Anda di halaman 1dari 34

Bureucratic Caring Teori

oleh Marylin Anne Ray


Dian Sari, Ns., M.Kep., Sp.Kep.An
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan
dapat mengetahui teori bureucratic caring dan
aplikasinya dalam asuhan keperawatan
01
ABOUT MARYLINE ANNE RAY
• Lahir pada tahun
1938 di Hamilton,
Ontario, Kanada
• Ia tinggal bersama
keluarganya yang
memiliki 6 orang
anak
• Saat usia 15 tahun, ayahnya
menderita penyakit, berada
dalam kondisi kritis dan
hampir meninggal
• Seorang perawat kemudian
menolong ayahnya
• Saat itu Marylline

memutuskan ingin menjadi


seorang perawat

RIWAYAT PENDIDIKAN
Flight Nurse School of Aerospace
Medicine
S-1 dan S-2
Keperawatan 1965 S-3
Maternal-Child , University of Utah 
Universitas Colorado Transkultural Nursing

S-2 Master of
D3 keperawatan-1958
Art
Cultural Anthropology
St. Joseph Hospital di Mc Master
School of Nursing, University
Hamilton, Ontario,
Kanada
Bekerja di University of California, Los

Perjalanan Karir Angeles Medical Center including


obstetrics and gynecology, emergency
department, and cardiac and critical
care with adults and children
Setelah
lulus D3 Saat bekerja dengan orang yang
memiliki latar belakang budaya yang
berbeda, Ray melihat betapa pentingnya
Maryline Anne budaya dalam pandangan orang thp
Ray keperawatan

Bertemu dengan Madeleine Leininger dan


Saat menjadi mentor Ray. Ray kemudian
kuliah mengambil pemintan tentang antropologi
dan budaya
S1 & S2
Menjadi warga USA. Dan tahun 1967 ia
Perjalanan Karir bergabung dan ditugaskan sebagai
perwira dan menjadi perawat angkatan
udara di USA
1960-
1970

Maryline Anne Lulus menjadi perawat penerbangan


dari School of Aerospace Medicine di
Ray Brooks Air Force Base, Texas dan
menjaba sebagai perawat evakuasi
aeromedis> Ray merawat korban
pertempuran dan pasien lain selama
perang Vietnam. Sejak saat itu, Ray
mengabdi 30 tahun diberbagai posisi di
AU USA
Ketertarikannya pada keperawatan luar

Perjalanan Karir angkasa mendorongnya mengikuti


program untuk pendidik di Marshall
Space Flight Center di Huntsville,
Alabama

Ray dipanggil tugas untuk aktf selama


Perang Teluk Persia I tahun 1991. ia
ditugaskan di Pangkalan Udara Eglin,
Maryline Anne Florida

Ray
Mengajar pertama kali di University San
Fransisco dan di University of San
Fransisco. Ktertarikan pada budaya,
membuat iamendapatkan kesempatan
Musim panas tahun 1971 ia mengajar mahasiswa Amerika dan Asia
melanjutka kuliah di Meksiko dari berbagai budaya
di bidang budaya dan
kesehatan
Latar Belakang Teori
• Tahun 1977, Dr. leininger mengundang Ray untuk menjadi salah
satu mahasiswa doktrol transcultural keperawatan di
Universitas Utah.
• Dr. Leininger dan Dr. JoaAnn Glittenberf Hinrichs baru saja
mendeklarasikan American Nurses Association bahwa caring
adalah esensi dan focus sentral dari keperawatan
• Dari hal ini lag, Ray kemudian memfokuskan hati dan fikiran
bahwa caring adalah focus studinya
Sumber Teori
• Ketertarikan Ray terhadap “ Caring” di stimulasi dengan
pekerjaannya bersama Leiningern diawal tahun 1968 yag berfokus
kepada transkultural nursing dan ethnographic-ethnonursing
dalam metode penelitian

