Anda di halaman 1dari 27

Bagian XVIII

90.112

Mikroskop untuk kegunaan khusus mencakup :


(1) Trichinoscopes, jenis mikroskop proyeksi yang digunakan untuk memeriksa daging babi
yang dicurigai mengandung penyakit cacing.
(2) Mikroskop untuk pekerjaan mengukur atau memeriksa dalam porses manufaktur
tertentu; dapat dari jenis konvensional atau model khusus yang dirancang untuk
dipasangkan pada mesin. Alat ini mencakup mikroskop pembanding (untuk
membandingkan ketepatan permukaan akhir suatu barang dengan barang standarnya);
mikroskop pembaca koordinat (untuk mencari lokasi bagian jam atau arloji); mikroskop
pembuat alat atau pengukur lainnya (untuk memeriksa benang, profil, profil alat potong,
dll.); mikroskop kecil yang dapat dipindah untuk ditempatkan langsung pada objek yang
akan diperiksa (untuk tes kekarasan Brinell, untuk jenis cetakan, blok cetakan, dll.);
mikroskop pemusat (dipasangkan pada kumparan mesin, bukan pada mesinnya, agar
bekerja pada posisinya); dll.
Sebagian dari instrumen yang disebutkan terakhir (misalnya, yang digunakan untuk
memeriksa profil bagian hasil kerja), dapat dipasangkan pada alat proyeksi yang biasanya
berbentuk layar bundar yang dipasangkan di atas mikroskop.
(3) Mikroskop pengukur laboratorium, misalnya untuk mengukur garis pemisah pada
spektogram.
*
* *

Pos ini juga mencakup :


(A) Mikroskop untuk fotomikrografi dan mikroskop untuk sinematografi. Selain
observasi visual dari spesimen, alat ini juga dapat merekam secara fotografi dari gambar
yang diperbesar. Alat ini dapat merupakan mikroskop yang secara permanen memiliki
kamera fotografi atau sinematografi (biasanya dirancang khusus untuk tujuan ini) atau
mikroskop konvensional dimana kamera fotografi atau sinematografi dapat dipasangkan
sementara dengan cara yang sederhana.
Kamera fotografi atau sinematografi untuk fotomikrografi atau sinemartografi yang diberitahukan secara
terpisah tidak termasuk (pos 90.06 atau 90.07, sesuai kasusnya).
(B) Mikroskop untuk mikroproyeksi dengan pembesaran gabungan. Alat ini digunakan
untuk proyeksi gambar yang diperbesar secara horizontal atau vertikal dengan mikroskop
yang dipasangkan pada alat tersebut. Alat ini dilengkapi dengan mikroskop khusus yang
dapat mengubah fokus dengan cepat dan digunakan untuk keperluan pendidikan, ilmiah
dan di ruang demonstrasi medis, laboratorium teknis, dll.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan yang diidentifikasi semata-mata atau terutama digunakan dengan
mikroskop juga diklasifikasikan dalam pos ini. Ini mencakup :
Penyangga (siku, dasar, dll.); pipa penyangga lensa mata dan pipa penyangga objektif yang
dapat berputar (baik dengan lensa atau tidak); panggung spesimen (termasuk panggung pemanas
atau pendingin); pengatur spesimen; perlengkapan optik yang dapat menggambar; tuas
penyesuai diagframa; dll.

*
* *

Pos ini juga tidak mencakup :


(a) Slide atau sampul spesimen, dari kaca (pos 70.17).
(b) Mikroskop jenis ophthalmic binocular (pos 90.18).
(c) Slide yang dipersiapkan untuk studi mikroskopik (pos 90.23).
(d) Microtomes (pos 90.27).
(e) Proyektor profil dan aparatus lain dengan peralatan optik untuk memeriksa bagian mekanik, bukan aparatus
mikroskop atau mikroproyeksi, misalnya pembanding optik, bangku pengukur, dll. (pos 90.31).

1476
Bagian XVIII
90.121

90.12 - MIKROSKOP SELAIN MIKROSKOP OPTIK; APARATUS DIFRAKSI.

9012.10 - Mikroskop selain mikroskop optik dan aparatus difraksi

9012.90 - Bagian dan perlengkapan

Pos ini mencakup :


(A) Mikroskop elektron yang berbeda dengan mikroskop optik, dimana alat ini menggunakan
sinar elektron dan bukan cahaya lampu.
Mikroskop elektron jenis normal adalah rakitan dari alat-alat berikut yang biasanya
digabungkan dalam kerangka biasa sebagai satu unit :
(1) Alat (dikenal sebagai pistol elektron) untuk memancarkan dan mengakselerasi
elektron.
(2) Sistem (berfungsi sebagai bagian dari sistem optik mikroskop biasa) yang terdiri dari
“lensa“ elektrostatik atau elektromagnetik (secara berurutan merupakan pelat atau
koil yang diisi daya yang mengandung aliran listrik); ini berfungsi sebagai
kondensor, objektif dan proyektor. Biasanya juga terdapat alat yang disebut ”lensa”
medan, antara objektif dan proyektor yang berfungsi untuk membedakan ukuran
pembesaran dengan tidak mengubah cakupan medan yang dipindai.
(3) Panggung spesimen.
(4) Unit pompa vakum yang menjaga agar tabung elektron tetap vakum; terkadang
merupakan unit terpisah yang disambungkan dengan alatnya.
(5) Elemen untuk observasi visual pada layar bercahaya dan untuk perekaman gambar
fotografi.
(6) Panel dan penyangga kendali dimana ditempatkan elemen pengendalian dan
pengaturan cahaya elektron.
Pos ini juga mencakup mikroskop elektron pemindai dimana cahaya elektron yang
amat halus diarahkan berulang-ulang ke titik berbeda pada sampel. Informasi didapatkan
dengan mengukur, misalnya, elektron yang ditransmisikan, elektron sekunder yang
dipancarkan atau sinar optik. Hasilnya dapat diperlihatkan pada layar monitor yang dapat
dipasangkan pada mikroskop.
Elektron mikroskop memiliki banyak kegunaan baik di bidang ilmu pengetahuan murni
(penelitian biologis atau medis, komposisi barang, dll.) dan dalam teknik industri
(pemeriksaan asap, debu, serat tekstil, koloid, dll.; pemeriksaan struktur logam, kertas,
dll.).
(B) Mikroskop proton. Ini menggunakan proton sebagai ganti elektron. Panjang gelombang
proton 40 kali lebih pendek dari elektron. Karena itu tenaganya lebih besar dan
memungkinkan hasil pembesaran yang lebih berkualitas.
Struktur dan fungsi mikroskop proton tidak banyak berbeda dengan mikroskop
elektron; pistol elektron digantikan dengan pistol proton dan sumber tenagan yang
digunakan adalah hidrogen.
(C) Aparatus difraksi elektron. Dengan sinar elektron yang diarahkan ke spesimen, alat ini
menghasilkan pola difraksi yang difoto. Dimensi, orientasi dan susunan atom kristal
spesimen yang diamati dapat dihitung diameternya, intensitasnya, dan ketajaman lingkaran
dalam polanya.
Aparatus ini, yang terutama digunakan untuk pemeriksaan korosi, lubrikasi, katalisis,
dll., pada prinsipnya tidak banyak berbeda dengan mikroskop elektron dan memiliki
elemen penting yang sama (pistol elektron, tabung sinar katoda, koil elektro-magnet,
penyangga spesimen, dll.). Perlu diperhatikan bahwa mikroskop elektron tertentu dapat
dilengkapi dengan ruang difraksi dan dapat melakukan fungsi ganda (pemeriksaan visual
dan menghasilkan pola difraksi).

*
* *

1477
Bagian XVIII
90.122/131

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan yang semata-mata atau terutama digunakan dengan mikroskop atau
aparatus difraksi, selain mikroskop optik, juga diklasifikasikan dalam pos ini. Misalnya
kerangka dan ruang di dalamnya dan panggung spesimen. Di lain pihak, pos ini tidak
mencakup pompa vakum (pos 84.14), peralatan elektrik (batere, alat pengatur/rectifier, dll.)
(Bab 85), dan alat pengukur elektrik (voltmeter, milliammeter, dll.) (pos 90.30).

90.13 - PERALATAN KRISTAL CAIR BUKAN MERUPAKAN BARANG YANG


DISEBUT SECARA LEBIH TEGAS DALAM POS LAIN; LASER, SELAIN
DIODA LASER; ALAT DAN INSTRUMEN OPTIK LAINNYA, TIDAK
DIJELASKAN ATAU DIMASUKKAN PADA POS LAIN DALAM BAB INI.

9013.10 - Teleskop bidik yang dipasang pada senjata api; periskop; teleskop
yang dibuat untuk menjadi bagian dari mesin;

9013.20 - Laser, selain dioda laser

9013.80 - Peralatan, pesawat dan instrumen lainnya

9013.90 - Bagian dan perlengkapan

Berdasarkan Catatan 5 Bab ini, alat, instrumen dan mesin pengukur atau pemeriksa tidak
termasuk dalam pos ini dan termasuk dalam pos 90.31. Bagaimanapun Catatan 4 Bab ini
memasukkan teleskop pembias tertentu ke dalam pos ini dan bukan ke dalam pos 90.05. Perlu
diperhatikan bahwa instrumen dan peralatan optik dapat dimasukkan tidak hanya ke dalam pos
90.01 sampai 90.12 tapi juga pos lain dalam Bab ini (terutama pos 90.15, 90.18 atau 90.27). Pos
ini mencakup :
(1) Alat kristal cair yang terdiri dari lapisan kristal cair ditindih di antara dua lembaran atau
pelat yang terbuat dari kaca atau plastik, baik dipasangkan dengan penghubung elektrik
atau tidak, diberitahukan dalam bentuk atau potongan dalam bentuk khusus dan tidak
mengandung artikel yang tercakup secara lebih jelas dalam pos lain dalam Nomenklatur.
(2) Laser. Ini menghasilkan atau memperkuat radiasi elektro-magnetik dengan panjang
gelombang antara 1 nanometer sampai 1 milimeter (spektrum ultra-violet, cahaya yang
dapat dilihat dan infra-merah) dengan proses pemancaran stimulasi terkendali. Saat media
pelaseran (misalnya kristal, gas, cairan, produk kimia) terpengaruh cahaya dari sumber
listrik atau terpengaruh dengan reaksi dari sumber tenaga lain, sorotan cahaya yang
dihasilkan dalam media pelaseran dibiaskan berulang-ulang dan diperkuat sehingga
sorotan cahaya koheren (terlihat atau tidak) dipancarkan dari satu sisi yang bagiannya
transparan.
Sebagai tambahan pada media pelaseran, sumber tenaga (sistem pompa) dan rongga
optik resonansi (sistem reflektor), yaitu elemen dasar yang dikombinasikan pada kepala
laser (bisa dengan Fabry-Perot interferometer, filter gangguan dan spektroskop), laser
biasanya juga memiliki komponen tambahan tertentu (misalnya unit penyalur tenaga,
sistem pendingin, unit kendali, dan jika laser gas, sistem pemasok gas, atau jika laser cair,
tangki yang dipasangkan pada pompa untuk larutan tinta). Sebagian dari komponen
tambahan ini dapat dipasang pada tempat yang sama dengan kepala laser (compact laser)
atau dapat dalam bentuk unit terpisah yang dipasangkan pada kepala laser dengan kabel,
dll. (sistem laser). Jika terpisah, unit tersebut termasuk dalam pos ini asalkan
diberitahukan secara bersamaan.
Laser diklasifikasikan dalam pos ini tidak hanya jika dimaksudkan untuk dipasangkan
dengan mesin atau peralatan, tapi juga jika digunakan secara terpisah sebagai compact
laser atau sistem laser untuk berbagai tujuan seperti penelitian, pengajaran atau
pemeriksaan laboratorium.

1478
Bagian XVIII
90.132/141

Bagaimanapun, pos ini tidak mencakup laser yang telah diubah untuk melakukan fungsi khusus dengan
menambahkan perlengkapan tambahan yang terdiri dari peralatan khusus (misalnya meja kerja, penyangga,
alat untuk menempatkan dan memposisikan alat kerja, alat untuk memeriksa kemajuan pekerjaan, dll.) dan
karenanya dapat diidentifikasikan sebagai mesin kerja, aparatus medis, aparatus pengendalian, aparatus
pengukur, dll. Mesin dan peralatan yang mengandung laser juga tidak termasuk dalam pos ini. Selama
pengklasifikasiannya tidak disebutkan dalam Nomenklatur, alat-alat tersebut diklasifikasikan dengan mesin
atau peralatan yang memiliki fungsi serupa.
Contohnya adalah :
(i) Mesin-alat untuk mengerjakan bahan apapun dengan memindahkan bahan tersebut dengan laser
(misalnya logam, kaca, keramik atau plastik) (pos 84.56).
(ii) Mesin dan aparatus solder, braso atau las laser, baik yang dapat memotong atau tidak (pos 85.15).
(iii) Instrumen untuk mensejajarkan (menyesuaikan) pipa dengan menggunakan sinar laser (pos 90.15).
(iv) Aparatus laser yang secara khusus digunakan untuk keperluan medis (misalnya dalam operasi
ophthalmological) (pos 90.18).
(3) Kaca pembesar tangan dan kaca pembesar (misalnya jenis saku atau yang digunakan
untuk keperluan kantor) dan penghitung benang; kaca pembesar dua lensa (biasanya
dengan penyangga) yang dilengkapi dengan lensa mata tapi tidak dengan objektif. Ini
berbeda dengan mikoroskop stereoskopik dari pos 90.11.
(4) “Mata-pintu” untuk melihat melalui pintu; juga artikel serupa yang dipasangkan pada
sistem optik.
(5) Teleskop untuk senjata, pembias atau pemantul, diberitahukan secara terpisah; alat
optik yang digunakan dan dipasangkan pada senjata atau diberitahukan dengan senjata
apinya dan dirancang untuk dipasangkan, diklasifikasikan sesuai dengan senjatanya. Lihat
Cattan 1 (d) Bab 93.
(6) Teleskop dari jenis yang dirancang untuk menjadi bagian dari instrumen yang
termasuk dalam pos lain dalam Bab ini (misalnya teleskop untuk bagian dari instrumen
survei) atau bagian dari mesin dalam Bagian XVI.
(7) Stereoskop, termasuk stereoskop yang dioperasikan dengan tangan, untuk melihat
secara tiga dimensi diapositive fotografi berwarna. Terdiri dari tempat plastik yang
memiliki dua lensa terpasang dan mekanisme putar yang dioperasikan dengan tuas (untuk
mengubah gambar yang dipasang pada cakram berputar).
(8) Kaleidoskop, selain kaleidoskop mainan (Bab 95).
(9) Periskop pembesar untuk kapal selam atau tank; dan periskop non-pembesar (misalnya
untuk tentara).
(10) Cermin kaca terpasang, dikerjakan secara optik, tidak dapat dipasangkan pada
instrumen atau aparatus (misalnya spion mobil tertentu, cermin pemeriksaan cerobong
asap atau drainase atau cermin khusus untuk observasi lorong angin).
Spion atau cermin lainnya, tidak dikerjakan secara optik (termasuk cermin cukur, baik dilengkapi
pembesar atau tidak) tidak termasuk (pos 70.09 atau 83.06).
(11) Aparatus optik sinyal cahaya, untuk transmisi jarak jauh sinyal optik (misalnya kode
morse).
(12) Alat pelihat slide yang dipasangkan pada lensa pembesar tunggal dan digunakan untuk
melihat slide fotografi.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan dari aparatus atau peralatan dalam pos ini tetap diklasifikasikan dalam
pos ini.

