Anda di halaman 1dari 12

NAMA : DOI RISFINDA ALFIANTI 20110034

NIM : 20110034

PRODI : AKUNTANSI

RINGKASAN MATERI KULIAH

KERTAS KERJA AUDIT

Pengertian Kertas Kerja


“Berbagai catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang
ditempuh-nya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan
yang dibuatnya sehubungan dengan audit-nya”

Contoh kertas kerja audit antara lain:

1. Hasil pemahaman terhadap struktur atau susunan pengendalian intern,


2. Program audit,
3. Analisis,
4. Surat confirms,
5. Memorandum,
6. Representasi klien,
7. Ikhtisar dari berbagai dokumen organisasi,
8. Daftar atau komentar yang didapatkan dibuat oleh auditor.

Isi dari kertas audit

1. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni memeriksa pekerjaan


apakah sudah sesuai rencana dan telah disupervisi dengan baik.
2. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni cukup memahami
struktur pengendalian intern agar dapat melakukan perencanaan audit dan penentuan
sifat, saat, serta ruang lingkup pengujian yang telah dijalankan.
3. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan ketiga yakni mendapat bukti audit, telah
melakukan pengaplikasian prosedur audit, serta melakukan pengujian yang memberi
bukti yang cukup kompeten sebagai dasar memadai dalam pernyataan pendapat atas
laporan keuangan yang diaudit.

Susunan Kertas Kerja

1. Draft laporan audit


2. Laporan keuangan auditan
3. Ringkasan informasi bagi penelaah
4. Program audit
5. Laporan keuangan atas neraca lajur yang dibuat klien
6. Ringkasan jurnal penyesuaian
7. Working trial balance
8. Daftar utama
9. Daftar pendukung

Tujuan Membuat Kertas Kerja Audit


1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit.
2. Menguatkan berbagai kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya.
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi keseluruhan proses audit.
4. Memberi landasan dalam pelaksanaan audit di kemudian hari.

Syarat Membuat Kertas Kerja Audit


 Lengkap.
 Teliti
 Ringkas
 Jelas
 Rapi

Macam-macam Kertas Kerja Audit


 Program Audit
 Working Trial Balance
 Ringkasan Jurnal Adjustment (Penyesuaian)’
 Skedul Utama.
 Skedul Pendukung
Kertas Kerja
Audit
DOI RISFINDA ALFIANTI 20110034
Berbagai catatan yang diselenggarakan
oleh auditor mengenai prosedur audit
yang ditempuh-nya, pengujian yang
dilakukannya, informasi yang
diperolehnya, dan kesimpulan yang
dibuatnya sehubungan dengan audit-
nya”
contoh kertas kerja audit
1. Hasil pemahaman terhadap struktur atau susunan
pengendalian intern,
2. Program audit,
3. Analisis,
4. Surat confirms,
5. Memorandum,
6. Representasi klien,
7. Ikhtisar dari berbagai dokumen organisasi,
8. Daftar atau komentar yang didapatkan dibuat oleh
auditor.
Selain itu, kertas kerja audit juga
dapat berupa informasi atau data
yang tersimpan dalam pita magnetic,
film, dan lain-lain.

Jadi, kertas kerja audit adalah


sarana yang digunakan oleh
auditor agar dapat
membuktikan pekerjaan
lapangan yang dilakukan oleh
seorang auditor sesuai
standar yang berlaku.
Apa Isi dari Kertas Kerja Audit?
1. isi dari kertas audit sendiri, dapat berisikan dokumen yang
menunjukkan hal-hal berikut ini, diantaranya:
2. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni
memeriksa pekerjaan apakah sudah sesuai rencana dan telah
disupervisi dengan baik.
3. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni
cukup memahami struktur pengendalian intern agar dapat
melakukan perencanaan audit dan penentuan sifat, saat, serta
ruang lingkup pengujian yang telah dijalankan.
4. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan ketiga yakni
mendapat bukti audit, telah melakukan pengaplikasian prosedur
audit, serta melakukan pengujian yang memberi bukti yang cukup
kompeten sebagai dasar memadai dalam pernyataan pendapat
atas laporan keuangan yang diaudit.
Susunan kertas kerja
1. Draft laporan audit
2. Laporan keuangan auditan
3. Ringkasan informasi bagi penelaah
4. Program audit
5. Laporan keuangan atas neraca lajur yang dibuat klien
6. Ringkasan jurnal penyesuaian
7. Working trial balance
8. Daftar utama
9. Daftar pendukung
Tujuan Membuat Kertas Kerja Audit
● Mendukung pendapat auditor
atas laporan keuangan yang
diaudit.
● Menguatkan berbagai
kesimpulan auditor dan
kompetensi auditnya.
● Mengkoordinasi dan
mengorganisasi keseluruhan
proses audit.
● Memberi landasan dalam
pelaksanaan audit di kemudian
hari.
Syarat Membuat Kertas Kerja Audit
1. Lengkap
2. Teliti
3. Ringkas
4. Jelas
5. Rapi
Macam-macam Kertas Kerja Audit
1. Program Audit
2. Working Trial Balance
3. Ringkasan Jurnal Adjustment (Penyesuaian)’
4. Skedul Utama
5. Skedul Pendukung

Anda mungkin juga menyukai