Disusun oleh:
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Jhonson L &
Lenny R, 2018) Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua
orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan
yang terdiri dari bapak,ibu,adik,kakak dan nenek (Raisner,1980 dalam
jhonson L & Lenny R,2017).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang yang hidup dalam satu
rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran
masing-masing, dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya
(Bailon dan Maglaya 1978 dalam Andarmoyo,2017).
A. Definisi Rokok
Rokok merupakan silinder yang terbuat dari kertas dengan panjang antara
70 sampai 120 mm, berisi daun tembakau yang telah dicacah. Cara
menyalakan rokok dengan dibakar disalah satu ujungnya setelah itu dihirup
melalui mulut dengan ujung yang lain (Heryani, 2014).
Perokok merupakan seseorang yang menghisap asap rokok baik langsung
melalui batang rokok maupun tidak. Perokok aktif adalah seseorang yang
mengonsumsi rokok secara rutin, walaupunhanya satu batang sahari atau
orang yang menghisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya coba-
coba dan cara menghisap rokok dengan mengembuskan asap dan tidak
masuk ke paru-paru (Kemenkes RI, 2012). Sedangkan perokok pasif adalah
orang yang bukan perokok tetapi ikut menghirup asap rokok orang lain atau
orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang merokok
(Kemenkes RI, 2012).
Merokok adalah kegiatan membakar gulungan tembakau kemudian
mengirupnya melalui rokok atau melalui pipa sehingga menimbulkan asap
yang dapat dihirup oleh orang-orang yang ada disekitarnya (Saleh, 2011
dalam Tomsom, 2016).
D. Kandungan Rokok
Didalam rokok terdapat zat racun, zat racun tersebut sangat berbahaya oleh
tubuh. Zat-zat racun yang terdapat pada rokok adalah :
1. Tar
Tar adalah senyawa polinuklik hidrokarbon aromatika yang bersifat
karsinogenik. Zat tersebut dapat lengket pada paru-paru sehingga jika
dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan kanker. Ketika rokok dihisap
pada mulut tarakan masuk ke dalam rongga mulut sehingga uap asap
rokok menjadi padat, asap yang sudah dingginkan mengendap berwarna
kuning pada gigi, saluran pernafasandan paru-paru. Pengendapan tar
bervariasi antara 3-40 mgperbatang, sedangkan kadar pada rokok
berkisar 24-45 mg(Sitoepe dalam pramesti, 2014).
2. Gas Karbon Monoksida
Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurnadari unsur
zat atau karbon. Gas CO dapat meningkatkan Hemoglobin (Hb) lebih
kuat dibandingkan dengan Oksigen.
3. Nikotin
Nikotin bersifat racun yang dapat mempengarui kinerja otak atau
susunan syaraf pusat. Nikotin dapat merangsang pengeluaran dopamine,
sehingga dapat menyebabkan perokok menjadi lebih senang dan
perokok mengulangi aktifitas merokoknya, tetapi tubuh membutuhkan
kadar nikotin yang tinggi untuk mencapai kepuasannya (Wayne dalam
Putra, 2013).
E. Jenis Rokok
Mustika ningrum, (2017) menjelaskan bahwa rokok dibagi menjadi
delapan,antara lain :
1. Rokok merupakan sediaan tembakau yang telah banyak digunakan.
2. Rokok organic merupakan jenis rokok yang tidak terdapat bahan adiktif
dianggap lebih aman dari pada rokok biasa
3. Rokok lintingan banyaknya penggunaan rokok lintingan disebakan
karena budaya dan faktor finansial
4. Bidis merupakan jenis rokok yang berasal dari india dan beberapa
negara di asia tenggara. Penghisapan bidis lebih intensif dibandingkan
dengan rokok biasa sehingga dapat memasukkan nikotin ke dalam
tubuh lebih besar dibanding dengan rokok biasa. Oleh karena itu
menggunaan bidis dapat mempertinggi resiko terkena penyakit
kardiovaskuer.
5. Kretek mengandung 40% cengkeh dan 60% tembakau.
Cengkeh dapat menimbulkan aroma yang enak, sehingga kretek dihisap
lebih dalam daripada rokok biasa.