90.14 - KOMPAS PENCARI ARAH; INSTRUMEN DAN PERALATAN NAVIGASI


LAINNYA.

9014.10 - Kompas pencari arah

1479
Bagian XVIII
90.142

9014.20 - Instrumen dan peralatan untuk navigasi aeronautika dan luar


angkasa (selain kompas)

9014.80 - Instrumen dan peralatan lainnya

9014.90 - Bagian dan perlengkapan

(I) KOMPAS PENCARI ARAH


Kelompok ini mencakup semua jenis kompas pencari arah, mulai dari jenis sederhana yang
digunakan oleh pendaki, pengembara bersepeda, dll., sampai yang khusus digunakan di
pertambangan, navigasi, dll., (termasuk kompas magnet, kompas giroskopik, kompas
giromagnetik, kompas binnacle, kompas pencari posisi, dll.)

(II) INSTRUMEN DAN PERALATAN NAVIGASI LAINNYA


Kelompok ini mencakup :
(A) Instrumen untuk menentukan posisi kapal, seperti sekstan, octant, azimuth, dll.
(B) Instrumen khusus navigasi laut dan sungai lainnya, misalnya :
(1) Pilot otomatis (Gyro pilots). Ini adalah unit yang kompleks yang mengendalikan
kemudi kapal berdasarkan petunjuk kompas giroskopik.
(2) Aparatus perekam arah. Alat ini merekam secara akurat arah (dan perubahan arah)
selama perjalanan kapal.
(3) Inclinometer; untuk mengukur putaran.
(4) Logs. Alat ini menunjukkan kecepatan kapal dengan mengukur jarak yang ditempuh
dalam waktu tertentu. Sekarang ini instrumen ini selalu bekerja otomatis. Salah satu
jenisnya bekerja dengan kumparan (screw) atau baling-baling (kumparan
dipasangkan pada jalur kapal dan dihubungkan pada papan petunjuk di kapal). Jenis
lain bekerja berdasarkan prinsip perbedaan tekanan, tekanan berbeda-beda
berdasarkan kecepatan jalur (biasanya terdiri dari tabung Pitot); jarak dan kecepatan
terbaca pada papan petunjuk di kapal.
Pos ini juga mencakup log yang memiliki alat hitung yang merekam jumlah
waktu sirkuit elektrik terlepas (yaitu saat jumlah perputaran log), lalu menunjukkan
jarak yang ditempuh kapal.
(5) Sounding leads (Alat petunjuk yang menggunakan suara) (yang dioperasikan
dengan tangan atau katrol untuk digunakan di kedalaman laut). Alat ini
menunjukkan kedalaman air dan sifat dasar laut.
(6) Echo sounding instruments. Suara echo dipantulkan kembali oleh dasar laut yang
terdeteksi di kapal dengan mikrofon yang sangat sensitif dan terbaca di
galvanometer.
(7) Ultrasonic sounding dan perlengkapan pendeteksi, misalnya asdic, sonar atau
sejenisnya, digunakan untuk pekerjaan sounding biasa, untuk pemetaan dasar laut,
untuk pendeteksian bawah laut, kerusakan, kumpulan ikan, dll.
(C) Instrumen khusus untuk navigasi udara, misalnya :
(1) Altimeter. Suatu jenis barometer dengan ukuran satuan unit tinggi dan bekerja
berdasarkan kenyataan bahwa tekanan atmosfer berkurang sesuai dengan ketinggian.
(2) Indikator kecepatan udara. Alat ini bekerja dengan ukuran tekanan yang berbeda
pada celah jalur pesawat dan menunjukkan kecepatan pesawat sesuai dengan udara
di sekitarnya.
(3) Indikator kecepatan pendakian atau penyelaman. Alat ini menunjukkan
kecepatan vertikal pesawat pada saat mengarah naik atau menukik turun dengan
menunjukkan perbedaan ukuran tekanan.
(4) Indikator belokan atau tukikan dan horizon artifisial atau gyro-horizon. Alat
ini bekerja berdasarkan prisip. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip giroskopik.
Horizon artifisial dan gyro-horizon menunjukkan sudut pesawat dengan
mengacu pada poros transversal atau longitudinal, sedangkan indikator
belokan atau tukikan mengacu pada poros vertikal.

1480
Bagian XVIII
90.143/151

(5) Mach-meter. Alat ini menunjukkan rasio antara kecepatan udara dengan kecepatan
suara lokal. Rasio ditunjukkan dengan satuan “jumlah Mach”.
(6) Accelerometer. Alat ini menunjukkan batas maksimal (tidak bisa melebihi) tenaga
yang tak bisa dipakai (inert forces) yang dihasilkan dengan akselerasi saat
melakukan evolusi berkecepatan tinggi.
(7) Pilot otomatis. Aparatus ini menggantikan pilot untuk sementara waktu dengan
mengendalikan keseimbangan dan penerbangan pesawat sesuai dengan pengaturan
yang dipasang sebelumnya (ketinggian, arah, dll.). Alat ini terutama terdiri dari alat
kendali langsung atau servo-motor (biasanya motor hidrolik yang menggantikan
pergerakan pilot), dan alat yang menyala sendiri (giroskop berkecepatan tinggi) yang
mengkoordinasikan pembacaan petunjuk instrumen dan kerja servo-motor.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan dari aparatus atau peralatan dalam pos ini tetap diklasifikasikan dalam
pos ini.
*
* *
Pos ini tidak mencakup :
(a) Aparatus radar, aparatus radio bantuan navigasi dan aparatus radio kendali jarak jauh (pos 85.26).
(b) Pantograph dan eidograph, digunakan untuk penentuan arah dalam navigasi (pos 90.25).
(c) Barometer dan termometer (termasuk termometer yang dapat dibalik untuk penelitian bawah air) (pos 90.25).
(d) Pengukur tekanan, indikator ketinggian cairan dan instrumen lainnya dari pos 90.26.
(e) Penghitung pitaran (pos 90.29).
(f) Ammeter, voltmeter dan aparatus lain untuk mengukur atau memeriksa kuantitas listrik dari pos 90.30.
(g) Chronometer laut dan penentu waktu (Bab 91).

90.15 - INSTRUMEN DAN PERALATAN PENGUKUR TANAH (TERMASUK


INSTRUMEN UKUR TANAH FOTOGRAMETRIK), INSTRUMEN DAN
PERALATAN HIDROGRAFI, OSEANOGRAFI, HIDROLOGI,
METEOROLOGI ATAU GEOFISIKA, TIDAK TERMASUK KOMPAS; ALAT
PENGUKUR JARAK.

9015.10 - Alat pengukur jarak


9015.20 - Teodolit dan takeometer

9015.30 - Alat ukur tinggi permukaan

9015.40 - Instrumen ukur tanah fotogrametrik dan perlengkapannya

9015.80 - Instrumen dan peralatan lainnya

9015.90 - Bagian dan perlengkapan

(I) INSTRUMEN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM GEODESI,


TOPOGRAFI, PENGUKURAN TANAH ATAU PENGUKURAN TINGGI
PERMUKAAN
Peralatan ini biasanya dimaksudkan untuk digunakan di lapangan, misalnya dalam
cartography (pemetaan daratan atau hidrografis); dalam pembuatan rencana; untuk pengukuran
triangulasi; untuk menghitung daerah suatu bidang tanah; untuk menentukan ketinggian di atas
atau di bawah dengan acuan tingkat horizontal; dan untuk semua pengukuran sejenis dalam
pekerjaan konstruksi ( jalan, bendungan, jembatan, dll.), di pertambangan, operasi militer, dll.
Kelompok ini mencakup :
(1) Teodolit optik atau opto-elektrik (vernier reading, mikroskop, suspended (jenis gantungan
dinding ), universal, pertambangan, dll., jenis), takeometer optik atau opto-
elektrik
1481
Bagian XVIII
90.152

(teodolit yang dilengkapi dengan pengukur jarak), transits, giroteodolit, compass-


clinometer yang digunakan dalam pengukuran tanah atau artileri, dll.
(2) Alat ukur tinggi permukaan optik (spirit, autoset, teleskopik, collimeter, laser, dll.),
biasanya digunakan dengan tripod.
(3) Alidades (baik dilengkapi dengan teleskop atau tidak), persegi optik dan cross-staffs (baik
dilengkapi dengan prisma atau tidak) dan pantometer (baik dilengkapi dengan teleskop
keker atau tidak), clinometer (dengan collimeter atau teleskop keker), digunakan untuk
menentukan kecuraman, petunjuk pertambangan (mining dials), graphometer, heliostats
untuk survei trigonometri, dll.
(4) Meja datar, rantai tanah dan alat ukur khusus lain untuk pengukuran tanah
(termasuk pita pengukur khusus, alat ukur jenis katrol untuk pertambangan, dll.), tiang
pancang atau poros jarak, baik yang diberi satuan ukuran atau tidak (dari logam, kayu,
dll.), papan pengukur ketinggian permukaan tanah (dengan petunjuk sendiri, teleskopik,
dapat dilipat, dll.).
Pos ini tidak mencakup :
(a) Alat ukur yang terdiri dari pita logam, pita anti air, dll., dan alat sejenis untuk pengukuran linear (pos 90.17).
(b) Alat ukur tinggi permukaan (jenis gelembung udara, dll.) digunakan dalam pekerjaan bangunan atau
konstruksi (misalnya dipakai oleh tukang batu, tukang kayu atau bengkel mekanik), dan jalur pipa (pos 90.31).

(II) INSTRUMEN DAN PERALATAN FOTOGRAMETRIK


Ini biasanya digunakan untuk menggambar topografi, arkeologi, dll., pemetaan, tapi juga
digunakan untuk keperluan lain (misalnya pengkajian gelombang laut, gelombang tanah. Peta
digambar dengan foto yang diambil dari dua sudut pandang dengan sudut yang ditentukan, yang
kemudian “direstitusi” (untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam bentuk, ukuran dan
koordinat dari objek yang difoto).
Aparatus ini terutama terdiri dari :
(1) Aparatus penegak yang terutama terdiri dari proyektor (dengan sumber cahaya),
pembawa film negatif, meja objektif dan proyeksi. Aparatus ini dapat mengubah skalanya
dan juga dapat secara fotografi memperbaiki negatif foto udara yang pada prakteknya
mengandung kerusakan perspektif, dll., sehubungan dengan keragaman daratan.
(2) Aparatus restitusi (aparatus stereoplotting atau fotogoniometer) juga disebut
stereotopograf, stereoplanigraf, “otograf”, stereoplotters, stereocomparators, dll.Ini
termasuk aparatus kompleks yang digunakan untuk menggambar detail planigrafi dan
garis kontur yang kemudian menjadi peta. Pekerjaan ini biasanya dilakukan secara
berkelanjutan dan tanpa perhitungan terpisah.
(3) Co-ordinatograph dari jenis yang digunakan dengan aparatus restitusi; pada alat ini
terpasang peta dimana pensil yang dikendalikan stereotopograph atau stereoplanigraph
mengikuti jejak yang diindikasikannya.
(4) Sistem pengukuran stereo analisis yang terdiri dari aparatus optomekanik, bekerja
secara fotogrametrikal dan memiliki kalkulator terpogram. Sistem ini digunakan untuk
interpretasi analisa visual dari foto udara.
Tapi pos ini tidak mencakup kamera foto survei udara (pos 90.06) dan co-ordinatograph yang tidak dirancang
untuk keperluan fotogrametrik (pos 90.17).

(III) INSTRUMEN HIDROGRAFI


Hidrografi adalah deskripsi ilmiah dan penggambaran arah air, kedalaman, ketinggian
gelombang, dll. Kebanyakan instrumen yang digunakan untuk tujuan ini tercakup dalam
paragraf di atas.

(IV) INSTRUMEN OSEANOGRAFI ATAU HIDROLOGI


(1) Perekam ketinggian khusus, untuk merekam fluktuasi ketinggian danau atau sungai;
terutama terdiri dari pengapung dan perekam.
(2) Pengukur arus roda-ember dan roda-kayuh hidrometrik, untuk mengukur kecepatan
arus di sungai atau kanal, dll.
1482
Bagian XVIII
90.153

(3) Perekam gelombang.


Instrumen industri yang bekerja dengan prinsip yang sama dengan instrumen tersebut di paragraf (IV) (1) dan (2)
di atas (misalnya indikator tinggi permukaan cairan, pengukur aliran, dll.) tidak termasuk (pos 90.26).