• Ray menggunakan metode ethnographic yang dikombinasikan


dengan fenomoenologi untuk menggeneralisir dan membentuk
grounded theory yang selanjutnya menghasikan Theori
Bureaucratic caring
Original teori
• Menurut Ray, organisasi kesahatan adalah suatu hierarki dan
menunjukkan sistem metode manajemen yang terdiri dari
beberapa tingkat seperti perintah/instruksi, otoritas dan control
yang berfungsi secara efektif
• RS cenderung birokrasi yaitu tidak hanya sebagai tempat merawat
orang sakit tetapi jga memiliki oragnisasi teknis, politik-ekonomi
dan hukum yang terintegrasi
• Fokus utama teori ini a dalah pada organisasi yang kompleks di
area keperawatan seperti rumah sakit
• Di teori Ray ini, ia berfokus kepada caring (humanistic, spiritual,
dan etik) dan biokrasi (teknologi, ekonomi, politik dan legal) yang
kemudian digabungkan menjadi teori bureaucratic nursing
Konsep Teori
1. Caring didefinisikan gambaran yang kompleks terhadap
kondisi transkultural, berhubungan dengan proses mencakup etika
dan spiritual yang berhubungan dengan budi dan perilaku yang baik
yang didasarkan atas kasih sayang sebagai respon terhadap suatu
kebutuhan dan penderitaan.