6. Cerutu merupakan rokok dengan kandungan tembakau lebih banyak
dibandingkan jenis lainya, terkadang cerutu juga mengandung
tembakau saja.
7. Pipa, asap yang dihasilakan dari pipa lebih basa sehingga tidak perlu
langsung dihisap untuk mendapatkan kadar nikotin yang lebih tinggi
oleh tubuh.
8. Pipa air, pipa air adalah sediaan yang dianggap sangat aman.
Nama local dengan sediaan pipa air antara lain hookah, bhang, narghile
dan shisha.
F. Dampak Rokok
1. Batuk
Batuk merupakan dapat dikatakan sebagai awal/fase pertama dari efek
yang ditimbulkan oleh rokok. Batuk biasanya terjadi pada saat orang
baru memulai merokok, hal itu terjadi karena didalam teggorokan
terdapat syaraf-syaraf perasa yang sangat sensitive (Sukmana, 2011).
2. Kanker
Penyakit kanker disebabkan karena tingginya nikotin yang ada pada
paru-paru yang dapat menyebabkan kerja paru menjadi berat yang
diakibatkan oleh penggumpalan nikotin didalam paru-paru (Sukmana,
2011).
3. Impotensi
Asap rokok akan terbawa langsung oleh darah sehingga dapat
menyebar keseluruh tubuh termasuk ke organ reproduksi. Racun yang
ada dalam nikotin akan membawa pengaruh terhadap spermatogenesis
atau terjadi pembelahan sperma laki-laki (Sukmana, 2011).
4. Resiko Sistem Kardiovaskular
Nikotin dan gas gas CO dalam asap dapat merusak pembuluh darah
yang terjadi penggumpalan darah dalam saluran, dapat mengganggu
irama jantung. Perokok dapat meningkatkan 3x resiko serangan
jantung dibandingan yang bukan perokok. Dan dapat meningkatkan
resiko kematian. Merokok juga dapat memperburuk keadaan pada
pasien penderita hipertensi.
G. Penyakit yang Disebabkan Oleh Rokok
Menurut Mashita (2017) rokok tidak hanya berbahaya bagi saluran
pernafasan tetapi juga dapat menimbulkan penyakit lain seperti :
1. Bagi perokok aktif
a. Kanker
b. Penyakit jantung dan stroke. Bagi perokok aktif ancaman terkena
serangan jantung dan strok 2x lebih besar.
c. Bronchitis
d. Gangguan kehamilan dan janin (bagi wanita)
e. Rambut rontok
f. Katarak
g. Kulit keriput
h. Pendengaran terganggu
i. Osteoroporosis
j. Tukak lambung
k. Kanker usus
l. Kanker kulit
m. Diskolerasi jari-jari
n. Kerusakan sperma
2. Bagi perokok pasif
a. Kerusakan paru-paru.
b. Sakit tenggorokan.
c. Batuk.
d. Penyakitjantung.
H. Klasifikasi Rokok
1. Perokok ringan: perokok yang mengabiskan rokok kurang dari 10
batang sehari
2. Perokok sedang: perokok yang menghisap 10-20 batang sehari.
3. Perokok berat: perokok berat adalah perokok yang dapat
menghabiskan lebih dari 20 batang perhari
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh:
I. PENGKAJIAN
1. Puskesmas :-
2. No. Register :-
3. Tanggal : 12 April 2022
4. Nama KK :Tn. R
5. Alamat : Pucangsawit RT 01 RW 01
A. Struktur Keluarga
No Hub Jenis Pendid
Nama Umur Pekerjaan Agama Imunisasi
Dgn Kel Kelamin ikan
1. Tn. R Suami Laki-laki 49 th SMA Swasta Islam Lengkap
2. Ny. M Istri Perempu 45 th SMA IRT Islam Lengkap
an
3. An.A Anak Laki-laki 23 th SMA Swasta Islam Lengkap
2. Dalam rumah
a. Pencahayaan & Penerangan : pencahayaan dan
penerangan cukup baik dan rumah terang
b. Kebersihan & Kerapihan : rumah tampak tertata rapi
c. Ventilasi : Ada 4 ventilasi yang
terdapat di dalam rumah dan di buka setiap hari.
d. Jamban : Memiliki satu buah kamar
mandi yang bersatu dengan WC, dengan kloset jongkok.
e. Sumber air minum : Keluarga mengatakan
menggunakan sumber air minum dari air sumur yang
direbus, kadang juga dariair gallon isi ulang.
