Anda di halaman 1dari 5

ISSN: 2301-797X

Volume: 8 No. 2 - Desember 2019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBERIAN


TUGAS TERBIMBING DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI
KELAS IX SMP NEGERI 1 DELITUA SEMESTER GANJIL T.P. 2018/2019
Fauziah Noor Siregar, S.Pd. (NIP: 19690425 199801 2 002)
Guru SMP Negeri 1 Delitua Kabupaten Deli Serdang

ABSTRAKSI

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui cara mengaplikasikan metode pemberian tugas pada
pokok bahasan pangkat tak sebenarnya serta untuk menemukan metode yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Delitua. Metode penelitian
menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. Pengumpulan data dilakukan
dengan butir soal tes dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif
dengan cara data hasil belajar dianalisis secara deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai
tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja, dan hasil observasi dianalisis secara deskriptif
berdasarkan hasil observasi. Berdasarkan temuan hasil penelitian tentang upaya meningkatkan
hasil belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Pemberian Tugas Siswa Kelas IX SMP
Negeri 1 Delitua Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah: (1). Sebelum diberikan tindakan,
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada materi pangkat tak sebenarnya dari tes awal adalah
siswa kurang menguasai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif serta penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
(2). Nilai rata-rata kelas siswa pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 25,26 dan
dinyatakan masih belum berhasil belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi
63,42 dengan tingkat keberhasilan belajar secara klasikal sebesar 44,7% dan tingkat
ketercapaian tes hasil belajar sebesar 40%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas juga meningkat
menjadi 79,21 dengan tingkat keberhasilan secara klasikal sebesar 86,8% dan tingkat
ketercapaian tes hasil belajar sebesar 90%. (3). Penerapan metode pemberian tugas dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Delitua pada pokok bahasan pangkat
tak sebenarnya Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini terbukti dalam penelitian ini
dimana perolehan nilai hasil belajar siswa meningkat pada siklus II.

Kata kunci : hasil belajar, metode pemberian tugas terbimbing

PENDAHULUAN menyelesaikan soal-soal pangkat tak


1. Latar Belakang Masalah sebenarnya.
Matematika sebagai salah satu mata Hasil pra penelitian dan observasi
pelajaran yang diberikan di berbagai jenjang yang dilakukan di SMP Negeri 1 Delitua,
pendidikan formal, sangat perlu mendapat menurut salah seorang guru kelas IX rata-rata
perhatian yang sungguh-sungguh. Salah satu nilai siswa pada mata pelajaran matematika
materi Matematika yang harus diperhatikan tergolong relatif rendah. Pada materi pangkat
adalah pada pokok bahasan “pangkat tak tak sebenarnya rata-rata hasil belajar siswa
sebenarnya”. Karena pembelajaran pangkat masih di bawah 6,5 atau sekitar 45%
tak sebenarnya ini banyak digunakan dalam sedangkan yang telah mencapai ketuntasan
kehidupan sehari-hari. Faktor yang adalah di atas nilai 6,5. Selain itu aktivitas
menyebabkan sulitnya pangkat tak sebenarnya siswa dalam pembelajaran masih tergolong
bagi siswa pada tingkat SMP adalah kurang, hal ini dapat dilihat dari kurang
kurangnya kemampuan siswa dalam berlatihnya siswa dalam mengerjakan soal
memahami sifat-sifat perkalian, pembagian latihan-latihan, begitu juga dengan guru yang
dan perpangkatan. Hal ini yang menyebabkan kurang memberikan tugas kepada siswa pada
banyak siswa melakukan kesalahan dalam akhir pembelajaran.

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi 126


ISSN: 2301-797X
Volume: 8 No. 2 - Desember 2019

Oleh karena itu peneliti menganggap a. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan


penting melakukan penelitian dengan metode pemberian tugas pada pokok
membuat perbaikan pengajaran melalui bahasan pangkat tak sebenarnya.
penelitian tindakan kelas dengan b. Untuk menemukan metode yang dapat
menggunakan metode belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu SMP pokok bahasan pangkat tak
metode yang dapat digunakan untuk sebenarnya.
meningkatkan hasil belajar siswa adalah
metode pemberian tugas terbimbing. Hal ini METODE PENELITIAN
dilakukan dengan tujuan melatih siswa untuk Penelitian dilaksanakan di kelas IX
terbiasa menghadapi permasalahan atau soal- SMP Negeri 1 Delitua. Penelitian ini
soal dengan berpikir, dan mempelajari sendiri dilaksanakan selama 3 bulan, mulai kegiatan
suatu masalah dengan jalan membaca sendiri, persiapan sampai pelaksanaan tindakan pada
mengerjakan sendiri, mencoba sendiri dan Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.
tidak hanya hafalan. Kemudian, tugas tersebut Subjek dalam penelitian PTK ini
diselesaikan atau dibahas kembali di dalam adalah siswa kelas IX di SMP Negeri 1
kelas dimana guru ikut membimbing siswa Delitua Tahun Pelajaran 2018/2019.
dalam menyelesaikan tugas tersebut. Tugas Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil
bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di investigasi terhadap kelas yang akan diteliti.
perpustakaan dan lainnya. Tugas dapat Penelitian ini langsung dilakukan di
diberikan dalam bentuk daftar sejumlah dalam kelas meliputi kegiatan pelaksanaan
pertanyaan mengenai mata pelajaran tertentu PTK berupa refleksi awal dan observasi untuk
termasuk pangkat tak sebenarnya, atau suatu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di
perintah yang harus dibahas dengan diskusi kelas. Pada penelitian ini, peneliti dibantu
dan perlu dicari uraiannya pada buku oleh seorang guru kelas dalam
pelajaran. Dengan pemberian tugas, siswa mengidentifikasi dan mencari pemecahan
akan lebih aktif belajar, lebih merangsang masalah pembelajaran dalam mata pelajaran
siswa untuk melakukan belajar secara Matematika kelas IX di SMP Negeri 1
individual maupun kelompok, dapat Delitua. Pelaksanaan PTK dilakukan selama
mengembangkan kemandirian siswa di luar dua siklus.
pengawasan guru, mampu membina tanggung a. Siklus I
jawab dan disiplin siswa, yang pada akhirnya 1. Perencanaan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tahap perencanaan, peneliti
Berdasarkan fenomena ini, untuk mengadakan beberapa kali pertemuan
menjawab permasalahan yang ada maka dengan guru kelas untuk membahas teknis
masalah ini penting untuk diteliti melalui PTK pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Dalam pertemuan tersebut dikaji
Siswa Melalui Metode Pemberian Tugas kurikulum sebagai acuan untuk materi
Terbimbing Dalam Mata Pelajaran pelajaran antara lain :
Matematika Di Kelas IX SMP Negeri 1 - Membuat rencana pelaksanaan
Delitua Semester Ganjil T.P. 2018/2019”. pembelajaran (RPP) sesuai dengan
2. Rumusan Masalah metode yang digunakan.
Berdasarkan identifikasi dan batasan - Membuat soal-soal tugas yang akan
masalah yang telah diuraikan di atas, maka diberikan pada masing-masing siswa
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan kompetensi dasar yang
apakah dengan menggunakan metode dipelajari agar dikerjakan di rumah.
pemberian tugas terbimbing dapat - Membahas soal-soal tersebut di dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX kelas pada pertemuan berikutnya.
SMP Negeri 1 Delitua pada pokok bahasan Dimana guru memberika bimbingan
“pangkat tak sebenarnya”? pada saat penyelesaian tugas tersebut.
3. Tujuan Penelitian - Membuat lembar observasi tentang
Tujuan dilakukannya penelitian ini keaktifan belajar siswa melalui
antara lain : pengecekan satu per satu siswa mana
yang mengerjakan tugas dan yang tidak
mengerjakan tugasnya.

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi 127


ISSN: 2301-797X
Volume: 8 No. 2 - Desember 2019

- Menyusun tes untuk mengukur hasil terhadap data yang diperoleh,


belajar siswa selama tindakan penelitian memperjelas data yang diperoleh dan
diterapkan. mengambil kesimpulan dari tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan perbaikan yang telah dilakukan. Hasil
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap refleksi ini kemudian digunakan sebagai
ini adalah melaksanakan pembelajaran dasar untuk perencanaan pada siklus
sesuai dengan skenario tindakan yang berikutnya.
telah disusun dengan memperlihatkan b. Siklus II
tindakan yang ingin diterapkan yaitu 1. Perencanaan
pemberian tugas. Prosedurnya sama seperti siklus I
- Menjelaskan dengan memberikan disusun berdasarkan hasil refleksi pada
contoh cara-cara menghitung pangkat siklus I.
tak sebenarnya. 2. Pelaksanaan Tindakan
- Memberikan latihan atau tugas kepada Pada tahap ini kegiatan yang
siswa. dilaksanakan adalah melaksanakan
- Mengumpulkan tugas yang telah skenario kegiatan yang telah
diselesaikan siswa. direncanakan.
- Meminta beberapa siswa untuk 3. Observasi dan Evaluasi
menyelesaikan tugas yang diberikan di Kegiatan observasi dan evaluasi yang
papan tulis. dilaksanakan sama dengan siklus I dan
- Memeriksa hasil yang dituliskan siswa pelaksanaan observasi juga tetap
dan membimbing siswa jika terdapat dibantu oleh guru kelas.
kesalahan. 4. Refleksi
3. Observasi Kegiatan refleksi ini dilaksanakan pada
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini setiap akhir pertemuan selama siklus II.
adalah : Tahap ini mengamati secara rinci segala
- Melaksanakan observasi terhadap sesuatu yang tujuan di kelas pada
pelaksanaan tindakan secara khusus dan pertemuan siklus II.
proses pembelajaran secara umum
dengan menggunakan lembar observasi PEMBAHASAN
yang telah disiapkan. Observasi Melalui pembelajaran dengan
dilaksanakan selama proses menerapkan metode pemberian tugas dapat
pembelajaran berlangsung yang meningkatkan hasil belajar matematika siswa
dilakukan oleh peneliti sendiri dan dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok
dibantu oleh seorang guru kelas bahasan pangkat tak sebenarnya. Hasil
menyangkut keaktifan belajar siswa. penelitian, sebelum diberikan tindakan nilai
4. Evaluasi rata-rata kelas sebesar 25,26. Secara
- Melaksanakan evaluasi untuk perorangan maupun kelas siswa dinyatakan
mengukur hasil belajar siswa sesudah masih tergolong belum berhasil belajar atau
diterapkan tindakan. Peneliti dibantu rata-rata masih memiliki tyingkat keberhasilan
seorang guru kelas memberikan tes di bawah 65%. Setelah pemberian tindakan
hasil belajar Matematika pada pokok melalui pembelajaran dengan menerapkan
bahasan pangkat tak sebenarnya kepada metode pemberian tugas secara perorangan
masing-masing siswa untuk mengetahui pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat
sejauh mana pemahaman siswa setelah menjadi 63,42 dengan tingkat keberhasilan
diberikan tindakan. belajar secara klasikal sebesar 86,8% dan
5. Refleksi tingkat ketercapaian tes hasil belajar sebesar
Refleksi dilakukan berdasarkan hasil 42,1%.
analisis data observasi di dalam kelas Pada siklus II, yang merupakan
tentang aktivitas siswa dan tes hasil perbaikan pembelajaran yang diberikan pada
belajar siswa. Refleksi ini dilakukan oleh siklus I, pembelajaran diberikan dengan
peneliti dibantu oleh seorang guru untuk mengajarkan kepada siswa contoh-contoh
mencari perbaikan-perbaikan tindakan menyelesaikan soal-soal pangkat tak
selanjutnya. Refleksi ini dilakukan untuk sebenarnya mengenai penjumlahan atau
menganalisa dan memberikan makna pengurangan antara bilangan bulat negatif

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi 128


ISSN: 2301-797X
Volume: 8 No. 2 - Desember 2019

dengan bilangan bulat negatif, antara bilangan bahasan pangkat tak sebenarnya Semester
bulat negatif dengan bilangan bulat positif dan I Tahun Pelajaran 2018/2019.
antara bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif dengan pemberian tugas secara
kelompok. Pada siklus II ini, nilai rata-rata DAFTAR PUSTAKA
kelas juga meningkat menjadi 79,21 dengan
tingkat keberhasilan secara klasikal sebesar Abdurahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak
86,8% dan tingkat ketercapaian tes hasil Kesulitan Belajar. Jakarta: Penerbit
belajar sebesar 90%. Hal ini berarti Rineka Cipta.
pembelajaran dengan menerapkan metode Ahmadi, A. Dan Prasetya, J.T. 1997. Strategi
pemberian tugas dapat meningkatkan hasil Belajar Mengajar Untuk Fakultas
belajar siswa pada materi pangkat tak Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung:
sebenarnya. Pustaka Setia.
Dengan pemberian tugas, siswa jadi Ahmadi, A. Dan Supriyono, W. 2004.
lebih mandiri untuk memecahkan suatu Psikologi Belajar. Jakarta: Penerbit
masalah yang diberikan, siswa terbiasa Rineka Cipta.
berfikir dengan membandingkan dan mencari Aqib, Z. 2006. Penelitian Tindakan Kelas
hukum-hukum yang ada, terlatih berhadapan Untuk Guru. Bandung: CV. Yrama
dengan persoalan bukan hanya hafalan, dan Widya.
dapat mengembangkan inisiatif serta tanggung Arikunto, S. 1990. Manajemen Pengajaran
jawab terhadap penggunaan dan penerapan Secara Manusiawi. Jakarta: Penerbit
pengetahuan dalam menghadapi masalah Rineka Cipta.
sehari-hari. Bango, Y. 2007. Matematika Itu Mudah
(Online),
KESIMPULAN http://www.surya.co.id/web/index2.htm
Berdasarkan hasil pembahasan dan l. [29 April 2007].
temuan penelitian maka diperoleh beberapa Djamarah, S.Bahri dan Zain, A. 2002. Strategi
kesimpulan sebagai berikut : Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
a. Sebelum diberikan tindakan, kesulitan- Cipta.
kesulitan yang dialami siswa pada materi Fathoni, A.H. 2007. Mitos Matematika dan
pangkat tak sebenarnya dari tes awal Implikasinya Terhadap Pembelajaran-
adalah siswa kurang menguasai nya(Online),http://www.duniaguru.com
penjumlahan dan pengurangan bilangan /inde.php. [19 Maret 2007].
bulat positif dengan bilangan bulat Hamalik, O. 2007. Kurikulum dan
negatif, penjumlahan dan pengurangan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
bilangan bulat negatif dengan bilangan Nurhadi, dan Senduk, A.G. 2003.
bulat positif serta penjumlahan dan Pembelajaran Konstekstual (Contextual
pengurangan bilangan bulat negatif Teaching and Learning/CTL) dan
dengan bilangan bulat negatif. Penerapannya Dalam KBK. Malang:
b. Nilai rata-rata kelas siswa pada saat tes Universitas Negeri Malang.
awal sebelum diberikan tindakan sebesar Roestiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar
25,26 dan dinyatakan masih belum Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
berhasil belajar. Pada siklus I nilai rata- Saragih, S., (2007), Menumbuhkembangkan
rata kelas meningkat menjadi 63,42 Berpikir Logis dan Sikap Positif
dengan tingkat keberhasilan belajar secara terhadap Matematika Melalui
klasikal sebesar 44,7% dan tingkat Pendekatan Realistik,
ketercapaian tes hasil belajar sebesar http://zainurie.files.wordpress.com/200
42,1%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas 7/11/j61._091.pdf. [14 Februari 2008].
juga meningkat menjadi 79,21 dengan Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi
tingkat keberhasilan secara klasikal Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
sebesar 86,8% dan tingkat ketercapaian Pers.
tes hasil belajar sebesar 90%. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor
c. Penerapan metode pemberian tugas dapat yang Mempengaruhinya. Jakarta:
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX Rineka Cipta.
SMP Negeri 1 Delitua pada pokok

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi 129


ISSN: 2301-797X
Volume: 8 No. 2 - Desember 2019

Sudjana, N. 2005. Penelitian Hasil Proses


Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Suharta, I.G.P. 2001. Matematika Realistis :
Apa dan Bagaimana ? (Online),
www.depdiknas.go.id/html. [12 Juni
2001)].
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar
Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok
Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Penerbit Universitas Terbuka.

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi 130

Anda mungkin juga menyukai