Anda di halaman 1dari 62

WORKSHOP

PENYUSUNAN
BUKU AJAR
NARASUMBER
BAMBANG TRIMANSYAH

2021 OLEH BAMBANG TRIM


NARASUMBER
Bambang Trimansyah yang lebih dikenal dengan nama
pena Bambang Trim adalah praktisi perbukuan di
Indonesia. Ia telah menulis lebih dari 200 buku berbagai
bidang. Kini ia menjabat sebagai Direktur Institut Penulis
Indonesia dan Direktur LSP Penulis & Editor Profesional.
Bambang Trim terlibat dalam penyusunan beberapa
regulasi perbukuan, yaitu RUU Sistem Perbukuan, RPP
Peraturan Pelaksanaan Sistem Perbukuan, dan Permen
Standar dan Kaidah Perbukuan. Sebagai akademisi kini
ia aktif menjadi dosen di Prodi Penerbitan, Politeknik
Negeri Media Kreatif.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


#1
APA DAN MENGAPA BUKU AJAR

2021 OLEH BAMBANG TRIM


All scientists are the same;
until one of them writes a book.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MENGAPA ANDA
BELUM MENULIS BUKU?
Jika Anda sebagai dosen belum menulis buku
ajar satu pun, mengapa demikian?

Tidakkah Anda terusik menggunakan buku


ajar yang ditulis oleh orang lain atau bahkan
dari luar negeri? Apakah muatan buku lain itu
sesuai dengan konteks Indonesia dan relevan
dengan pemikiran Anda.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Sangatlah diharapkan
seorang dosen menulis buku
ajar untuk mahasiswanya
sebagai refleksi
pemikirannya terhadap
mata kuliah yang diajarkan.
Buku ajar atau buku teks itu
menjadi bersifat khas untuk
konteks Indonesia, apalagi
jika dilengkapi dengan hasil
penelitian.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


JIKA TAK DAPAT MENULIS
SENDIRI, MENGAPA TIDAK
BERKOLABORASI?

Anda dapat bekerja sama


dengan co-author, co-writer,
dan editor.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Ada nama Charles Buck di antara Larry Bossidy dan Ram
Charan. Charles Buck adalah seorang penulis dan editor yang
pernah menjadi redaktur di mjalah Fortune. Posisi Ram Charan
adalah co-author dan Charles Buck adalah co-writer.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Banyak perkembangan terkait bidang
sosial, ekonomi, budaya, sains, dan
teknologi yang harus dibukukan. Kita
benar-benar berpacu dengan waktu,
apalagi ketika memasuki kenormalan
baru—kita sejatinya memiliki waktu
lebih leluasa dengan bekerja dari
rumah.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


ISTILAH BUKU AJAR
Hakikat buku ajar perguruan tinggi adalah naskah yang
ditulis oleh seorang dosen dalam rangka menunjang materi
pokok perkuliahannya.

—Dikti, Kemendikbud

Buku ajar bersinonim dengan buku teks (text book) yang


digunakan sebagai bahan ajar primer dalam kegiatan belajar
mengajar. Penulis buku ajar yang paling relevan adalah seorang
pengajar (guru, dosen, widyaiswara, tutor, pelatih).

2021 OLEH BAMBANG TRIM


DEFINISI BUKU AJAR
Buku ajar atau buku teks (textbook) merupakan manual untuk pengajaran dalam
suatu cabang ilmu sebagai pegangan untuk suatu mata kuliah dan sarana pengantar
ilmu pengetahuan. Buku ajar dibuat dengan bahasa yang mudah dimenge[r]ti oleh
mahasiswa dengan banyak ilustrasi untuk memperjelas konsep, biasanya tersedia soal
latihan dan penugasan. Umumnya buku ajar berwujud cetakan, tetapi sekarang ini
semakin banyak yang berupa e-book dalam format PDF, sistem tutor daring, dan
bahkan kuliah lewat video. Buku ajar ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan
memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.

