KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat Ilahi
Rabbi yang hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada
kita semua untuk menikmati segala karunia-Nya, dan hanya dengan qudrat dan
iradat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Kearifan
Lokal Sumatra Selatan”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Sosiologi-Antropologi sekaligus menjadi bahan diskusi kelompok dan
memperdalam materi tentang Kearifan Lokal Sumatra Selatan dengan dibimbing
oleh dosen Pengantar Sosiologi-Antropologi yakni Bapak Puji
Rahman,S.Sos,M.Si
Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami, kami menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat kesalahan-kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan-kritikan dari pembaca
dan mudah-mudahan makalah ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................1
Daftar Isi ....................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan..............................................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................3
C. Tujuan Masalah.............................................................................................4
Bab II Pembahasan.............................................................................................5
A. Pengertian dari Kearifan Lokal.....................................................................5
B. Ciri-ciri Kearifan Lokal.................................................................................5
C. Bentuk Kearifan Lokal..................................................................................5
D. Kearifan Lokal : Putri Kembang Dadar.........................................................6
E. Kearifan Lokal : Betangas.............................................................................7
F. Kearifan Lokal : Rumah Rakit.......................................................................8
G. Kearifan Lokal : Kebun Karet.......................................................................9
H. Kearifan Lokal : Destinasi Tanjung Senai.....................................................10
I. Kearifan Lokal : Makam Bagus Kuning.........................................................11
J. Kearifan Lokal : Tari Mejeng Basuko............................................................12
Bab III PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
1) Untuk mengetahui Pengertian dari Kearifan Lokal
2) Untuk mengetahui Ciri ciri Kearifan Lokal
3) Untuk mengetahui Bentuk bentuk Kearifan Lokal
4) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Putri Kembang Dadar
5) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Betangas
6) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Rumah Rakit
7) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Kebun Karet
8) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Destinasi Tanjung Senai
9) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Makam Ratu Bagus Kuning
10) Untuk mengetahui Kearifan Lokal : Tari Mejeng Basuko
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menambah aura agar sehingga pada hari persandingan kulit dan wajah calon
pengantin ini terlihat berseriuntuk
3. Mengeluarkan serta menghilangkan bau keringat
4. Untuk mengharumkan dan menyegarkan badan calon pengantin perempuan
Adat betangas ini masih tetap dilaksanakan di Desa Payakabung Kecamatan
Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Meskipun tetap
dilaksanakannya namun tidak semua masyarakat di Desa Payakabung Kecamatan
Indaralaya Utara melaksanakannya. Ada pula sebagian masyarakat yang telah
meninggalkan adat ini, yang disebabkan pergeseran budaya yang sudah modern
pada masa sekarang. Sehingga banyak masyarakat yang memilih ke salon untuk
perawatan daripada melakukan betangas.
Oleh karena itu, hendaknya kita melestarikan kearifan lokal betangas ini. Jika kita
bisa melestarikannya betangas ini bisa menjadi salah satu potensi wisata sehingga
bisa menambah sektor pariwisata di Palembang. Para wisatawan dari daerah lain
bahkan dari luar negeri pun pasti akan tertarik dengan kearifan lokal betangas,
yang khas dari Palembang.
wisatawan bisa mencicipi langsung ikan hasil tangkapan diolah menjadi pindang
ikan masakan ciri khas kota Palembang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi, kearifan lokal merupakan kebudayaan masyarakat tertentu yang
diwariskan secara turun temurun biasanya melalui cerita mulut ke mulut yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal itu
sangat penting dan besar pengaruhnya bagi suatu masyarakat tertentu. Oleh karena
itu setiap kearifan lokal yang ada hendaknya terus dijaga, dilestarikan, serta
dikembangkan agar tidak punah dan hilang.
Jika kita para masyarakat pandai mengelola kearifan lokal tersebut dengan
baik pastilah kearifan lokal tersebut bisa menjadi keuntungan untuk kita semua.
Yang paling jelasnya bisa dijadikan objek wisata untuk menarik para wisatawan
sehingga menjadi mata pencaharian yang baru bagi masyarakat.
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis buat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Sosiologi-Antropologi. Apabila dalam penulisan makalah
ini terdapat kekurangan penulis meminta kepada pembaca umumnya dan
khususnya kepada Bapak dosen mata kuliah Pengantar Sosiologi-Antropologi ini
untuk memberikan saran dan kritik yang membangun untuk makalah ini. Mudah-
mudahan Allah Swt senantiasa memberkahi kita semua. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
http://tariansumateraselatan.blogspot.com/2015/11/tari-mejeng-basuko.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kearifan_lokal
https://www.kompasiana.com/tommybernadus/5b3b12d916835f343c3b5162/
jembatan-tanjung-senai-obyek-wisata-tersembunyi-di-sumatera-selatan
http://palembang.tribunnews.com/2017/10/22/misteri-putri-kembang-dadar-suka-
menampakan-diri-pengunjung-hadapi-hal-ganjirl
https://satriamadangkara.com/harga-kebun-karet-siap-panen-per-hektar/
https://www.aiya.org.au/id/2016/02/betangas-sauna-tradisional-indonesia/
http://majalah1000guru.net/2017/04/rumah-rakit/
https://sites.google.com/site/dangaulubai/ins/legenda-bagus