Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“SUMBER DAN DASAR PENDIDIKAN ISLAM”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam Dosen
Pengampu : Nur Khoiri, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Anna Luthfiati (2108056102)

2. Fikri Ibnu Mayanto (2108056118)

3. Itsna Fauziah (2108056116)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT ynag telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sumber dan
Dasar Pendidikan Islam” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk mememnuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sumber dan
dasar pendidikan islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Nur Khoiri, M.Pd selaku dosen
Ilmu Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 7 Maret 2022

Hormat Kami,

Kelompok 2

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
2.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
2.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
2.3 Tujuan Makalah.....................................................................................................................2
2.4 Manfaat Makalah...................................................................................................................2
2.5 Sistematika Penulisan Makalah.............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................4
2.1 Sumber Pendidikan Islam......................................................................................................4
2.2 Dasar Pendidikan Islam..........................................................................................................4
2.3 Sumber-Sumber Pendidikan Islam.........................................................................................4
2.4 Dasar-Dasar Pendidikan Islam...............................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................6
3.1 Sumber Pendidikan Islam......................................................................................................6
3.2 Sumber-Sumber Pendidikan Islam.........................................................................................6
3.3 Dasar Pendidikan Islam..........................................................................................................9
3.4 Dasar-Dasar Pendidikan Islam...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Al-Quran merupakan kitab yang senantiasa mengajak manusia untuk menuntut


ilmu. Bahkan didalam salah satu ayat-Nya Allah berjanji akan mengangkat derajat
orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Demikian tegasnya Allah SWT
sehingga manusia termotivasi untuk menuntut ilmu pengetahuan dan
mengembangkannya, termasuk dalam perumusan tentang teori-teori pendidikan.
Pendidikan dalam arti luas telah ditempatkan sebagai bagian dari misi
Rasulullah SAW dalam mengajarkan risalah yang di perintahkan Allah SWT pada
waktu itu, islam juga telah menyampaikan bahwa proses pendidikan terjadi sejak awal
adanya manusia berada di muka bumi.
Sehubungan itu, , manusia memiliki sifat alamiah/kodrat yaitu rasa ingin tahu
yang membuat hidup manusia menjadi dinamis dan selalu berusaha untuk
menemukan solusi-solusi dari berbagai masalah yang muncul. Dengan adanya rasa
ingin tahu ini sehingga manusia dapat dikembangkan melalui suatu proses yang
sistematis , terrencana dan bertujuan yang disebut dengan pendidikan. Agar pengikut
Rasulullah SAW dapat menenruskan perjuangan Rasullullah SAW, pendidikan islam
harus pahami secara rinci. Maka dari itu, keberadaan sumber pendidikan islam harus
merupakan sumber utama islam itu sendiri yakni Al-Quran dan As Sunah (Hadist).
Setiap usaha, kegiatan, dan tindakan manusia untuk mencapai tujuan harus
memiliki dasar sebagai tempat pijakan yang kuat dan baik. Didalam aktivitas
pendidikan baik dalam teori maupun pelaksanaannya harus memiliki dasar yang
kokoh. Hal ini dimaksudkan supaya yang terlingkupi oleh pendidikan punya
keteguhan dan keyakinan yang kuat sehingga pelaksanaan pendidikan tidak
kehilangan arah dan mudah terpengaruh oleh pengaruh dari luar pendidikan.

2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu:
1. Apa itu sumber pendidikan islam?

1
2. Apa itu dasar pendidikan islam?
3. Apa saja sumber-sumber dalam pendidikan islam?
4. Apa saja yang menjadi dasar pendidikan islam?

2.3 Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah yang dapat diambil yaitu:
1. Dapat mengetahui sumber pendidikan islam .
2. Dapat mengetahui dasar pendidikan.
3. Dapat menyebutkan sumber-sumber dalam pendidikan islam.
4. Dapat menyebutkan dasar-dasar pendidikan islam.

2.4 Manfaat Makalah

1. Menambah wawasan terkait sumber pendidikan islam


2. Menambaha wawasan terkait dasar pendidikan islam.
3. Memenuhi tugas dari mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam
4. Dapat menjadi referensi dalam mempelajari sember dan dasar pendidikan islam.

2.5 Sistematika Penulisan Makalah

Sistematika penulisan dalam makalah yang kami susun adalah sebagai berikut:

 BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan makalah dan manfaat
penulisan makalah, serta sistematika penulisan makalah.

 BAB II DESKRIPSI TEORI


Bab ini berisi terkait deskripsi teori dari rumusan masalah terkait dasar dan sumber
pendidikan islam.