(V) INSTRUMEN METEOROLOGI


Perlu diperhatikan bahwa kelompok ini tidak mencakup termometer, barometer, higrometer dan psikometer atau
kombinasi dari instrumen-instrumen tersebut (pos 90.25).
Bagaimanapun, kelompok ini mencakup :
(1) Indikator arah angin, baik dilengkapi dengan petunjuk angka atau tidak.
(2) Anemometer, yaitu instrumen meteorologi untuk mengukur kecepatan angin. Salah satu
jenisnya terdiri dari rotor yang memiliki tiga kipas berbentuk mangkuk yang dipasangkan
pada poros vertikal, angka petunjuknya diperoleh dari alat penghitung. Jenis lain yang
lebih umum terdiri dari sejenis baling-baling cuaca yang dilengkapi tabung dimana
tekanan angin diukur dengan alat pengukur perbedaan tekanan dengan menggunakan
satuan hitung kecepatan. Kelompok ini juga mencakup anemometer yang pembangkit
tenaganya menghasilkan voltase naik turun yang diindikasikan dengan voltmeter dengan
satuan hitung kecepatan angin.
Perlu diperhatikan bahwa anemometer jenis khusus untuk mengukur kecepatan aliran udara di
pertambangan, terowongan, cerobong asap, tungku pembakaran atau saluran udara lainnya, yang terdiri dari
kipas dan angka petunjuk jenis khusus, tidak termasuk dalam pos ini (pos 90.26).
(3) Meteran evaporator (jenis evaporasi seimbang, piche, dll.).
(4) perekam sinar matahari (jenis kertas peka cahaya, bola kaca, dll.).
(5) Neposkop, untuk menunjukkan kecepatan dan arah gerakan awan.
(6) Ceilometer, untuk mengukur tinggi bagian atas awan dengan menunjukkan elevasi siku
dari titik cahaya yang dihasilkan saat sorotan cahaya kuat mengenai awan hingga
ketinggian dapat dihitung dengan menguukur sudut siku.
(7) Meteran pandangan, untuk mengukur pandangan meteorologi dan kemampuan udara
untuk mentransmisikan cahaya.
(8) Pengukur dan indikator hujan, untuk mengukur hujan di tempat tertentu. Jenis yang
paling sederhana terdiri dari corong dengan diameter tertentu yang dipasangkan pada
sebuah wadah untuk menampung hujan yang kemudian dihitung dengan pipa pengukur.
(9) Actinometer, solarimeter dan pyrheliometer, untuk mengukur intensitas sinar matahari
atau radiasi total yang diterima dari langit.
Perlu diperhatikan bahwa pos ini tidak mencakup termometer sederhana atau gabungan yang digunakan
untuk tujuan yang sama (pos 90.25).
(10) Aparatus aerological sounding (aparatus radio-sonde atau wind-sonde) untuk
digantungkan dari balon atau parasut. Aparatus ini terdiri dari instrumen (termometer,
barometer dan higrometer) untuk keperluan riset di ketinggian, digabungkan dengan
transmiter tanpa kabel yang memungkinkan hasil pembacaan terekam secara otomatis di
darat. Jika diberitahukan secara terpisah, balon dan parasutnya tidak termasuk dalam pos
ini (Bab 88).
(11) Teodolit untuk merekam rangkaian posisi sounding baloons.

(VI) INSTRUMEN GEOFISIKA


Banyak instrumen geofisika tidak termasuk dalam pos ini, misalnya aparatus analisa gas,
lumpur atau tanah, photoelectric fluorometers dan fluoroscopes (instrumen yang menggunakan
sinar ultra-violet untuk mendeteksi atau mengidentifikasi berbagai substansi) (pos 90.27);
instrumen pengukur elektrik atau elektronik (misalnya instrumen untuk mengukur daya tolak,
pengukur radioaktif, instrumen thermocouple) (pos 90.30), dll.
Alat-alat berikut ini termasuk dalam pos ini :
(1) Seismometer dan seismograf, untuk merekam waktu, durasi dan intensitas gerakan pada
suatu titik di kulit bumi. Kedua alat ini digunakan untuk merekam berbagai fenomena
yang terjadi selama gempa bumi dan juga mencari kandungan mineral. Pada instrumen ini
gelombang seismik yang ditimbulkan oleh gempa bumi atau ledakan dikonversikan
menjadi detak elektrik.

1483
Bagian XVIII
90.154/161

(2) Instrumen magnetik atau gravimetrik geofisika yang digunakan untuk mencari bijih
besi, minyak, dll. Instrumen yang sangat sensitif ini memiliki timbangan magnetik,
magnetometer, teodolit magnetik dan gravimeter, timbangan pilinan.

(VII) ALAT PENGUKUR JARAK


Kelompok ini mencakup semua jenis pengukur jarak optikal atau opto-elektronik untuk
menentukan jarak antara instrumen dan objek tertentu. Ini digunakan dalam pengukuran tanah,
fotografi dan sinematografi, oleh angkatan bersenjata, dll.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum), pos
ini juga mencakup bagian dan perlengkapan dari barang dalam dalam pos ini. Bagian dan
perlengkapan tersebut mencakup : tripod yang dirancang khusus untuk instrumen yang
digunakan dalam geodesi, topografi, dll. ; batang penyangga untuk kota optik; tripod untuk
papan besi (stave); panah untuk rantai daratan.

90.16 - TIMBANGAN DENGAN KEPEKAAN 5 cg ATAU LEBIH PEKA, DENGAN


ATAU TANPA ANAK TIMBANGANNYA.

Pos ini mencakup timbangan dari segala jenis asalkan kepekaannya 5 cg atau lebih peka.
Anak timbangan yang diberitahukan timbangan ini termasuk dalam pos ini, tapi anak timbangan
yang diberitahukan secara terpisah, atau bahkan terbuat dari logam mulia, tidak termasuk
dalam pos ini (pos 84.23).
Banyak timbangan dalam pos ini dirancang untuk ukuran tingkat presisi tinggi dan dibuat
dari logam anti karat atau logam campuran ringan, dengan dilengkapi batu akik bersisi tajam,
bantalan dan ketaman batu akik. Untuk melindungi dari aliran udara dan debu, timbangan ini
dapat disimpan di dalam kotak plastik atau kaca, atau dipasang dalam kabinet yang sebagian
besar terbuat dari kaca atau plastik; kemudian digunakan dengan alat kendali dan peralatan lain
dari luar kabinet. Timbangan ini juga dapat dipasangkan dengan alat optik (misalnya kaca.
pembesar), diberi cahaya buatan untuk memudahkan pembacaan skala atau dipasangkan dengan
alat penyejajar (tripod, mur penyesuai, spirit-level, dll.).
Pada timbangan pilinan tertentu, berat benda diukur dibandingkan dengan pilinan kawat.
Timbangan elektronik tertentu digunakan dalam ruang tanpa tekanan atau dengan tekanan
yang terkendali. Timbangan ini digunakan untuk merekam variasi berat substansi yang
mengalami pengolahan tertentu (pemanasan, pendinginan, gas, pengolahan tanpa tekanan,
pencahayaan, dll.). Variasi berat diukur dengan merekam aliran listrik yang disampaikan
melalui koil timbangan magnetik.
Kelompok ini mencakup :
(1) Timbangan analisa (misalnya timbangan mikro kimia, timbangan mikro, timbangan
analisa aperiodik) terutama digunakan dalam analisa kuantitas kimia.
(2) Timbangan pengujian kadar logam, digunakan dalam pengujian kadar logam mulia.
(3) Timbangan untuk batu mulia, dengan satuan ukur karat.
(4) Timbangan ahli kimia, timbangan benang, timbangan sampel (digunakan untuk
mengukur berat kertas, kain tekstil, dll.).
(5) Timbangan hidrostatik (atau gravitasi tertentu), untuk mengukur tingkat gravitasi
cairan atau benda padat.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan (termasuk batu akik bersisi tajam, bantalan dan ketaman batu akik
yang dipasang atau tidak), yang dapat diidentifikasikan sebagai bagian atau perlengkapan yang
semata-mata atau terutama digunakan dengan timbangan dalam pos ini, maka diklasifikasikan
dalam pos ini (misalnya tiang, penampan, kabinet, angka petunjuk, tripod, pengatur ayunan).
*
* *
Timbangan dengan kepekaan lebih rendah dari 5 cg tidak termasuk (pos 84.23).

1484
Bagian XVIII
90.171

90.17 - INSTRUMEN GAMBAR, INSTRUMEN PEMBERI TANDA BATAS ATAU


INSTRUMEN HITUNG MATEMATIK (MISALNYA MESIN PERANCANG,
PANTOGRAF, PROTRAKTOR, PERANGKAT GAMBAR, MISTAR HITUNG,
CAKRAM HITUNG); INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR PANJANG,
DIGUNAKAN DENGAN TANGAN (MISALNYA, MISTAR UKUR DAN PITA
UKUR, MIKRO METER, KALIPER), TIDAK DIRINCI ATAU TERMASUK
PADA POS LAIN DALAM BAB INI.

9017.10 - Meja dan mesin perancang, otomatik atau tidak

9017.20 - Instrumen gambar, instrumen pemberi tanda batas atau instrumen


hitung matematik lainnya

9017.30 - Mikro meter, kaliper dan alat pengukur

9017.80 - Instrumen lainnya

9017.90 - Bagian dan perlengkapan

Pos ini mencakup instrumen gambar, instrumen pemberi tanda batas atau instrumen hitung
matematik. Pos ini juga mencakup instrumen untuk mengukur panjang yang digunakan dengan
tangan. Pos ini tidak mencakup mitre-boxes dan peralatan yang digunakan dalam seni grafis
(misalnya pahat, pencungkil, jarum sketsa) (Bab 82), atau koordinatograf dari jenis yang
digunakan untuk tujuan fotogrametrikal (pos 90.15).
Pos ini mencakup :
(A) Instrumen gambar.
(1) Pantograf dan eidograf untuk reproduksi peta, skema rencana, gambar, bagian
untuk dilengkapi mesin, dll., dengan skala yang lebih kecil, lebih besar atau sama.
Juga termasuk instrumen yang digunakan untuk penetapan arah dalam navigasi.
(2) Mesin perancang biasanya menggunakan sistem parallelograms, baik dilengkapi
dengan papan atau meja gambar atau tidak.
Pos ini juga mencakup mesin perancang yang dilengkapi mesin pemroses data
otomatis atau bekerja berhubungan dengan mesin semacam ini.
(3) Kompas gambar, kompas jangka, pengurang, busur per, pena gambar matematik,
roda pemberi titik, dll., baik dalam kotak (misalnya perangkat gambar) atau terpisah.
(4) Perangkat siku (standar, pemisah (hatching), untuk pengerjaan kayu atau logam),
siku yang dapat diubah-ubah, siku T (standar atau sambungan), kurva gambar,
mistar (datar, siku, mistar paralel, standar, dll.).
(5) Protaktor, mulai dari protaktor sederhana dalam perangkat gambar sampai
protraktor rumit yang digunakan, misalnya, dalam teknik permesinan.
(6) Stensil dari jenis yang jelas diidentifikasi khusus digunakan sebagai instrumen
gambar. Stensil yang tidak khusus sebagai instrumen gambar diklasifikasikan sesuai
dengan bahan pembuatannya.
(B) Instrumen pemberi tanda batas.
(Instrumen ini memberi tanda garis konstruksi, dll., pada permukaan bagian yang akan
diolah, digergaji, dll.).
(1) Kompas cahaya (untuk penandaan, digunakan tukang kayu, dll.) dengan bilah datar
atau terbagi.
(2) Alat tulis (scribers) dan pembolong tengah.
(3) Pelat permukaan digunakan sebagai ketaman data (datum plane) untuk memberi
tanda batas atau untuk memeriksa permukaan ketaman, dll. Sisi lurus dan siku (dari
cetakan besi, batu, dll.) dengan permukaan ketaman.
(4) Blok-V dan blok X untuk menyangga hasil kerja silinder.
(C) Instrumen hitung matematik.

1485
Bagian XVIII
90.172/181

Mistar hitung, cakram hitung, silinder hitung dan instrumen hitung lainnya
berdasarkan prinsip mistar hitung atau hitungan matematik lainnya termasuk,
misalnya, alat penambahan dan pengurangan jenis saku yang bekerja dengan pemilihan
angka dengan jarum berdasarkan prosedur tertentu. Kelompok ini juga mencakup mistar
dan cakram untuk menghitung jumlah pemotretan fotografi dengan menyeseuaikan
keadaan langit, waktu, pengaturan celah, jenis subjek dan sensitifitas emulsi.
Bagaimanapun mesin hitung (calculating) dan akunting (accounting) tidak termasuk (pos 84.70).
(D) Instrumen untuk mengukur panjang, digunakan dengan tangan.
Instrumen ini dapat menghitung panjang garis gambar atau garis imajiner (lurus atau
kurva) pada objek dan harus memiliki karakteristik (ukuran, berat, dll.) yang
memungkinkan alat ini untuk digenggam dengan tangan dalam melakukan pengukuran.
Instrumen yang dirancang khusus untuk dipasangkan secara permanen pada penyangga atau pendukung
lain atau disambungkan pada mesin atau aparatus lain dengan menggunakan pipa fleksibel, kabel, dll. untuk
melakukan pengukuran, tidak termasuk dalam pos ini (pos 90.31).
Kelompok ini mencakup :
(1) Mikrometer; instrumen yang memiliki kepala (sekrup) mikrometrik. Alat ini
digunakan untuk mengukur, misalnya, diameter dalam atau luar, ketebalan, alur
sekrup. Hasil pengukuran dapat dibaca langsung pada sekrupnya, pada cakram
petunjuk angka atau pada layar digital.
(2) Kaliper (vernier, cakram petunjuk angka atau elektronik), untuk mengukur,
misalnya, diameter, kedalaman, ketebalan.
(3) Meteran, memiliki alat pengukur yang dapat diubah-ubah untuk disesuaikan.
Meteran tanpa alat yang dapat diubah-ubah, hanya digunakan untuk mengukur suku cadang atau
memeriksa sudut, bentuk, dll, tidak termasuk dalam pos ini (pos 90.31).
(4) Komparator (jenis cakram petunjuk angka), digunakan untuk memeriksa
toleransi dimensi dalam atau luar (misalnya pemeriksaan pelebaran atau
pembenaran). Alat ini mengandung batang pengukur, sistem cakram angka
penghitung dan transmisi (rak, gigi roda, tuas, per, pneumatic, hidrolik, dll.).
(5) Batang pengukur (datar atau terbagi, lurus atau lipat) dan pita pengukur
(misalnya, mistar per, mistar pita, pita gulung), termasuk batang standar, pengukur
dan sejenisnya.
Pos ini tidak mencakup alat pengukur yang dirancang khusus untuk pengukuran tanah (rankaian
daratan, papan pengukur ketinggian permukaan tanah, poros jarak, dll.) dan alat ukur jenis katrol untuk
pertambangan (pos 90.15).
(6) Skala bercabang (mistar sekolah, dll.), termasuk mistar bentuk V untuk mengukur
diameter bentuk cembung dan aparatus pengukur vertikal dengan kepala silang
(crossheads) yang dapat dipindah.
(7) Pengukur peta (opisometer); instrumen kecil baik dengan atau tanpa cakram
petunjuk angka, digunakan untuk mengukur jarak pada peta, skema rencana, dll.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum), pos
ini juga mencakup bagian dan perlengkapan yang diidentifikasi dapat digunakan semata-mata
atau terutama dengan mesin, aparatus dan instrumen yang disebutkan di atas, misalnya landasan
pembesaran mikrometer; penyangga untuk meteran kecil; penyangga mikrometer; engsel dan
sendi untuk mistar lipat.

