Papular

Acne Scars
Lilik Norawati Ashadi
• Akne merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum,
mempengaruhi lebih dari 90 % remaja.
• Tingkat keparahan akne pada remaja meningkat seiring dengan
bertambahnya usia remaja.
• Keparahan skar akne berkorelasi dengan tingkat keparahan akne
Skar akne
• Skar akne bisa muncul dalam berbagai morfologi.
• Tiga jenis utama skar akne (skar atrofi): ice pick, rolling, dan boxcar.
• Skar kurang umum lainnya termasuk saluran sinus, skar hipertrofik,
dan bekas skar keloid.
• Beberapa penulis memperluas sistem klasifikasi skar akne dengan
menambahkan skar papular ke dalam kamus dermatologi.
• Identifikasi yang tepat dari subtipe skar penting dalam memandu
manajemen terapeutik.
Skar papular, tidak seperti morfologi ice pick, rolling, dan boxcar yang tertekan, bersifat
eksofitik dan mempunyai penampilan seperti ‘cobblestone’.
Skar papular
• Skar papular berbentuk papul seperti
cobblestone berwarna kulit berukuran 3
sampai 4 mm yang tersebar di mana saja
di tubuh, tetapi paling sering di dagu,
hidung, dan punggung.

• Skar papular ini sering salah didiagnosis

sebagai akne dan tidak merespons
pengobatan akne konvensional.
Histopatologis

Secara histopatologis dijumpai:

Infiltrat limfositik perivaskular superfisial
ringan, telangiektasia, dan fibrosis
dermal periappendageal yang konsisten
dengan skar.
• Bekas luka papular secara klinis dapat menyerupai komedo tertutup,
jerawat, dan granuloma, yang menyebabkan pengobatan yang tidak
tepat.
• Lesi akneiformis aktif yang menyebabkan semua jenis skar harus
ditangani secara agresif dengan terapi sistemik untuk mencegah
perkembangan skar lebih lanjut.
Patogenesis
• Skar akne papular lunak terkait dengan ketidaksesuaian rasio matriks
metaloprotease (MMP) terhadap penghambat jaringan MMP yang
dihasilkan oleh fibroblas dan keratinosit selama proses pembentukan
skar yang mengikuti resolusi inflamasi akne.
Penatalaksanaan
• Berbagai metode pengobatan saat ini digunakan untuk skar papular,
seperti laser CO2 dan ER, dermabrasi, chemical peeling, microneedle
radiofrekuensi; namun hasilnya bervariasi dan umumnya belum
memuaskan.
Kesimpulan
• Diperlukan sistem klasifikasi yang lebih spesifik dan lebih luas penting tidak
hanya untuk mendapatkan pemeriksaan klinis yang akurat, tetapi juga
untuk merancang studi khusus dan protokol pengobatan untuk skar
papular.
• Pengetahuan tentang jenis skar akne yang baru dijelaskan inidapat
membantu mencegah kesalahan diagnosis akne dan memandu manajemen
untuk mengatasi skar yang sesuai.
• Penelitian selanjutnya harus diarahkan pada studi perbandingan
penatalaksanaan skar, seperti subkisi, eksisi punch, elevasi punch,
pengelupasan kimiawi, dan laser untuk menentukan pendekatan yang
paling efektif untuk mengobati subtipe skar yang baru diklasifikasikan ini.