Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Eva Rosmaya Dewi

NPM : 201943502745
Kelas : R59

TUGAS MANDIRI ISBD

1.Manusia sebagai makhluk budaya. Apa hubungannya kita manusia dan budaya yang kalian ketahui,
Jelaskan dengan contoh dan pemikiran sendiri di samping hasil googling dan searching!

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Dimana
manusia memegang peranan yang unik dan dapat di pandang dari banyak segi. Sedangkan
kebudayaan lebih dekat kepada karya seni adat istiadat yang tumbuh dari suatu kumpulan
masyarakat. Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia
sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang di laksanakan
sehari-hari oleh manusia.

Menurut saya jika dilihat dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat
dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat yang dinyatakan
sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, seperti masyarakat yaitu orang
yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan tidak ada masyarakat yang tidak memiliki
kebudayaan dan begitu pun sebalik nya.

Tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat. Contohnya seperti masyarakat dari desa biasanya
hanya meniru atau mengikuti budaya yang di lakukan masyarakat dari kota tanpa memikirkan
sisi positif dan negatifnya, mereka hanya berfikir bahwa budaya kota itu lebih maju dan harus
mereka jadikan contoh.

2. Sebutkan norma social di masyarakat menurut cara, kebiasaan, tata kelakuan, dan adat
istiadat. Jelaskan jawaban kalian dengan contoh-contoh!
 Norma cara (usage)
Norma cara terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Sanksi bila melakukan
penyimpangan dalam norma cara berupa celaan, tidak akan mendapatkan hukuman berat.
Contoh, membuang sampah sembarangan. Jika seseorang membuang sampah sembarangan
akan mendapat celaan karena melakukan tindakan tidak sesuai pada tempatnya.
Contoh lain adalah, apabila seseorang berpakaian kurang pantas akan mendapat sanksi berupa
teguran saja.
 Norma kebiasaan (folksway)
Norma kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang
sama. Sanksi sosial bila melanggar norma kebiasaan berupa teguran.
Contoh, kebiasaan memberi hormat kepada orang yang usianya lebih tua, mendahulukan orang yang
sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan lainnya.
 Norma tata kelakuan (mores)
Norma kebiasaan kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan
bertindak di masyarakat, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan.
Maka bagi pelanggar atau pelaku yang melakukan penyimpangan terhadap norma tata
kelakuan, akan dikenakan sanksi.
Contoh, seorang peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan sanksi
atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
- Norma adat istiadat (customs)
Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang
mengikat para anggotanya.
Bagi anggota masyarakat yang melanggar norma adat istiadat, maka akan mendapat sanksi
sesuai dengan adat masing-masing.
3. Sebutkan contoh-contoh wujud peradaban manusia. Hubungkan pula dengan revolusi
industri yang pernah kalian ketahui!
 Wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya
Sebagai contoh, peradaban Mesir Kuno tercermin dari hasil budaya yang tinggi dalam sosok
bangunannya (piramid, obeliks, spinx) yang terkait dengan ilmu bangunan, tulisan, serta
gambar yang memperlihatkan tahap budaya. Contoh lainnya, tentang peradaban Cina Kuno,
yang juga menampakkan tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi dalam hal tulisan
yang menjadi ciri budaya setempat. Peradaban kuno di Indonesia menghasilkan berbagai
bangunan seni yang bernilai tinggi, seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan lain-lain.
 Wujud peradaban sosial ekonomi
Sebagai contoh, peradaban kuno mesir di lembah Sungai Nil. Sungai tersebut sebagai tempat
bergantung masyarakat mesir pada saat itu untuk mata pencaharian hidup dengan
membangun irigasi untuk memproduksi pangan sendiri.
 Wujud peradaban budaya
Contoh dari peradaban budaya dapat dilihat dengan pengenalan dan pengetahuan tentang
tulisan. Masuknya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia membawa masyarakat Indonesia
memasuki masa sejarah, yaitu masa mengenal bahasa tulis. Salah satu hasil budaya tulis di
Indonesia adalah Prasasti dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta sejak
400 M.
Kehidupan manusia yang berkembang semakin maju dan membentuk peradaban yang
menurut Alfin Toffler di dalam bukunya The Third Wave [William Morrow & Company
New York, 1980] menjadi tiga gelombang peradaban manusia. Dimana gelombang kedua
berhubungan dengan revolusi industri.
Gelombang kedua, yakni zaman revolusi industri yang ditandai beralihnya manusia ke
energi tak terbarukan, seperti minyak, batu bara dan gas. Selain itu, dalam masa ini telah
ditemukan mesin, diawali dengan mesin uap, yang tidak saja dapat menggantikan otot
manusia, tetapi juga dapat dipadukan menjadi pabrik yang lalu menghasilkan barang produksi
dan konsumen.
4. Sebutkan dan beri contoh bahwa keragaman merupakan problematika dalam kehidupan
bermasyarakat!
Keragaman masyarakat memiliki potensi timbulnya berbagai problematika dalam kehidupan
bermasyarakat. Salah satu karakteristik keragaman adalah adanya perbedaan.
Perbedaan tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab masalah, seperti putusnya
persahabatan, perkelahian antar kampung, perkelahian antar pelajar, dan sebagainya.
Beberapa hal negatif yang memungkinkan muncul dalam keberagaman masyarakat di
Indonesia adalah:
 Muncul konflik pada masyarakat.
 Hadirnya sikap primordialisme, yakni pandangan untuk selelu berpegang pada hal-hal
yang dibawa semenjak kecil terkait tradisi, adat, kepercayaan, dan sebagainya.
 Munculnya sikap etnosentris, yakni pandangan yang menganggap suku bangsa sendiri
lebih baik dari suku lain.
 Terjadi fanatisme berlebihan yaitu menganggap keyakinan sendiri lebih benar secara
berlebihan dan menyalahkan keyakinan lain.
Sementara itu, jika dampak negatif keberagaman justru mendominasi dalam masyarakat,
maka bisa memicu berbagai jenis konflik sosial. Beberapa jenis konflik tersebut yaitu:
 Konflik antar suku sebagai contoh konflik antar suku di papua yang terjadi pada tahun
2013, dimana peperangan terjadi antara kelompok pegunungan dengan kelompok
pantai yang menyebabkan 2 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.
 Konflik antar agama sebagai contoh Konflik antar agama di Poso (konflik agama
Islam dengan Nasrani) menjadi bukti bahwa perbedaan kepercayaan dapat menyulut
konflik yang meluas. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya peran
pemerintah dalam mengembalikan situasi menjadi kondusif.
 Konflik antar ras sebagai contoh tahun 1998 terjadi konflik antara etnis tionghoa dan
suku jawa asli yang mendiami wilayah Surakarta. Konflik tersebut dipicu karena
adanya anggapan bahwa etnis tionghoa bukan merupakan bagian dari warga negara
indonesia. Kondisi ini diperparah dengan krisis moneter yang melanda. Kerusuhan
akibat konflik meluas yang menyebabkan penjarahan toko toko serta pembakaran
fasilutas umum.
 Konflik antar golongan sebagai contoh konflik antar suporter sepak bola sudah
menjadi salah satu contoh konflik antar golongan yang kerap terjadi hingga kini.
contoh konflik antar golongan yang kerap terjadi hingga kini. Baru-baru ini bahkan
kita mendengar kerusuhan suporter pada laga persib Bandung melawan Arema
Malang. Kerusuhan bahkan menyebabkan beberapa korban mengalami luka-luka. 

Anda mungkin juga menyukai