90.18 - INSTRUMEN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM ILMU


KEDOKTERAN, BEDAH, PERAWATAN GIGI ATAU KEDOKTERAN
HEWAN, TERMASUK APARATUS SCINTIGRAF, APARATUS ELEKTRO
MEDIK DAN INSTRUMEN PENGUJI PENGLIHATAN LAINNYA.

- Aparatus elektro-diagnostik (termasuk aparatus untuk menguji


fungsi eksploratori atau untuk memeriksa parameter fisiologi) :

9018.11 -- Elektro-kardiograf

1486
Bagian XVIII
90.182

9018.12 -- Aparatus pemindaian (scanning) ultrasonik

9018.13 -- Aparatus gambar resonansi magnetik

9018.14 -- Aparatus Scintigraf

9018.19 -- Lain-lain

9018.20 - Aparatus sinar ultra-violet atau infra-merah

- Alat suntik, jarum, kateter, cannulae dan sejenisnya :

9018.31 -- Alat suntik, dengan atau tanpa jarum

9018.32 -- Jarum logam berbentuk pipa dan jarum untuk menjahit luka

9018.39 -- Lain-lain

- Instrumen dan peralatan lain, yang digunakan dalam ilmu kesehatan


gigi :

9018.41 -- Mesin bor gigi, digabung atau tidak menjadi satu kesatuan dengan
perlengkapan perawatan gigi lainnya

9018.49 -- Lain-lain

9018.50 - Instrumen dan peralatan optalmik lainnya

9018.90 - Lain-lain

Pos ini memiliki cakupan yang amat luas dari instrumen dan peralatan yang pada umumnya
hanya digunakan dalam praktek profesional (misalnya oleh dokter, dokter bedah, dokter gigi,
dokter bedah hewan, bidan), baik digunakan untuk diagnosa, untuk mencegah atau mengobati
penyakit atau untuk melakukan operasi, dan sebagainya. Instrumen dan peralatan untuk
keperluan anatomi atau autoptic, pembedahan (dissection), dll. juga termasuk dalam pos ini.
Begitu juga dengan, berdasarkan persyaratan tertentu, instrumen dan peralatan untuk
laboratorium kesehatan gigi (Lihat bagian (II) dibawah). Instrumen dalam pos ini dapat terbuat
dari bahan apa pun (termasuk logam mulia).
Pos ini tidak mencakup :
(a) Catgut steril dan bahan steril lainnya untuk penjahitan hasil bedah, laminaria steril dan laminaria steril yang
dapat mengembang (pos 30.06).
(b) Artikel higienis atau farmasi dari pos 40.14.
(c) Perabot kaca laboratorium, farmasi atau higienis dari pos 70.17.
(d) Perabot sanitari dari logam dasar (khususnya pos 73.24, 74.18 dan 76.15).
(e) Perangkat dan instrumen manicure dan pedicure (pos 82.14).
(f) Kereta penderita cacat (pos 87.13).
(g) Kacamata, kacamata pelindung dan sejenisnya untuk memperpabiki pandangan atau perlindungan dan lainnya
(pos 90.04).
(h) Kamera fotografi (pos 90.06) kecuali jika terpasang secara permanen dengan instrumen atau peralatan dalam
pos ini.
(ij) Mikroskop, dll. dari pos 90.11 atau 90.12.
(k) Aparatus mechano-therapy, terapi oksigen, terapi ozon, alat pernapasan buatan, terapi udara (aerosol),
pemijatan, dll. dari pos 90.19.
(l) Peralatan ortopedi, bagian tubuh buatan dan peralatan untuk patah tulang, termasuk untuk binatang (pos
90.21).
(m) Aparatus sinar-X, dll. (baik untuk keperluan medis atau bukan) dari pos 90.22.
(n) Termometer klinik (pos 90.25).
Bagian XVIII

1487
90.183

(o) Instrumen dan peralatan yang digunakan di laboratorium untuk tes darah, zat cair dalam jaringan (tissue
fluids), urine, dll. walaupun digunakan dalam diagnosa atau bukan (umumnya pos 90.27).
(p) Perabot medis atau bedah, termasuk untuk keperluan dokter hewan (meja operasi, meja pemeriksaan, ranjang
rumah sakit), kursi pasien gigi yang tidak mengandung peralatan perawatan gigi dari pos ini, dll. (pos 94.02).
Di lain pihak, pos ini juga mencakup instrumen pengukur khusus yang hanya digunakan
dalam praktek profesional, seperti cephalometers, jangka untuk mengukur luka otak (cerebral
lesions), pengukur panggul kebidanan (obstetrical pelvimeter), dll.
Perlu diperhatikan bahwa sejumlah instrumen yang digunakan untuk keperluan medis atau
bedah (manusia atau hewan) adalah juga perkakas (misalnya palu (hammer), martil (mallet),
gergaji, pahat, pencungkil, gunting tang (forcep), catut penjepit, spatulae, dll.), atau artikel
pemotong (gunting, pisau, gunting besar, dll.). Artikel-artikel ini diklasifikasikan ke dalam pos
ini hanya jika bisa diidentifikasi pasti sebagai artikel untuk kegunaan medis atau bedah dengan
mempertimbangkan bentuknya yang khusus, kemudahan untuk sterilisasi, kualitas pembuatan
yang lebih baik, sifat bahan logamnya atau dengan kemasannya (sering kali dikemas dalam
tempat atau kotak yang berisi instrumen untuk pengobatan tertentu: kelahiran bayi, otopsi,
ginekologi, bedah mata atau telinga, kotak kedokteran untuk perkembangbiakan hewan, dll.).
Instrumen dan peralatan yang diklasifikasikan di sini dapat dilengkapi dengan peralatan
optik; juga dapat menggunakan listrik, baik sebagai tenaga utama atau untuk transmisi, atau
sebagai media pencegahan, pengobatan atau diagnostik.
Pos ini juga mencakup instrumen dan peralatan yang dioperasikan dengan laser atau sinar
lain atau proses sinar photon dan instrumen dan peralatan ultrasonik.

(I) INSTRUMEN DAN PERALATAN UNTUK


KEPERLUAN MEDIS ATAU BEDAH MANUSIA
Kelompok ini mencakup :
(A) Instrumen yang memiliki satu nama dan dapat digunakan untuk tujuan berbeda,
misalnya :
(1) Jarum (untuk penjahitan luka (suture), mengikat luka (ligature), vaksinasi, tes
darah, jarum hipodermik, dll.).
(2) Lancet (untuk vaksinasi, mengalirkan darah, dll.).
(3) Trocar (untuk penusukan (puncturing) (jenis kantung empedu, keperluan umum,
dll.).
(4) Pisau bedah (surgical knives and scalpel) dari segala jenis.
(5) Pendeteksi suara (sounds) (prostatik, empedu, uretrhal, dll.)
(6) Specula (nasal, mulut, tenggorokan, rectal, vaginal, dll.).
(7) Cermin dan reflektor (untuk pemeriksaan mata, larynx, telinga, dll.).
(8) Gunting, gunting besar, tang (forcep), catut penjepit, pahat, pencungkil, palu
(hammer), martil (mallet), gergaji, pahat, pencungkil, pengikis, spatulae.
(9) Cannulae, kateter, pipa penyedot, dll.
(10) Cauteries (thermo, galvano, mikro, dll.).
(11) Penjepit (tweezer); pembalut, penyeka, spons atau penyangga jarum (termasuk
penyangga jarum radium).
(12) Pencabut (retractor) (bibir, rahang, abdominal, amandel, hati,dll.).
(13) Dilators (tenggorokan, urethral, oesophageal, uterine, dll.).
(14) Penjepit (clips) (menjahit luka (suture)).
(15) Penyemprot (syringes) (kaca, logam, kaca dan logam, plastik, dll.) dari segala jenis,
misalnya injeksi, tusukan (puncture), anastesi, irigasi, pembersihan luka, penyedotan
(dengan atau tanpa pompa), mata, telinga, tenggorokan, uterine, gineakologi, dll.
(B) Instrumen dan peralatan diagnosa khusus.
Ini mencakup :
(1) Stetoskop.

Bagian XVIII

1488
90.184

(2) Instrumen untuk mengukur jumlah napas (untuk menentukan metabolisme


dasar).
(3) Sphygmomanometer, tensiometer dan oscillometer (untuk mengukur tekanan
darah).
(4) Spirometer (untuk menentukan kapasitas paru-paru).
(5) Cephalometer.
(6) Pelvimeter.
(C) Instrumen optalmik. Instrumen ini termasuk dalam berbagai kategori :
(1) Instrumen bedah seperti corneal trephines, keratomes.
(2) Instrumen diagnosa seperti ophthalmoscopes; binocular loupes dengan tali kepala
dan mikroskop jenis binocular, yang terdiri dari mikroskop, lampu elektrik dengan
celah dan sandaran kepala. Seluruhnya dipasangkan pada penyangga yang dapat
diatur, digunakan untuk pemeriksaan mata; tonometer (untuk tes tekanan intra-
ocular); specula mata.
(3) Orthoptic atau aparatus tes pandangan termasuk ambyloscopes, retinoscopes,
skiascopes, strabometers, keratometers, tempat percobaan (dari lensa) dan bingkai
percobaan (untuk dipasangkan pada tempat percobaan), skala optometrik, tabel tes.
Bagaimanapun, skala dan tabel optometrik pada kertas, papan atau plastik yang
digunakan untuk tes persepsi warna tidak termasuk (Bab 49).
Pos ini juga mencakup kompres mata yang dipanaskan secara elektronik dan
elektromagnet yang dirancang untuk membuang partikel logam dari mata.
(D) Instrumen telinga, misalnya auriscopes. Bagaimanapun garpu tala, baik untuk kegunaan
medis atau tidak, tidak termasuk (pos 92.09).
(E) Aparatus dan instrumen anastesi (masker muka, penutup wajah, pipa intratracheal, dll.)
(F) Instrumen untuk pengobatan hidung, tenggorokan atau amandel : Kelem (untuk
memperkuat tulang muda hidung); aparatus transillumination (untuk saluran sinus dan
nasal); tonsilotomes dan guillotinnes; laryngoscopes langsung; sikat laryngeal, dll.
(G) Instrumen pharyngeal, oesophageal, perut atau tracheotomy : oesophagoscopes,
bronchoscopes, pompa perut, pipa intubasi, dll.
(H) Instrumen saluran kencing atau empedu : urethrotomes, instrumen lithotrity, aparatus
sedot bladder-grit, instrumen untuk prostatectomy.
(IJ) Aparatus ginjal buatan (dialysis).
(K) Instrumen gineakologi atau obstetrik : vaginal retractors, instrumen hysterctomy;
stetoskop obtetrik; instrumen optik khusus untuk pemeriksaan organ genital; tang;
perforators; instrumen embryotomy (untuk pembedahan janin); cephalotribes dan
cranioclasts (instrumen untuk menghancurkan kepala bayi jika mati dalam uterus);
instrumen untuk malakukan pengukuran internal; dll.
(L) Aparatus pneumo-thorax portabel, aparatus transfusi darah, lintah buatan (artificial
leeches).
Pos ini juga mencakup wadah steril yang tertutup rapat yang terbuat dari plastik dan
hampa udara tapi mengandung sedikit anti beku. Wadah ini dipasangkan dengan pipa
donor integral dan jarum phlebotomy dan digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan
dan transfusi darah manusia secara keseluruhan. Bagaimanapun, botol khusus dari kaca
untuk menyimpan darah tidak termasuk (pos 70.10).
(M) Gerinda chiropodist elektrik.
(N) Jarum akupunktur - emas, perak, besi.
(O) Endoscopes - gastroscopes, thoracoscopes, peritoneoscopes, teleskop bronchoscopic,
cystoscopes, urethroscopes, resectoscopes, dll. Bagaimanapun, endoscopes untuk tujuan
selain medis tidak termasuk (pos 90.13).
(P) Aparatus yang mengandung mesin proses data otomatis dan semata-mata dirancang
untuk menghitung dosis dan distribusi terapi radiasi.

