Anda di halaman 1dari 11

SENSOR TEKUK

Oleh

I GEDE ARYA SAPUTRA


NIM. 2115344010

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2023
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
LANDASAN TEORI..............................................................................................2
2.1 Pengertian Sensor Tekuk...........................................................................2
2.2 Jenis-jenis Sensor Tekuk...........................................................................2
2.3 Prinsip Kerja Sensor Tekuk.......................................................................3
2.3 Langkah-langkah Penggunaan Sensor Tekuk...........................................4
2.4 Aplikasi Sensor Tekuk..............................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................8

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sensor Tekuk..........................................................................................2
Gambar 2 Sensor Tekuk Optik................................................................................2
Gambar 3 Sensor Tekuk Resistif............................................................................3
Gambar 4 Sensor Tekuk Kapasitif..........................................................................3
Gambar 5 Skematik sensor tekuk............................................................................4
Gambar 6 Prinsip kerja sensor tekuk.....................................................................4
Gambar 7 Aplikasi sensor tekuk.............................................................................7
Gambar 8 Penerapan sensor tekuk ke robotik.........................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era industri 4.0, penggunaan sensor menjadi semakin penting karena
memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan di sekitar
kita dengan lebih akurat dan cepat. Sensor tekuk merupakan salah satu jenis
sensor yang banyak digunakan dalam pengendalian proses produksi untuk
memantau kualitas produk dan menghindari kerusakan pada mesin.
Selain itu, sensor tekuk juga digunakan dalam berbagai aplikasi di luar
industri, seperti di bidang kesehatan. Contohnya, sensor tekuk dapat digunakan
untuk mendeteksi perubahan tekanan pada sendi manusia, yang dapat membantu
dalam diagnosis dan pengobatan penyakit sendi.

1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang sensor tekuk, termasuk jenis-jenis sensor tekuk yang umum
digunakan, prinsip kerja sensor tekuk, dan aplikasi dari sensor tekuk. Dengan
memahami lebih banyak tentang sensor tekuk, diharapkan pembaca dapat
memanfaatkan sensor ini secara lebih efektif dalam berbagai aplikasi.

1.3 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu sensor tekuk?
2. Apa saja jenis-jenis sensor tekuk yang umum digunakan?
3. Bagaimana prinsip kerja sensor tekuk?
4. Apa saja aplikasi dari sensor tekuk?
5. Bagaimana cara memilih sensor tekuk yang sesuai untuk aplikasi tertentu?
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sensor Tekuk


Sensor tekuk adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi tegangan dan
gaya yang terjadi pada sebuah benda yang ditekuk. Sensor tekuk sangat penting
dalam aplikasi seperti robotik, mesin produksi, pengujian material, dan sistem
kesehatan. Dalam makalah ini, akan dijelaskan lebih detail mengenai sensor
tekuk, termasuk jenis-jenis sensor tekuk, prinsip kerja, dan aplikasi.

Gambar 1 Sensor Tekuk

2.2 Jenis-jenis Sensor Tekuk


Terdapat beberapa jenis sensor tekuk yang umum digunakan, di antaranya adalah:
• Sensor Tekuk Optik

Gambar 2 Sensor Tekuk Optik


Sensor tekuk optik menggunakan prinsip optik untuk mendeteksi
perubahan tegangan. Sensor ini terdiri dari serat optik yang dilekatkan
pada benda yang ditekuk. Ketika benda ditekuk, cahaya yang melewati
serat optik akan mengalami perubahan yang dapat dideteksi oleh detektor
cahaya.

