KARAKTERISASI FOTODETEKTOR
Disusun Oleh :
Rachma Putri Anggraini NRP. 02311640000102
Asisten :
Godwin Gomosma NRP. 02311540000012
i
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK– P5
KARAKTERISASI FOTODETEKTOR
Disusun Oleh :
Rachma Putri Anggraini NRP. 02311640000102
Asisten :
Godwin Gomosma NRP. 02311540000012
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................iii
ABSTRACT ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................vii
DAFTAR TABEL ......................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Permasalahan ..................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................ 1
1.4 Sistematika Laporan........................................................... 2
BAB II DASAR TEORI ................................................................ 3
2. 1 Fotodetektor ....................................................................... 3
2. 2 Detektor Fotoemisif ........................................................... 4
2. 3 Detektor Fotokonduktif ...................................................... 4
2. 4 Detektor Fotovoltaik (Detektor P-N Junction) .................. 5
2. 5 Responsivity....................................................................... 6
2. 6 Quantum Efficiency ........................................................... 7
2. 7 Spectral Response .............................................................. 7
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ..................................... 9
3.1 Peralatan............................................................................. 9
3.2 Prosedur Percobaan............................................................ 9
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................. 10
4.1 Analisis Data .................................................................... 10
4.2 Pembahasan ..................................................................... 13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................... 15
5.1 Kesimpulan ...................................................................... 15
5.2 Saran ................................................................................ 15
v
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 16
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fotodetektor merupakan divais optik yang digunakan untuk
mengonversi energy optic menjadi energi bentuk lain [1].
Fotodetektor merupakan sensor yang sering digunakan alat-alat
elektronik. Salah satu aplikasinya ada pada detector jarak yang
menggunakan cahaya untuk parameternya selain itu untuk
mengukur lux cahaya dan masih banyak lagi.
Salah satu contoh dari fotodetektor adalah dotodioda pin.
Fotodetektor PIN adalah sambungan diode yang mana daerah I
yang tidak didoping disisipkan diantara daerah P+ dan n+ . Karena
pada daerah instrinsik memiliki densitas karier muatan yang
rendah sehingga resisitivitasnya tinggi,setiap bias yang diterapkan
pada lapisan intrinsic hampir seluruhnya di nolkan atau nilai
reverse bias yang sangat rendah[2].
Untuk mengetahui karakteristik dari fotodetektor khusunya
foto dioda maka dilakaukan percobaan karakteristik fotodetektor.
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut:
a. Apa saja jenis-jenis fotodetektor?
b. Bagaimana perubahan resistivitas fotodioda terhadap daya
suatu panjang gelombang ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui jenis-jenis fotodetektor.
b. Mengetahui perubahan resistivitas fotodioda terhadap daya
suatu panjang gelombang.
1
2
2. 1 Fotodetektor
Fotodetektor merupakan divais optik yang digunakan untuk
mengkonversi energi optik menjadi energi dalam bentuk lain.
Pada umumnya fotodetektor mengubah sinyal optik menjadi
sinyal listrik dalam bentuk tegangan atau arus listrik. Berdasarkan
perbedaan mekanisme konversi, terdapat 2 kelas fotodetektor:
o
Detektor Termal
o Detektor Foton
2. 2 Detektor Fotoemisif
Detektor fotoemisif adalah detektor foton yang
memanfaatkan efek fotoelektrik eksternal dimana energi cahaya
yang diserap oleh permukaan logam akan mengakibatkan adanya
elektron yang lepas dari permukaan logam tersebut (dalam
detektor ini pada umumnya permukaan logam merupakan
fotokatoda). Contoh dari detektor fotoemisif merupakan: Vacuum
Photodiode&Photomultiplier Tube.