Bagian XVIII
90.185

1489
(II) INSTRUMEN DAN PERALATAN PERAWATAN GIGI
Sebagai tambahan dari instrumen yang umum dalam bidang ini dan kelompok sebelumnya
(seperti penutup muka dan aparatus analgesik gigi lainnya), instrumen dan peralatan utama yang
termasuk dalam kategori ini adalah :
(1) Pelindung jari dokter bedah (baik disambung atau tidak) dan penyumbat; penarik pipi
atau bibir, penekan lidah dan penjepit (clips).
(2) Tang dari segala jenis, pengangkat, penjepit (tweezers) dari segala jenis (untuk
mencabut gigi, memperbaiki posisi gigi, dll.), tang akar gigi.
(3) Instrumen untuk perawatan syaraf (peniti dan pencabut syaraf, pengait syaraf, jarum
syaraf, pencari syaraf, dll.).
(4) Gunting dan pengikir tulang; pencungkil dan palu untuk memperbaiki rahang dan
sinus maxillary; raspatories; pisau bedah (scalpels); pisau dan gunting khusus;
penjepit gigi khusus; “excavators” dan probes.
(5) Instrumen khusus untuk membersihkan gusi dan rongga; pengerik (scaler) untuk
merawat tartar gigi; pengikis dan pemahat email.
(6) Probe lainnya; jarum (abcess, hypodermic, penjahitan luka, wol-katun, dll.); penyangga
katun-wol dan penyangga penyeka; insufflator; cermin gigi.
(7) Instrumen penambalan-emas (penahan, palu, dll.); instrumen isian (spatula resin atau
semen, penahan dan palu amalgam, wadah amalgam, dll.); baki bahan cetakan.
(8) Burr, cakram, bor, dan sikat perawatan gigi, dirancang khusus untuk digunakan dengan
mesin bor gigi.
Pos ini juga mencakup peralatan dan instrumen dari jenis yang digunakan pada kedokteran
prosthetic baik yang digunakan oleh praktisinya atau oleh mekanik peralatan perawatan gigi,
misalnya : pisau; spatulae dan peralatan model lainnya; macam-macam tang dan penjepit (untuk
memperbaiki kelem dan mahkota gigi, memotong gigi yang rusak, dll.); gergaji; gunting besar
(shear); palu (mallet); pengikir (files); pahat; pengikis; pemoles; pembentuk logam, untuk
pembuatan mahlota gigi logam. Bagaimanapun pos ini tidak mencakup peralatan dan artikel
untuk kegunaan umum (alat pembakaran, cetakan, alat solder, sendok pelaburan, dll.); artikel
tersebut di klasifikasikan sesuai dengan posnya masing-masing.
Artikel berikut ini juga termasuk dalam pos ini :
(i) Mesin bor gigi dengan tangan berputar (swivel arm), baik terpasang pada landasan yang
sama atau tidak, untuk dipasangkan di dinding atau untuk dipasangkan dengan
perlengkapan yang tersebut pada poin (ii) di bawah.
(ii) Perlengkapan perawatan gigi lengkap terpasang pada satu landasan (stasioner atau
dapat dipindah). Bentuk utamanya adalah kerangka yang membawa kompresor,
transformer, panel kontrol dan aparatus elektrik lainnya; perlengkapan berikut juga sering
dipasangkan pada unit ini : bor tangan berputar, tempat meludah dan kumur, pemanas
elektrik, insufflator air panas, penyemprot, baki instrumen pembakaran, alat pencahayaan
menyebar, lampu tanpa bayangan, kipas, aparatus diathermic, aparatus sinar-X, dll.
Sebagian jenis perlengkapan ini dirancang untuk bekerja dengan bahan penggosok
(biasanya oksida alumunium), bukannya dengan bor; bahan penggosok biasanya diarahkan
ke gigi dengan gas yang dipadatkan (misalnya karbon dioksida).
(iii) Tempat meludah dan kumur baik dipasangkan pada landasan, penyangga atau tangan
berputar. Biasanya dikombinasikan dengan pasokan air hangat dan semprotan air hangat.
(iv) Kursi untuk dokter gigi yang digabungkan dengan perlengkapan kedokteran gigi atau
peralatan kedokteran gigi lain yang dapat diklasifikasikan dalam pos ini.
Bagaimanapun pos ini tidak mencakup kursi dokter gigi yang tidak mengandung peralatan perawatan gigi
dalam pos ini; kursi dokter gigi ini termasuk dalam pos 94.02 baik dilengkapi dengan lampu atau tidak.
Bagimanapun, perlu diperhatikan bahwa pos ini tidak mencakup artikel perlengkapan perawatan gigi tertentu
yang disebut pada alinea (ii) di atas jika diberitahukan secara terpisah; artikel tersebut diklasifikasikan dalam posnya
masing-masing, misalnya kompresor (pos 84.14), aparatus sinar-X, dll. (pos 90.22). Pos 90.22 juga mencakup
aparatus sinar-X, dll. yang dirancang untuk dipasang pada penyangga terpisah atau untuk dipasang di dinding di
ruang operasi gigi. Aparatus diathermy yang diberitahukan terpisah diklasifikasikan dengan aparatus elektro-medis
dalam pos ini (lihat bagian (IV) di bawah).

Bagian XVIII
90.186

1490
Perlu diperhatikan bahwa semen gigi dan bahan tambalan gigi lainnya termasuk dalam pos 30.06; preparat yang
dikenal sebagai “dental wax” atau sebagai “bahan cetakan gigi” yang dikemas untuk penjualan eceran atau dalam
bentuk pelat, sepatu kuda, tongkat atau bentuk sejenis, dan preparat lain yang digunakan untuk perawatan gigi,
dengan bentuk dasar plester ( dari calcined gypsum atau kasium sulfat), termasuk dalam pos 34.07.

(III) INSTRUMEN DAN PERALATAN KEDOKTERAN HEWAN


Kelompok ini mencakup sejumlah artikel yang, walaupun dirancang untuk keperluan
kedokteran hewan, mirip dengan artikel dalam bagian (I) di atas, misalnya :
(A) Instrumen untuk kegunaan umum (misalnya, jarum, lancet, trocar, scalpel, specula,
alat pendeteksi suara), gunting, gunting tang, palu, curette, retraktor, penyemprot).
(B) Instrumen dan peralatan khusus, seperti ophthalmoscope, specula mata, laryngoscope,
stetoskop, gunting tang, embryotome.
(C) Instrumen perawatan gigi.
Kelompok ini juga mencakup instrumen dan aparatus yang khusus digunakan dalam
kedokteran hewan, misalnya :
(1) Instrumen dan peralatan untuk susu hewan (udder), misalnya dilator puting susu dan
alat pendeteksi suara dengan tusukan (untuk membuka puting susu sapi); peralatan untuk
mengobati demam karena baru melahirkan atau demam saat menyusui pada sapi.
(2) Instrumen dan peralatan untuk pengebirian : emasculator, kelem dan kelem pengebiri
(untuk menghasilkan atrophy pada kelenjar genital jantan), gunting tang dan vices untuk
pengebirian; ovariotome, dll.
(3) Instrumen dan peralatan untuk proses kelahiran (parturition) : benang khusus
obstetri, pengikat, kerah-kepala (head-collar), gunting tang dan pengait, alat bantu
kelahiran anak sapi mekanik (mechanic calfing aid), dll.
(4) Instrumen lainnya : inseminator buatan; pemotong ekor; pemotong cula; semprotan
untuk pengobatan penyakit di saluran pernapasan, alat pencernaan, saluran urin, genital,
dll. dan bagian tubuh hewan lainnya; aparatus kendali khusus, yaitu untuk mencegah
hewan bergerak saat operasi (penyumbat mulut, pengikat kaki, dll.); semprotan khusus
untuk memberikan pengobatan dan semprotan untuk diisi dengan anastesi atau obat
(antiserum, vaksin, dll.) untuk pengobatan binatang liar jarak jauh, misalnya dengan
menggunakan senapan atau pistol gas; peralatan untuk pengobatan dengan pil; alat khusus
untuk memberi minum; pengait untuk penambal-celah (untuk menutup kuku retak);
instrumen endoskopik untuk menentukan kelamin ayam, dll.
Pos ini tidak mencakup trichinoscope (instrumen optik untuk pemeriksaan babi) (pos 90.11), peralatan ortopedi
untuk binatang (pos 90.21), meja operasi binatang (pos 94.02, lihat Catatan Penjelasan yang berhubungan).
Peralatan dari jenis yang sama-sama digunakan oleh dokter bedah hewan dan pandai besi diklasifikasikan dalam
Bab 82 (misalnya, pengikir tapal kaki; pemotong kuku; pisau (paring knife); tang; penjepit (pincer); palu, dll.); Bab
82 juga mencakup alat penandaan ternak (besi untuk cetakan bakar, dll.) dan peralatan perguntingan (shears).

(IV) APARATUS MEDIS ELEKTRIK


Pos ini juga mencakup aparatus medis elektrik untuk tujuan pencegahan, pengobatan atau
diagnosa, selain aparatus sinar-X, dll. dari pos 90.22. Kelompok ini mencakup :
(1) Aparatus diagnosa elektrik, yang mencakup :
(i) Electro-cardiograph (aparatus yang merekam kerja jantung sebagai
electrocardiogram dengan melalui aliran listrik yang dihasilkan dari konstraksi otot
jantung)
(ii) Phonocardiograph (dirancang khusus untuk memeriksa suara jantung sebagai
phonocardiogram; bisa juga digunakan sebagai electro-cardiograph).
(iii) Cardioscope (digunakan bersamaan dengan dua instrumen di atas untuk
memungkinkank observasi langsung dari electrocardiogram dan phonocardiogram).
(iv) Rheocardiograph (aparatus listrik untuk mengukur perubahan daya tahan listrik
sehubungan dengan fungsi jantung).
(v) Electroencephalograph (untuk memeriksa otak).
(vi) Electrosphygmograph (untuk mencatat tekanan dan volume urat nadi).
Bagian XVIII
90.187

1491
(vii) Electrotonograph (untuk mencatat variasi tekanan urat nadi, pembuluh darah
(intravenous) atau pembuluh jantung (intracardial)).
(viii) Electroretinograph (untuk mengukur keregangan retina).
(ix) Audiometer dan aparatus sejenis (untuk tes pendengaran berdasarkan variasi
frekuensi).
(x) Aparatus diagnosa yang mengandung atau bekerja dengan mesin proses data
otomatis untuk memproses dan memvisualisasi data klinik, dll.
(xi) Aparatus yang mengandung alat penghitung scintillation dimana data diubah
menjadi sinyal analog untuk keperluan diagnosa medis (misalnya, kamera gama,
scintillation scanner).
(xii) Perlengkapan diagnosa ultrasonik digunakan untuk menggambarkan organ tubuh,
misalnya pada tabung petunjuk, melalui gelombang ultrasonik.
(xiii) Aparatus Nuclear Magnetic Resonance (NMR) digunakan untuk menggambarkan
karakteristik jaringan dan organ tubuh di dalam tubuh manusia dengan menggunakan
kelebihan magnet atom tubuh, misalnya atom hidrogen.
(2) Aparatus terapi elektrik. Selain kegunaannya dalam diagnosa, aparatus ini digunakan
untuk mengobati penyakit seperti neuritis, neuralgia, hemiplegia, phlebitis, endocrinal
anameia. Peralatan tertentu dari jenis ini dapat digabungkan dengan instrumen bedah
elektrik seperti disebut pada alinea (6) di bawah.
(3) Aparatus terapi ion digunakan untuk memberikan obat aktif (sodium atau lithium
salicylate, potassium iodide, histamine, dll.) melalui kulit dengan bantuan aliran listrik.
(4) Aparatus diathermy untuk mengobati penyakit tertentu yang membutuhkan panas
(misalnya rematik, penyakit syaraf, penyakit gigi ringan, dll.). Alat ini bekerja dengan
menggunakan arus frekuensi tinggi (gelombang pendek, ultrasonik, gelombang pendek
ultra, dll.) dan menggunakan elektroda dalam berbagai bentuk (misalnya pelat, cincin,
pipa).
(5) Aparatus perawatan Electric shock untuk merawat penyakit jiwa atau syaraf.
(6) Aparatus bedah-listrik. Ini menggunakan arus listrik frekuensi tinggi, jarum, probe, dll.
yang membentuk salah satu elektroda. Aparatus ini dapat digunakan untuk memotong
jaringan (pemotongan elektrik) dengan pisau bedah (pisau bedah elektrik) atau untuk
mengentalkan darah (pengentalan elektrik). Instrumen gabungan tertentu dapat
digunakan secara bergantian untuk pemotongan elektrik atau pengentalan elektrik dengan
menggunakan pedal kontrol.
(7) Aparatus actinotherapy. Alat ini menggunakan radiasi didalam, atau lebih umum diluar,
spektrum yang terlihat (infra merah, ultra violet) untuk perawatan penyakit tertentu atau
untuk tujuan diagnosa (pencahayaan khusus untuk melihat penyakit kulit). Aparatus ini
biasanya mengandung lampu, walaupun aparatus infra merah mungkin dipasangkan
dengan penahan panas atau panel pemanas pada reflektor.
(8) Inkubator buatan untuk bayi. Pada dasarnya alat ini terdiri dari ruang kecil transparan
dari plastik, perlengkapan pemanas elektrik, alat pengaman dan pemberi tanda bahaya dan
aparatus penyaring dan pengatur udara dan oksigen. Pada umumnya dinaikkan ke atas
kereta dorong dan memiliki skala bayi terpadu.
Wadah yang mengandung elektroda atau alat lain untuk digunakan dengan aparatus tersebut
di atas juga termasuk dalam pos ini.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan dari aparatus atau peralatan dari pos ini tetap diklasifikasikan ke dalam
pos ini.
o
o o
Catatan Penjelasan Sub Pos.
Sub Pos 9018.12
Sub Pos ini mencakup aparatus pemindaian (scanning) ultrasonik untuk diagnosa elektronik. Aparatus
ini bekerja dengan mengirim gelombang suara frekuensi tinggi ke tubuh manusia melalui transducer.
Bagian XVIII
90.188/191

