“Berbagai catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuh-nya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan yang dibuatnya sehubungan dengan audit-nya”
Contoh kertas kerja audit antara lain:
1. Hasil pemahaman terhadap struktur atau susunan pengendalian intern,
2. Program audit, 3. Analisis, 4. Surat confirms, 5. Memorandum, 6. Representasi klien, 7. Ikhtisar dari berbagai dokumen organisasi, 8. Daftar atau komentar yang didapatkan dibuat oleh auditor.
Isi dari kertas audit
1. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni memeriksa pekerjaan
apakah sudah sesuai rencana dan telah disupervisi dengan baik. 2. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni cukup memahami struktur pengendalian intern agar dapat melakukan perencanaan audit dan penentuan sifat, saat, serta ruang lingkup pengujian yang telah dijalankan. 3. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan ketiga yakni mendapat bukti audit, telah melakukan pengaplikasian prosedur audit, serta melakukan pengujian yang memberi bukti yang cukup kompeten sebagai dasar memadai dalam pernyataan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
Susunan Kertas Kerja
1. Draft laporan audit
2. Laporan keuangan auditan 3. Ringkasan informasi bagi penelaah 4. Program audit 5. Laporan keuangan atas neraca lajur yang dibuat klien 6. Ringkasan jurnal penyesuaian 7. Working trial balance 8. Daftar utama 9. Daftar pendukung
Tujuan Membuat Kertas Kerja Audit
1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit. 2. Menguatkan berbagai kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya. 3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi keseluruhan proses audit. 4. Memberi landasan dalam pelaksanaan audit di kemudian hari.
Syarat Membuat Kertas Kerja Audit
Lengkap. Teliti Ringkas Jelas Rapi
Macam-macam Kertas Kerja Audit
Program Audit Working Trial Balance Ringkasan Jurnal Adjustment (Penyesuaian)’ Skedul Utama. Skedul Pendukung Kertas Kerja Audit DOI RISFINDA ALFIANTI 20110034 Berbagai catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuh-nya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan yang dibuatnya sehubungan dengan audit- nya” contoh kertas kerja audit 1. Hasil pemahaman terhadap struktur atau susunan pengendalian intern, 2. Program audit, 3. Analisis, 4. Surat confirms, 5. Memorandum, 6. Representasi klien, 7. Ikhtisar dari berbagai dokumen organisasi, 8. Daftar atau komentar yang didapatkan dibuat oleh auditor. Selain itu, kertas kerja audit juga dapat berupa informasi atau data yang tersimpan dalam pita magnetic, film, dan lain-lain.
Jadi, kertas kerja audit adalah
sarana yang digunakan oleh auditor agar dapat membuktikan pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh seorang auditor sesuai standar yang berlaku. Apa Isi dari Kertas Kerja Audit? 1. isi dari kertas audit sendiri, dapat berisikan dokumen yang menunjukkan hal-hal berikut ini, diantaranya: 2. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni memeriksa pekerjaan apakah sudah sesuai rencana dan telah disupervisi dengan baik. 3. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan pertama yakni cukup memahami struktur pengendalian intern agar dapat melakukan perencanaan audit dan penentuan sifat, saat, serta ruang lingkup pengujian yang telah dijalankan. 4. Telah melakukan standar pekerjaan lapangan ketiga yakni mendapat bukti audit, telah melakukan pengaplikasian prosedur audit, serta melakukan pengujian yang memberi bukti yang cukup kompeten sebagai dasar memadai dalam pernyataan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. Susunan kertas kerja 1. Draft laporan audit 2. Laporan keuangan auditan 3. Ringkasan informasi bagi penelaah 4. Program audit 5. Laporan keuangan atas neraca lajur yang dibuat klien 6. Ringkasan jurnal penyesuaian 7. Working trial balance 8. Daftar utama 9. Daftar pendukung Tujuan Membuat Kertas Kerja Audit ● Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit. ● Menguatkan berbagai kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya. ● Mengkoordinasi dan mengorganisasi keseluruhan proses audit. ● Memberi landasan dalam pelaksanaan audit di kemudian hari. Syarat Membuat Kertas Kerja Audit 1. Lengkap 2. Teliti 3. Ringkas 4. Jelas 5. Rapi Macam-macam Kertas Kerja Audit 1. Program Audit 2. Working Trial Balance 3. Ringkasan Jurnal Adjustment (Penyesuaian)’ 4. Skedul Utama 5. Skedul Pendukung
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional