Anda di halaman 1dari 23

NURSING CARE PLAN PADA ANAK DENGAN DIARE DEHIDRASI

RINGAN

Oleh:
Balqis Maharani (J230205009)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
PENGKAJIAN KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT

No. RM : 000011XX
Nama Pasien : An. Al
PENGKAJIAN PASIEN RAWAT INAP ANAK
Jenis Kelamin : Laki-laki
( Dilengkapi dalam waktu 24 jam pertama pasien
Tgl Lahir : 5 November 2017
masuk ruang rawat )
Mohon diisi / ditempel stiker jika ada

Tanggal Masuk Rumah Sakit Waktu


24 November 2020 Ruangan : Aglonema
Pemeriksaan
Dokter : Dr. X
Jam: 10.00 WIB Tgl: 24/11/2020
Jam: 11.00
Informan/Penanggungjawab :
Ny. Rosa
Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. KELUHAN UTAMA
Diare sejak 2 hari

ALERGI /
REAKSI
Tidak ada alergi
Alergi Obat, sebutkan ……………………………………………….. Reaksi
………………………………………………
Alergi Makanan, sebutkan ………………………………………… Reaksi
………………………………………………
Alergi lainnya, sebutkan ……………………………………………. Reaksi
………………………………………………
Tidak diketahui
B. RIWAYAT KELAHIRAN
Usia Kehamilan : 40 Minggu, Berat Badan Lahir : 3500 gr, Panjang Badan Lahir 45cm
Persalinan : □ Spontan □ SC □ Forcep □ Vakum Ekstraksi
Menangis : □ Ya □ Tidak
Riwayat Kuning : □ Ya □ Tidak

C. RIWAYAT IMUNISASI DASAR


□ Lengkap : □ BCG, DPT, hepatitis B, Polio, Campak □ Tidak Pernah
□ Tidak Lengkap, sebutkan yang belum ………………
□ Imunisasi Lainnya : ……………………………..
D. RIWAYAT KELUARGA
Nama Ibu : Ny. Rosa Umur : 30 Tahun Bangsa : Indo Status Kesehatan :
□Sehat □ Sakit
Nama Ayah : Tn. Faiz Umur : 32 Tahun Bangsa : Indo Status Kesehatan :
□Sehat □ Sakit
Anak – anak
lain :
∑ Anak : 1 Status Kesehatan : □ Sehat □ Sakit
E. RIWAYAT KESEHATAN
Pernah Dirawat : Tidak Ya, Kapan................................ Diagnosis....................................

Apakah Terpasang alat Implant : Tidak Ya, sebutkan :


………………………………………..............
Apakah ada riwayat dalam keluarga ( ayah / ibu dan kakek / nenek ) memiliki penyakit
mayor :
Tidak
Ya, Asma/ DM/Cardiovaskuler/Kanker/Thalasemia/Lain-lain ..........................
( lingkari penyakit yang sesuai )
F. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
 Tengkurap, Usia 6 bulan ● Duduk, Usia 8 Bulan
 Tumbuh gigi, usia 10 bulan ● Berdiri, usia 11 bulan
 Bicara, usia 12 bulan ● Berjalan, usia 12 bulan
 ( Usia diatas > 3 Th ) Apakah ada kelainan perkembangan
: Tidak
Ya , Sebutkan : ……………………………………………………..

G. RIWAYAT
PSIKOSOSIAL Status
Psikologi :
□ Cemas □ Takut □ Marah □ Sedih □ Kecenderungan bunuh diri
□ Lain-lain,
Sebutkan………………………………………………………………………………………
……………………
Status Sosial :
a. Hubungan pasien dengan anggota keluarga : □ Baik □ Tidak Baik
b. Tempat Tinggal : Rumah / Apartemen / Panti / Lainnya :

H. PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan Darah : ……. / ……. mmHg Nadi : 80 x/mnt

Pernafasan : 20x / mnt Suhu : 37,5˚C


 Neurologi :
Kesadaran : kompos mentis / apatis / somnolen / spora / coma ( lingkari yang sesuai )
Gangguan neurologis : □ Tidak ada □ Ada, Sebutkan :
………………………………………………
 Rambut dan Kuku :
Rambut : Warna, hitam Distribusi, merata Bersih, bersih Kualitas, baik
Kutu, tidak ada Tekstur, lembut
Kulit Kepala : □ Lesi □ Berminyak □ Plak bersisik
Kuku : Warna, pink Bentuk, normal □ Kering □ Rapuh □ Clubbing
 Kepala
Inspeksi
:
Posisi kepala : □ Simetris
Wajah simestris : □ Wajah simestris □ Molding/ Caputsuccedaneum/Cephalhetoma
Palpasi :
Fontanel anterior, tidak ada benjolan F.Posterior, tidak ada benjolan Sutura, tidak teraba
□ Pembesaran nodus limfe oksipital □ Postaurikuler □ Preaurikuler □ Submental
□Submandibular
 Mata
Mata Eksternal :
□ Simetris □ Bersih □ Jarak kantus....□ Epitacantai fold
Distribusi merata : □ Bulu mata □ Alis
Warna :
Sklera, Putih Iris, coklat Kornea, hitam Konjungtiva, merah muda
Gerak ekstraokuler, Refleks berkedip + Lapang perifer Tak terbatas
Penglihatan : Tidak terkaji
Kekuatan otot mata ... Snellen .....
 Telinga
Telinga Eksternal : □ Lubang kulit pada aurikel □ Simetris
□ Letak rendah Sudut pinna ....... □ Serumen, Warna .....
□ Cairan tambahan ... □ Nyeri mastoid
Saluran telinga ............................. Membran timpani ..........................
Kemampuan Pendengaran .........
 Pernafasan :
Irama
: □ Reguler □ Irreguler
Retraksi dada
: □ Tidakada □ Ada
Bentuk dada : □ Normal □ Tidak normal, sebutkan
Pola nafas : □ Normal □ Tidak normal, sebutkan
Suara nafas : □ Normal □ Tidak normal, sebutkan
Nafas cuping hidung : □ Tidak ada □ Ada
Sianosis : □ Tidak ada □ Ada
Alat bantu nafas : □ Spontan □ Kanul / RB Mask / NRB Mask ( lingkari yang
sesui ), O2.........L/mnt
 Sirkulasi :
Sianosis : □ Tidak ada □ Ada Edema : □ Tidak ada □ Ada
Pucat : □ Tidak ada □ Ada Akral : □ Hangat □ Dingin
Intensitas Nadi : 3 detik
Irama Nadi : □ Reguler □ Irreguler Clubbing finger : □ Tidak ada □ Ada
Bunyi jantung : □ Normal □ Tidak normal :
 Gastrointestinal :
Mulut : □ Mukosa lembab □ Mukosa kering □ Stomatitis
□ Labio / palatoschizis □ Perdarahan gusi □ Lain-lain …………………….

Muntah : □ Ya □ Tidak
Mual : □ Ya □ Tidak Ascites : □ Tidak Ada □ Ada
Peristaltik usus : 30 x/menit Lingkar perut 40 cm
 Eliminasi :
Defekasi
Pengeluaran : □ Anus □ Stoma, sebutkan
Frekuensi 5x/hari
Karakteristik Feses : □ Normal □ Cair □ Hijau □ Dempul □ Terdapat darah □ Lain-lain
Urin
Pengeluaran : □ Spontan □ Kateter urine □ Cytostomy
Kelainan : □ Tidak ada □ Ada, sebutkan
…………………………………………………
Diuresis : 1000 ml / hari □ Lain-lain
 Integumen

Warna kulit : □ Normal □ Pucat □ Kuning


Kelainan : □ Tidak ada □ Ada
Risiko Dikubitus : □ Tidak ada □ Ada, Lokasi
………………………………………………………………
Luka : □ Tidak ada □ Ada, Lokasi …………………………………………….
Muskuloskeletal
Kelainan tulang : □ Tidak ada
Gerakan anak: □ Bebas □ Ada, sebutkan ………………………………………………………
Genital □ Terbatas

□ Normal □ Kelainan, sebutkan ………………………………………………………………………………


SKRINING NYERI
Adakah rasa nyeri □ Tidak□ Ya Pencetus : ……………………………. Lokasi …………………….
Frekuensi : ……………………... Durasi …………………………
Skor Nyeri :………

Tipe Nyeri : Lepas


Karaketeristik nyeri :

□ Terbakar □ Tertusuk □ Tumpul □ Tertekan □ Berat □ Tajam □ Kram


5.5. Nyeri mempengaruhi

□ Tidur Tidur

J. SKRINING GIZI
Tinggi Badan : 95 Cm Berat Badan : 14 Kg Lingkar Kepala 42 Cm
KESIMPULAN: normal
K. INFORMASI PSIKOSOSIAL
a) Komposisi Keluarga :
Ayah, Ibu, dan Anak
b) Sumber Keuangan :
Ayah
c) Lingkungan Rumah :
Bersih
d) Lingkungan Masyarakat :
Baik
e) Perubahan Keluarga/Gaya Hidup :
Sederhana
f) Pendidikan Anak dan Penggunaan obat-obatan :
Baik

SKRINING GIZI ANAK USIA 1 BULAN -18 TAHUN ( MODIFIKASI


STRONG – KIDS )
No Pertanyaan Jawaban
Apakah pasien memiliki status nutrisi kurang atau buruk secara
klinis?
1 (Anak kurus/sangat kurus, mata cekung, wajah tampak tua “ tua “, Tidak (0 ) Ya ( 1
) edema, rambut tipis dan jarang, otot lengan dan paha tipis, iga
gambang, perut kemps, bokong tipis dan kisut )
Apakah terdapat penurunan berat badan selama 1 bulan terakhir ?
Atau
2 Untuk bayi < 1 tahun berat badan tidak naik selama 3 bulan Tidak (0) Ya ( 1
) terakhir?
Jika pasien menjawab tidak tahu, dianggap jawaban “ Ya “
Apakah terdapat SALAH SATU dari kondisi berikut ?
3  Diare profuse( ≥5x/hr ) dan atau muntah ( >3x/hr ) Tidak (0) Ya ( 1 )
 Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir
Apakah terdapat penyakit dasar atau keadaan yang mengakibatkan
4
5 Tidak (0) Ya ( 2 )
pasien beresiko mengalami malnutrisi ( lihat tabel dibawah) ?
Total Skor : 1