1492
Transducer ini ditempelkan pada tubuh dan memancarkan getaran pendek suara ultra dan “mendengar”
suara gemanya (echo). Gema tersebut dihasilkan dari gelombang suara yang dipantulkan oleh organ tubuh
dan karakteristiknya diolah untuk menghasilkan informasi mengenai lokasi, ukuran, bentuk dan tekstur
jaringan. Informasi tersebut biasanya diolah oleh mesin proses data dan hasilnya ditampilkan sebagai
gambar video dari jaringan tersebut.
Metode pemindaian tubuh ini digunakan untuk memeriksa janin dalam wanita hamil. Juga dapat
digunakan untuk memeriksa payudara, jantung, hati dan empedu.
Sub Pos 9018.13
Magnetic Resonance Imaging (MRI) (pembuatan gambar dengan resonansi magnetik) bekerja
berdasarkan prinsip bahwa nuklir dari atom hidrogen akan menyejajarkan diri jika dikenai medan magnet
yang kuat. Jika kemudian frekuensi radio diarahkan ke atom tersebut, jajaran nuklir akan berubah. Jika
gelombang radio dimatikan, nuklir akan kembali berjajar dan mentransmisikan signal elektrik yang
lemah. Karena tubuh manusia terutama terdiri dari atom hidrogen, gambar virtual dari daerah tubuh mana
pun dapat dihasilkan dari getaran balik. Karena hidrogen menggambarkan jumlah air, getaran balik
tersebut dapat digunakan untuk membedakan jaringan. Proses ini memungkinkan untuk mendapatkan
gambar tulang dan jaringan. Aparatus gambar dari proses resonansi magnet diagnosa elektrik dari sub pos
ini terdiri dari elektro-magnet besar, generator frekuensi radio dan mesin proses data otomatis untuk
evaluasi. Alat ini harus dipasang di ruang yang tertutup sama sekali dari frekuensi radio eksternal. Untuk
mendapatkan medan magnet kuat seperti yang diperlukan, elektro-magnet didinginkan dengan helium
cair.
Hidrogen dipilih sebagai dasar pembuatan gambar resonansi magnetik karena hidrogen banyak
terkandung dalam tubuh manusia dan memiliki karakteristik magnetik yang menonjol. Bisa juga
menggunakan elemen lain seperti sodium atau phosphorus.
Sub Pos 9018.14
Aparatus elektro-diagnosa dari sub pos ini digunakan untuk menghasilkan gambar dari distribusi sunar
gama dalam tubuh manusia. Gambar ini dihasilkan dengan menggunakan aparatus yang sesuai seperti
scintigraph scanner dan kamera gama.
Pemindai nuklir ini memerlukan pasien untuk diberi bahan radioaktif (pencari (tracer)) yang cepat
diserap tubuh melalui oral atau injeksi. Tubuh kemudian dipindai dengan sinar gama yang merekam
jumlah radiasi yang dipancarkan oleh radioaktif saat masuk ke dalam tubuh yang dituju (misalnya otak)
dengan tujuan untuk menentukan dimana radio-isotope diserap.
Gambar video dihasilkan dengan analisa mesin proses data otomatisdari radiasi yang terdeteksi.
Gambar ini merupakan potongan kecil dari bidang terang dan gelap atau warna yang kontras yang
menunjukkan pada organ tubuh mana radio-isotop tersebut diserap. Pemindai ini memberikan informasi
tentang struktur dan fungsi organ tubuh dimaksud.
Contoh aparatus scintigraph adalah pemindai Positron Emission Tomography (PET). Alat ini
menggabungkan prinsip pengobatan nuklir dengan teknik penghasilan gambar yang digunakan pada
pemindai Computed Tomography (CT) (lihat Catatan Penjelasan Sub Pos untuk sub pos 9022.12).

90.19 - PERALATAN TERAPI MEKANIK; APARATUS PIJAT; APARATUS UJI


KECAKAPAN PSIKOLOGI; APARATUS TERAPI OZON, TERAPI OKSIGEN,
TERAPI AEROSOL, APARATUS NAPAS BUATAN ATAU APARATUS
TERAPI PERNAPASAN LAINNYA.

9019.10 - Peralatan terapi mekanik; aparatus pijat; aparatus uji kecakapan


psikologi

9019.20 - Aparatus terapi ozon, terapi oksigen, terapi aerosol, aparatus napas
buatan atau aparatus terapi pernapasan lainnya

(I) PERALATAN TERAPI MEKANIK


Peralatan ini terutama digunakan untuk merawat penyakit sendi atau otot, dengan peniruan
secara mekanik dari berbagai gerakan. Perlu diperhatikan bahwa perawatan ini biasanya
dilakukan dibawah pengawasan medis; karena itu aparatus dalam pos ini hendaknya dibedakan
dengan perlengkapan perawatan fisik biasa atau perlengkapan latihan medis yang dirancang
untuk digunakan di rumah atau di tempat yang diberi perlengkapan khusus (pos 95.06)
(misalnya alat latihan peregangan kabel elastis; segala jenis per genggam; mesin dayung
untuk menirukan gerakan mendayung; sepeda statis satu roda untuk tujuan latihan atau
untuk melatih otot kaki).
Bagian XVIII
90.192

1493
Karena terapi mekanik hanya mengacu pada perawatan yang melibatkan gerakan sendi, dll.,
pos ini tidak mencakup aparatus yang benar-benar statis (misalnya pijakan, tangga, palang
paralel) wlalupun peralatan tersebut digunakan dalam rehabilitasi anggota badan; artikel seperti
itu diklasifikasikan sesuai posnya masing-masing. Bagaimanapun untuk tujuan pos ini, dianggap
sebagai mekanik walaupun hanya mengandung alat mekanik sederhana seperti per, roda, katrol,
dll.
Berdasarkan persyaratan di atas, pos ini mencakup :
(1) Aparatus untuk latihan perputaran pergelangan tangan.
(2) Aparatus untuk rehabilitasi jari.
(3) Aparatus latihan perputaran kaki.
Kebanyakan dari tiga jenis peralatan di atas terutama terdiri dari pegangan pada tuas,
imbangan berat yang dapat diatur, alat untuk menyangga anggota tubuh, seluruhnya dinaikkan
pada suatu landasan. Peralatan ini dikendalikan dengan tangan.
(4) Aparatus untuk melenturkan dan memperkuat lutut dan pinggul.
(5) Aparatus untuk latihan tubuh (trunk).
(6) Aparatus untuk latihan berjalan, terdiri dari sebuah kerangka dengan tongkat penyangga
dan pegangan tangan, dipasangkan pada rangkaian roda.
(7) Aparatus untuk memperbaiki sirkulasi, memperkuat otot jantung dan rehabilitasi bagian
tubuh bawah. Terdiri dari sejenis sepeda tanpa roda dipasangkan pada suatu kerangka
yang dapat dikayuh oleh pasien dalam keadaan duduk tegak atau berbaring.
(8) Aparatus jenis universal, bekerja dengan sumber tenaga, dan dengan dilengkapi
perlengkapan yang dapat diganti-ganti dapat digunakan untuk berbagai tujuan terapi
mekanik (misalnya untuk perawatan penyakit sendi atau otot leher, bahu, siku,
pergelangan tangan, jari, pinggul, lutut, dll.).

(II) APARATUS PEMIJATAN


Aparatus untuk pijat bagian tubuh (abdomen, kaki, punggung, tangan, wajah, dll.) biasanya
bekerja dengan gesekan, getaran, dll. Alat ini bisa bekerja dengan tangan atau dengan sumber
tenaga tertentu atau merupakan jenis elektro-mekanik dengan motor yang terpadu dalam satu
unit (alat pijat getaran). Jenis terakhir tersebut dapat mengandung perlengkapan yang dapat
diganti-ganti (biasanya terbuat dari karet) agar dapat melakukan berbagai metode pekerjaan
(sikat, spons, cakram datar atau bergigi, dll.).
Kelompok ini mencakup rol karet sederhana atau alat pijat sejenis. Ini juga mencakup
peralatan untuk pijat payudara yang menggunakan gerak air yang disebarkan oleh pipa semprot
kecil yang dipasangkan di dalam wadah yang ditempelkan pada payudara dan berputar akibat
arus air yang digerakkan oleh pipa fleksibel.
Aparatus berikut juga termasuk sebagai aparatus pijat yang termasuk dalam definisi pos ini :
matras yang dirancang untuk mencegah atau mengobati sakit akibat “salah tidur” (bedsore).
Alat ini memindah-mindahkan tempat dimana beban berat tubuh pasien bersandar dan juga
memberikan efek pijatan luar pada jaringan yang dapat terkena necrosis.

(III) APARATUS UJI KECAKAPAN PSIKOLOGI


Aparatus ini digunakan oleh dokter, dll. untuk menguji kecepatan refleks, koordinasi gerakan
atau reaksi fisik dan psikologi lainnya. Ini khususnya digunakan untuk menguji orang yang
pekerjaannya membutuhkan kecakapan khusus (awak pesawat, pengemudi, dll.) atau untuk
menguji kecakapan pendidikan atau kejuruan anak-anak.
Pos ini mencakup berbagai jenis aparatus tersebut (misalnya peralatan untuk menguji
kecakapan mekanik atau ketangkasan; kursi putar yang dirancang untuk berbagai kecepatan dan
penghentian mendadak untuk menguji reaksi pilot pesawat).
Bagaimanapun perlu diperhatikan bahwa pos ini tidak mencakup aparatus dari jenis yang biasa dipakai untuk
diagnosa medis penglihatan, pendengaran, jantung, dll. (pos 90.18). Begitu juga dengan artikel yang memiliki
karakter perangkat konstruksi atau bangunan dan dapat digunakan untuk hiburan dan untuk uji kecakapan,
diklasifikasikan sebagai mainan (Bab 95).
Bagian XVIII
90.193/201

1494
(IV) APARATUS TERAPI OZON
Ini digunakan untuk mengobati penyakit organ pernapasan dengan ozon (biasanya dihirup).

(V) APARATUS TERAPI OKSIGEN, TERAPI AEROSOL, NAPAS BUATAN ATAU


APARATUS TERAPI PERNAPASAN LAINNYA
Ini digunakan dalam kasus tenggelam, tersengat listrik, keracunan parah (misalnya karbon
monoksida), untuk bayi baru lahir yang lemah, syok pasca operasi, kelumpuhan anak-anak
(poliomyelitis), asma parah, penyakit perkembangan paru-paru, dll.
Peralatan ini mencakup :
(A) Peralatan yang digunakan sebagai pengganti metode manual pernapasan buatan,
misalnya alat mekanik yang bekerja dengan menekan dada pasien dengan gerakan
mengguncang dan dengan menghirup udara, dll.
(B) Peralatan terapi oksigen. Alat ini bekerja dengan menghirup oksigen atau campuran
oksigen dan karbon dioksida melalui masker, atau dengan memasukan oksigen ke dalam
ruang pernapasan yang terdiri dari sejenis tenda plastik transparan yang dipasangkan pada
ranjang pasien.
(C) Peralatan yang dikenla sebagai “paru-paru besi” dan sejenisnya. Alat ini terutama
terdiri dari :
(1) Sebuah ruang yang terbuat dari logam, kayu atau serat kaca (glass fibre) untuk
mengakomodasi tubuh pasien (kepala tetap diluar), atau ruang yang lebih kecil dari
plastik transparan yang hanya menutupi bagian dada.
(2) Sebuah unit terpisah yang terdiri dari sistem penyedotan udara dan peniup udara
daraurat yang dapat dioperasikan dengan tangan atau sumber tenaga tertentu.
(3) Sebuah pipa tebal berisi udara padat yang dihubungkan dengan sistem peniup udara
ke dalam ruang.
Peralatan terapi oksigen tertentu yang disebutkan di atas (tertutama tenda oksigen (oxygen
tent)) dapat juga digunakan untuk penggunaan aerosol. Pasien secara simultan menghirup
oksigen dan pengobatan yang disebar dalam bentuk semprotan mikro (lihat bagian (IV) di
bawah).

(VI) APARATUS TERAPI AEROSOL


Alat ini digunakan untuk aplikasi bahan terapi dalam perawatan paru-paru (pulmonary), kulit
(cutaneous), oto-rhino-laryngologic, penyakit gineakologi, dll., dengan cara penyebaran
(nebulisation) dalam bentuk kabut dari berbagai larutan medis (hormon, vitamin, antibiotik,
preparat broncho-dilating, sari minyak, dll.).
Sebagian peralatan ini adalah jenis individual (nebuliser) yang dirancang untuk dihubungkan
dengan tabung oksigen atau udara padat, atau dipasangkan dengan tenda oksigen seperti
dijelaskan di bagian (V) di atas. Sedangkan yang lain dari jenis generator aerosol untuk ruang
konsultasi dokter atau rumah sakit; ini terdiri dari kabinet yang dilengkapi unit motor-
kompresor, instrumen pengukur, kipas generator dan berbagai peralatan aplikasi (masker, pipa
semprot kecil untuk nasal, bucal, gineakologi, dll.).

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan dari aparatus atau peralatan dalam pos ini tetap diklasifikasikan ke
dalam pos ini. Bagian dan perlengkapan tersebut mencakup tenda dan alat pemasang tenda
untuk aparatus terapi oksigen.

90.20 - PERALATAN PERNAPASAN LAIN DAN MASKER GAS, TIDAK TERMASUK


MASKER PELINDUNG YANG TIDAK MEMILIKI BAGIAN MEKANIK
MAUPUN SARINGAN YANG DAPAT DIGANTI.

Bagian XVIII
90.202/211

1495
(I)
PERALATAN PERNAPASAN
Pos ini mencakup peralatan pernapasan yang digunakan oleh, misalnya, awak udara,
penyelam atau petugas PMK. Peralatan ini dapat mengandung isi sendiri (dimana sirkuit
pernapasan didapat dari tabung oksigen atau udara padat) atau dapat disambungkan pada selang
kompresor, pipa pemasok udara padat, tabung penyimpan atau (dalam aparatus tertentu yang
digunakan untuk jarak dekat) udara luar.
Pos ini mencakup pelindung kepala (helmet) penyelam yang harus dipasangkan pada baju
selam sebelum dihampaudarakan dan pakaian pelindung anti radiasi atau anti kontaminasi,
yang mengandung aparatus pernapasan.

(II) MASKER GAS


Alat ini memungkinkan pemakainya untuk bernapas di udara yang terpolusi oleh debu, uap
beracun, asap, dll., dan karena itu biasa digunakan dalam industri atau dalam peperangan (untuk
menghadapi gas beracun).
Dalam peralatan ini udara untuk bernapas berasal langsung dari luar dan disalurkan
melalui alat penyaring yang menyerap gas beracun atau debu. Alat ini terutama terdiri
dari sebuah masker yang masih memungkinkan pemakainya untuk melihat, sebuah
kerangka logam dengan katup pembuka ke dalam dan ke luar dan sebuah soket yang
dipasangi penyaring atau pipa fleksibe yang dihubungkan pada sistem penyaring di dada
atau di punggung. Jenis yang lebih sederhana hanya melindungi hidung dan mulut;
terdiri dari suatu lapisan yang dipasangkan dengan satu atau lebih pita karet dan
mengandung bahan penyerap (wol asbes, karet spons, gumpalan kapas, dll. yang dapat
meresap atau tidak) dan mudah dilepas setelah dipakai.
Artikel berikut ini tidak dianggap sebagai peralatan pernapasan atau masker gas dalam pos ini :
(a) Masker pelindung dari debu, bau, dll., tidak dilengkapi dengan penyaring yang dapat diganti, tapi terdiri dari
beberapa lapis kain berserat, baik diberi karbon aktif atau tidak atau memiliki lapisan utama dari serat sintetis
dan masker dari bahan tekstil yang dipakai oleh dokter bedah, perawat, dll. yang sedang melakukan operasi
atau menghadiri operasi pasien (pos 63.07).
(b) Masker pelindung dari debu atau partikel material yang terdiri dari lapisan kawat berlubang sederhana tanpa
alat penyaring selain dari selembar penyaring (Bagian XV).
(c) Masker untuk memberikan anastesi (pos 90.18).
(d) Masker pernapasan penyelam dari jenis yang digunakan tanpa botol oksigen atau udara padat dan tabung
pernapasan bawah air yang sederhana (biasanya dikenal sebagai “snorkle”) untuk perenang atau penyelam
(pos 95.06).