 BAB III PEMBAHASAN

2
Bab ini berisi pembahasan dari rumusan masalah terkait dengan dasar dan sumber
pendidikan islam.

 BAB IV KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP


Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan yang sudah dijabarkan, saran
terhadap hasil pembahasan, dan kalimat untuk menutup makalah.

3
BAB II

DESKRIPSI TEORI

2.1 Sumber Pendidikan Islam

Sumber Pendidikan islam merupakan hal yang sangat di perhatikan dalam penataan
individual dan sosial sehingga dapat mengaplikasikan islam secara sempurna.
Didalam pendidikan islam terdapat beberapa sumber pendidikan, yaitu Al-Qur’an
sebagai sumber utama pertama dan As-Sunnah sebagai sumber utama kedua.

2.2 Dasar Pendidikan Islam

Dasar (Arab: Asas; Inggris: Foudation; Perancis:  Fondement;  Latin: Fundamentum)


secara Bahasa berarti alas, fundamen, pokok, aatau pangkal segala sesuatu (pendapat,
ajaran, aturan). Fungsi dari dasar ialah memberikan arah keada tujuan yang akan
dicapai dan sekaligus sebagai landasan untuk berdirinya sesuatu. Dasar mengandung
pengertian sumber dan sebab adanya sesuatu. Selain itu, dasar pendidikan Islam
adalah wawasan tajam terhadap sistem hidup Islam yang sesuai dengan kedua sumber
pokok (Al-Qur’an dan As-Sunnah).

2.3 Sumber-Sumber Pendidikan Islam

Sumber-sumber pendidikan islam ada lima, yaitu: Al-Qur’an, Al-Qur’an merupakan


sumber pertama dan yang paling utama dalam pendidikan islam. Konsep pendidikan
yang dimiliki al-qur’an sangat sempurna, namun tidak mudah diungkapkan secara
keseluruhan oleh manusia karena keterbatasan kemampuan manusia untuk memahami
keseluruhan konsep tersebut.; As-Sunnah, As-Sunnah dapat diartikan sebagai sesuatu
yang didapat dari Nabi Muhammad SAW, baik dari ucapan dan perbuatan Nabi SAW.
dalam dunia pendidikan, as-sunnah memiliki dua manfaat pokok, yaitu mampu
menjelaskan konsep dan kesempurnaan pendidikan islam yang sesuai dengan konsep
Al-Qur’an serta dapat menjadi contoh yang tepat dalam penentuan metode
pendidikan.; Ijtihad, Ijtihad sendiri merupakan istilah para fuqaha, yakni berfikir
dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuwan syari’at islam untuk
menetapkan atau menentukan sesuatu hukum  syariat islam.; Sejarah Islam,

4
Pendidikan sebagai sebuah praktik pada hakikatnya merupakan peristiwa sejarah,
karena praktik pendidikan tersebut terekam dalam tulisan yang selanjutnya dapat
dipelajari oleh generasi selanjutnya.; dan Maslahat al-Mursalah dan ‘Uruf, yang
berarti peraturan yang tidak disebutkan dalam al-Qur’an namun dipandang perlu
diadakan demi kemaslahatan umat. Sedangkan ‘Uruf sendiri berarti kebiasaaan
masyarakat , baik berupa perkataan, perbuatan, maupun kesepakatan yang dilakukan
secara terus menerus.

2.4 Dasar-Dasar Pendidikan Islam

Dasar pendidikan islam merupakan wawasan tajam terhadap system hidup Islam yang
sesuai dengan kedua sumber pokok (Al-Qur’an dan Sunnah). Menurut Abidin Ibnu
Ruslan, nilai fundamental dalam sumber pokok ajaran Islam yang harus dijadikan
dasar dalam pendidikan Islam, yaitu Aqidah, Akhlak, Penghargaan kepada akal,
Kemanusiaan, Keseimbangan, dan Rahmat bagi seluruh alam. Dasar pendidikan islam
dapet dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu Dasar pokok, Dasar tambahan, dan
Dasar operasional.

5
BAB III

PEMBAHASAN

Isi dari makalah ini kami mengutip dari jurnal karangan Diana Fitriana, Hasan Basri,
dan Eri Hadiana dengan judul Hakikat Dasar Pendidikan Islam yang diterbitkan pada tahun
2020. Selain itu, kami juga mengutip dari blog karangan Abdul Katar dengan judul Dasar dan
Sumber-Sumber Pendidikan Islam yang diterbitkan pada bulan oktober tahun 2015.

