Anda di halaman 1dari 4

RIVIEW VIDIO TOKSIKOLOGI KLINIK

Identifikasi Sianida Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Toksikologi Klinik yang dibina oleh

Devi Etivia Purlinda, SST., M.Si

Kelompok 6

Disusun oleh:
Afif Syafi’atin (P1337434319045)
Desta Putri Melinda (P1337434319003)
Ezza Silvia Ananda (P1337434319018)
Ikhsan Agung Saputro (P1337434319035)
Meda Salsabila Apriani (P1337434319005)

PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022
Daftar isi
Identifikasi Sianida secara Kualitatif …………………………………………………… 1
A. Tujuan ………………………………………………………………………………….. 1
B. Metode …………………………………………………………………………………. 1
C. Prosedur kerja ………………………………………………………………………….. 1
D. Rumus perhitungan …………………………………………………………………….. 1
Identifikasi Sianida secara Kuantitatif ………………………………………………….. 2
A. Tujuan ………………………………………………………………………………….. 2
B. Metode …………………………………………………………………………………. 2
C. Prosedur kerja ………………………………………………………………………….. 2
D. Rumus perhitungan …………………………………………………………………….. 2
E. Hasil ……………………………………………………………………………………. 2
F. Daftar pustaka ………………………………………………………………………….. 2

ii
Identifikasi Sianida Metode Kualitatif

A. Tujuan : Menentukan kadar sianida dalam sampel secara kualitatif


B. Metode : Titrasi Argentometri
C. Prosedur kerja :
1. Sebelum praktikum bersihkan tabung reaksi dengan aquades,
2. Masukan 3 tetes sampel yang diduga mengandung sianida,
3. Tabung reaksi pertama ditambahkan 3 tetes agno3,
4. Kemudian amati perubahan terbentuk endapan putih,
5. Tabung reaksi kedua tambahkan 3 tetes fecl3 amati terbentuk larutan berwarna
merah bata,
6. Tabung reaksi ketiga tambahkan tiga tetes cuso4 amati akan terbentuk larutan
kehijauan
D. Hasil

1
Identifikasi Sianida Secara Kuantitatif
E. Tujuan : menentukan kadar sianida dalam sampel
F. Metode : Titrasi Argentometri
G. Prosedur kerja :
A. Standarisasi (LSP)
1. Mengambil 10ml NaCl lalu masukkan ke dalam Erlenmeyer
2. Menambahkan 3 tetes indicator kalium kromat
3. Melakukan titrasi dengan larutan AgNO3 sampai terbentuk warna jingga yang
tidak mudah hilang
4. Jika sudah menghasilkan endapan merah bata, catat berapa volume AgNO3 yang
dibutuhkan
5. Melakukan titrasi untuk standarisasi sebanyak 2 kali
6. Hitung rata-rata volume AgNO3 yang dibutuhkan
B. Titrasi untuk menentukan kadar sianida dalam sampel
1. Masukkan 10ml sampel ke dalam tabung Erlenmeyer
2. Tambahkan 3 tetes indicator kalium kromat
3. Melakukan titrasi dengan AgNO3 sampai terbentuk larutan merah bata yang tidak
mudah hilang jika sampel positif mengandung sianida
4. Setelah larutan terbentuk merah bata, catat volume yang dibutuhkan untuk proses
titrasi ini
5. Melakukan titrasi untuk standarisasi sebanyak 2 kali
6. Hitung rata-rata volume AgNO3 yang dibutuhkan
H. Rumus
Untuk menghitung standarisasi normalitas AgNO3 dengan NaCl menggunakan rumus :
V1 x M1 = V2 x M2

I. Hasil

J. Daftar pustaka
https://youtu.be/B2qBtovZyWU

Anda mungkin juga menyukai