Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR TEKNOLOGI PUPUK HAYATI

KULIAH KE 6
DOSEN PENGASUH:
PROF. DR. IR. NUNI GOFAR, M.S.
Konsumsi Pupuk Global

Sumber: FAO / World Gank

Beberapa pupuk-pupuk penting


Pupuk Nitrogen Pupuk Fosfat Pupuk Kalium
Amonium sulfat Single superfosfat Kalium klorida
Amonium nitrat Triple superfosfat Kalium sulfat
Calcium amonium nitrat Diamonium fosfat
Urea Batuan fosfat
Pengantar Teknologi Pupuk Hayati
Kerugian Pupuk Kimia
Economi
Pabrik pupuk kimia tergantung pada penggunaan bentuk energi yang tidak dapat diperbarui. Dari segi biaya energi yang terus
meningkat, energi akan menjadi faktor pembatas utama peningkatan produksi pertanian di masa mendatang.
Dalam hal Pupuk Fosfat, sekitar 120-180 kWh dibutuhkan untuk menghasilkan 1 t P2O5.
Dalam hal Pupuk Nitrogen, 28.8-31.5 GJ (LHV) dibutuhkan untuk menghasilkan 1 t NH3.

Cadangan Bahan Mentah


Dalam hal bahan mentah pupuk fosfat, batuan fosfat juga merupakan sumber yang tidak terbarukan

Skenario Konsumsi P2O5 Umur Cadangan

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Kerugian Pupuk Kimia

Polusi
Emisi ke udara: Emisi utama dari proses adalah gas fluorid, yang mengandung sekitar 10mg N m-
3 dalam bentuk fluorine. Emisi kedua adalah debu berasal dari sisa batuan fosfat yang tidak diolah
dan dihaluskan, yang mengandung sekitar 3-4% fluorida yang tidak larut air. Fluorida
terakumulasi ke dalam tanaman.

Emisi ke perairan: Efluen cair, utamanya mengandung fluorida dan sejumlah kecil asam fosfat.
Slurry gipsum mengandung logam berat (Al, Ni, Cd, Pb, dll). Pengaruh yang paling serius dari
pembuangan limbah yang tidak dikelola ke dalam kolam pembuangan adalah perubahan pH,
yang dapat mempengaruhi sebagian besar ikan, kehidupan air, dan vegetasi

Limbah padat: Sekitar 5 ton fosfogipsum dihasilkan per ton P2O5 yang diproduksi. Fosforgipsum
tersebut mengandung trace element dari batuan fosfat, meliputi cadmium, dan beberapa unsur
radioaktif, seperti radon.

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Kerugian Pupuk Kimia

Eutrofikasi
Eutrofikasi secara singkat didefinisikan sebagai peningkatan ketersediaan hara dari tubuh air. Meskipun
demikian, istilah ini sering dikaitkan dengan kualitas air yang buruk dan digunakan untuk
menggambarkan dampak negatif dari pengayaan hara.

Karena fosfor merupakan hara pembatas utama dalam fresh water, maka peningkatan unsur ini akan
mengganggu struktur ekologi melalui peningkatan pertumbuhan fitoplankton yang cepat.

Saat terjadi ledakan beberapa spesies algae , maka akan terjadi ketidak seimbangan oksigen bersih serta
proses deoksigenasi air yang dapat menyebabkan sufokasi ikan dan binatang tingkat tinggi.

Kehilangan fosfat terlarut ke dalam air telah meningkat dari < 0,1 kg hingga > 0,3 kg fosfor/ha/tahun. Di
Eropa, fosfor yang berasal dari lahan pertanian dapat mencapai 40% dari total fosfor dalam air.

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Kerugian Pupuk Kimia

Sumber fosfor dalam air di Eropa,


(% sumbangan)

Sumber utama
(sumbangan perkotaan) 50-75%
Pertanian 20-40%
Alami 5-15%

Sumber: Nutrients in European Ecosystems

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Dapatkah kita menghindari penggunaan pupuk kimia dalam
waktu dekat?