3.1 Sumber Pendidikan Islam

Kata Sumber berasal dari bahasa Arab disebut mashdar yang jamaknya
mashdir, dapat diartikan starting point (titik tolak), point of origin (sumber asli),
origin (asli), source (sumber), infinitive (tidak terbatas), verbal naouce (kalimat kata
kerja) dan absolute or internal object (mutlak atau tujuan yang bersifat internal).1
Sumber pendidikan islam merupakan hal yang sangat di perhatikan dalam
penataan individual dan sosial sehingga dapat mengaplikasikan islam secara
sempurna. Didalam pendidikan islam terdapat beberapa sumber pendidikan, para ahli
sependapat bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber pendidikan Islam
sebagaimana mereka juga sependapat bahwa Al-Qur’an adalah sumber utama yang
pertama dan As-Sunnah sumber utama kedua.

3.2 Sumber-Sumber Pendidikan Islam

Sumber-sumber pendidikan islam, diantaranya :


1) Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan sumber yang paling utama dalam pendidikan islam. Al-
Qur’an memiliki konsep pendidikan yang utuh, tetapi karena keterbatasan
kemampuan manusia untuk memahami konsep pendidikan dalam Al-Qur.an
sehingga tidak mudah bagi manusia untuk mengungkap secara keseluruhan
konsep pendidikan dalam Al-Qur’an yang luas dan mendalam.
Abdul Wahab Khallaf seperti yang dikutif Ramayulis mendefinisikan Al-
Quran adalah “kalam Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada hati
Rasulullah anak abdullah dengan lafaz bahasa arab dan makna hakiki untuk
menjadi hujjah bagi Rasullah atas kerasulannya dan menjadi pedoman bagi
manusia dengan penunjuknya serta beribadah membacanya”.2

6
Islam merupakan agama yang membawa misi umatnya menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran. Firman Allah tentang Pendidikan Agama Islam
dalam Al-Qur’an Surat al-‘alaq ayat 1-5 :
‫ق اِ ْق َرْأ‬ َ ‫ق ااْل ِ ْن َس‬
ٍ ۚ َ‫ان ِم ْن َعل‬ َ َ‫ق َخل‬ َ ۚ َ‫ك الَّ ِذيْ َخل‬ َ ِّ‫اِ ْق َرْأ بِاس ِْم َرب‬
َ ‫ك ااْل َ ْك َر ۙ ُم الَّ ِذيْ َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ۙ ِم َعلَّ َم ااْل ِ ْن َس‬
‫ان َما لَ ْم يَ ْعلَ ۗ ْم‬ َ ُّ‫َو َرب‬
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia
Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.” (Q.S. Al-‘Alaq: 1-5)
Dari kutipan ayat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa seolah-olah Allah
berkata hendaklah manusia meyakini akan adanya Tuhan yang menciptakan
manusia dari segumpal darah, hendaknya manusia melaksanakan pendidikan dan
pengajaran dengan tujuan untuk memperkokoh keyakinan dan memeliharanya
agar tidak luntur.

2) As Sunnah
As-sunnah dapat diartikan sebagai sesuatu yang didapatkan dari Nabi
Muhammad SAW yang terdiri dari ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat fisik
atau budi, atau biografi, baik pada masa sebelum kenabian ataupun sesudahnya.3
As-sunnah memiliki dua manfaat, yaitu pertama, As-sunnah mampu menjelaskan
konsep dan kesempurnaan pendidikan Islam yang sesuai dengan konsep Al-
Qur'an, dan lebih detail dalam penafsiran Al-Qur'an. Kedua, As-Sunnah dapat
menjadi contoh yang baik untuk mendefinisikan metode pendidikan.
Sunnah dapat dijadikan dasar pendidikan Islam karena sunnah pada dasarnya
hanyalah penafsiran dan pengamalan dari ajaran Al-Qur'an itu sendiri, selain itu
sunnah merupakan sumber utama pendidikan Islam karena Allah swt menjadikan
Muhammad SAW sebagai teladan bagi setiap orang.
Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah
SWT salah satunyaadalah untuk memperbaiki moral dan akhlak umat manusia,
sebagaimana yang telah diterangkan dalam Hadits Riwayat Muslim yang artinya

