Anda di halaman 1dari 6

Keselamatan dan 

Kesehatan Kerja (K3)

Disusun Oleh :

Rosmi Sari

20.027

DOSEN PENGAMPU :

Ns.Julimar,S.Kep,M.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN SRI BUNGA TANJUNG DUMAI


TAHUN AJARAN 2020/2021
Pengertian K3

pengertian k3 Menurut Filosofi Mangkunegara, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu


pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja
khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan
makmur.

Definisi K3 – Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


* Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau
K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan  Melindungi  Keselamatan  Dan  Kesehatan  Tenaga Kerja
Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan  Melindungi 
Keselamatan  Dan  Kesehatan  Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit
Akibat Kerja. (OHSAS 18001)
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Sebuah Ilmu Untuk Antisipasi, Rekoginis, Evaluasi Dan
Pengendalian Bahaya Yang Muncul Di Tempat Kerja Yang Dapat Berdampak Pada Kesehatan Dan
Kesejahteraan Pekerja, Serta Dampak Yang Mungkin Bisa Dirasakan Oleh Komunitas Sekitar Dan
Lingkungan Umum. (ILO 2008)

 Tipe Rumah Sakit Umum


Masih dalam peraturan yang sama di Pasal 4 disebutkan klasifikasi rumah sakit umum dibagi
menjadi berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya, yaitu:

1. Rumah Sakit Umum Kelas A


2. Rumah Sakit Umum Kelas B
3. Rumah Sakit Umum Kelas C
4. Rumah Sakit Umum Kelas D
Pada pasal selanjutnya, tipe rumah sakit ini ditetapkan berdasarkan pelayanan, Sumber Daya
Manusia, peralatan, sarana dan prasarana, serta administrasi dan manajemen.

1. Rumah Sakit Umum Kelas A

Untuk rumah sakit kelas A harus memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling
sedikit 4 medik spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medik, 12 medik spesialis lain, dan 13
medik subspesialis.

Baik sarana dan prasarana serta peralatan rumah sakit tipe A harus memenuhi standar yang
ditetapkan oleh menteri. Selain itu, peralatan radiologi dan kedokteran nuklir harus memenuhi
standar sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Pada rumah sakit kelas A, pasien bisa menikmati layanan pelayanan medik umum, pelayanan
gawat darurat, pelayanan medik spesialis dasar, pelayanan spesialis penunjang medik, pelayanan
medik spesialis lain, pelayanan medik spesialis gigi mulut, pelayanan medik subspesialis,
pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang klinik, dan pelayanan penunjang
non klinik.

Yang termasuk rumah sakit kelas A di Indonesia adalah:

 Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, DKI
Jakarta
 Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat
 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur
 Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan

2. Rumah Sakit Umum Kelas B

Untuk rumah sakit kelas B, setidaknya disediakan fasilitas dan kemampuan pelayanan medik
paling sedikit 4 spesialis dasar, 4 spesialis penunjang medik, 8 spesialis lainnya, dan 2
subspesialis dasar.

Masyarakat yang mendapat rujukan ke rumah sakit kelas B bisa mendapatkan fasilitas seperti
pelayanan medik umum, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik spesialis dasar, pelayanan
spesialis penunjang medik, pelayanan medik spesialis lain, pelayanan medik spesialis gigi mulut,
pelayanan medik subspesialis, pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang
klinik, serta pelayanan penunjang non klinik.

Ini dia beberapa contoh rumah sakit tipe B di Indonesia

 RSAB Harapan Kita, Jakarta


 RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah
 RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta
 RSU Tangerang, Banten
 RSUD Labuang Baji, Makassar, Sulawesi Selatan

3. Rumah Sakit Umum Kelas C

Rumah sakit umum kelas C lebih membatasi pelayanan mediknya, yang mana paling sedikit
menyediakan 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik.

Di sini masyarakat bisa menikmati pelayanan medik umum, gawat darurat, medik spesialis dasar,
spesialis penunjang medik, medik spesialis gigi mulut, keperawatan dan kebidanan, serta
pelayanan penunjang klinik dan non klinik.

Beberapa contoh rumah sakit umum kelas C yang tersebar di Indonesia adalah:

 RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat


 RS Jakarta
 RSUD Sleman, Yogyakarta
 RSUD Rantau Prapat, Sumatra Utara
 RSUD Fauziah Bireuen, Aceh

4. Rumah Sakit Umum Kelas D

Pada rumah sakit umum kelas D sedikitnya tersedia 2 pelayanan medik spesialis dasar, dengan
fasilitas dan kemampuan pelayanan yang meliputi pelayanan medik umum, gawat darurat, medik
spesialis dasar, keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik.