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pupuk kimia meningkatkan hasil pertanian dan karenanya,
memungkinkan pemenuhan peningkatan kebutuhan pangan dari populasi
dunia

Source:

Bila dihitung, bahwa sejak tahun 1950 populasi dunia telah tumbuh dari 2,5 menjadi 6 milyar dan dapat
mencapai 10 milyar pada tahun 2040, terlihat bahwa pupuk kimia masih akan tetap digunakan secara
ekstensif dalam beberapa tahun mendatang

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


BAGAIMANA CIRI TANAH SEHAT ?

 Drainase baik
 Tidak memadat setelah penanaman
 Mudah menyimpan air dan rendah aliran permukaan
 Dapat menjaga kelembaban selama musim kering
 Tidak membentuk lapisan cadas (hardpan)
 Tahan terhadap erosi dan kehilangan nutrisi
 Mendukung pertumbuhan yang baik bagi organisme tanah
 Tidak memerlukan peningkatan input pupuk agar produksinya
tinggi
 Berbau tanah segar
 Dapat menghasilkan produk tanaman yang sehat dan kualitas
tinggi

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


BIOLOGIS
Keragaman hayati tinggi
Banyak organisme
bermanfaat

Tekanan OPT
rendah

FISIKA
TANAH
KIMIAWI
SEHAT

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pupuk Hayati

Pengambil kebijakan saat ini mempromosikan Trend saat ini adalah menggali
suatu strategi yang bertujuan untuk kemungkinan melengkapi pupuk
mengurangi penggunaan pupuk kimia atau kimia dengan pupuk hayati,
dengan kata lain, strategi yang bertujuan untuk yang berasal dari mikrobia
mencapai pertanian berkelanjutan alami.

Produksi pupuk hayati selain cepat, juga membutuhkan energi yang lebih sedikit
dibandingkan dengan pupuk kimia

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pupuk Hayati

Pupuk hayati dapat didiversifikasi menjadi unit-unit Pupuk hayati juga bersifat ramah
kecil, guna memenuhi kebutuhan lokasi tertentu, lingkungan
khususnya negara-negara yang tidak menggunakan
mekanisasi dalam pertaniannya.

Sebagai contoh, peraturan Eropa bahwa


Meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam peraturan penyiapan mikroorganisma (bukan hasil
mengenai pertanian organik antar negara, tetapi tidak rekayasa genetik) dapat digunakan untuk
terdapat batasan yang ketat bagi penggunaan pupuk meningkatkan kesuburan tanah maupun
mikrobia. ketersediaan hara dalam tanah atau
tanaman

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pupuk Hayati

Kita hendaknya mengeksplorasi


Pupuk hayati penting untuk masa depan semua kemungkinan bagi
yang sehat bagi generasi yang akan datang. pembuatan inokulan mikroba yang
lebih efisien, karena masa depan
yang menjanjikan menunggunya.

Masukan yang mengandung galur mikroba yang


mampu menyediakan dan memobilisasi hara yang Masukan yang sama sekali tidak
dibutuhkan tanaman atau memberikan senyawa berbahaya, bebas senyawa
yang dapat memacu pertumbuhan tanaman yang dapat mencemari
lingkungan, terbarukan dan
berbiaya rendah

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


MIKROBA BERPOTENSI SEBAGAI
PUPUK HAYATI BERDASARKAN
PERANNYA:

2. Perangsang penyerapan hara

1. Pemantap agregat

3. Pelarut hara

5. Pemacu pertumbuhan

4. Pengendali patogen

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Langkah Pemanfaatan Mikroba Tanah
02
01 Identifikasi
Isolasi

05
Percobaan
lapangan
04
03
Uji dalam pot: Uji pot pasir, uji Uji kemampuan pada tanaman (untuk
tanah steril, dan uji tanah tidak pupuk hayati) atau organisme
pengganggu tanaman sasaran (untuk
steril (didahului penyiapan pestisida hayati)
inokulum

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Produksi Inokulum

Inokulum
Sejumlah bahan yang mengandung
organisme hidup (bakteri atau
mikroba lain) yang ditambahkan
untuk memulai atau
mempercepat proses biologis