(Pedoman Publikasi Ilmiah Dikti, 2019)

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata
kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di
bidangnya dan memenuhi kaidah buku teks serta
diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan. Buku
ajar yang telah mendapatkan sertifikat karya cipta
dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,
Kemenkumham maka karya tersebut hanya dapat
diajukan salah satu sebagai bukti melaksanakan
pendidikan atau melaksanakan penelitian.

(Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit


Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat Dosen, 2019)

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BUKU AJAR ADALAH BAHAN AJAR (PENGAJARAN)
Buku ajar sudah pasti adalah bahan ajar/pengajaran,
bahkan tergolong bahan ajar primer. Namun, tidak
semua bahan ajar berbentuk buku. Bahan ajar yang
termasuk buku adalah buku ajar dan modul
(digunakan dalam pembelajaran jarak jauh). Bahan
ajar yang bukan buku, yaitu risalah materi (handout),
presentasi, dan diktat (lecture notes). Risalah materi
berikut presentasi disiapkan oleh dosen/tutor setiap
pertemuan mata kuliah. Diktat adalah bahan ajar
dalam satu semester, tetapi belum menerapkan
anatomi buku dan diterbitkan biasanya oleh dosen
sendiri.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BAHAN PENGAJARAN TERTULIS
BAHAN AJAR PRIMER BAHAN AJAR SEKUNDER

Diktat (Lecture Notes) Makalah/Esai Ilmiah


Risalah Materi (Handout) Prosiding
Presentasi Buku Referensi
Tutorial Buku Ilmiah Populer
Buku Ajar/Buku Teks Monografi
Modul Biografi/Autobiografi
Bunga Rampai
Disusun berdasarkan Disusun berdasarkan hasil
silabus/RPS penelitian dan pemikiran

2021 OLEH BAMBANG TRIM


CIRI KHUSUS BAHAN PENGAJARAN
BAHAN AJAR PRIMER

Judul utama bahan ajar lazimnya identik dengan nama mata kuliah
dan subjudul dapat merupakan kekhasan dari bahan ajar.
Materi dikembangkan dari silabus/RPS dan terkadang
dihubungkan dengan SKKNI.
Materi dapat diperkaya dengan hasil penelitian serta pemikiran
secara mandiri.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


ANEKA BUKU PERGURUAN TINGGI
Pedoman Publikasi Ilmiah Dikti 2019 menggolongkan buku perguruan tinggi
sebagai berikut:

1. buku referensi (reference book),


2. monografi (monograph),
3. buku ajar/buku teks (text book), dan
4. modul.

Ada satu buku yang tidak disebutkan di sini yaitu buku ilmiah populer
(popular scientific book). Karena itu, wajar jika timbul kerancuan pada
penyebutan buku referensi.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Apakah Anda dapat
membedakan karya tulis
berikut ini?

buku ajar buku referensi


modul buku ilmiah populer
monografi diktat

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BUKU AJAR & MODUL
Buku ajar dan modul secara materi relatif sama,
hanya berbeda dari sisi penggunaan. Modul
disebut sebagai bahan ajar mandiri dengan
keterlibatan dosen/tutor yang minim. Karena itu,
modul relevan digunakan di dalam pembelajaran
jarak jauh. Jadi, buku ajar digunakan pada
pembelajaran tatap muka, sedangkan modul
digunakan pada pembelajaran jarak jauh. Secara
sistematika hampir sama.

Satu modul biasanya terdiri atas beberapa


kegiatan belajar. Ada satu modul yang berdiri
sendiri dan ada juga beberapa modul
digabungkan menjadi satu buku seperti halnya
dilakukan oleh Universitas Terbuka.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MODUL & DIKTAT
Modul di dalam pengertian yang termuat pada
Pedoman Publikasi Ilmiah 2017 oleh Dikti seolah-olah
disamakan dengan diktat bahwa modul disusun
biasanya secara kurang profesional. Akan tetapi,
kemudian diperbaiki pada Pedoman Publikasi Ilmiah
2019. Definisi ini belum jelas benar perbedaannya.