Beberapa rumah sakit umum kelas D yang bisa Anda temui di antaranya:

 RSB Kartini, Jakarta


 RS Rahman Rahim, Sidoarjo, Jawa Timur
 RSUD Kota Tangerang
 RSUD Dr R. Soedjati Soemodiardjo, Jawa Tengah
 RSUD Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah

Mengenal Tipe Rumah Sakit Khusus


Masih dalam peraturan yang sama di Pasal 23, rumah sakit khusus dibagi berdasarkan jenis-
jenisnya, antara lain: rumah sakit khusus ibu dan anak, jantung, kanker, orthopedi, paru, jiwa,
kusta, mata, ketergantungan obat, stroke, penyakit infeksi, bersalin, gigi dan mulut, rehabilitasi
medik, telinga hidung tenggorokan, bedah, ginjal, kulit, dan kelamin.

 Rumah Sakit Khusus Kelas A


 Rumah Sakit Khusus Kelas B
 Rumah Sakit Khusus Kelas C

musim yang ada diluar negeri

 musim semi.
 musim panas.
 musim gugur.
 musim dingin
musim salju,musim gugur,musim semi,musim panas,musim hujan

suhu normal ruangan


Suhu udara normal dari kamar biasanya dianggap 20-25 derajat Celcius (68-77 derajat Fahrenheit),
dilansir dari fondriest.com.

Sedangkan suhu rata-ratanya sendiri sepanjang beberapa dasawarsa sebelumnya dalam pengamatan 91


stasiun BMKG, normal suhu udara periode 1981-2010 di Indonesia adalah sebesar 26.6 oC
dan suhu udara rata-rata tahun 2020 adalah sebesar 27.3 oC, tulis laman bmkg.go.id.
apa itu korosif?
Suatu zat dikatakan korosif apabila zat tersebut dapat merusak atau menghancurkan zat lain secara kontak
langsung melalui reaksi kimia .

Korosif mengacu pada apapun zat kimia yang mampu melarutkan struktur benda target. Zat ini dapat
bersifat asam, oksidator, atau basa. Saat zat ini diteteskan pada permukaan, permukaan tersebut akan
menyusut. Bahkan kerusakan ini mampu diciptakan hanya dalam beberapa menit, misalnya saat asam klorida
pekat mengenai kulit; atau bahkan perlahan-lahan seperti besi jembatan yang karatan.

Zat yang bersifat korosif umumnya adalah asam kuat, basa kuat, atau larutan asam lemah atau basa lemah yang
pekat. Terdapat zat korosif dalam berbagai wujud, seperti cair, padat, gas, kabut, atau uap.

Pengertian ergonomi
Ditilik dari asal katanya, ergonomic berasal dari bahasa Yunani ‘ergos’ dan ‘nomos’. ‘Ergos’
berarti kerja, sedangkan ‘nomos’ adalah aturan. Dengan demikian, istilah yang satu ini berbicara
tentang ‘aturan kerja’.
 
Adapun ergonomi adalah interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data, dan metode
dalam rangka merancang sistem tersebut agar sesuai dengan kebutuhan, keterbatasan, serta
keterampilan manusia.
 
Dengan kata lain, ergonomi merupakan ilmu yang membicarakan desain untuk manusia. Secara
sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai sebuah upaya menyesuaikan lingkungan kerja
dengan kebutuhan pengguna atau manusianya.
 
Tujuan penyesuaian tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasa tidak
nyaman saat bekerja.
Prinsip Ergonomi
Prinsip ergonomi yakni suatu bimbingan dalam penerapan ergonomi di tempat kerja.
Menurut Baiduri, prinsip ergonomi yakni :

 Berkurangnya kelebihan beban


 Mencakup jarang ruang
 Memperkecil gerakan statis
 Menjadikan supaya display dan contoh cepat dimengerti
 Bekerja dalam posisi atau postur normal
 Menaruh peralatan ada dalam jangkauan
 Berkurangnya gerakan berulang dan berlebihan
 Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman
 Memperkecil risiko titik beban
 Melakukan gerakan olahraga dan peregangan sewaktu bekerja
 Bekerja selaras dengan ketinggian dimensi tubuh

Anda mungkin juga menyukai