BAB 12
MENGELOLA KEBERAGAMAN
KELOMPOK 3
1. Mahelsa Ratna Fadilah 041911233001
2. Rani Adytiya Rachmad 041911233010
3. Farah Fauziyyah Taufiq 041911233032
4. Ida Ayu Pratiwi Widhiyani 041911233033
5. Suci Anggaraeni Utami 041911233051
Keberagaman di Amerika
TEMPAT KERJA YANG
BERUBAH
keberagaman dalam skala
global
Keuntungan
MENGELOLA Atap Kaca Wanita
FAKTOR-FAKTOR YANG
KEBERAGAMAN
MEMENGARUHI KARIER
WANITA
Tren Opt-
Out
KOMPETENSI BUDAYA
Mengubah struktur dan kebijakan
Tim Multikultur
INISIATIF KEBERAGAMAN
YANG BARU
Kelompok Jaringan Pegawai
TEMPAT KERJA YANG BERUBAH
Keberagaman di Amerika Serikat
Keberagaman di perusahaan Amerika telah menjadi topik inti, Sebagian karena adanya
perubahan-perubahan besar yang terjadi di tempat kerja dan basis konsumen di masa kini.
Berikut beberapa perubahan yang mengubah bentuk tempat kerja :
Kompetensi budaya adalah kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang-orang
budaya yang berbeda. Terdapat lima langkah dalam menerapkan rencan keberagaman.
Langkah pertama adalah mencari tahu masalah yang berhubungan dengan keberagaman di
dalam organisasi. Organisasi tidak bisa menilai kemajuannya untuk mencapai kompetensi
budaya tanpa terlebih dahulu menginvestaigasi di mana posisi budayanya saat itu. Audit
kultural adalah alat yang digunakan untuk mengenali suatu masalah atau area-area yang haru
diperbaiki dalam budaya perusahaan. Langkah kedua adalah memperkuat komitmen
manajemen puncak bagian terpenting strategi keberagaman yang sukses adalah komitmen
manajemen, kepemimpinan, dan dukungan. Langkah ke tiga adalah memilih solusi yang sesuai
dengan strategi yang seimbang. Solusi terbaik untuk menyelesaiakan masalah keberagaman
adalah solusi yang dapat menyentuh permasalahan organisasi yang paling membuat tertakan
yang telah diketahui pada langkah 1. Langkah ke empat adalah menuntut hasil dan meninjau
kembali tujuan-tujuan. Kinerja keberagaman harus diukur dengan tujuan-tujuan numeric untuk
menjamin bahwa solusi telah dijalankan secara sukses. Langkah ke lima adalah menjaga
momentum untuk mengubah budaya. Keberhasilan dalam menjalankan keempat langkah awal
merupakan motivator yang kuat dalam melajutkan upaya keragaman.
Manajer saat ini memilih beragam solusi yang dapat menciptakan kompetensi kultural. Insiatif
inisiatis ini di antaranya adalah (1) emngubah struktur dan kebijakan, (2) memfokuskan pada
perekrutan pegawai yang beragam, (3) membangun hubungan mentor, (4) mengakomodasi
kebutuhan khusus, dan (5) emberikan pelatihan-pelatihan dan pendidikan.
Banyak kebijakan yang ada di organisasi pada awalnya dirancang untuk disesuaikan dengan
streotip pegawai pria. Kini perusahaan terdepan telah mengubah struktur dan kebijakan untuk
memfasilitasi dan mendukung keberagaman. Perusahaan juga mengembangkan kebijakan
untuk mendukung perekrutan dan kenaikan jabatan yang dilakukan pada pegawai yang
beragam.
Bagi sebagian besar organisasi pendekatan baru dalam melakukan perekrutan berarti
menggunakan startegi perkerutan formal dengan lebih baik menawarkan program pemagangan
untuk memberikan kesempatan pada orang-orang dan mengembangkan cara kreatif untuk
menarik pasar tenaga kerja yang sebelumnya tidak digunakan. Marathon Ashland Petroleum
menciptakan strategi perekrutan yang terdiri atas enam poin untuk menignkatkan keberagaman
(1) melakukan perekrutan untuk keseluruhan organisasi dan secara lintas fungsi. (20
membangun hubungan dengan sekolah tingkat satu dan dua untuk merekrut siswa minoritas,
(3) menawarkan pemagangan untuk kaum minoritas, (4) menawarkan beasiswa untuk kaum
minoritas, (5) membangun program mentoring informal, dan (6) membentuk afiliasi dengan
organisasi minoritas.
Kemajuan yang baik dari anggota kelompok yang beram berarti bahwa organisasi harus
mencari cara untuk menghapuskan atap kaca. Salah satu struktur paling baik untuk mencapai
tujuan ini adalah hubungan mentor. Seorang mentor adalh anggota organisasi yang tingkatnya
lebih tinggi yang berkomitmen untuk mendirikan mobilitas dan dukungan untuk menaiki titian
karier professional. Program mentoring memberikan pelatihan langsung dan informasi dalam
pada kaum minoritas dan perempuan tentang norma dan pengharapan organisasai. Seorang
mentor juga bertindak sebagai teman atau penasihat yang membuat pegawai merasa lebih
percaya diri dan merasa mampu. Solusi ini ada bagi orgnaisai untuk menghadapi rintangan
dalam hubungan mentor antara pria kulit putih dengan kaum minoritas. Ketika organisasi dapat
mewujudkan nilai-nilai dari pria kulit putih yang secara efektif mencari anak didik wanita dan
kaum minoritas, keuntunga ini akan berarti bahwa wanita dan kaum minortias akan diarakhan
ke dalam pekerjaan penting dan jabatan yang penting bagi kemajuan.
Mengakomodasi kebutuhan khusus
Banyak orang memiliki kebutuhan khusus yang mungkin tidak disadari oleh manajer-manajer
puncak. Misalnya jika sejumlah orang menempati jawaban bawah di organisasi adalah orang
tua tuggal, perusahaan dapat menyusul kembali jadwal kerja dan memberikan kesempatan bagi
mereka dengan cara membuat penitipan anak. Di kebanyakan kehidupan orang tua saat ini ,
kedua orang tua pergi bekerja yang berarti perusahaan dapat membuat srtuktur mengurrusi
tempat penitipa anak , cuti untuk urusan keluarga, jadwal yang fleksibel, pekerjaan yang
telecommuting,pekrjan paruh waktu atau perjam. Organisasi yang mengusung keberagaman
generasi haruslah mencari cara untuk mmenuhi kebutuhan pegawai.
Pelatihan keberagaman untuk membantu pegawai mengenali batasan, prasangka, dan streotip
budaya mereka, dan mengembangkan keterampilan untul mengelola dan bekerja ditempat kerja
yang beragam. Bekerja atau hidup didalam konteks multikultural mengharuskan seseorang
untuk menggunakan keterampilan berinteraksi yang merupakan yang merupakan keterampilan
yang efektif untuk menghadapai kebudayaan yang berbeda. Langkah pertam adalah peatihan
kesadaran keberagaman untuk membuat pegawai sadar dan meningkatkan keterbukaan kepada
orang-orang yang berbeda. Langakah berikutnya dalah pelatihan keterampilan keberagaman
untuk membantu oraang-orang bagaimana cara berkomunikasi, dan bekerja secara efektiv
dalam limgkungan yang beragam. Bukan hanya sekedar pelatihan pemahaman namun ini
merupakan salah satu langkah yang dapat digunaan dalam pekerjaan sehari-hari dalam ruag
lingkup pekerjaan pegawai.
1. Secara umum, dalam bentuk perkataan dan tindakan seksual yang tidak dimaksudkan
untuk melakukan aktivitas sosial yang ditujukan kepada rekan kerja.
2. Tidak pantas/ tidak sopan,
3. Permintaan yang diimimg-imingi hadiah
4. Paksaan dengan ancaman hukum
5. Kejahatan seksual dan pelanggaran hukum
Tim multukultural
Tim mutikultural adalah tim yang terdiri atas anggot-anggota yang berasal yang berasal
dari latar belakang ras, suku, etnis, dan budaya yang berbeda bahkan dapat memberikan
keativitas, inovasi, dan nilai dipaar global. Sebuah tim yang terdiri atas orang-orang
yang memiliki latar blakang yang berbeda dapat menciptakan campuran ide-ide yang
sehatdan menghasilkan kreatifitas yang lebih tingi.
Kelompok jaringan pegawai didasarkan pada identitas sosial, seperti gender atau ras, dan diatur
oleh pegawai pengawas untuk difokuskan pada perhatian pegawai dikelompok tersebut.
Kelompok jarigan pegawai adalah cara yag baik untuk megurangi keterasingan sosial bagi
wanita dan kaum minoritas untuk membantu peningkatan kualitas pegawai sehingga
mendorong untuk penimgkatan karier pegawai. Karakteristik dari kelompok jaringan adalah
kelompok tersebut diciptkan secara tidak resmi oleh pegawai,bukan oleh organisasi sehingga
keanggotaannya bersifat sukarela.
CONTOH KASUS
Jajaran pemegang saham dan eksekutif perusahaan induk Google, Alphabet menolak
usulan terbaru dari Google yang meminta kursi dewan perusahaan. Proposal tersebut diajukan
setelah karyawan Google menuntut pihak manajemen yang dianggap telah melakukan
diskriminasi terhadap perempuan yang dilakukan orang-orang konservatif berkulit putih.
Seperti dikutip dari Vox, tawaran proporsal yang dilakukan pada rapat umum
pemegang saham tahunan Alphabet tersebut merefleksikan memanasnya kondisi tempat kerja
para karyawan Google, di mana perusahaan teknologi terbesar di dunia itu tengah menghadapi
banyak tuntutan hukum dari mantan karyawannya. Tuntutan tersebut berisi tuduhan soal
perusahaan yang melakukan diskriminasi terhadap perempuan dan menuduh Google
melakukan diskriminasi terhadap orang kulit putih konservatif. Menurut banyak pihak,
diskriminasi yang dimaksud adalah terkait dengan upah dan gender. Kabarnya, para pemegang
saham dan karyawan menyatakan kesenjangan upah dan keragaman gender yang terbatas dapat
menyulitkan perusahaan unutuk mempekerjakan dan mempertahankan pekerja, serta
menimbulkan risiko panjang yakni kemampuan berinovasi. Insinyur Google, Irene Knapp,
menjelaskan proposal soal keberagaman pertama pada pertemuan atas nama pemegang saham
Zevin Asset Management.
Rencana tersebut nantinya akan mengaitkan kompensasi eksekutif Alphabet dengan
sasaran gender, ras, dan keragaman etnis yang terkait dengan perekrutan dan retensi
karyawan.Pemimpin operasi sumber daya manusia (SDM) Google, Eileen Naughton
mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen pada tujuan untuk mencapai representasi jumlah
karyawan wanita di tahun 2020. Misi ini dapat membantu perekrutan sesuai dengan
keberagaman kandidat. Namun, rapat pemegang saham terakhir menggambarkan kondisi
bagaimana ambisi menciptakan keberagaman di Google sebagai jalan yang tidak mudah untuk
dicapai.