Modul memuat bahan ajar untuk suatu mata kuliah


yang ditulis oleh dosen mata kuliah tersebut,
mengikuti kaidah seperti buku ajar. Modul biasanya
disusun untuk perkuliahan berbasis modul di program
studi vokasi atau profesi yang diakhiri dengan uji
kompetensi.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MONOGRAFI
Monografi termasuk kategori buku, tetapi jelas bukan
buku ajar. Apakah monografi dapat dijadikan bahan
ajar? Jawabnya, YA.

Monografi sebagai hasil penelitian yang dibukukan


dalam satu topik dan ditulis oleh satu orang dapat
digunakan sebagai bahan ajar sekunder. Jadi, kalau ada
yang menyebut monografi dapat menjadi buku ajar,
kuranglah tepat. Monografi dapat menjadi bahan ajar,
itu benar. Namun, bagaimana jika penelitian di dalam
monografi identik dengan mata kuliah di silabus? Nah,
di sinilah monografi dapat dikonversi menjadi buku ajar.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Apakah
monografi
dapat dijadikan
buku ajar?

Pertanyaan ini kadang terlontar. Ternyata


ada saja akademisi yang bingung terhadap
konsep bahan ajar/pengajaran dan buku ajar.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


#2 PRA MENULIS:
MENGINSAFI PROSES TERWUJUDNYA
SEBUAH BUKU

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BUKU AJAR PT DI DALAM REGULASI
Buku Pendidikan pada Pendidikan Tinggi
Pasal 54

(1) Buku teks pada pendidikan tinggi merupakan Buku ajar yang mengacu pada silabus
pembelajaran setiap mata kuliah di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Buku teks pada pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh
dosen dan/atau pakar sesuai dengan bidang keilmuannya secara perseorangan atau
berkelompok.
(3) Penyusunan Buku teks pada pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan dengan prinsip otonomi keilmuan.

(Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan)

2021 OLEH BAMBANG TRIM


PRINSIP OTONOMI KEILMUAN
Buku ajar pada umumnya bersifat khas pada suatu perguruan tinggi.
Setiap perguruan tinggi diperkenankan mengembangkan silabus
sendiri sesuai dengan prinsip otonomi keilmuan. Karena itu, buku ajar
suatu mata kuliah di satu perguruan tinggi sangat mungkin berbeda
dengan buku ajar mata kuliah yang sama di perguruan tinggi lain
dari sisi sistematika pembahasan dan materi. Namun, ada juga buku
ajar yang bersifat umum sehingga dapat digunakan oleh beberapa
perguruan tinggi.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


Pra Menulis (Prewriting) PROSES BAKU PENULISAN

Menulis Draf (Drafting) Tidak peduli apa pun jenis


tulisannya, proses baku ini
diterapkan. Pengajaran
Merevisi (Revising)
penulisan di pendidikan dasar-
menengah dan perguruan
Menyunting (Editing) tinggi umumnya tidak
menerapkan proses ini.
Menerbitkan (Publishing)

2021 OLEH BAMBANG TRIM


AKTIVITAS PRA MENULIS BUKU AJAR
mengonversi dan mengembangkan gagasan dari RPS
serta hasil penelitian;

mengumpulkan bahan primer, sekunder, atau tersier terkait


dengan substansi/materi naskah;

menyusun matriks ragangan (outline); dan

menyusun ikhtisar penerbitan (publishing brief).

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MENEGASKAN PEMBACA SASARAN
Pembaca sasaran adalah pembaca yang menjadi
target dari buku ajar yang ditulis, tentu dalam hal
ini adalah mahasiswa. Tentulah sangat berbeda
karakteristik mahasiswa D-3, S-1, S-2, dan S-3. Secara
umum pembaca sasaran diklasifikasikan atas

usia pembaca; latar belakang sosial;

latar belakang pendidikan; latar belakang budaya.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BAHAN AJAR DARI HASIL PENELITIAN

Apakah hasil penelitian dapat dijadikan bahan ajar?