7
“Sesungguhnya aku diutus tiada lain adalah untuk menyempurnakan
akhlak”. (HR. Muslim)
Makna dan tujuan dari hadits tersebut sudah dapat dimengerti oleh umat
muslim, yaitu menyempurnakan keutamaan akhlak. Nabi Muhammad SAW
merupakan seorang pendidik yang telah berhasil membentuk masyarakat
rabbaniy, yaitu masyarakat yang terdidik secara islami. Bahkan Robert L. Gullick
Jr. dalam bukunya “Muhammad the Educator” mengakui akan keberhasilan Nabi
Muhammad dalam melaksanakan pendidikan.4
Prinsip yang menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber utama
pendidikan islam tidak hanya dianggap sebagai kebenaran keyakinan. Selain itu,
kebenaran itu satu jalan dengan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat
dan bukti sejarah. Jadi mungkin pantas untuk mengembalikan keberanian
tersebut dan membuktikan kebenarannya.
3) Ijtihad
Ijtihad merupakan istilah dari para fuqaha yang artinya berfikir dengan
menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syari’at islam untuk
menetapkan atau menentukan sesuatu hukum syari’at islam. Dalam hal ini,
Ijtihad meliputi segala aspek dalam kehidupan termasuk aspek pendidikan, tetapi
tetap berpedoman pada al-Qur’an dan As-Sunnah yang di olah oleh akal yang
sehat oleh para ahli pendidikan islam.
4) Sejarah Islam
Sebagai sebuah praktik, pendidikan pada hakikatnya merupakan peristiwa
sejarah karena pada praktiknya pendidikan tersebut terekam dalam tulisan yang
selanjutnya dapat dipelajari oleh generasi selanjutnya. Di dalam sejarah terdapat
informasi tentang kemajuan dan kemunduran pendidikan di masa lalu.5
5) Mashlahat Al-Mursalah dan ‘Uruf
Mashlahat Al-Mursalah dan Urf secara harfiah berarti kemasalahan umta.
Adapun makna yang biasa digunakan, yaitu undang-undang, peraturan atau
hukum yang tidak disebutkan secara tegas dalam Al-Qur’an namun dipandang
perlu diadakan demi kemaslahatan umat.6 Misalnya diadakannya surat nikah,
meskipu tidak diatur dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah namun surat tersebut
diperlukan untuk dijadikan sebagai bukti yang sah dan mendapatkan
perlindungan secara hukum atas pernikahannya.

8
Berikutnya ada al-‘uruf, secara harfiah al-‘uruf merupakan sesuatu yang sudah
dibiasakan dan dipandang baik untuk dilaksanakan. Secara terminologi al-‘uruf
adalah kebiasaan masyarakat, baik berupa perkataan, perbuatan maupun
kesepakatan yang dilakukan secara terus menerus.7
Kriteria dalam membentuk ketentuan dalam mashalil al-mursalah ada tiga,
yaitu:
1. Apa yang dicetuskan benar-benar membawa kemaslahatan dan menolak
kerusakan setelah melalui tahapan observasi dan analisis.
2. Kemaslahatan yang diambil merupakan kemaslahatan yang bersifat
universal, yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa adanya
diskriminasi.
3. Keputusan yang diambil tidak bertentangan dengan nilai dasar Al-Qur’an
dan As-Sunnah.

3.3 Dasar Pendidikan Islam

Apa itu dasar pendidikan Islam? Yang dimaksud dari dasar pendidikan Islam
adalah wawasan yang tajam terhadapsistem hidup yang sesuai dengan kedua sumber
pokok (Al-Qur’an dan As-Sunnah).8 Menurut Abidin Ibnu Ruslan, terdapat beberapa
nilai fundamental yang terdapat dalam sumber pokok ajaran Islam yang dijadikan
sebagai dasar dalam pendidikan Islam (Abidin 1998), yaitu :
1. Aqidah
2. Akhlak
3. Penghargaan kepada akal
4. Kemanusiaan
5. Keseimbangan
6. Rahmat bagi seluruh alam

Hal ini memiliki arti bahwa perencanaan hingga pelaksanaan pendidikan Islam
harus didasari pada pembentukan pribadi yang berakidahk Islam, berakhlak mulia,
serta berpikiran keras.

3.4 Dasar-Dasar Pendidikan Islam

Dasar dalam pendidikan Islam dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu:

9
10
a. Dasar Pokok
Dasar pokok yang terdapat dalam pendidikan Islam ada dua, yakni Al-Qur’an
dan sunnah. Kedudukan Al-Qur’an dan sunnah sebagai sumber pokok dapat
dipahami dari firman Allah QS. Shaad ayat 29 dan QS. Al-Ahzab ayat 21.
Q.S Shaad:29
ِ ‫ك لِّيَ َّدبَّر ُْٓوا ٰا ٰيتِ ٖه َولِيَتَ َذ َّك َر اُولُوا ااْل َ ْلبَا‬
‫ب‬ َ ‫ِك ٰتبٌ اَ ْن َز ْل ٰنهُ اِلَ ْي‬
ٌ ‫ك ُم ٰب َر‬
Terjemah :
Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka
menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat
pelajaran.9

