Gustav
Honke
lebon
Beberapa karyanya
Orientalis dan
yang obyektif karena
filosof materialis menampilkan pengaruh
yang tidak peradaban arab
percaya agama terhadap barat
Teori pengaruh
Kebencian terhadap al-Qur’an
“teori pengaruh” yang diajukan oleh sebagian Asumsi Orentalis dari generasi ke generasi
Sarjana Yahudi dan Kristen dalam beberapa adalah bahwaal-Qur’an bukan firman
karya mereka dalam studi al-Qur’an. Karya Tuhan, melainkan karangan Muhammad.
Sarjana Barat modern yang mengawali gagasan
pengaruh dengan berupaya melacak sumber-
sumber al-Qur’an bermula pada 1833, dengan
publikasi karya Abraham Geiger (1810-1874). Jika
ditelaah secara garis besar, bahwa ada dua hal
yang melatarbelakanginya. Pertama, kebencian Penilaian negatif terhadap sosok nabi
mereka terhadap alQur’an. Kedua, Penilaian
Image negative tentang Nabi Muhammad
negatif terhadap sosok Nabi. Itulah sebabnya
dalam kajian dan literatur sarjana Barat
mereka memandang dua hal di atas cenderung
khususnya di Eropa, sudah mulaitersebar
pada persamaan faktor bias subjektivitas dan
dan tampak pada tahun 1120.
jauh dari nilai-nilai kejujuran.
Pandangan sarjana barat tentang
“teori pengaruh” yahudi kristen (abraham geiger)
Karya kesarjanaan Jerman dalam studi al-Qur’an
denganterfokus pada upaya penemuan “sumber-
sumber al-Qur’an” dari tradisi Yahudi diawali
dengan riset Abraham Geiger.
Terima kasih!