• Caring dapat terjadi dalam budaya budaya pribadi, budaya


organisasi di RS dan budaya masyarakat dan global
2. Spiritual
• Dalam konteks spiritual dibutuhkan kreativitas dan pilihan dalam
konteks komunitas. Misalnya seorang perawat tidak berhak
memaksakan suatu kepercayaan kepada pasien, tetapi hanya
menjadi fasilitator terhadap hal-hal yang terkait dengan masalah
spiritual.
• Dalam etik spiritual, peran perawat berfokus pada pemenuhan
fasilitas terhadap pilihan pasien guna menjauhkan dari masalah
etik.
3. Pendidikan
Program pendidikan yang diberikan baik formal maupun informal
dengan menggunakan media audiovisual sebagai serta melalui
bentuk lain sumber pemberian informasi yang masih berhubungan
dengan caring seperti sharing, berkonsultasi melalui telepon atau
media lainnya.
4. Physical /Fisik
Faktor fisik sangat berpengaruh terhadap status kesehatan,
termasuk faktor biologis dan pola pikir. Karena pikiran dan tubuh
merupakan suatu kesatuan yang saling mempengaruhi satu sama
lain.
5. Sosial Budaya.
Contoh sosial budaya adalah etnik, budaya, struktur keluarga,
hubungan antara teman dan keluarga, komunikasi, interaksi social
dan bentuk dukungan, struktur budaya komunitas.
6. Legal
• Berhubungan dengan tanggung jawab dan tanggung gugat yang
selalu berhubungan dengan aturan dan prinsip hukum.
• Contoh prosedur tindakan, informed consent, privasi dan hal-hal
yang terkait dengan keadaan malpraktek yang menjadi tanggung
gugat terhadap klien, keluarga dan tenaga professional.
7) Teknologi
Dalam perawatan menggunakan teknologi modern seperti
penggunaan mesin untuk diagnostik test, terapi dan penggunaan
komputer dalam pendokumentasian. Misal di ruang ICU
menggunakan ventilator, monitor.
8) Ekonomi
Dalam melaksanakan caring tidak lepas dengan faktor
ekonomi. Seperti sistem pembiayaan, sistem asuransi
yang ditunjang oleh managerial rumah sakit. Caring
sebagai sumber interpersonal menyatakan bahwa
ekonomi berbanding lurus dengan kualitas pelayanan
yang diberikan kepada pasien
9) Politik
Faktor politi merupakan kekuatan yang mempengaruhi perawat
dalam pengambilan keputusan dan bagaimana perawat melakukan
pelayanan kesehatan. Termasuk didalamnya terdapat negosiasi dan
konfrontsai, kesepakatan dengan pemerintah terkait kerjasama
perusahaan asuransi.
Paradigma Keperawatan Menurut Maryline A. Ray
Manusia- Keperawatan
Ray memandang menerapkan caring manusia sebagai yang holistik,
saling makhluk yang berhubungan, berspiritual dan mengutamakan
berbudaya. Manusia spiritual dan etika diciptakan oleh untuk
mencapai Tuhan dengan segala kondisi optimal di misterinya dan
lingkungan mereka secara komunitas, kreatif organisasi dan dalam
berkecimpung dalam budaya birokrasi. hubungan organisasi Secara
alamiah, dan transkultural kasih dan sayang untuk memperoleh
menjadi dasar dalam makna dan nilai. spiritual caring. Transkultural
caring merawat berdasarkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan,
karena sebagai
Kesehatan
Kesehatan sangat berarti bagi individu, keluarga dan masyarakat.
Sehat sakit menurut kepercayaan mereka dikaitkan dengan budaya.
Tidak hanya fisik yang mempengaruhi kesehatan, namun faktor
bilogis, mental, citra tubuh, pikiran dan jiwa, etnik, struktur
keluarga, struktur sosial dan komunitas (politik, ekonomi, legal,
teknologi). Kesehatan berhubungan dengan
Lingkungan
lingkungan menurut Ray adalah spiritual, etika, ekologi dan
fenomena budaya di masyarakat. Pola bagaimana bentuk kehidupan
yang indah dikaitkan dengan nilai perawatan, tingkah laku dan
komunikasi. Untuk lingkungan sosial yang berpengaruh yaitu
lingkungan politik, legal, ekonomi dan teknologi.
• Nursing, person, health dan environment terintegrasi menjadi
satu dalam teori bureaucratic. Teori bureaucratic mensistesis
peran pasien, pearawat dan adminitrator dintegrasikan ke dalam
nursing, person, health dan environment. Perawat menjadi
fasilitator dalam pilihan pasien.
• Jadi, melalui pertimbangan dan alasan tersebut perawat
melakukan caring kedepannya dengan ekselen dalam hubungan
budaya yang dinamis dalam hubungannya dengan organisasi dan
komunitas.
• cara manusia hidup dalam budaya grup dan organisasi atau
sistem birokrasi dan memberikan makna satu sama lainnya yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatannya. adalah: 1)caring
bergantung dari struktur sosio kultural, edukasi, politik, legal,
ekonomi, fisik, teknpologi.
• Peran ini bergantung dan bervariasi dalam tatanan departemen.
Karena caring dalam teori ini tidak berfokus pada satu makna
caring itu saja. 2)semua faktor dikaitkan dan ditujukan dalam
spiritual ethical caring. Spiritual ethical caring ini merupakan
bagian dan keseluruhan dalam struktur organisasi. Setiap bagian
akan mempengaruhi bagian lainnya
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dalam outcome
pasien dan sebagai transformasi kesehatan lingkungan manusia.
3)spiritual ethical caring untuk perawat menekankan kedekatan
bagaimana memberikan fasilitas yang berguan untuk mencapai
kebaikan antar sesama
Kelebihan Teori Bureaucratic Caring
1. eori ini memiliki 9 aspek caring yang diberikan kepada pasien,
yaitu caring, spiritual-ethical caring, edukasi, politik, ekonomi,
legal, sosial budaya, fisik dan teknologi. Tidak hanya berfokus
pada cara caring perawat saja, namun juga berfokus pada
faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan kesehatan
pasien. Jadi kesemua kebutuhan pasien akan terkemas dalam
satu pelayanan keperawatan.
2. Memberikan kerangka kerja agar perawat dapat memandang
seluruh populasi dan komponen didalamnya untuk memahami cara
bagaimana mereka dapat mempengaruhi outcome kesehatan.
3. Memiliki panduan dalam melaksanakan caring melalui
transcultural comunicative caring tool, diantaranya yaitu
mempunyai rasa iba, advokasi, menghormati, interaksi, negosiasi
dansebagai pemimpin.
4. Dalam seting klinik atau pelayanan, teori in dapat diaplikasikan
secara langsung oleh perawat
Kekurangan
1. Pada seting klinik, beberapa perawat ada yang belum melakukan
atau memberikan pelayanan lengkap seperti aspek Ray ini,
dikarenakan mereka kurang terpapar informasi terkait misalnya
alur atau kebijakan asuransi kesehatan dan proses pembiayaan.
Bahan Diskusi
1. Apa perbedaan teori beaurecraric caring Maryline A. Ray dengan
Teori caring Jean Watson
2. Bagaimana penerapan teori beaurecraric caring pada asuhan
keperawatam

Anda mungkin juga menyukai