Jurnal Kefarmasian
Vol 7 Edisi Januari 2020
P.ISSN:2407-215 x
ABSTRAK
65
7
ekonomi. tepat jumlah, tepat waktu dan
3
Berdasarkan hasil penelitian efisien.
Amiati Pratiwi (2009), Stock Out Pengadaan merupakan
Obat di Gudang Perbekalan kegiatan yang dimaksudkan untuk
Kesehatan Rumah Sakit Islam merealisasikan perencanaan
Cempaka Putih Jakarta Pada kebutuhan.Pengadaan yang efektif
Triwulan I Tahun 2009 terdapat harus menjamin ketersediaan,
sebesar 5,70% permintaan obat jumlah, dan waktu yang tepat
yang tidak terlayani dari gudang dengan harga yang terjangkau dan
logistik ke depo farmasi rumah sesuai standar mutu.
sakit disebabkan karena tidak Pengendaliaan juga diperlukan
tersedianya obat atau terjadinya pada tahap pengadaan yaitu dalam
kekosongan obat di gudang pemilihan metode pengadaan,
4
logistik. pemantauan spesifikasi perjanjian
Secara garis besar, tahapan dan pemantauan status
pengelolaan obat di Rumah Sakit pemesanan serta penentuan
meliputi tahap pemilihan, Pedagang Besar Farmasi (PBF).
perencanaan, pengadaan, Kemitraan dengan Pedagang
penerimaan, penyimpanan, Besar Farmasi perlu mendapat
pendistribusian, serta perhatian khusus karena dapat
penggunaaan obat. Pengelolaan berpengaruh dalam pengadaan
sediaan farmasi,alat kesehatan dan sediaan farmasi di rumah sakit.
bahan medis habis pakai di Rumah Sejauh ini masalah yang sering
Sakit harus dilakukan oleh Instalasi ditemukan yang berkaitan dengan
1 Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Farmasi sistem satu pintu.
adalah ketepatan waktu dalam
Pengelolaan perbekalan
penerimaan dan ketidak sesuaian
kesehatan yang berupa sediaan
pesanan dengan jumlah obat yang
farmasi dan alat kesehatan
dikirim. Tidak terpenuhinya
dilaksanakan dengan
pesanan dari Pedagang Besar
memperhatikan pemenuhan
Farmasi (PBF) dapat berakibat
kebutuhan, kemanfaatan, harga,
ketidak puasan bagi pasiendan
dan faktor yang berkaitan dengan
dapat menimbulkan dampak yang
pemerataan penyediaan
10 negatif bagi Rumah Sakit.
perbekalan kesehatan. Berdasarkan uraian di atas,
Perencanaan merupakan proses pengadaan obat dalam hal
kegiatan untuk menentukan jumlah pelayanan oleh Pedagang Besar
dan periode pengadaan sediaan Farmasi (PBF) harus mendapatkan
farmasi sesuai dengan hasil perhatian khusus, mengingat di
kegiatan pemilihan untuk menjamin RSIA Kemang Medical Care sering
terpenuhinya kriteria tepat jenis, terjadi kekosongan obat. Hal ini
66
67
68
69
70