• Sensor Tekuk Resistif

Gambar 3 Sensor Tekuk Resistif

Sensor tekuk resistif menggunakan prinsip resistansi untuk mendeteksi


perubahan tegangan. Sensor ini terdiri dari material resistif yang ditekuk.
Ketika material ditekuk, resistansinya akan berubah, yang dapat dideteksi
oleh pengukur resistansi.
• Sensor Tekuk Kapasitif

Gambar 4 Sensor Tekuk Kapasitif

Sensor tekuk kapasitif menggunakan prinsip kapasitansi untuk mendeteksi


perubahan tegangan. Sensor ini terdiri dari dua elektroda yang dipisahkan
oleh bahan isolator. Ketika benda ditekuk, jarak antara dua elektroda
berubah, yang mengubah kapasitansi dan dapat dideteksi oleh pengukur
kapasitansi.
2.3 Prinsip Kerja Sensor Tekuk

Gambar 5 Skematik sensor tekuk

Gambar 6 Prinsip kerja sensor tekuk

Prinsip kerja sensor tekuk adalah memanfaatkan perubahan bentuk pada


sebuah benda untuk menghasilkan sinyal yang dapat diukur. Saat benda ditekuk,
ada perubahan pada bentuk benda yang menghasilkan perubahan tegangan,
kapasitansi, atau resistansi pada sensor tekuk. Perubahan tersebut kemudian
diubah menjadi sinyal listrik yang dapat diukur dan diproses.

2.3 Langkah-langkah Penggunaan Sensor Tekuk

a. Sensor tekuk optik:


- Persiapkan sensor: Pastikan sensor tekuk optik dalam kondisi baik dan
bersih dari kotoran atau kerusakan. Pastikan juga bahwa sensor sudah
terkalibrasi dengan baik sebelum digunakan.
- Persiapkan benda yang akan diukur: Pastikan benda yang akan diukur
bersih dan tidak memiliki kerusakan atau cacat yang dapat
memengaruhi hasil pengukuran.
- Tempatkan sensor: Tempatkan sensor tekuk optik pada posisi yang
sesuai pada benda yang akan diukur. Pastikan sensor terpasang dengan
kuat dan aman pada benda.
- Terapkan beban pada benda: Terapkan beban pada benda secara
perlahan-lahan sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
- Baca hasil pengukuran: Sensor tekuk optik akan menghasilkan sinyal
optik yang dapat diubah menjadi sinyal listrik untuk diukur. Hasil
pengukuran dapat dibaca dengan menggunakan perangkat lunak khusus
yang biasanya disediakan oleh produsen sensor.
- Analisis hasil pengukuran: Hasil pengukuran dapat dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan, seperti gaya, momen, atau
tegangan pada benda yang diukur.
- Kalibrasi ulang sensor: Setelah penggunaan, pastikan untuk kalibrasi
ulang sensor untuk memastikan akurasi hasil pengukuran di masa
depan.

b. Sensor tekuk resistif:


- Persiapkan sensor: Pastikan sensor tekuk resistif dalam kondisi baik
dan bersih dari kotoran atau kerusakan. Pastikan juga bahwa sensor
sudah terkalibrasi dengan baik sebelum digunakan.
- Persiapkan benda yang akan diukur: Pastikan benda yang akan diukur
bersih dan tidak memiliki kerusakan atau cacat yang dapat
memengaruhi hasil pengukuran.
- Tempatkan sensor: Tempatkan sensor tekuk resistif pada posisi yang
sesuai pada benda yang akan diukur. Pastikan sensor terpasang dengan
kuat dan aman pada benda.
- Terapkan beban pada benda: Terapkan beban pada benda secara
perlahan-lahan sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
- Baca hasil pengukuran: Sensor tekuk resistif akan menghasilkan
perubahan resistansi yang dapat diubah menjadi sinyal listrik untuk
diukur. Hasil pengukuran dapat dibaca dengan menggunakan
perangkat yang biasanya disediakan oleh produsen sensor.
- Analisis hasil pengukuran: Hasil pengukuran dapat dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan, seperti gaya, momen, atau
tegangan pada benda yang diukur.
- Kalibrasi ulang sensor: Setelah penggunaan, pastikan untuk kalibrasi
ulang sensor untuk memastikan akurasi hasil pengukuran di masa
depan.

c. Sensor tekuk kapasitif:


- Persiapkan sensor: Pastikan sensor tekuk kapasitif dalam kondisi baik
dan bersih dari kotoran atau kerusakan. Pastikan juga bahwa sensor
sudah terkalibrasi dengan baik sebelum digunakan.
- Persiapkan benda yang akan diukur: Pastikan benda yang akan diukur
bersih dan tidak memiliki kerusakan atau cacat yang dapat
memengaruhi hasil pengukuran.
- Tempatkan sensor: Tempatkan sensor tekuk kapasitif pada posisi yang
sesuai pada benda yang akan diukur. Pastikan sensor terpasang dengan
kuat dan aman pada benda.
- Terapkan beban pada benda: Terapkan beban pada benda secara
perlahan-lahan sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
- Baca hasil pengukuran: Sensor tekuk kapasitif akan menghasilkan
perubahan kapasitansi yang dapat diubah menjadi sinyal listrik untuk
diukur. Hasil pengukuran dapat dibaca dengan menggunakan
perangkat yang biasanya disediakan oleh produsen sensor.
- Analisis hasil pengukuran: Hasil pengukuran dapat dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan, seperti gaya, momen, atau
tegangan pada benda yang diukur.
- Kalibrasi ulang sensor: Setelah penggunaan, pastikan untuk kalibrasi
ulang sensor untuk memastikan akurasi hasil pengukuran di masa
depan.

2.4 Aplikasi Sensor Tekuk

Gambar 7 Aplikasi sensor tekuk

Sensor tekuk memiliki banyak aplikasi, di antaranya adalah:

• Pengukuran Tegangan dan Gaya


Sensor tekuk dapat digunakan untuk mengukur tegangan dan gaya pada
struktur yang ditekuk, seperti pada mesin produksi dan kendaraan.
• Robotik

Gambar 8 Penerapan sensor tekuk ke robotik

Sensor tekuk digunakan pada robotik untuk memantau gerakan robot dan
memberikan umpan balik untuk mengoptimalkan pergerakan robot.
• Pengujian Material
Sensor tekuk digunakan untuk pengujian material untuk menentukan
kekuatan dan elastisitas material.
• Sistem Kesehatan
Sensor tekuk digunakan pada beberapa aplikasi dalam sistem kesehatan,
seperti untuk pengukuran tekanan darah dan gerakan pasien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sensor tekuk adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi tegangan dan
gaya yang terjadi pada sebuah benda yang ditekuk. Terdapat beberapa jenis sensor
tekuk yang umum digunakan, termasuk sensor tekuk optik, sensor tekuk resistif,
dan sensor tekuk kapasitif. Prinsip kerja sensor tekuk

3.2 Saran
• Memahami prinsip kerja sensor tekuk. Sebelum memilih dan
menggunakan sensor tekuk, penting untuk memahami bagaimana sensor
tersebut bekerja dan jenis sinyal yang dihasilkan. Hal ini akan membantu
dalam pemilihan sensor yang tepat dan penggunaan yang lebih efektif.
• Memilih sensor tekuk yang sesuai. Sensor tekuk memiliki berbagai jenis,
seperti strain gauge, optik, dan piezoelektrik. Penting untuk memilih
sensor yang sesuai dengan aplikasi yang diinginkan. Pertimbangkan faktor
seperti rentang pengukuran, sensitivitas, dan kemampuan untuk
menangani lingkungan yang keras.
• Kalibrasi sensor tekuk. Sensor tekuk perlu dikalibrasi agar memberikan
hasil pengukuran yang akurat. Lakukan kalibrasi pada sensor sebelum
digunakan dan secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik.
• Mengintegrasikan sensor tekuk dengan sistem kontrol. Sensor tekuk dapat
diintegrasikan dengan sistem kontrol untuk memberikan umpan balik dan
mengontrol operasi mesin atau sistem lainnya. Perhatikan kompatibilitas
dan kebutuhan sistem kontrol yang diinginkan.
• Menggunakan sensor tekuk dengan benar. Sensor tekuk harus digunakan
dengan benar untuk menghindari kerusakan dan mengoptimalkan
penggunaan. Ikuti instruksi pabrik dan jangan melebihi batas rentang
pengukuran sensor.

Anda mungkin juga menyukai