Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

Dampak Positif Dan Negatif Internet Bagi Remaja

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Guru Pengampu: Ibu Ratu

Disusun Oleh:

Muhammad Akmal Azkiya Aziz


Elvira Khairunnisa
Fariha Ihda Fahraini
Namira Andini
Nia Septiani
Layla Hawa Sahda Zabrina

KELAS XI (SEBELAS) IPA 2


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG
2022
LEMBAR KEASLIAN KARYA

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama ketua:

Anggota:

Jurusan: Ilmu Pengetahuan Alam

Nama Instansi: Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Serang

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah dengan judul “Dampak Positif dan
Negatif Media Sosial Bagi Remaja” adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan
merupakan hasil plagiat dari karya tulis milik orang lain serta belum pernah dikompetisikan
dan dipublikasikan dalam bentuk apapun.

Apabila terdapat kesalahan dari pernyataan yang kami sampaikan, maka kelompok
kami siap menerima konsekuensi dalam bentuk apapun dari pihak yang bersangkutan

Serang, 1 april 2022


LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi penilaian tugas bahasa Indonesia semester
genap, dengan judul:

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOSIAL MEDIA BAGI REMAJA

Disusun untuk memenuhi syarat


Tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun Oleh:

Menyetujui

Pembina
ABSTRAK

Karya tulis ini mengangkat tema pengaruh positif dan negative internet bagi
perkembangan remaja. Dalam hal penelitian, penulis menggunakan metode
kepustakaan yang relevan dengan bahan pene Tim Bemers-Lee yang jasa
menciptakan internet. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala
penjuru dunia. Semua bermula ketika ditahun 1989, Berners-Lee membuat proposal
untuk proyek pembuatan hypertext secara global, yang nantinya bernama World Wide
Web (WWW). Saat itu, lulusan terbaik Fakultas Fisika Queen's College, Oxford
University, London ini sedang bekerja di sebuah kantor pendistribusian sistem data
ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmil
digunakan secara luas pada jaringan internet. Selama rentang tahun 1991 hinggal
1993, Berners-Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia mulai
membuat perancanganuntuk halaman web sekaligus mengoordinir masukan dari para
pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat browser,
server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat
URL. penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi
kemajuan besar dalam perkembangan teknologi web.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Dampak
Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Remaja” ini tanpa adanya halangan.

Tersusunnya karya tulis ilmiah ini, tentu tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Anggota kelompok yang saling bersinergi dan aktif bekerjasama dengan baik
dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini
2. Orang tua kami yang telah mendukung dan mendo’akan demi kelancaran
penyusunan karya tulis ilmiah ini
3. Ibu Ratu Nuraini, selaku guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia
4. Seluruh guru serta staff tata usaha Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Setang

Laporan ini kami susun untuk melengkapi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.
Selain itu, kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
dan dapat menjadi referensi dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta dapat
memberikan motivasi bagi para pembaca, khususnya bagi kami dan para generasi muda di
Indonesia.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat menjadikan karya tulis ilmiah ini menjadi karya tulis yang lebih baik lagi.
Kami memohon maaf setulus-tulusnya atas kesalagan maupun kekurangan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini.

Serang, april 2022


DAFTAR ISI

Judul ...................................................................................................................................... I
Lembar Keaslian Karya ........................................................................................................ II
Lembar Pengesahan .............................................................................................................. III
Abstrak .................................................................................................................................. IV
Kata Pengantar ...................................................................................................................... V
Daftar Isi ............................................................................................................................... VI

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup pengamatan .......................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.4 Tujuan Pengamatan ........................................................................................ 2
1.5 Manfaat Pengamatan ...................................................................................... 2
1.6 Metode dan Teknik ........................................................................................ 2

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................................. 3


2.1 Asal-Usul Internet........................................................................................... 3

BAB III. ISI LAPORAN PENGAMATAN ......................................................................... 5


3.1 Pengertian Internet .......................................................................................... 5
3.2 Dampak Positif bagi Remaja ........................................................................... 5
3.3 Dampak Negatif bagi Remaja ......................................................................... 5
3.4 Pemanfaatan Internet Bagi Remaja ................................................................. 5
3.5 Solusi dalam meminimalisir dampak Negatif Internet bagi Remaja .............. 5

BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................... 6


1.7 Kesimpulan .................................................................................................... 6
1.8 Saran .............................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi di era modern semakin
berkembang pesat di kehidupan masyarakat. Hampir seluruh bagian Negara didunia
sangat mengandalkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini yang
mempengaruhi adanya penemuan-penemuan teknologi baru setiap harinya. Salah satu
bentuk dari inovasi teknologi adalah media sosial.
Media sosial merupakan wadah interaksi antarindividu, tempat mereka membuat dan
berbagi informasi serta ide dalam komunitas dan jejaring virtual. (id.wikipedia.org).
Pada era modern ini, media sosial sudah menjadi fokus masyarakat, mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa. Jumlah pengguna media sosial di dunia pada tahun 2021
mencapai 4,2 miliar pengguna aktif. Hampir 53,6% populasi global menggunakan
setidaknya satu platform media sosial. Studi yang dilakukan oleh UNICEF dengan
kominfo: The Berkman Center for Internet and Society, dari Harvard University
melakukan survey nasional mengenai penggunaan internet pada remaja Indonesia. Hasil
survey menunjukkan bahwa setidaknya 30 juta remaja di Indonesia yang mengakses
internet secara terus-menerus (Lukman, 2014)
Remaja yang menggunakan media sosial seringkali mempublikasikan kegiatan
pribadinya, cerita hidupnya, serta foto-foto bersama teman. Dalam media sosial siapapun
dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir
terhadap risiko yang ada. Hal ini dikarenakan di dalam media sosial dapat sangat mudah
memalsukan identitas diri untuk melakukan kejahatan. Padahal dalam
perkembangannya, usia remaja sangat identik dengan pencarian jati diri atau identitas
diri. Namun, di masa sekarang ini banyak remaja yang beranggapan bahwa semakin
sering mereka menggunakan media sosial maka mereka akan semakin dianggap keren
dan kekinian. Sebaliknya, remaja yang tidak menggunakan media sosial biasanya
dianggak kuno atau ketinggalan jaman.
Hadirnya media sosial dapat menyebabkan sebagian besar remaja secara tidak
langsung merubah pola perilakunya sendiri yang dapat menjadi dampak besar bagi
lingkungan disekitarnya. Namun, di sisi lain media sosial juga memiliki peranan yang
besar dalam mempermudah pekerjaan manusia.
1.2. Ruang Lingkup Pengamatan
Ruang lingkup penulisan karya tulis ilmiah ‘Dampak positif dan negatif media
sosial bagi remaja’ adalah memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siswa dan siswi
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Serang tentang media sosial serta dampaknya terutama
babgi remaja.
1.3. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian internet?
2.Apa dampak positif internet bagi remaja?
3. Apa dampak negatif internet bagi remaja?
4. Bagaimana pemanfaatan internet yang baik bagi remaja?
5. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan dampak
negatif internet bagi remaja?
1.4. Tujuan Pengamatan
 Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 Menambahwawasandan referensi pustaka skolah.
 Memenuhi tugas akhir semester 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
1.5. Manfaat Pengamatan
1. Mengetahui apa yang dimaksud internet
2. Mengetahui dampak positif internet bagi remaja
3. Mengetahui dampak negatif internet bagi remaja
4. Mengetahui bagaimana pemanfaatan internet bagi remaja
5. Mengetahui solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan dampak
negatif internet bagi remaja
1.6. Metode dan Teknik
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode
dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet


Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969. melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi
cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol Internet Protocol),
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-
daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu. Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara. University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua,
yaitu "MILNET" dan "ARPANET.”"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET"
baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan.kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan server
WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah Internet
Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang
mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML). Uniform Resource Locator
(URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut
saat ini dipergunakan banyak orang. untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol
bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya.
Itulah mengapa Tim Bemers-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web
Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia
bekerja di CERN. laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia
hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software
engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin
membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia
miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Bemers-Lee kemudian menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything. judul
ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian
dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat
perkembangan jaringan Internet itu sendiri.
Pada tahun 1991 Bemers Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada
waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media www, hingga beberapa tahun
kemudian Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc
Andressen maupun ilmuwan lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim
Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada
bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru
mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah dari Ratu
Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan kepadanya. Selain itu
Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan Millennium Technology Prize yang
merupakan penghargaan bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih
penghargaan ini merupakan pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan
Penghargaan Teknologi Finlandia.
Saat ini. Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium
(W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah
organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di
seluruh dunia.
Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan teknologi
yang dapat digunakan lintas platform interoperable technologies), menetapkan spesifikasi,
aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat
mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota World Wide Web
Consortium terdiri dari Microsoft. Adobe, Intel, Macromedia. Oracle, dan masih banyak
lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar
dapat digunakan oleh lebih banyak orang.
BAB III
ISI LAPORAN PENGAMATAN
3.1 Pengertian Internet
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain
dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan menyampaikan beberapa
informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah
disesuaikan. Untuk standar global dalam penggunaan jaringan internet sendiri
menggunakan TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Istilah TCP / IP merupakan bentuk protokol pertukaran paket yang digunakan
oleh berbagai pengguna global / dunia. Kemudian, proses untuk menghubungkan
antara rangkaian internet disebut dengan “internetworking”. Menurut salah satu ahli
dalam bidang IT, Onno W. Purbo (2005) menjelaskan bahwa pengertian internet
adalah suatu media yang digunakan untuk mengefisienkan proses komunikasi
menggunakan aplikasi seperti website, email, atau voip. Terdapat beberapa definisi
umum dari internet yang dijelaskan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. O’Brien
Menurut O’Brien, internet merupakan suatu jaringan komputer yang berkembang
dengan sangat pesat. Dimana, dengan penggunaan internet tersebut dapat membawa
manfaat serta dampak positif bagi dunia pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan.
b. Berners Lee
Menurut Berners Lee, internet adalah jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan
di dalamnya. Konsep tersebut berarti, suatu jaringan komputer atau lokal yang
terhubung dengan jaringan yang lain.
c. Sarwono
Menurut Sarwono, pengertian dari internet sendiri adalah kumpulan jaringan
dengan skala global, dimana tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab untuk
mengerakkan internet itu sendiri.
3.2 Dampak Positif Internet bagi Remaja
1. Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat dan cepat
2. Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa harus mendatangkan
orangnya.
3. Bagi siswa dan mahasiswa bisa mengerjakan tugas disekolah dengan mudah
dan pasti.
4. Berbagai hasil penelitian bisa bertukar informasi hasil penelitian lewat internet.
5. Bisa lebih tahu tentang dunia.
6. Menggampangkan mencari informasi.
7. Lebih mudah untuk memasarkan apa yang kita jual
3.3 Dampak Negatif Internet bagi Remaja
1. Banyak orang yang menyalahgunakanya seperti berjudi, membuka situs-situs
porno, melakukan penipuan
2. Langgaran hak cipta penyebaran virus, pornografi.
3. Membuat orang malas
4. Mengabaikan kewajiban pada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Pergaulan bebas.
6. Pencurian data.
3.4 Pemanfaatan Internet bagi Remaja
a) Secara Umum
Berdasarkan survei di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia
maya, bermain game online, dan bermain situsjejaring sosial justru baik bagi
perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori MacArthur
Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi
perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan
800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi
remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan
bermain internet hanya membuang waktu saja.
b) Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah
wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan
yang mungkin sulit dicari secara nyata, melalui akses dunia maya internet ini, kita
dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi
yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa
untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset
antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
3.5 Solusi dalam meminimalisir dampak Negatif Internet bagi Remaja
Pertama adalah memiliki hobi. Hobi tidak hanya sekadar jadi pengisi waktu luang.
Dengan melakukan sesuatu yang kamu sukai di dunia nyata, akan sangat membantu
untuk mengurangi durasi waktumu dalam menggunakan internet.
Kedua, lakukan detoks internet secara berkala. Setidaknya sehari dalam seminggu,
cobalah untuk melepaskan diri dari gadget dan segala yang berhubungan dengan
internet. Lakukan hal lain yang bermanfaat mulai dari berkumpul bersama keluarga,
berolahraga hingga bersih-bersih rumah.
Ketiga, perbanyak interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar. Banyaklah
membaca literatur mengenai dampak negatif penggunaan internet berlebih. Dengan
begitu, kamu tahu kapan harus online dan kapan harus offline.
Carilah hiburan di dunia nyata. Meski banyak sekali film, games dan video yang
bisa jadi sumber hiburan, tidak ada salahnya sesekali keluar rumah dan menemukan
hal menarik yang tidak bersumber dari internet.
Sediakan waktu untuk family time. Keluarga kerap jadi bagian yang paling
terabaikan saat kamu sibuk di internet. Luangkan waktu setidaknya 2 jam per hari
untuk mengobrol dengan orang-orang terdekatmu.
Kurangi durasi online sedikit demi sedikit. Menghabiskan waktu seharian di
depan komputer tidak hanya membuatmu kecanduan, tapi juga berbahaya bagi
kesehatan. Mulailah kurangi intensitasnya sedikit demi sedikit.
Atur kembali prioritas online-mu. Coba kamu telusuri, aktivitas apa yang paling
menyita waktumu di internet. Kalau ternyata lebih banyak yang tidak bermanfaat,
mulailah untuk mengatur lagi prioritasmu. Daripada hanya menonton video yang
tidak penting, kamu bisa memanfaatkan waktu membaca berita dan berbagi artikel
bermanfaat dengan orang-orang terdekat lewat aplikasi messenger di ponselmu.
BAB V

PENUTUP

1.9 Kesimpulan
Pengaruh internet bagi remaja banyak memiliki dampak positif seperti,
memudahkan proses komunikasi dan penggalian informasi. Disamping itu tidak
sedikit remaja yang menyalahgunakan penggunaan internet seperti, membuka situs-
situs porno, penyebaran pornografi, pencurian data, dan mengabaikan kewajiban
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.10 Saran
Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan internet dengan baik dan lebih
meningkatkan kualitas diri sebagai generasi penerus bangsa. Sebaiknya jangan sekali-
kali menyalahgunakan internet karena hal itu dapat merusak moral dan masa depan
remaja itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun.1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka

Wilson, D.20 November 2007. Summary of C ting Internet Sites.NETTRAON Discusion List,
(online)

Kumaidi Hasan.2008.Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja, Jurnal Ilmu


Pendidikan, (online), Jilid 5, No. 4,

www.google.com

www.okezone.com

www.beritanet.com

Anda mungkin juga menyukai