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 pada Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum),
bagian dan perlengkapan dari aparatus atau peralatan dari pos ini tetap diklasifikasikan ke dalam
pos ini.

90.21 - PERALATAN ORTOPEDIK, TERMASUK TONGKAT PENYANGGA, EMBAN


BEDAH DAN EMBAN BURUT; BIDAI DAN ALAT PENOLONG PATAH
TULANG LAINNYA; ANGGOTA BADAN BUATAN; ALAT BANTU DENGAR
DAN ALAT LAINNYA YANG DIPAKAI ATAU DIBAWA, ATAU
DIMASUKKAN DALAM BADAN, UNTUK MENGIMBANGI KEADAAN
CACAT ATAU KETIDAKMAMPUAN.

- Tulang sendi tiruan dan peralatan ortopedi atau peralatan penolong


patah tulang lainnya

9021.11 -- Tulang sendi tiruan

9021.19 -- Lain-lain

- Gigi tiruan dan perlengkapan gigi

9021.21 -- Gigi tiruan


Bagian XVIII
90.212

1496
9021.29 -- Lain-lain

9021.30 - Bagian tubuh buatan lainnya

9021.40 - Alat bantu dengar, tidak termasuk bagian dan perlengkapannya

9021.50 - Alat pacu jantung, tidak termasuk bagian dan pelengkapannya

9021.90 - Lain-lain

(I) PERALATAN ORTOPEDI


Peralatan ini digunakan untuk :
(i) Mencegah atau memperbaiki kerusakan tubuh; atau
(ii) Menyangga atau menahan bagian tubuh karena penyakit atau operasi.
Peralatan ini mencakup :
(1) Peralatan untuk penyakit pinggul (coxalgia, dll.).
(2) Bidai untuk tulang bagian atas dari lengan atau kaki depan (agar tangan dapat dipakai
setelah disambung kembali), (bidai perpanjangan).
(3) Peralatan untuk rahang.
(3) Penarik, dll., peralatan untuk jari.
(4) Peralatan untuk merawat penyakit Pott (meluruskan kepala dan tulang belakang).
(5) Alas kaki ortopedi, memiliki pengeras kulit yang diperbesar yang mungkin diperkuat
dengan logam atau kerangka gabus, yang dibuat hanya untuk keperluan mengukur.
(6) Sol dalam khusus, dibuat hanya untuk keperluan mengukur.
(7) Peralatan gigi untuk memperbaiki kerusakan gigi (penjepit, cincin, dll.).
(8) Peralatan kaki ortopedi (peralatan talipes, penjepit kaki, baik dilengkapi dengan per
penyangga kaki atau tidak, sepatu operasi bedah, dll.).
(9) Emban burut (inguinal, crural, umbilical, dll., emban burut) dan peralatan untuk merawat
organ tubuh yang pecah (rupture appliances).
(10) Peralatan untuk memperbaiki scoliosis dan pembungkukan tulang belakang, termasuk
korset dan sabuk untuk keperluan medis dan bedah (termasuk sabuk penyangga tertentu)
yang memiliki ciri-ciri :
(a) Bantalan, per, dll. khusus yang dapat disesuaikan agar pas di tubuh pasien.
(b) Bahan pembuatnya (kulit, logam, plastik, dll.); atau
(c) Adanya bagian penguat, bagian kaku dari kain atau bantalan dengan ukuran yang
beragam.
Desain khusus dari barang-barang ini untuk keperluan ortopedik tertentu
membedakannya dari korset dan sabuk biasa baik digunakan sebagai penyangga atau
penahan maupun tidak.
(12) Tali selempang (suspender) ortopedi (selain tali selempang sederhana dari bahan yang
dirajut, jaring-jaring atau dikait).
Kelompok ini juga mencakup penopang dan tongkat penopang. (Bagaimanapun perlu
diperhatikan bahwa tongkat jalan biasa tidak termasuk (pos 66.02) walaupun dibuat khusus
untuk orang cacat).
Pos ini tidak mencakup :
(a) Stocking untuk pembuluh mekar (varicose veins) (pos 61.15).
(b) Pelindung sederhana atau alat yang dirancang untuk mengurangi tekanan pada bagian tertentu di kaki, (pos
39.26 jika terbuat dari plastik, atau pos 40.14 jika dari karet seluler yang ditempelkan pada perban dengan
plester perekat).
(c) Sabuk penyangga atau artikel penyangga lainnya dari jenis seperti yang disebutkan dalam Catatan 1 (b) Bab
ini, misalnya sabuk yang digunakan sebelum kelahiran atau saat kehamilan (umumnya pos 62.12 atau 63.07).
(d) Alas kaki produksi masal dengan sol dalam dilekukan untuk merawat kaki bertapak datar (flat-footedness)
(Bab 64).
Bagian XVIII
90.213

1497
Pos ini juga mencakup peralatan ortopedi untuk binatang, misalnya emban burut atau tali
pengikat untuk hernia; alat perbaikan kaki; tali pengikat dan pipa khusus agar biantang tidak
berontak, dll.; pita prolapsus (untuk menahan organ tubuh, dubur, uterus, dll.); penyangga
tanduk, dll. Tapi tidak termasuk peralatan pelindung yang memiliki ciri-ciri perlengkapan
sadel atau pakaian binatang biasa (misalnya, bantalan pijakan kuda) (pos 42.01).

(II) BIDAI DAN PERALATAN PATAH TULANG LAINNYA


Peralatan ini digunakan agar bagian tubuh yang terluka tidak bergerak (untuk menyangga
atau melindungi), atau untuk membalikan susunan yang rusak.
Sebagian peralatan ini dirancang untuk dipasangkan pada tubuh pasien (misalnya ayunan
kawat, seng atau kayu untuk menahan bagian tubuh, bidai pita plester, peralatan untuk patah
tulang pada bagian iga, dll.); jenis lainnya dirancang untuk dipasang pada ranjang atau
penyangga lainnya (ayunan ranjang, penyangga patah tulang yang terbuat dari pipa, dll.)
Bagaimanapun jika peralatan yang dipasang pada ranjang merupakan peralatn yang terpisah dari
ranjangnya, maka tidak termasuk (pos 94.02).
Berdasarkan ketentuan Catatan 1 (f) Bab ini, pos ini juga mencakup pelat, paku, dll. yang
dimasukkan ke dalam tubuh manusia oleh dokter bedah untuk menyambung dua bagian tulang
yang patah atau untuk perawatan tulang sejenis.

(III) TUNGKAI, LENGAN, MATA, TELINGA BUATAN


DAN BAGIAN TUBUH BUATAN LAINNYA
Artikel ini mengganti secara keseluruhan atau sebagian bagian tubuh yang rusak dan
biasanya memiliki penampilan yang menyerupai. Artikel ini mencakup :
(A) Bagian mata pasangan buatan :
(1) Mata buatan. Biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan ditambahkan sedikit
mettalic oxides untuk menyerupai bentuk dan warna berbagai bagian mata manusia
(sclera, iris, pupil). Jenisnya dapat memiliki lapisan tunggal atau ganda.
(2) Lensa intra-ocular.
Mata buatan untuk keperluan contoh penjahit, pakaian binatang, dll., tidak termasuk (biasanya
diklasifikasikan dalam pos 39.26 atau 70.18); mata buatan yang diidentifikasi sebagai bagian dari boneka atau
binatang mainan termasuk dalam pos 95.02 atau 95.03, sesuai posnya, atau pos 70.18 jika terbuat dari kaca.
(B) Gigi buatan dan pasangan gigi, misalnya :
(1) Gigi buatan padat, biasanya terbuat dari porselen atau plastik (terutama acrylic
polymer). Dapat berbentuk gigi “diatoric” yang memiliki sejumlah lubang kecil
dimana bahan untuk perbaikan dimasukkan (biasanya molars), atau mungkin
dipasangkan dengan dua pin logam untuk perbaikan (biasanya gigi seri atau gigi
taring) atau dengan alur yang mengarah ke bagian logam yang dipasangkan pada
pelat gigi (biasanya juga gigi seri atau gigi taring).
(2) Gigi buatan berlubang, juga terbuat dari porselen atau plastik dengan bentuk luar
menyerupai gigi (gigi seri, gigi taring, gigi geraham).
Berdasarkan metode perbaikan, gigi buatan diatas disebut “gigi pasak”
(ditempatkan pada pin atau pasak logam kecil yang dipasangkan pada akar yang
telah disiapkan), atau “mahkota” (dipasangkan dengan menggunakan resin buatan
pada landasan yang telah dibentuk sebelumnya).
(3) Denture (gigi palsu), keseluruhan atau sebagian, terdiri dari pelat karet yang
divulkanisasi, platik atau logam dimana gigi palsu dipasangkan.
(4) Artikel lainnya seperti mahkota logam yang telah dibuat sebelumnya (dari emas,
stainless steel, dll.) digunakan untuk melindungi gigi asli, batang timah cetakan
(“batang berat”) untuk memperberat dan meningkatkan stabilitas denture; batang
stainless steel untuk memperkuat pelat gigi dari karet yang divulkanisasi; berbagai
perlengkapan gigi lainnya, yang dapat diidentifikasi untuk, misalnya, membuat
mahkota logam atau denture (soket, cincin, pasak, pengait, lubang tali, dll.).
Perlu diperhatikan bahwa semen gigi dan bahan tambalan gigi lainnya termasuk dalam pos 30.06; bahan
yang dikenal sebagai malam gigi (dental wax) atau “bahan tambalan campuran gigi”, dikemas dalam satuan,
dikemas untuk penjualan eceran atau dalam bentuk pelat, tapal kuda, batangan atau bentuk sejenis, dan
preparat lain untuk digunakan dalam perawatan gigi dengan sifat dasar plester (dari calcined gypsum atau
calcium sulphate), masuk dalam pos 34.07.
Bagian XVIII
90.214/221

1498
(C) Bagian tubuh buatan lainnya, misalnya tangan, pergelangan tangan, kaki, hidung, tulang
sendi buatan (misalnya untuk pinggul, lutut) dan pipa dari bahan sintetis untuk
menggantikan urat darah atau katup jantung.
Pos ini tidak mencakup bagian tulang atau kulit untuk pencangkokan yang ditempatkan dalam wadah
steril (pos 30.01) dan semen untuk penyusunan kembali tulang (pos 30.06).

(IV) ALAT BANTU DENGAR


Alat ini umumnya merupakan peralatan listrik dengan sirkuit yang mengandung satu atau
lebih mikrofon (dengan pengeras suara atau tidak), sebuah pesawat penerima (receiver) dan
sebuah batere. Pesawat penerima dapat dipakai secara internal atau dipasang di belakang telinga,
atau dapat dirancang untuk dipegang tangan di dekat telinga.
Kelompok ini terbatas pada peralatan untuk menanggulangi ketulian; maka tidak
mencakup artikel seperti headphone, pengeras suara dan sejenisnya yang digunakan di ruang
konferensi atau oleh pengguna telepon untuk meningkatkan kemampuan audio dari suara.

(V) PERALATAN LAIN YANG DIPAKAI ATAU DIBAWA, ATAU DITANAMKAN


PADA TUBUH UNTUK MENANGGULANGI KERUSAKAN ATAU
KETIDAKMAMPUAN
Kelompok ini mencakup :
(1) Alat bantu bicara untuk orang yang telah kehilangan kemampuan pita suaranya karena
kecelakaan atau operasi bedah. Alat ini terutama terdiri dari generator impuls elektrik. Jika
ditekan pada leher, misalnya, alat ini menghasilkan getaran dalam rongga tenggorokan
yang kemudian dimodulasikan oleh pemakainya untuk menghasilkan suara yang dapat
didengar.
(2) Alat pacu jantung untuk menstimulasi otot jantung yang sudah rusak. Secara kasar berat
dan ukurannya sebesar arloji saku dan ditanam di bawah kulit dada pasien. Alat ini
memiliki batere elektrik dan dihubungkan ke jantung dengan elektroda, yang kemudian
menyalurkan impuls yang dibutuhkan jantung. Alat pacu jantung jenis lain digunakan
untuk menstimulasi bagian tubuh lain (misalnya, paru-paru, dubur atau kandung kemih)
(3) Alat bantu untuk orang buta. Alat ini terutama terdiri dari ultrasonic transmitter-receiver
dengan tenaga batere elektrik. Variasi frekuensi yang berasal dari waktu yang dibutuhkan
oleh cahaya ultrasonik untuk berjalan menuju suatu hambatan dan kemudian dipantulkan
kembali memungkinkan pemakainya, dengan alat bantu (misalnya alat dengar internal),
untuk mendeteksi hambatan dan memperkirakan jaraknya.
(4) Peralatan yang ditanam dalam tubuh, digunakan untuk menyangga atau menggantikan
fungsi kimia organ tubuh tertentu (misalnya pengeluaran insulin).

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum), bagian
dan perlengkapan dari aparatus dan peralatan dari pos ini tetap diklasifikasikan dalam pos ini.

90.22 - APARATUS YANG BEKERJA BERDASARKAN PENGGUNAAAN SINAR-X


ATAU RADIASI SINAR ALFA, BETA ATAU GAMA, BAIK DIGUNAKAN
UNTUK KEPERLUAN MEDIS, PEMBEDAHAN, PERAWATAN GIGI ATAU
KEDOKTERAN HEWAN, MAUPUN BUKAN, TERMASUK APARATUS
RADIOGRAFI ATAU RADIO TERAPI, TABUNG SINAR-X DAN
GENARATOR SINAR-X LAINNYA, GENERATOR TEGANGAN TINGGI,
PAPAN DAN MEJA KONTROL, TABIR, MEJA PEMERIKSAAN ATAU
PERAWATAN, KURSI DAN SEJENISNYA.