Jawabannya sudah jelas. Tentu saja hasil penelitian


dapat dijadikan bahan ajar yang mendukung
ketercapaian pembelajaran (CP). Namun, jika menjadi
buku ajar, ada hakikat yang harus dipahami.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


UJI DENGAN PERTANYAAN TERLEBIH DAHULU

Apakah hasil penelitian mendukung RPS dan


capaian pembelajaran di dalam satu mata
kuliah?

Apakah hasil penelitian dapat dikonversi


menjadi bahan pengajaran yang primer untuk
satu semester?

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MENGONVERSI HASIL PENELITIAN
MENJADI BUKU AJAR

Cara 1: memasukkan hasil penelitian ke dalam


satu atau beberapa bab yang relevan terkait
dengan capaian pembelajaran (CP) di dalam
buku ajar.

Cara 2: mengonversi hasil penelitian


seluruhnya ke dalam semua bab di dalam buku
ajar.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MENGEMBANGKAN GAGASAN BUKU AJAR
Gagasan/ide buku ajar sudah termuat di dalam silabus atau RPS
yang diturunkan menjadi materi pembelajaran sesuai dengan
capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK).

Angka kredit penilaian buku ajar diberi nilai 20. Bandingkan


dengan angka kredit "buku referensi" sebanyak 40. Hal ini
menunjukkan pandangan bahwa buku ajar lebih mudah ditulis
dan dikembangkan daripada "buku referensi" atau buku ilmiah
populer. Benarkah demikian?

2021 OLEH BAMBANG TRIM


APA KEKHASAN BUKU INI?
Nama mata kuliah yang identik serta materi pembelajaran yang relatif
sama kerap menjebak penulisan buku ajar menjadi sesuatu yang monoton.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MENGIMBANGI PELOPOR
Buku ajar yang telah ditulis para
pelopor memang akan sulit
diimbangi, apalagi buku itu
mengalami pembaruan dari
penerusnya. Namun, ikhtiar
menulis buku ajar yang lebih kaya
dalam perspektif masa kini dan
masa depan sangatlah relevan
dilakukan para dosen.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BELAJAR DARI PELOPOR
Belajar dari buku para pelopor
bukanlah berarti kita menjadi
pengekor. Namun, buku itu dapat
menjadi basis pengembangan
hasil penelitian dan pemikiran kita
yang lebih khas, terutama
dikaitkan dengan konteks masa
kini dan prediksi masa depan.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MUATAN ILMIAH DI DALAM MATA KULIAH
Di dalam suatu mata kuliah Unsur Substantif:
sejatinya terkandung sebuah
Filosofi Prosedur
proses, prosedur, dan produk
sebagai aktivitas ilmiah. Aktivitas Sejarah Data dan Fakta
tersebut ditopang oleh unsur
substantif (isi) dan unsur Teori
prosedural (metode) yang
berwujud menjadi materi Konsep
pembelajaran.
Standar

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MATERI BUKU AJAR:
hasil penelitian laboratorium, lapangan, atau kepustakaan
yang dilakukan dosen sehubungan dengan mata kuliah yang
diajarkan;

gagasan konseptual berkaitan dengan kritik atau "perbaikan"


atas suatu teori, konsep, dan paradigma ilmu yang diajarkan
dosen bersangkutan;
kajian dan aplikasi suatu teori yang bertalian dengan ilmu
pengetahuan sebagaimana diajarkan oleh dosen yang
bersangkutan.
—Wahyu Wibowo, 2016

2021 OLEH BAMBANG TRIM


CONTOH RPS
Mata Kuliah: Dasar-Dasar Penyuntingan

Bahan Kajian/Materi Pembelajaran:

1. Filosofi Penyuntingan
2. Sejarah Penyuntingan
3. Gambaran Lingkungan Kerja Penyunting
4. Kegiatan Fundamental Penyuntingan Naskah
5. Standar dan Kaidah Penyuntingan Naskah
6. Kode Etik Penyunting Naskah
7. Jenis-Jenis Penyuntingan Naskah

