Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KURIKULUM DAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


“ Kelompok Bermain “
DOSEN PENGAMPU :
Uswatul Hasni, M. Pd.

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :

E. FEBRIYANTI ( A1F121034 )
ANDIK RAHMATIAH ( A1F121036 )
DELVIA NURVITASARI ( A1F121039 )
YENY VIOLITA ( A1F121047 )
ANNISA ( A1F121053 )
ALIFA ASYAFILA RAHMADANI ( A1F121055 )
NORLIZA MILANY ( A1F121065 )

KELAS : R-002
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala limpahan rahmat, nikmat serta karunia-nya
yang tak ternilai dan tak dapat dihitung sehingga penulis bisa menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Makalah yang membahas tentang Kelompok Bermain ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kurikulum dan Program Pendidikan Anak Usia Dini di program studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu,
penulis menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Penulis
pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan sarannya kepada penulis agar di
kemudian hari penulis bisa membuat makalah yang lebih sempurna lagi.

Adapun, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya
ataupun untuk tugas perkuliahan selanjutnya. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.

Jambi, April 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ 3

BAB I ........................................................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................ 4


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................................. 5
BAB II ...................................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ...................................................................................................................................... 6

2.1 Usia Anak Yang Tergolong Pada Kelompok Bermain ................................................................... 6


2.2 Waktu Belajar Di Kelompok Bermain ............................................................................................ 6
2.3 Kualifikasi Guru Yang Mengajar Di Kelompok Bermain .............................................................. 7
2.4 Program Pada Kelompok Bermain.................................................................................................. 8
BAB III................................................................................................................................................... 17

PENUTUP .............................................................................................................................................. 17

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 17


DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Pendidikan anak usia dini
adalah suatu bentuk pendidikan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak siap untuk pendidikan lebih lanjut. Menurut Hasnaa (15:2009), pendidikan
prasekolah adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar, dan merupakan suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun dan
dilaksanakan melalui pemberian stimulasi.
Zaman sekarang ini, pendidikan berlangsung sejak anak masih dalam kandungan. Hal
ini menunjukkan bahwa pendidikan secepat mungkin sangat dibutuhkan dengan harapan
generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki pemikiran yang berbeda. Menyadari
pentingnya pendidikan sedini mungkin, seiring dengan berkembangnya berbagai ilmu
pengetahuan melalui penemuan atau penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, telah
menyebabkan munculnya berbagai program pendidikan bagi anak sebagai upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak baik jasmani maupun rohani.
PAUD adalah suatu upaya pembinaan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun dengan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu mereka tumbuh dan
berkembang secara jasmani dan rohani sehingga anak siap untuk menempuh pendidikan lebih
lanjut (Permendikbud nomor 146 tahun 2014)
Kelompok bermain merupakan bagian dari PAUD merupakan bentuk pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan non formal. Bermain menjadi salah satu pendekatan
pembelajaran pada PAUD sebagai upaya untuk membantu membangun kemampuan dasar dan
pembentukan perilaku melalui pembiasaan. PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok
usia dan jenis layanannya, yang meliputi Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis
(SPS), Kelompok Bermain (KB), dan Taman Kanak-kanak (TK). Makalah ini membahas
tentang Kelompok Bermain (KB) yang memuat materi mengenai usia, lama waktu belajar,
kualifikasi dan program yang ada di Kelompok Bermain (KB).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Siapa saja yang tergolong dalam Kelompok Bermain ?

2. Berapa lama waktu belajar di Kelompok Bermain ?

3. Bagaimana kualifikasi guru yang mengajar di Kelompok Bermain ?

4. Apa saja program yang ada di Kelompok Bermain ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan yang akan dicapai dalam penulisan ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui usia yang tergolong dalam Kelompok Bermain.

