Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Evaluasi Peran Apoteker Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kefarmasian Dan


Penggunaan Obat Di RS Kartika Husada

Disusun oleh : Humaidi Syaikh Thariq – 10820009

Dosen pengampu : Safari Hasan, S. IP, MMRS

S1 Administrasi Rumah Sakit

Fakultas Teknologi Dan Manajemen Kesehatan

IIK Bhakti Wiyata Kediri

2022
Judul Evaluasi Peran Apoteker Dalam Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat Di RS
Kartika Husada.
Jurnal Jurnal manajemen dan administrasi rumah sakit indonesia

Volume dan halaman Vol. 3 No. 2, Hal 102 - 112

Tahun Oktober 2019

Penulis Melinda, Sandra Dewi, R.Fresley Hutapea

Reviewer Humaidi Syaikh Thariq

Tanggal 9 Mei 2022

Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem pelayanan kefarmasian dan


penggunaan obat serta peran Apoteker dalam
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat di Rumah Sakit Kartika Husada Jati
Asih.

Subjek penelitian Rumah Sakit Kartika Husada Jati Asih Bekasi

Metode penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode


kualitatif analitik dengan instrumen penelitian yaitu
panduan observasi,pedoman wawancara mendalam dan
telaah dokumen pada bulan April dan Mei Tahun 2019.

Hasil penelitian Apoteker di rumah sakit Kartika Husada Jati Asih


Bekasi masih belum banyak berperan dalam hal hal
kefarmasian karena tidak dilibatkan dan juga perannya
belum sesuai dengan pedoman atau standar yang ada.
Hanya pada pemusnahan sediaan farmasi peran apoteker
dinilai sudah cukup baik dan sesuai dengan Permenkes
No.72 Tahun 2016.

Apoteker juga tidak melakukan evaluasi evaluasi


persediaan yang jarang digunakan (slow moving) maupun
yang tidak digunakan dalam waktu 3 (tiga) bulan berturut-
turut (death stock).

Penyebabnya adalah bahwa tidak ada supervisi


Apoteker terhadap stok yang ada diunit maupun
pemakaian rutin sehari-hari serta belum pernah melakukan
analisis atau evaluasi kebutuhan perencanaan yang
mengakibatkan obat overstock dan stagnant.

Keunggulan penelitian 1. penulis menggunakan sumber-sumber dan literatur


yang banyak sekali, tersusun secara sistematis, dan
bahasa yang digunakan mudah dipahami.

2. Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal, hasil dan


kesimpulan yang didapatkan.

3. Sangat rinci dalam menjabarkan hasil penelitian

Kelemahan penelitian 1. Terdapat beberapa istilah atau bahasa yang sulit


dipahami khususnya bagi pembaca kalangan
umum.

kesimpulan 1. Perlu adanya evaluasi dan perbaikan sistem


pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Kartika
Husada Jati Asih terutama dalam SDM nya yaitu
Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian selain dari
segi jumlah,peningkatan kompetensi Apoteker juga
mesti diperhatikan.
2. Masih banyaknya peran apoteker di rumah sakit
kartika husada ini yang belum sesuai dengan
standar atau peraturan yang berlaku, seperti dalam
hal pengadaan perbekalan farmasi, Perencanaan
kebutuhan perbekalan farmasi, Pengendalian
perbekalan farmasi, DLL.

Anda mungkin juga menyukai