J. Pengetahuan, Sikap dan Peilaku
1. Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan ?
Tn. R mengatakan tidak mengetahui masalah kesehatan.
2. Keputusan apa yang telah diambil keluarga untuk mengatasi
masalah ?
Keluarga mengatakan kalau ada keluarga yang sakit hanya di
belikan obat di warung, jika tidak ada perbaikan baru dibawa
ke Puskesmas pucangsawit.
3. Tindakan perawatan apa yang dilakukan oleh keluaga untuk
mengatasi masalah ?
Jika keluarga ada yang kurang enak badan hanya di lakukan
tindakan kerokan dan dibelikan obat di warung.
4. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk menata
lingkungan yang dapat menunjang kesehatannya ?
Keluarga mengatakan menata rumah agar tetap bersih dan rapi
5. Apakah keluarga telah memanfaatkan pelayanan kesehatan bila
mempunyai masalah kesehatan ?
Keluarga mengatakan belum memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada.
2. Data subjektif :
- Tn. R mengatakan keluarganya jarang cuci tangan Kurang
sebelum makan dan setelah pulang bekerja. pengetahuan
- Tn. R tidak mengetahui cara untuk cuci tangan yang
benar
Data objektif :
- Keluarga tampak tidak mengerti resiko kebiasaan
yang di lakuannya.
3. Data subjektif :
- Tn. R mengatakan jika keluarga ada yang tidak enak Ketidakefektifan
badan sering di lakukan kerokan dan diberi obat dari pemeliharaan
warung. kesehatan
Data objektif :
- Keluarga Tn. R tidak memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
III. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN
Rumus
Diagnosa Criteria Skor Bobot
menghitung
bersiko b. Resiko/Ancaman 2
Kesehatan 1
c. Keadaan sejahtera/
diagnosis sehat
2. Kemungkinan Masalah dapat
diubah 2
1 2 1/2 x 2 = 1
a. Mudah
b. Sebagian 0
c. Tidak dapat
3. Kemungkinan Masalah dapat
dicegah : 3
2 1 2/3 x 1 = 2/3
a. Tinggi
b. Cukup 1
c. Rendah
4. Menonjolnya Masalah
a. Masalah dirasakan dan 2 1 2/2 x 1 = 1
an b. Resiko/Ancaman Kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera/ 1
diagnosis sehat
2. Kemungkinan Masalah dapat
diubah : 2
1 2 1/2 x 2 = 1
a. Mudah
b. Sebagian 0
c. Tidak dapat
3. Kemungkinan Masalah dapat
dicegah : 3
2 1 1/3 x 1 = 1/3
a. Tinggi
b. Cukup 1
c. Rendah
4. Menonjolnya Masalah
a. Masalah dirasakan dan 2 1 2/2 x 1 = 2/2
c. Tidak dapat
3. Kemungkinan Masalah dapat
dicegah : 3
2 1 3/3 x 1 = 1
a. Tinggi
b. Cukup 1
c. Rendah
4. Menonjolnya Masalah
a. Masalah dirasakan dan 2 1 2/2 x 1 = 1
VI. IMPLEMENTASI
Tgl No Implementasi Evaluasi formatif paraf
Dx.Kep
Sabtu, 16 1 -Memberikan Subjektif : Tn. R mengatakan mau di berikan
April pendidikan pendidikan kesehatan tentang rokok
2022 kesehatan Objektif : Tn. R mampu menjawab evaluasi
tentang rokok. yang diberikan
-Memberikan
Subjektif: Tn. R mengatakan mau di berikan
pendidikan pendidikan kesehatan tentang fasilitas yang
3 kesehatan bisa di kunjungi keluarga jika sakit.
tentang Objektif: Tn. R mampu menjawab evaluasi
pemanfaatan yang diberikan
fasilitas
kesehatan
-motivasi
Minggu, keluarga untuk
17 April 1 memberikan Subjektif: Tn.R dan anaknya mengatakan
2022 suport perokok mau berhenti untuk merokok
aktif
Objektif: keluarga mengatakan sudah
untuk berhenti berupaya untuk mengajak anggota keluarga
yang merokok untuk berhenti
- menganjurkan
penyediaan
2 fasilitas cuci
Subjektif: Keluarga mengatakan mau
tangan menyediakan alat cuci tangan walaupun
seadanya.