- Aparatus yang bekerja berdasarkan penggunaaan sinar-x , baik


digunakan untuk keperluan medis, pembedahan, perawatan gigi atau
kedokteran hewan, maupun bukan, termasuk aparatus radiografi
atau radio terapi

9022.12 -- Aparatus tomografi komputerisasi

9022.13 -- Lain-lain, untuk perawatan gigi


Bagian XVIII
90.222

1499
9022.14 -- Lain-lain, untuk keperluan medis, bedah atau kedokteran hewan

9022.19 -- Untuk keperluan lain

- Aparatus yang bekerja berdasarkan penggunaaan sinar alfha, betha,


gamma baik digunakan untuk keperluan medis, pembedahan,
perawatan gigi atau kedokteran hewan, maupun bukan, termasuk
aparatus radiografi atau radio terapi

9022.21 -- Untuk keperluan medis, bedah atau kedokteran hewan

9022.29 -- Untuk keperluan lain

9022.30 - Tabung sinar-X

9022.90-Lain-lain, termasuk bagian dan perlengkapan

(I) APARATUS YANG BEKERJA BERDASARKAN PENGGUNAAAN SINAR-X


Elemen dasar alat ini adalah unit yang membawa tabung yang menghasilkan sinar-X. Unit
ini biasanya dipasangkan pada tumpuan atau penyangga lainnya dengan mekanisme pengarah
atau pengangkat. Unit ini dipasok dengan tegangan voltasi yang tepat dari peralatan khusus yang
terdiri dari rangkaian transformer, rectifier, dll. Dalam bayak hal lain, karakter struktur dari
aparatus sinar-X ini dirancang secara beragam berdasarkan kegunaannya, misalnya :
(A) Aparatus sinar-X yang digunakan dalam diagnosis. Ini tergantung pada kenyataan
bahwa sinar-X dapat menembus tubuh yang tak dapat ditembus oleh sinar biasa dan
penyerapannya meningkat sesuai dengan kepadatan tubuh yang dilewati. Alat ini
mencakup :
(1) Aparatus radioskopik (fluoroskopik). Sinar-X yang telah melewati bagian tubuh
yang diperiksa dibentuk menjadi bayangan pada sebuah layar; kepadatan yang
berbeda dari gambar bayangan tersebut menunjukkan keadaan bagian tubuh tersebut.
(2) Aparatus radiografi. Setelah meninggalkan tubuh yang diperiksa, sinar-X
memancar pada pelat atau film fotografi yang kemudian merekamnya. Aparatus
yang sama dapat digunakan untuk radiokopi dan radiografi.
(3) Aparatus yang terdiri dari aparatus sinar-X yang digabungkan dengan kamera
yang dirancang khusus. Alat ini memfoto gambar yang dihasilkan pada layar sinar-
X yang dipasangkan pada kamera itu sendiri. Jika aparatus dan kamera khusus
tersebut diberitahukan bersamaan, peralatan tersebut termasuk dalam pos ini
walaupun dikemas terpisah untuk memudahkan transportasi. Bagaimanapun kamera
yang diberitahukan terpisah diklasidfikasikan ke dalam pos 90.06.
(B) Aparatus radioterapi. Daya tembus dan pengaruh destruktif sinar-X pada jaringan hidup
tertentu digunakan dalam pengobatan banyak penyakit, misalnya penyakit kulit dan tumor
tertentu. Pengobatan ini dikenal sebagai pengobatan “superficial” atau “dalam” tergantung
pada kedalaman yang dicapai oleh sinar-X.
(C) Aparatus sinar-X untuk keperluan industri. Sinar-X banyak digunakan untuk
keperluan industri. Misalnya dalam metalurgi untuk menemukan lepuhan atau memeriksa
keseragaman campuran logam; dalam permesinan untuk memeriksa akurasi rakitan; dalam
industri listrik memeriksa kabel tebal atau lampu kaca beku; dalam industri karet untuk
memeriksa reaksi bagian dalam ban (misalnya peregangan kanvas); dalam berbagai
industri untuk memeriksa atau mengukur ketebalan suatu bahan. Untuk berbagai kegunaan
ini, umumnya aparatus ini menyerupai alat yang digunakan untuk tujuan diagnosa seperti
(D) tersebut di atas, kecuali bahwa alat ini dapat dilengkapi dengan perlengkapan tambahan
dan adaptor untuk tujuan tertentu.
Pos ini juga mencakup :
(1) Aparatus khusus (perlengkapan penyebar dan spectometry sinar-X) digunakan untuk
pemeriksaan struktur kristal dan komposisi kimia dari suatu material; sinar-X disebar oleh
kristal dan memancar pada film fotografi atau penghitung elektronik.
(2) Aparatus untuk pemeriksaan radioskopik pada dokumen bank atau dokumen lainnya.

Bagian XVIII
90.223

1500
(II) APARATUS YANG BEKERJA BERDASARKAN PENGGUNAAAN RADIASI
SINAR ALFA, BETA ATAU GAMA
Radiasi sinar alfa, beta atau gama berasal dari bahan radioaktif yang bersifat menghilangkan
radiasi dengan transformasi langsung pada atomnya. Bahan radioaktif ini ditempatkan dalam
suatu wadah, biasanya terbuat dari besi yang dilapisi timah (bom) yang memiliki celah yang
dirancang untuk jalur radiasi satu arah. Radiasi gama dapat digunakan dengan tujuan yang sama
dengan sinar-X.
Jenis-jenis berikut dapat dibedakan berdasarkan radiasi yang digunakan dan rancangan yang
disesuaikan dengan kegunaannya :
(1) Aparatus terapi, dimana sumber radioaktif adalah radium, radio-cobalt, atau isotop
radioaktif lainnya.
(2) Aparatus untuk pemeriksaan radiologi, terutama digunakan dalam industri untuk
memeriksa bagian logam, dll. tanpa merusak strukturnya.
(3) Aparatus yang memiliki instrumen pengukur seperti alat pengukur ketebalan sinar gama
dan beta untuk mengukur ketebalan material (lembaran, jalur dan sejenisnya), aparatus
untuk memantau isi paket yang mengandung produk apa pun (produk farmasi, makanan,
peluru pistol olah raga, parfum, dll.) atau anemometer ionisasi. Dalam aparatus ini,
informasi yang dibutuhkan biasanya didapat dengan mengukur perubahan dalam jumlah
radiasi yang dipancarkan pada objek yang diperiksa.
(4) Alarm kebakaran yang dilengkapi detektor asap yang mengandung bahan radioaktif.
Pos ini tidak mencakup instrumen dan aparatus yang tidak dirancang untuk dilengkapi dengan sumber radioaktif
dan semata-mata hanya berfungsi untuk mengukur atau mendeteksi radiasi, walaupun instrumen tersebut dikalibrasi
dengan ukuran yang dapat diubah-ubah (pos 90.30).

(III) TABUNG SINAR-X DAN GENERATOR SINAR-X LAINNYA, GENERATOR


TEGANGAN TINGGI, PANEL, MEJA DAN LAYAR KONTROL, MEJA, KURSI DAN
SEJENISNYA UNTUK PEMERIKSAAN ATAU PENANGANAN
Kelompok ini mencakup :
(A) Tabung sinar-X. Ini adalah alat dimana tenaga listrik diubah menjadi sinar-X.
Karakteristik tabung ini beragam berdasarkan rancangan yang disesuaikan dengan
kegunaannya. Terutama terdiri dari katoda dimana elektron dipancarkan, dan sebuah target
(anti katoda atau anoda) yang menjadi sasaran elektron, yang kemudian menghasilkan
sinar-X. Dalam beberapa kasus, tabung ini juga memiliki elektroda perantara untuk
mengakselerasi aliran elektron. Elektroda dimasukkan ke dalam tabung atau wadah yang
biasanya terbuat dari kaca dengan kontak elektrik. Tabung ini sering dipasangkan pada
wadah yang dilapisi logam secara elektrik yang kemudian diisi dengan minyak. Terkadang
tabung diisi dengan gas, tapi lebih sering dalam keadaan vakum.
Pos ini tidak mencakup pembungkus kaca untuk tabung sinar-X (pos 70.11).
(B) Aparatus penghasil sinar-X lainnya, misalnya aparatus yang dilengkapi dengan betatron
yang mengakselerasi aliran elektron dan menghasilkan sinar-X dengan daya tembus yang
amat kuat. Betatron dan akselerator elektron lainnya yang tidak dirancang untuk
menghasilkan sinar-X atau tidak dilengkapi dengan aparatus sinar-X tidak termasuk
(pos 85.43).
(C) Layar sinar-X. Layar radioskopik memiliki permukaan yang berpijar (fluorescent)
dimana radiasi diterima. Permukaan aktif biasanya terdiri dari barium cyanoplatinate,
cadmium sulphide atau cadmium tungstate. Sering kali dilapisi dengan lapisan timah-kaca.
Beberapa layar, dikenal dengan layar yang memperkuat, menghasilkan gambar yang
terdiri dari cahaya actinic yang menambah kepadatan gambar fotografi yang dibentuk
murni dari sinar-X.
(D) Generator sinar-X tekanan tinggi. Alat ini dilengkapi dengan transformer katup
pembetulan (rectifying valves) yang dipasangkan di dalam layar penyekat; alat ini juga
memiliki kontak tekanan tinggi yang dapat dilepas untuk menghubungkan dengan tabung
sinar-X. Perlu diperhatikan bahwa pos ini terbatas pada generator yang khusus digunakan
dengan aparatus sinar-X.
(E) Meja dan panel kontrol sinar-X. Artikel ini memiliki peralatan untuk mengendalikan
waktu pencahayaan dan voltage, dan sering kali dilengkapi dengan dosimeter yang
Bagian XVIII
90.224

1501
membentuk bagian integral dari artikel ini. Perlu diperhatikan bahwa pos ini terbatas
pada panel dan meja yang khusus digunakan dengan aparatus sinar-X.
(F) Meja, kursi dan sejenisnya untuk pemeriksaan dan penanganan yang khusus untuk
pekerjaan sinar-X, baik dirancang untuk dipasangkan dengan aparatus sinar-X atau untuk
membentuk artikel tersendiri. Jika dirancang semata-mata atau terutama untuk digunakan
dengan aparatus sinar-X, meja, kursi, dll. tersebut tetap diklasifikasikan dalam pos ini
walau diberitahukan secara terpisah; tapi meja, kursi, dll, yang tidak dikhususkan untuk
pekerjaan sinar-X tidak termasuk (biasanya pos 94.02).
*
* *
Pos ini juga mencakup penangkal petir (lightning arrester) yang bekerja berdasarkan prinsip
radioaktif.

BAGIAN DAN PERLENGKAPAN


Berdasarkan ketentuan Catatan 1 dan 2 Bab ini (lihat Catatan Penjelasan Umum), bagian
dan perlengkapan yang dapat diidentifikasi semata-mata atau terutama digunakan dengan
aparatus sinar-X, dll., juga diklasifikasikan dalam pos ini. Bagian dan perlengkapan tersebut
mencakup :
(1) Aplikator, biasanya berjalur timah (lead-lined), untuk dipasangkan pada ujung tabung
sinar-X atau “bom” radioaktif; biasanya disebut : ”lokalisator”.
(2) Peralatan pemusatan pijar elektrik, digunakan terutama dalam radioterapi untuk
mengamati bidang yang diperiksa, dengan diarahkan langsung pada kulit. Seperti
perlengkapan sebelumnya, peralatan ini biasanya dipasangkan pada sisi luar tabung sinar-
X atau “bom”.
(3) Lapisan pelindung dari kaca-timah atau dari bahan dasar garam tak tembus cahaya sinar-
X. Pelindung ini ditempatkan mengitari tabung sinar-X untuk melindungi operator dari
radiasai yang membahayakan.
(4) Layar pelindung atau perisai yang dilapisi timah atau timah-kaca untuk ditempatkan
di antara operator dan tabung sinar-X.
Bagaimanapun pos ini tidak mencakup perlengkapan pelindung yang dirancang untuk dipakai oleh operator,
seperti baju kerja terusan (overall) atau sarung tangan dari karet mengandung timah (pos 40.15), atau kacamata
pelindung timah-kaca (pos 90.04).
*
* *
Pos ini juga tidak mencakup :
(a) Jarum dan tabung radium, jarum dan sejenisnya yang mengandung bahan radioaktif (Bab 28).
(b) Pelat dan film fotografi (Bab 37).
(c) Kenotron dan tabung atau katup penguat lainnya yang digunakan dalam unit pemasok daya untuk aparatus
sinar-X (pos 85.40).
(d) Aparatus untuk memeriksa radiofotografi (termasuk gambar proyektor) (pos 90.08 atau 90.10), dan aparatus
untuk menghasilkan foto radiografi atau radiofotografi (pos 90.10).
(e) Aparatus medis untuk pemakaian sinar ultra violet atau infra merah (actinotherapy) (pos 90.18).
(f) Instrumen untuk mengukur atau mendeteksi radiasi sinar alfa, beta atau gama; instrumen ini termasuk dalam
pos 90.30, kecuali jika dipasangkan dalam aparatus radiologi.
Catatan Penjelasan Sub Pos.
Sub Pos 9022.12
Sub Pos ini mencakup alat yang disebut tomograf komputerisasi seluruh tubuh. Ini merupakan sistem
radiodiagnosa untuk pemeriksaan seluruh tubuh dengan radiografi elektronik bagian tubuh (tomografi).
Bagian tubuh dipindai (scanned) dengan cahaya sinar-X dalam tahap demi tahap dan pada setiap lapisan.
Keragaman daya tembus sinar-X dalam tubuh diukur dengan ratusan detektor yang diatur secara memutar
melingkari lorong dimana di dalam lorong tersebut pasien terlentang di atas sebuah meja. Sistem ini
memiliki mesin pengolah data otomatis yang mengubah data dari sensor menjadi gambar yang terlihat
pada monitor sistem. Gambar tomografi biasanya difoto dengan kamera khusus yang terpasang dalam
sistem dan jika perlu foto tersebut disimpan secara elektromagnet.

1502

Anda mungkin juga menyukai