Gambar 2. 2Photomultiplier[3]
2. 3 Detektor Fotokonduktif
Detektor fotokonduktif seperti namanya memanfaatkan efek
fotokonduktif intrinsik dan ekstrinsik, pada bahan ini nilai
konduktivitas atau resistivitasnya berubah terhadap banyaknya
energi optik yang diberikan. Perubahan nilai konduktivitas dan
5
2. 5 Responsivity
Keluaran detektor foton memiliki responsivitas yang berbeda-
beda dan bergantung terhadap daya yang diberikan oleh sumber
cahaya. Responsivitas detektor foton didefinisikan sebagai
banyaknya arus listrik yang dihasilkan terhadap besarnya daya
optik insiden yang diberikan kepada detektor dalam satuan (A.W-
1
), bila detektor foton menghasilkan tegangan listrik maka
responsivitas memiliki satuan (V.W-1) yaitu merupakan besaran
tegangan listrik yang dihasilkan pada daya optik tertentu.
7
Dimana:
= sinyal arus keluaran detektor (A)
= sinyal tegangan keluaran detektor (V)
= daya optik insiden yang mengenai detektor (W)
2. 6 Quantum Efficiency
Quantum efficiency adalah probabilitas dihasilkannya karier
muatan untuk setiap foton yang diterima oleh fotodetektor. Suatu
fotodetektor memiliki efisiensi kuantum eksternal yang
nilainya terdiri dari efisiensi kuantum internal , efisiensi
kuantum transmisi yaitu beam insiden yang mengenai daerah
efektif detektor, dan efisiensi kuantum koleksi .yaitu
banyaknya karier listrik yang terbentuk menjadi photocurrent.
2. 7 Spectral Response
Respon spektral suatu detektor foton dapat direpresentasikan
dengan responsivitas spektral . Responsivitas spektral dapat
dicari melalui nilai responsivitas yang didefinisikan melalui
hubungannya terhadap panjang gelombang cahaya yang diterima.
Dimana:
3.1 Peralatan
Pada eksperimen ini peralatan yang dibutuhkan antara lain:
a. Multimeter
b. Breadboard
c. Fotodioda PIN
d. Amplifier LM358
e. COB LED putih
f. Potentiometer
g. Adaptor
Gambar 3. 1 Set Up
9
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
10
11
4.2 Pembahasan
Detektor optik terdapat dua jenis yaitu detektor termal dan
detektor foton. Detektor foton diklasifikasikan menjadi tiga yaitu
detektor fotoemisif, detektor fotokonduktif, dan detektor
fotovoltaik. Pada percobaan karakterisasi fotodetektor ini
menggunakan fotodetektor fotovoltaik yaitu fotodioda PIN.
Pengukuran responsivitas fotodioda PIN menggunakan 3
variabel panjang gelombang yaitu 420 nm, 520 nm, dan 560 nm.
Setiap panjang gelombang dilakukan pengukuran dengan 10
variabel arus yaitu 140 A – 40 A. Monokromator digunakan
untuk mengubah cahaya polikromatis dari LED menjadi
monokromatis dikarenakan fotodioda PIN hanya dapat
mendeteksi cahaya monokromatis. Fotodioda PIN untuk detektor
foton dipakai reverse bias. Reverse bias digunakan karena
detektor bertujuan sebagai indikator terhadap intensitas cahaya
yaitu diharapkan pada saat tidak ada cahaya maka tidak ada arus
yang mengalir sehingga resistansinya harus besar. Reverse bias
memiliki resistansi yang besar.
14
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai
berikut:
a. Fotodetektor terdapat dua jenis yaitu detektor termal dan
detektor foton.
b. Responsivitas fotodioda PIN paling baik pada panjang
gelombang 560nm. Dari variasi tiga panjang gelombang
semakin besar panjang gelombang semakin baik
responsisvitasnya
5.2 Saran
Adapun saran dari percobaan ini adalah pengambilan data
seharusnya memenuhi kaidah statistika agar hasil yang
didapatkan lebih akurat.
15
DAFTAR PUSTAKA
[1]]Laboratorium Rekayasa Fotonika. Modul 5:Karakterisasi
Fotodetektor. Surabaya: Laboratorium Rekayasa Fotonika, 2018.
16
17
LAMPIRAN
1. Dark Current terjadi karena pada sambungan pn pada
photo diode ada perpindahan elektorn.sehingga terjadi
beda potensial diantara sambungan pn.
2. Agar resistansi dioda pada saat gelap tinggi dan saat ada
cahaya rendah sehingga semakin tinggi intensitas cahaya
yang terkena makan arus yang mengalir semakin tinggi