Q.S 33:21
‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُكم في رسُوْ ل هّٰللا اُ ْسوةٌ حسنَةٌ لِّم ْن َكانَ يرْ جُوا هّٰللا و ْاليوْ م ااْل ٰ خر و َذ َكر هّٰللا‬
َ َ َ َ ِ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ِ ِ َ ْ ِ ْ
‫َكثِ ْير ًۗا‬
Terjemah :
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat
dan yang banyak mengingat Allah.10

b. Dasar Tambahan
Sumber pendidikan Islam pada masa khulafaurrasyidin telah mengalami
perkembangan. Al-Qur’an dan sunnah serta perkataan, sikap dan perbuatan para
sahabat mengalami perkembangan pada masa ini.11
Ada beberapa usaha yang dilakukan oleh para sahabat dalam melakukan
perkembangan dalam pendidikan Islam, di antaranya:
1. Abu Bakar melakukan kodifikasi Al-Qur’an.
2. Umar bin Khattab sebagai bapak reaktuator terhadap ajaran Islam yang
dapat dijadikan prinsip strategi pendidikan.
3. Utsman bin Affan sebagai bapak pemersatu sistematika penulisan Al-
Qur’an.
4. Ali bin Abi Thaib sebagai perumus konsep-konsep pendidikan.

11
c. Dasar Operasional
Dasar operasional pendidikan Islam merupakan dasar yang terbentuk sebagai
akulturasi dari dasar ideal.12 Menurut Hasan Langgunglung, dasar operasional
dalam pendidikan Islam ada enam, yaitu :

1. Dasar Historis

Dasar historis adalah dasar yang memberikan kontribusi bagi


pendidikan dari hasil pengalaman masa lalu berupa aturan dan budaya
masyarakat. Sistem pendidikan tidak muncul entah dari mana tetapi itu
adalah tautan cita-cita yang berkelanjutan dan praktik pendidikan di masa
lalu, baik eksplisit maupun implisit.

2. Dasar Sosial

Dasar sosial adalah dasar yang menyediakan kerangka budaya di mana


pendidikan pengembangan, seperti memindahkan, memilih dan
mengembangkan budaya. Di mana pendidikan berangkat dari atau
beranjak dari kerangka budaya yang ada, baik memindahkan, memilih dan
mengembangkan budayanya sendiri.

3. Dasar Ekonomi

Dasar ekonomi adalah dasar yang memberikan cara pandang terhadap


potensi manusia yang berupa materi dan persiapan yang mengelola
sumber-sumbernya yang bertanggung jawab atas anggaran pengeluaran.
Dalam setiap kebijakan pendidikan, harus mempertimbangkan faktor
ekonomis karena kondisi sosial masyarakat yang beragam akan menjadi
hambatan pendidikan. Untuk itu, setiap kebijakan pendidikan faktor
ekonomi harus diperhatikan.

4. Dasar Politik

Dasar politik adalah dasar yang memberikan kerangka dasar dan


ideologi yang dijadikan tempat berangkat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dan rencana yang telah dibuat. Di dalam mencapai tujuan
pendidikan yang telah direncanakan harus dimulai dari ideologi yang
diadopsi karena merupakan dasar operasional pendidikan.

12
5. Dasar Psikologis

Dasar psikologis adalah dasar yang memberikan informasi tentang


karakter siswa, guru, cara melakukan sesuatu praktik terbaik, pencapaian
dan penilaian serta pengukuran dan bimbingan. Keberhasilan pendidikan
dalam mencapai tujuan, harus memiliki informasi tentang karakter siswa,
pendidik, pengukuran dan penilaian yang terbaik.

6. Dasar Fisiologis

Dasar fisiologis adalah dasar yang memberikan kemampuan untuk


memilih yang terbaik, memberikan arah kepada suatu sistem,
mengendalikan dan mengarahkan semua basis operasional lainnya. Basis
fisiologis adalah menentukan arah, mengontrol dan memilih yang terbaik
prinsip operasional yang akan dilaksanakan.

7.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.duniapgmi.com/2020/04/sumber-pendidikan-islam.html

https://pendidikanislamyes.wordpress.com/2014/05/08/dasar-dasar-pendidikan-islam/

https://sosioakademika.blogspot.com/2015/10/dasar-dan-sumber-sumber-pendidikan-
islam.html

14

Anda mungkin juga menyukai