2021 OLEH BAMBANG TRIM


MATRIKS RAGANGAN
Judul: Selisik Penyuntingan Naskah: Dulu, Kini, dan Nanti
Penulis: Bambang Trimansyah

Bab Subbab Deskripsi Sumber Tebal

I. Ketika Tak Ada Naskah A. Mengapa Penyuntingan Bab ini mengenalkan buku, media 14
yang Tak Retak Diperlukan tentang aktivitas berkala,
B. Mengenal Sosok penyunting dan media daring,
Penyunting profesi penyunting laporan
C. Kompetensi Seorang penelitian
Penyunting

2021 OLEH BAMBANG TRIM


#3
ANATOMI BUKU AJAR

2021 OLEH BAMBANG TRIM


DEFINISI LAMA TENTANG BUKU

A book is a non-periodical printed publication of at least 49 pages, exclusive


of the cover pages, published in the country and made available to the
public. (Buku adalah publikasi tercetak tidak berkala dengan ketebalan
lebih dari 49 halaman, memiliki kover yang tebal, diterbitkan suatu negara
dan tersedia untuk publik.)

Sumber: Recommendation concerning the International Standardization of


Statistics Relating to Book Production and Periodicals, 19 November 1964).

2021 OLEH BAMBANG TRIM


DEFINISI BARU TENTANG BUKU
Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan,
pembatasan halaman pada buku tidak berlaku lagi. Buku juga disebutkan
dapat berbentuk cetak atau elektronik.

Tipis 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, 80, 88, 96

Sedang 112, 128, 144, 160, 176, 196

Tebal >204

2021 OLEH BAMBANG TRIM


ANATOMI BUKU AJAR
Buku terdiri atas bagian-
bagian sebagaimana tubuh:

kover buku;
bagian awal (preliminaries);
bagian isi (text matter);
bagian akhir (postliminaries)

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BAGIAN AWAL/PENDAHULU

Unsur Bagian Awal (Preliminaries)

Setengah Judul (Half-Title; France Title);


Judul Penuh (Full Title);
Keterangan Penerbitan (Imprint)
Dafar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Prakata
Introduksi

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BAGIAN ISI (TEXT MATTER)

Unsur Bagian Isi

Bab/Unit;
Subbab dan Sub-Subbab;
Pelatihan/Tugas;
Pengayaan;
Rangkuman/Refleksi; dan
Evaluasi.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BAGIAN AKHIR/PENYUDAH

Unsur Bagian Penyudah (Postliminaries)

Lampiran (jika ada);


Glosarium;
Daftar Pustaka;
Indeks; dan
Riwayat Ringkas Penulis.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


SYARAT NASKAH BUKU AJAR

fisik naskah (ukuran kertas, fon, margin, spasi, dan sebagainya);

ketebalan halaman, misalnya >160 halaman isi;

asas penulisan: kebenaran (correctnes), kejelasan (clarity),


keringkasan (conciseness), keterpautan (coherence), kesatupaduan
(unity), penekanan (emphasis), dan ketuntasan (completeness).
tenggat (deadline).

2021 OLEH BAMBANG TRIM


ACUAN PRIMER GAYA SELINGKUNG
Gaya selingkung (house style) diterapkan pada suatu lembaga seperti kampus untuk
memudahkan mahasiswa dan dosen menulis berdasarkan acuan primer. Saat ini banyak acuan
primer yang dapat dikembangkan sebagai gaya selingkung penerbitan. Contoh acuan primer:

APA (American Psychological Association)


CMS (Chicago Manual of Style)
MLA (Modern Language Association)
Turabian

2021 OLEH BAMBANG TRIM


POLA HIERARKI BUKU AJAR

Sistematika buku disusun


berdasarkan urutan logis: dari
umum ke khusus; darimudah ke
sulit. Selain itu, ada juga
berdasarkan spasial (urutan
ruang) dan kronologis (urutan
waktu).

