhir : 2,33 < skor ≤ 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor akhir : 1,33 < skor ≤ 2,33

Kurang : apabila memperoleh skor akhir : skor ≤ 1,33

Anda mungkin juga menyukai