Npm : 207011174
Kelas : D-1
A. Kasus
A adalah Direksi dari PT X. Pada jam 09.00 pagi pada tangga 24 Februari2021 menurut
RUPS bahwa A diberhentikan. Namun pada jam 12.00 siang pada tanggal 24 Februari 2021 A
masih melakukan tanda tangan pembayaran berupa cek dan giro pada pihak ke 3.
B. Permasahan
1. Apakah pembayaran PT X dengan pihak ke 3 yang telah ditandatangani oleh A berupa
Giro dan cek adalah sah ? dalam hal para pemegang saham meminta pembatalan.
D. Analisa Hukum
Jika pekerja bertindak melampaui kuasa yang diberikan, perjanjian dapat diminta
pembatalannya akibat ketidakwenangan pekerja tersebut. Melebihi kekuasaan atau
kewenangan yang diizinkan oleh hukum adalah ultra vires. Sesuai dengan doktrin ultra
vires adalah :
a. Perseroan tidak dapat dituntut atas kontrak atau transaksi ultra vires
b. Perseroan tidak dapat mengukuhkan dan melaksanakannya
c. RPUS tidak dapat mengesahkan atau menyetujui tindakan direksi yang melakukan
ultra vires
d. Meskipun pihak ke 3 melakukan transaksi dengan good faith hal itu belum
mencukupi karena untuk melindungi pihak ke 3 dari kontrak atau transaksi yang
mengandung ultra vires.
Sesuai dengan Pasal 97 ayat 6dijelaskan bahwa :
“atas nama perseroan, pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan
Negeri terhadap anggota Direksi yang karena kelalaian atau kesalahannya menimbulkan
kerugian pada perseroan”.
Sesuai dengan pasal 97 ayat 6 uu no 40 thn 2007 tentang Perseroan dijelaskan bahwa
para pemegang sahamdapat melaporkan direksi yang melakukan kesalahan dan kelalaian
ke Pengadilan Negeri.
Perbuatan yang dilakukan oleh Perseroan adalah perbuatan yang dilakukan oleh Direksi
selaku Alter Ego PT sesuai UUPT. Apabila perbuatan tersebut tidak mengandung ultra
vires dan dilakukan untuk dan atas nama Perseroan, maka perbuatan Direksi tersebut
adalah perbuatan tersebut ternyata melanggar hukum dan merugikan orang atau badan
hukum lain, perseroan wajib mengganti kerugian tersebut dan bukan pribadi Direksi.