P : Lanjutkan intervensi
- Motivasi keluarga pentingnya PHBS
P : Lanjutkan intervensi
Oleh :
16. Afdhani Dwi muryani (202114001)
17. Afifah Hanum Kusuma (202114002)
18. Afrida Rezania Mawarni (202114003)
19. Amaliya Tika Yustira (202114004)
20. Anggraini Ulviapuri (202114005)
21. Anik Nurrohmah (202114006)
22. Anis Rohmawati (202114007)
23. Anisa Nur Shihah (202114008)
24. Anisa Rahmawati (202114009)
25. Anisa Wina Pertiwi (202114010)
26. Anisya Rizki Utami (202114011)
27. Annisa Nurindah Havilawati (202114012)
28. Annisa Putri Damayanti (202114013)
29. Arnita Waluya (202114014)
30. Arum Ayu Paramita (202114015)
BAHAYA MEROKOK
A. Pengertian Rokok
Merokok adalah suatu perilaku menghisap rokok yang terkandung zat –
zat yang berbahaya yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
B. Kandungan Rokok
1. Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya
200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis
lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
2. Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
a. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan
menempel pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang
beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
b. Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran
darah. Zat yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang
mematikan.
c. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam
darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
C. Perokok Aktif dan Pasif.
1. Perokok Aktif adalah orang yang merokok
2. Perokok Pasif adalah orang yang menghirup asap rokok dari orang
yang merokok
D. Bahaya Kesehatan Bagi Perokok Pasif
1. Bahaya asap rokok bila dihirup anak :
Pertumbuhan anak terganggu, resiko terjangkit infeksi saluran
pernafasan, asma, batuk
2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil :
Keguguran, kematian bayi dalam kandungan, bayi lahir premature
E. Penyakit Akibat Merokok
1. Kanker mulut
2. Kanker paru-paru
3. Kanker perut
4. Kanker payudara
5. Penyakit jantung
6. Stroke
7. Kemandulan
8. Bronchitis
9. Osteoporosis
F. Alasan Menghindari Rokok
1. Rokok melemahkan pikiran, ketagihan, cemas, dan gelisah
2. Mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan
lingkungan dengan udara bersih
G. Bahaya Merokok dalam Rumah
1. 4000 bahan kimia berbahaya dihisap setiap tarikan nafas
2. Zat beracun menempel di dinding, karpet, perabotan, dan akan
dilepaskan kembali ke udara
3. Sistem ventilasi tidak menghilangkan partikel dan gas beracun di udara
walaupun menggunakan filtrasi udara
4. Bagi rumah yang menggunakan AC dan buka tutup pintu dapat
terkontaminasi asap rokok
H. Bagaimana Cara Menghindari Rokok
1. Tidak membeli rokok
2. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali ingin merokok
3. Meminta teman atau keluarga yang tidak merokok untuk
mengingatkan agar tidak merokok
4. Setiap kali ada keinginan merokok, tunggu sampai 10 menit , tarik
nafas dalam genggam kepalan tangan erat – erat dan cobauntuk santai,
dorongan merokok akan hilang
5. Luangkan lebih banyak waktu untuk orang yang tidak merokok
Referensi :
Dian, K. 2019. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja.
Yogyakarta :UII Jurnal Keperawatan Anak . Vol 1, No. 1
Jacksen, A. 2017. Bye..Bye..Smoke. Jakarta : Nexxmedia.
Kemenkes RI. 2020. Pedoman Teknik Konseling Kesehatan Remaja Bagi
TenagaKesehatan. Jakarta : Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat
KementerianKesehatan RI
Perry dan Potter. 2018 .Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, danPraktik. Edisi 4. Jakarta : EGC
Puryanto. 2017. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan
dan SikapSiswa Tentang Bahaya Rokok. Semarang : STIKES
Telogorejo
Putri. 2020. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Rokok
Terhadap PerilakuMerokok Pada Siswa Kelas II SMK Bhinneka
Patebon Kendal. Kendal :STIKES Kendal
Lampiran
Leaflet