2. Untuk mengetahui waktu belajar di Kelompok Bermain.

3. Untuk mengetahui kualifikasi guru yang mengajar di Kelompok Bermain.

4. Untuk mengetahui program yang ada di Kelompok Bermain.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Usia Anak Yang Tergolong Pada Kelompok Bermain


Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Menurut PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI yaitu PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok usia dan jenis
layanannya. Layanan PAUD untuk usia 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) tahun terdiri atas
Kelompok Bermain (KB) dan yang sejenisnya.
Menurut PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, Kelompok Bermain yang selanjutnya disingkat KB
adalah salah satu bentuk satuan PAUD jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
program pendidikan bagi anak usia 2 (dua) sampai dengan 6 (enam) tahun dengan prioritas
usia 3 (tiga) dan 4 (empat) tahun.

2.2 Waktu Belajar Di Kelompok Bermain


Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang
harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUD
dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka.

kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit
360 menit per minggu (Permendikbud no.146 tahun 2014).
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD
Program Kompetensi Lahir-2 2-4 tahun 4-6 tahun
Pengembangan tahun
1.Nilai A.Sikap 120 menit 360 menit 900 menit 900 menit
agama/moral Spiritual per per per minggu per minggu
2.Fisik- B. Sikap Sosial minggu minggu terdiri atas 150 menit
motorik C.Pengetahuan 540 menit untuk 6
3.Kognitif D.Keterampilan tatap muka pertemuan
4.Bahasa dan 360 per minggu
5.Sosial menit atau 180
emosional pengasuhan menit untuk
6.Seni terprogram 5 pertemuan
per minggu

2.3 Kualifikasi Guru Yang Mengajar Di Kelompok Bermain


Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi akademik
dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Tenaga
pendidik PAUD, meliputi: guru PAUD, guru pendamping dan/atau guru pendamping muda.
Adapun tenaga kependidikan ialah tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelaksanaan teknis proses pendidikan anak usia
dini. Terkait hal tersebut, antara Permendikbud No. 137 Tahun 2014 dan Permendiknas No.
58 Tahun 2009 mempunyai persamaan, di antaranya:

Tenaga Kependidikan terdiri atas Pengawas TK/RA/BA, Pemilik KB/ TPA/SPS, Kepala
PAUD (TK/RA//BA/KB/TPA/SPS), Tenaga Administrasi, dan tenaga penunjang lainnya.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi yang dipersyaratkan, sehat jasmani, rohani/mental, dan sosial.

Kualifikasi Akademik Guru PAUD terdiri dari 1) memiliki ijazah Diploma empat (D-IV)
atau Sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini yang diperoleh dari program studi
terakreditasi, atau 2) memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) kependidikan
lain yang relevan atau psikologi yang diperoleh dari program studi terakreditasi dan memiliki
sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAUD dari perguruan tinggi yang terakreditasi.

Sedangkan kualifikasi Akademik Guru Pendamping terdiri dari 1) memiliki ijazah D-II
PGTK dari Program Studi terakreditasi, atau 2) memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah
Atas (SMA) atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD jenjang
guru pendamping dari lembaga yang kompeten dan diakui pemerintah. Kualifikasi Akademik
Guru Pendamping Muda adalah Memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
sederajat, dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD jenjang pengasuh dari
lembaga yang kompeten dan diakui pemerintah (Kismianti, 2017).

Untuk guru pendamping muda harus memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA)
serta memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD jenjang pengasuh PAUD dari
lembaga yang berkompeten atau diakui oleh pemerintah. Selain itu, diwajibkan memiliki
kompetensi dasar pengasuhan, keterampilan melaksanakan pengasuhan, bersikap dan
berperilaku (Fadlillah, 2016).

Kualifikasi Akademik Kepala KB:


(1) Memiliki kualifikasi akademik sebagaimana dipersyaratkan pada kualifikasi guru
pendamping;
(2) Memiliki usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat sebagai kepala
Kelompok Bermain;
(3) Memiliki pengalaman mengajar minimum 3 (tiga) tahun sebagai guru pendamping;
(4) Memiliki sertifikat lulus seleksi calon kepala KB dari lembaga pemerintah yang kompeten;
dan
(5) Memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan Kepala Satuan PAUD atau Kelompok
Bermain dari lembaga yang kompeten dan diakui pemerintah.
2.4 Program Pada Kelompok Bermain
Struktur kurikulum PAUD memuat program-program pengembangan yang mencakup:
a. nilai agama dan moral;
b. fisik-motorik;
c. kognitif;
d. bahasa;
e. sosial-emosional; dan
f. seni.

Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar
untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta
bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
I. Nilai Agama 1. Mulai meniru gerakan 1. Mengetahui perilaku yang
dan Moral berdoa/sembahyang sesuai berlawanan meskipun belum selalu
dengan agamanya dilakukan seperti pemahaman
2. Mulai memahami kapan perilaku baik-buruk, benar-salah,
mengucapkan salam, terima sopan-tidak sopan
kasih, maaf, dsb 2. Mengetahui arti kasih dan sayang
kepada ciptaan Tuhan
3. Mulai meniru doa pendek sesuai
dengan agamanya

Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk


berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
II.Fisik-motorik 1. Berjalan sambil berjinjit 1. Berlari sambil membawa
A. Motorik Kasar 2. Melompat ke depan dan ke sesuatu yang ringan (bola)
belakang dengan dua kaki 2. Naik-turun tangga atau tempat
3. Melempar dan menangkap yang lebih tinggi dengan kaki
bola bergantian
4. Menari mengikuti irama 3. Meniti di atas papan yang cukup
5. Naik-turun tangga atau tempat lebar
yang lebih tinggi/rendah dengan 4. Melompat turun dari ketinggian
berpegangan kurang lebih 20 cm (di bawah
tinggi lutut anak)
5. Meniru gerakan senam
sederhana seperti menirukan
gerakan pohon, kelinci melompat)
6. Berdiri dengan satu kaki
B.Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain 1. Menuang air, pasir, atau biji-
dengan menggerakkan lima jari bijian ke dalam tempat penampung
2. Melipat kain/kertas meskipun (mangkuk, ember)
belum rapi/lurus 2. Memasukkan benda kecil ke
3. Menggunting kertas tanpa pola dalam botol (potongan lidi, kerikil,
4. Koordinasi jari tangan cukup biji-bijian)
baik untuk memegang benda 3. Meronce benda yang cukup
pipih seperti sikat gigi, sendok besar
4. Menggunting kertas mengikuti
pola garis lurus
C.Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai Tingkat 1. Berat badan sesuai Tingkat usia
Perilaku usia 2. Tinggi badan sesuai Tingkat
Keselamatan 2. Tinggi badan sesuai Tingkat usia
usia 3. Berat badan sesuai dengan
3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan
standar tinggi badan 4. Lingkar kepala sesuai Tingkat
4. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia
usia 5. Membersihkan kotoran (ingus)
5. Mencuci, membilas, dan 6. Menggosok gigi
mengelap ketika cuci tangan 7. Memahami arti warna lampu
tanpa bantuan lalu lintas
6. Memberitahu orang dewasa 8. Mengelap tangan dan muka
bila sakit sendiri
7. Mencuci atau mengganti alat 9. Memahami kalau berjalan di
makan bila jatuh sebelah kiri
Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan proses berfikir dalam konteks bermain.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
III. Kognitif 1. Melihat dan menyentuh benda 1. Paham bila ada bagian yang hilang
A.Belajar dan yang ditunjukkan oleh orang lain dari suatu pola gambar seperti pada
Pemecahan 2. Meniru cara pemecahan orang gambar wajah orang matanya tidak
Masalah dewasa atau teman ada, mobil bannya copot, dsb
3. Konsentrasi dalam 2. Menyebutkan berbagai nama
mengerjakan sesuatu tanpa makanan dan rasanya (garam, gula
bantuan orangtua atau cabai)
4. Mengeksplorasi sebab dan 3. Menyebutkan berbagai macam
akibat kegunaan dari benda
5. Mengikuti kebiasaan sehari- 4. Memahami persamaan antara dua
hari (mandi, makan, pergi ke benda
sekolah) 5. Memahami perbedaan antara dua
hal dari jenis yang sama seperti
membedakan antara buah rambutan
dan pisang; perbedaan antara ayam
dan kucing
6. Bereksperimen dengan bahan
menggunakan cara baru
7. Mengerjakan tugas sampai selesai
8. Menjawab apa yang akan terjadi
selanjutnya dari berbagai
kemungkinan
9. Menyebutkan bilangan angka 1-10
10. Mengenal beberapa huruf atau
abjad tertentu dari A-Z yang pernah
dilihatnya
B. Berpikir 1. Menyebut bagian-bagian suatu 1. Menempatkan benda dalam urutan
Logis gambar seperti gambar wajah ukuran (paling kecil-paling besar)
orang, mobil, binatang, dsb 2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
2. Mengenal bagian-bagian 3. Mengenal konsep banyak dan
tubuh (lima bagian) sedikit
3. Memahami konsep ukuran 4. Mengenali alasan mengapa ada
(besar-kecil, panjang-pendek) sesuatu yang tidak masuk dalam
4. Mengenal tiga macam bentuk kelompok tertentu
(lingkaran, persegi, dan segitiga). 5. Menjelaskan model/karya yang
5. Mulai mengenal pola dibuatnya
6. Memahami simbol angka dan
maknanya
C. Berfikir 1. Meniru perilaku orang lain 1. Menyebutkan peran dan tugasnya
Simbolik dalam menggunakan barang (misal, koki tugasnya memasak)
2. Memberikan nama atas karya 2. Menggambar atau membentuk
yang dibuat sesuatu konstruksi yang
3. Melakukan aktivitas seperti mendeskripsikan sesuatu yang
kondisi nyata (misal: memegang spesifik
gagang telpon) 3. Melakukan aktivitas bersama
teman dengan terencana (bermain
berkelompok dengan memainkan
peran tertentu seperti yang telah
direncanakan)

Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya


kematangan bahasa dalam konteks bermain.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
IV. Bahasa 1. Memainkan kata/suara yang 1. Pura-pura membaca cerita
A. Memahami didengar dan diucapkan bergambar dalam buku dengan kata-
Bahasa berulang-ulang kata sendiri
2. Hafal beberapa lagu anak 2. Mulai memahami dua perintah
sederhana yang diberikan bersamaan contoh:
3. Memahami cerita/dongeng ambil mainan di atas meja lalu
sederhana berikan kepada ibu pengasuh atau
4. Memahami perintah pendidik
sederhana seperti letakkan
mainan di atas meja, ambil
mainan dari dalam kotak
B.Mengungkapkan 1. Menggunakan kata tanya 1. Mulai menyatakan keinginan
Bahasa dengan tepat (apa, siapa, dengan mengucapkan kalimat
bagaimana, mengapa, dimana). sederhana (6 kata)
2. Menggunakan 3 atau 4 kata 2. Mulai menceritakan pengalaman
untuk memenuhi kebutuhannya yang dialami dengan cerita
(misal, mau minum air putih) sederhana

Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk


berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam
konteks bermain.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
V.Sosial- 1. Memberi salam setiap mau 1. Mengikuti aktivitas dalam suatu
emosional pergi kegiatan besar (misal: piknik)
A. Kesadaran Diri 2. Memberi rekasi percaya pada 2. Meniru apa yang dilakukan orang
orang dewasa dewasa
3. Menyatakan perasaan 3. Bereaksi terhadap hal-hal yang
terhadap anak lain tidak benar (marah bila diganggu)
4. Berbagi peran dalam suatu 4. Mengatakan perasaan secara
permainan (misal: menjadi verbal
dokter, perawat, pasien)
B.Tanggungjawab 1. Mulai bisa mengungkapkan 1. Mulai bisa melakukan buang air
Diri dan Orang ketika ingin buang air kecil dan kecil tanpa bantuan.
lain buang air besar 2. Bersabar menunggu giliran.
2. Mulai memahami hak orang 3. Mulai menunjukkan sikap toleran
lain (harus antri, menunggu sehingga dapat bekerja dalam
giliran. kelompok.
3. Mulai menunjukkan sikap 4. Mulai menghargai orang lain.
berbagi, membantu, bekerja 5. Mulai menunjukkan ekspresi
Bersama. menyesal ketika melakukan
kesalahan
C.Perilaku 1. Bermain secara kooperatif 1. Membangun Kerjasama
Prososial dalam kelompok 2. Memahami adanya perbedaan
2. Peduli dengan orang lain perasaan (teman takut, saya tidak)
(tersenyum, menanggapi bicara) 3. Meminjam dan meminjamkan
3. Membagi pengalaman yang mainan
benar dan salah pada orang lain
4. Bermain bersama
berdasarkan aturan tertentu

Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya


eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain, namun nilai seni telah diubah
menjadi nilai pancasila.
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
VI. Seni Memperhatikan dan mengenali 1. Mengenali berbagai macam suara
A. Anak suara yang bernyanyi atau dari kendaraan
mampu berbicara 2. Meminta untuk diperdengarkan
membedakan lagu favorit secara berulang
antara bunyi
dan suara
B.Tertarik 1. Menyanyi sampai tuntas 1. Mendengarkan atau menyanyikan
dengan dengan irama yang benar lagu
kegiatan musik, (nyanyian pendek atau 4 bait) 2. Menggerakkan tubuh sesuai irama
gerakan orang, 2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu 3. Bertepuk tangan sesuai irama
hewan maupun dengan irama yang yang benar musik.
tumbuhan sampai tuntas (nyanyian pendek 4. Meniru aktivitas orang baik secara
atau 4 bait) langsung maupun melalui media.
3. Bersama teman-teman (misal, cara minum/cara
menyanyikan lagu bicara/perilaku seperti ibu)
4. Bernyanyi mengikuti irama 5. Bertepuk tangan dengan pola yang
dengan bertepuk tangan atau berirama (misalnya bertepuk tangan
menghentakkan kaki sambil mengikuti irama nyanyian)
5. Meniru gerakan berbagai
binatang
6. Paham bila orang terdekatnya
(ibu) menegur
7. Mencontoh gerakan orang lain
8. Bertepuk tangan sesuai irama
C. Tertarik 1. Menggambar benda-benda 1. Menggambar dengan
dengan lebih spesifik menggunakan beragam media (cat
kegiatan atau 2. Mengamati dan membedakan air, spidol, alat menggambar) dan
karya seni benda di sekitarnya yang di cara (seperti finger painting, cat air,
dalam rumah dll)
2. Membentuk sesuatu dengan
plastisin
3. Mengamati dan membedakan
benda di sekitarnya yang di luar
rumah

Program pengembangan diberikan melalui rangsangan pendidikan yang dilakukan oleh


pendidik dalam kegiatan belajar melalui suasana bermain. Belajar melalui bermain merupakan
kegiatan belajar anak yang dilakukan melalui suasana dan aneka kegiatan bermain. Program
pengembangan digunakan untuk pencapaian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun. Usia yang tergolong dalam kelompok
bermain yaitu usia 2-4 tahun. Waktu belajar pada kelompok bermain 360 menit per minggu.
Tenaga pendidik di kelompok bermain terdiri dari guru dan guru pendamping. Struktur
kurikulum PAUD memuat program-program pengembangan yang mencakup nilai agama dan
moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Namun untuk nilai seni
telah diubah menjadi nilai pancasila
DAFTAR PUSTAKA
Fadlillah, M. (2016). Komparasi Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Dengan Permendiknas
Nomor 58 Tahun 2009 Dalam Pembelajaran PAUD. Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah
dan Sekolah Awal.

Hasan, Maimunah. 2009. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jogjakarta: DIVA Press (Anggota
IKAPI).

Kismianti, P. (2017). Standar Pengelolaan Pendidikan Tk Berdasarkan Permendikbud Nomor 137


Tahun 2014 Di Ra Al Muna Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Kualifikasi, P., & Dini, P. A. U. (2019). Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor
137 Tahun 2014. Journal on Early Childhood Education Research (JOECHER), 1(2), 55-
61.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI

Anda mungkin juga menyukai