No Soal Pembahasan

21 Seorang apoteker di suatu industri farmasi Gliserin digunakan sebagai humektan karena gliserin
sedang mengembangkan formula sediaan salep merupakan komponen higroskopis yang dapat mengikat
epidermis dengan menggunakan bahan air dan mengurangi jumlah air yang meninggalkan
tambahan sebagai berikut cera alba, cetil alba, kulit. Efektifitas gliserin tergantung pada kelembaban
gliseril, CMC-Na, propilenglikol. Apakah bahan lingkungan di sekitarnya. Humektan dapat
tambahan dalam formula tersebut yang berfungsi melembabkan kulit pada kondisi kelembaban tinggi.
sebagai humektan? Gliserin dengan konsentrasi 10% dapat meningkatkan
a. Gliserin d. Cetil alba kehalusan dan kelembutan kulit.
b. CMC-Na e. Propilengilkol
c. Cera Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Vol 14, No 2,
alba (2017). ISSN 1411-4283

26 Seorang apoteker yang bekerja pada bagian
R&D suatu industry farmasi akan merancang
formula orally distegrating tablet ketoprofen
dengan komposisi bahan tambahan crospovidon,
betasiklodekstrin, manitol, aspartam, mg straeart
dan talk. Apakah bahan tambahan yang berperan
sebagai solubilizer dalam formula tersebut?
a. Aspartam d. Manitol
b. Betasiklodekstrin e. Mg.Stearat
c. Crospovidon
β-siklodekstrin memberikan alasan penggunaan
senyawa ini untuk menginkorporasikan ketoprofen
pada bagian rongga siklodekstrin. Selain diharapkan
dapat menutupi rasa pahit dari ketoprofen, β-
siklodekstrin juga diharapkan berperan meningkatkan
kelarutan ketoprofen.
Jurnal : Majalah Farmasi Indonesia, 22(3), 229 – 237,
2011

31 Seorang apoteker di suatu industri farmasi
menemukan beberapa tablet parasetamol yang
rusak pada saat proses produksi. Sebagian bahan
yang dicetak sebagian melekat pada dinding
matriks. Akibatnya, tablet parasetamol tersebut
sukar didorong keluar dari matriks dan
permukaan tablet menjadi kasar. Apakah nama
kerusakkan pada tablet tersebut?
a. Capping d. Cracking
b. Laminating e. Binding
c. Chipping
Chipping : rusaknya bagian tepi tablet, karena butiran
tepi yang sangat kering.
Lamination : pemisahan tablet menjadi dua bagian atau
lebih, lapisan terpisah secara horizontal karena adanya
udara yang terjebak dalam massa cetak.
Chipping : pemisahan sebagian atau seluruh mahkota
atas atau bawah tablet dari badan utama tablet karena
adanya udara yang terjebak dalam massa cetak.
Cracking : Retak kecil dan halus yang diamati pada
permukaan tengah atas dan bawah tablet, atau sangat
jarang pada dinding samping tablet
Binding : massa cetak yang akan dikempa melekat pada
dinding ruang cetak pada saat proses ejection karena
massa cetak yang tidak kering atau kurangnya
pemberian lubrikan.

Jurnal : Majalah Farmasetika, 5 (2) 2020, 82-93

e-ISSN : 2686-2506

33 Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri Masalah Solusi

farmasi sedang mengembangkan formula tablet Lengket pada Meningkatkan anti adheren dan
asam mefenamat 500 mg. Saat dilakukan cetakan lubrikan atau pergantian lubrikan
pengempaan, ditemukan tablet yang lengket
pada dinding cetakan. Berdasarkan hal tersebut,
apoteker perlu melakukan evaluasi terhadap a. Anti adherent : mencegah sticking permukaan tablet
bahan tambahan yang digunakan dalam dengan punch atas/ bawah.
 formulasi. Apakah bahan tambahan yang perlu b. Binder : member daya adhesi pada massa serbuk saat
dievaluasi untuk mengatasi permasalahan granulasi dan kempa, menambah daya kohesi yang
tersebut? telah ada pada bahan pengisi.
a. Anti adherent d. Disintegrant
b. Binders e. Filler c. Diluent : menambah bobot, agar dapat dikempa
c.Diluent menjadi tablet.
d. Disintegrant : meningkatkan daya disolusi tablet.
e. Filler : bahan pengisi yang sekaligus memiliki
kemampuan meningkatkan daya alir dan
kompaktibilitas massa tablet

Sumber : Modul obat ukai 2018

38 Seorang Apoteker di bagian produksi Industri
Obat Tradisional sedang menganalisis mutu
simplisia rimpang meniran yang akan diproduksi
menjadi agen imunomodulator .Salah satu
parameter mutu yang diuji adalah kadar air
simplisia.  Berapa persenkah kadar maksimal
untuk parameter tersebut?
a. 12 % d. 6 %
b. 10 % e. 4 %
c. 8 %
Menurut Farmakope Herbal Indonesia persyaratan
kadar air untuk simplisia tersebut maksimal 10,00%,
Karena kadar air yang tinggi atau lebih dari 10% dapat
memungkinkan simplisia ditumbuhi oleh jamur yang
dapat merusak dan mempengaruhi kualitas simplisia.
Sumber : Farmakope Herbal Indonesia jilid 1 2008