2021 OLEH BAMBANG TRIM


POLA PROSEDURAL BUKU TEKS

Sistematika buku disusun


berdasarkan urutan proses:
langkah 1, langkah 2, dan
seterusnya. Pola seperti ini biasa
digunakan di dalam buku-buku
keterampilan atau bidang vokasi.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


GAYA MEMBERI TAHU
Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi
kesehatan manusia. Setiap jenis makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda.
Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun
jumlah dari masing-masing zat gizi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tidak ada satu
pun jenis makanan yang lengkap gizinya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-
hari kita harus makan beraneka ragam makanan.

Zat pembangunan memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia.
Jika kekurangan mengonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia
akan terhambat. Zat gizi yang masuk dalam kelompok ini adalah protein, vitamin, dan
mineral. Namun, protein adalah zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses
pertumbuhan.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


UBAH MENJADI GAYA MENUNJUKKAN
Ambillah sebuah bungkus atau kemasan makanan. Anda dapat mengecek kandungan atau nilai
gizi makanan dalam satu kemasan.

Zat gizi yang terkandung di dalam makanan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Karena itu, dapat dibayangkan jika manusia kekurangan gizi, kesehatannya akan terganggu.

Pada setiap jenis makanan, kandungan gizi berbeda-beda, baik dari segi jenis zatnya maupun
jumlah kandungannya. Tidak ada makanan yang mengandung gizi lengkap. Namun, tentu ada
makanan yang disarankan untuk mencukupi gizi seorang manusia.

Zat gizi berfungsi juga sebagai zat pembangun yang menjadi pembentuk sel-sel pada jaringan
tubuh manusia. Karena itu, pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat jika
kekurangan gizi. Zat gizi sebagai zat pembangun, yaitu protein, vitamin, dan mineral. Di antara
ketiganya, protein adalah zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


GAYA BERKISAH (STORY TELLING)
Pendahuluan: Roger versus Tiger
Mari kita mulai dengan dua kisah dari dunia olahraga. Mungkin Anda mengetahui kisah yang
pertama ini.

Ayah dari anak lelaki itu tahu ada sesuatu yang berbeda pada diri anaknya. Pada usia enam bulan,
anak itu sudah bisa menyeimbangkan diri di telapak tangan ayahnya saat mereka berjalan di
rumah. Pada usia tujuh bulan, sang ayah memberinya tongkat golf untuk dijadikan mainan, dan
anak itu menyeretnya ke mana-mana sambil berputar-putar dengan alat bantu jalannya yang bulat.
Pada usia sepuluh bulan, ia merayap turun dari kursi tingginya, merangkak ke tongkat golf yang
telah dipendekkan sesuai dengan ukuran tubuhnya, dan mengayunkannya seperti yang pernah ia
tonton di garasi rumah. Karena sang ayah belum bisa bicara dengan putranya, ia membuat
beberapa gambar untuk menunjukkan bagaimana cara memegang tongkat golf. "Sulit sekali untuk
memberi tahu cara mengayunkan tongkat ketika anak masih terlalu kecil untuk bicara," katanya
kelak.

(Range, David Epstein, 2019) 2021 OLEH BAMBANG TRIM


MUTU BUKU AJAR
Buku ajar yang bermutu sesuai dengan amanat UU
Nomor 3/2017 tentang Sistem Perbukuan dan PP
Nomor 75/2019 tentang Peraturan Pelaksanaan
Sistem Perbukuan harus disusun berdasarkan
standar, kaidah, dan kode etik yang ditetapkan.
Penilaian buku ajar dilihat dari unsur berikut:

Legalitas dan Norma;


Materi;
Penyajian;
Bahasa; dan

Desain dan Grafika;