Kriteria
Sehat, dalam kondisi aktif - meminimalkan fase lag
Tersedia dalam jumlah yang cukup
Dalam bentuk yang mudah digunakan
Bebas kontaminasi
Stabil – terjaga kemampuannya dalam menghasilkan produk

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pemilihan Mikroba

Sifat Sesuai
terhadap dengan
kebutuhan kondisi
hara – media lingkungan
murah

Produktivitas Mudah
– pengubahan ditangani dan
substrat, hasil aman

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pengembangan Inokulum

Inokulum Mikroba Tunggal Inokulum Mikroba Campuran


Produk/Proses yang Membutuhkan
Produk/Proses yang Membutuhkan  Pengomposan
 Biological Control Agents  Anaerobic digester
 Biofertilizers  Remediasi tanah dan air tanah
Kelebihan:  Bioleaching
 mudah memperolehnya (isolasi  Penambangan minyak sekunder dengan
sendiri atau membeli); bantuan mikroba
 Pengendalian mutu produk lebih  Penambangan logam dengan bantuan
mudah; mikroba
 Dapat dipatenkan  Pengolahan limbah
Kekurangan: Kelebihan:
 Peka kontaminasi  Dapat diperoleh dari kultur pengayaan atau dibeli;
 Peka perubahan genetik  Tidak perlu mengkhawatirkan kontaminasi
Kekurangan:
 Pengendalian mutu produk sulit dilakukan;
 Tidak dapat dipatenkan
Pengantar Teknologi Pupuk Hayati
Sumber Inokulum Mikroba Tunggal

Isolasi sendiri

01 02
Memperoleh dari
sumber lain secara
komersial

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Penyimpanan Biakan Mikroba

Metoda
Penyimpanan pada suhu rendah
Isolat/biakan mikroba • Agar miring – pendingin (4 oC), freezer (-20 oC),
harus mampu deep freezer (-80 oC)
• Spora jamur dalam air (5 oC)
mempertahankan sifat • Nitrogen cair (-150 sampai -196 oC)

yang diharapkan darinya Penyimpanan dalam bentuk kering


untuk waktu yang lama • Tanah + biakan dikeringkan. Digunakan
untuk jamur
• Lyophilization\freeze drying. Pembekuan
biakan diikuti dengan pengeringan
menggunakan vacuum mengakibatkan
pengembunan air sel

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Pengendalian Mutu dari Biakan yang Disimpan

03
Pengujian dilakukan untuk
meyakinkan bahwa galur
yang diperbanyak memiliki
02 sifat tumbuh, morfologi, dan
Metode apapun yang kemampuan menghasilkan
01 digunakan untuk produk yang sama
penyimpanan, mutu
Setiap batch harus simpanan harus
diuji secara rutin selalu diikuti

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Stabilitas dan Kemampuan Biakan

Nutrien
Cara pemberian substrat

Dipengaruhi
oleh Suhu

Akumulasi produk intraseluler Tekanan osmose


Oksigen

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Inokulum Jamur

Suspensi spora –
digunakan di tahap awal, Inokulum dipengaruhi
selanjutnya digunakan morfologi jamur – dan
pelet yang merupakan akan mempengaruhi
campuran miselia dan ukuran pelet atau floc
spora

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


Produksi Spora

Media dipadatkan
Contents A 01
(media yang mengandung agar)

Media padat, misalnya butir serealia,


Contents B 02 bekatul, kecambah, keripik serealia
(kandungan air, kelembaban relatif
udara, suhu merupakan faktor penting)

Contents C 03 Pembiakan dalam media cair

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati


TUGAS

Baca 1 artikel tentang pengaruh pupuk hayati terhadap peningkatan produksi


tanaman dari jurnal terakreditasi Sinta 2, buat ringkasannya dalam bentuk bahan
presentasi powerpoint. Kumpulkan di elearning.

Pengantar Teknologi Pupuk Hayati

Anda mungkin juga menyukai