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN NASKAH BUKU AJAR #1
Penulisan bagian buku masih keliru, contohnya
adalah prakata. Prakata berisikan paling tidak

tujuan penulisan buku;

untuk siapa buku ditulis (pembaca sasaran);

sistematika buku;

keunggulan buku; dan

amanat penulis.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


BUKAN KATA PENGANTAR
Kesalahan yang lazim dan berulang:

menyebut prakata sebagai kata pengantar;

memuat sekadar basa basi;

memuat ucapan terima kasih; dan

memuat paradoks prakata.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #2 BOBOT ANTARBAB
Silabus atau RPS sudah disusun sedemikian rupa dengan mempertimbangkan
bobot SKS dan jam pelajaran. Dengan demikian, wujud buku ajar juga harus
mempertimbangkan kesetaraan antarbab. Kelemahan yang sering dilakukan
penulis adalah

ketidakproporsionalan bobot antarbab;

ketidaksamaan pola dan materi antarbab.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #3 KEBAHASAAN
Unsur utama buku ajar adalah teks sehingga penggunaan bahasa yang baik dan
benar menjadi sorotan utama. Penulis harus menerapkan kaidah bahasa
Indonesia yang terdapat pada PUEBI, Tesaurus Bahasa Indonesia, KBBI, dan
TBBBI (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia). Berikut ini lingkup kebahasaan
naskah yang harus diperhatikan
diksi (pilihan kata); kalimat efektif (tata kalimat);

ejaan (tata tulis); pengembangan paragraf.

kata bentukan (tata bentuk);

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #4 MISKIN GAMBAR
Selain teks, buku ajar perlu dilengkapi
gambar sebagai penjelas teks. Gambar
dapat berupa ilustrasi, foto, tabel,
diagram, peta, dan infografik. Gambar
harus proporsional, jelas dengan resolusi
memadai, dan memenuhi aspek
legalitas.

Gunakan infografik untuk memudahkan


pembacaan dan menambah
kemenarikan.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #5 RUJUKAN
Penulis yang "malas" menelusuri referensi (rujukan) alhasil menggunakan rujukan
yang lemah. Apa itu rujukan yang lemah?

rujukan sudah usang ketika ada rujukan lebih baru atau telah direvisi;
rujukan dari narasumber yang diragukan kredibilitas keilmuannya;
rujukan dari sumber sekunder dan tersier secara dominan; dan
rujukan dari sumber internet sangat dominan; dan
rujukan tidak memadai.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #6 SEKADAR KUMPULAN KUTIPAN
Mengutip itu memang mengasyikkan sampai-sampai penulis lupa pada penelitian dan
pemikirannya sendiri. Kelemahan ini banyak melanda para akademisi penulis. Terkadang saking
"berhati-hatinya" kalimat pertama tulisan sudah merupakan kutipan.

Lebih gawat lagi keseluruhan isi buku adalah kliping kutipan dari berbagai sumber. Lantas
penulisnya memberikan apa? Tidak ada, kecuali menyampaikan kutipan-kutipan kepada
mahasiswa melalui perantaraan ia, sang penulis.

Trim (2020) dalam makalah berjudul "..." menyatakan bahwa .... Demikian pula
tokoh literasi lain Viral (2019) mengungkap tentang .... Sebagai contoh, Adrian
(2017) menguatakan ciri-ciri kelemahan literasi dasar sebagai berikut ....

2021 OLEH BAMBANG TRIM


KELEMAHAN #7 LUPA PADA CAPAIAN PEMBELAJARAN
Buku ajar tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab capaian pembelajaran
yang sudah digariskan oleh silabus/RPS. Dengan demikian, penulis harus tetap
sadar bahwa materi dan asesmen yang disajikan bertujuan meningkatkan
kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah tertentu.

Buku ajar harus digagas dan disusun dengan konsep ramah pengguna
(empatik), menjadikan yang kompleks menjadi simpleks, serta memenuhi
prinsip aktualitas sehingga pembaca mendapatkan benefit yang optimal.
Banyak buku ajar justru mematikan minat untuk membaca dan mendalaminya.
Coba, tanya mengapa.

2021 OLEH BAMBANG TRIM


TERIMA KASIH
SELAMAT BERKARYA,
SALAM INSAF!

2021 OLEH BAMBANG TRIM

Anda mungkin juga menyukai