Daftar Penyakit atau keadaan yang berisiko mengakibatkan malnutrisi

 Diare Persisten ( ≥2 minggu)  Infeksi HIV  Wajah Dismorfik (aneh)


 Prematuritas  Kanker  Penyakit metabolic
 Penyakit jantung bawaan  Penyakit hati  Retardasi metabolic
kronik
 Kelainan bawaan 1 atau lebih  Penyakit  Keterlambatan
(celah bibir&langit-labit, Ginjal Kronik Perkembangan
atresia ani, dLL
 Penyakit Paru Kronik  Luka Bakar  Trauma
 Penyakit Akut Berat  Obesitas  Rencana operasi mayor
Paru : pneumonia, asma,
dll
 Gagal tumbuh (ukuran  Terdapat stoma  Penyakit Akut Berat
pendek & mungil ) usus halus Hati : Hepatitis, dll
 Penyakit Akut Berat Ginjal
: GGA, GNA, dll

Skor 0 ( risiko malnutrisi kecil ) lapor ke DPJP


Skor : 1-3 ( berisiko malnutrisi sedang ) laporkan ke DPJP dan disarankan
Jika Skor : 4-5 ( automatic policy ) lapor ke dokter pemeriksa dan disarankan untuk
dirujuk ke poliklinik Gizi
K. STATUS FUNGSIONAL

PENGKAJIAN RESIKO JATUH ANAK ( SKALA HUMPTY


DUMPTY )
Paremeter Kriteri Skor Nilai
a
Skor
Umur Dibawah 3 tahun 4 3
3-7 tahun 3
7-13 tahun 2
>13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2 2
Perempuan 1
Diagnosis Gangguan Neurologis 4 3
Perubahan dalam oksigenasi ( masalah saluran nafas, 3
dehidrasi, anemia, anorexia, sinkop, sakit kepala, dll
Kelainan psikis/perilaku 2
Diagnosis lain 1
Gangguan Tidak sadar terhadap keterbatasan 3 1
kognitif Lupa keterbatasan 2
Mengetahui kemampuan diri 1
Faktor Riwayat jatuh dari tempat tidur saat bayi/anak 4 1
Lingkungan Pasien menggunakan alat bantu atau box/ mebel 3
Pasien berada ditempat tidur 2
Pasien diluar ruang rawat 1
Respon Dalam 24 jam 3 1
terhadap Dalam 48 jam 2
operasi/ obat >48 jam 1
penenang/efek
anestesi
Penggunaan Penggunaan obat : sedative ( kecuali pasien ICU, yang 3 1
obat menggunkan sedasi dan paralisis ) hipnotik,
barbiturate, fenotialin, antidepresan, laksatif/ diuretika,
narkotik
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain 1
Total 12
Skor : 7-11 Risiko jatuh rendah; ≥12 – Risiko jatuh tinggi
L. KEBUTUHAN EDUKASI
Hambatan Pembelajaran :
Tidak ada Pendengaran Lain lain
Penglihatan Kognitif
Budaya/kepercayaan Emosi
Bahasa Motivasi
Edukasi yang diperlukan :
Stimulasi tumbuh kembang Nutrisi
Perawatan Luka Perawatan Stoma
Managemen nyeri Medikasi
Lain –lain : Pengobatan diare Jaminan
Finansial
M. CATATAN
Rujukan :
□ Dietisien □ Fisioterapis

□ Terapi Wicara
□ Unit pelayanan jaminan □ lain-lain : pengobatan diare

MASALAH KEPERAWATAN PERENCANAAN PERAWATAN :

Tgl Tgl
No ditemukan Masalah teratasi
Keperawatan
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif PERENCANAAN PULANG :
2 Pola nafas
tidak adekuat Komponen Penilaian Ya Tidak Ket.
3 Gangguan Perlu pelayanan home
pertukaran care
gas Perlu pemasangan
4 23 November Risiko / aktual implant
2020
gangguan Penggunaan alat bantu
keseimbangan Telah dilakukan
cairan dan pemesanan alat
elektrolit Dirujuk ke komunitas
5 23 November Risiko/ aktual tertentu
2020
perubahan Dirujuk ke tim terapis
nutrisi kurang Ditunjuk ke ahli gizi
dari Lain – lain :
kebutuhan Nama Perawat :
tubuh Tanda tangan Perawat :
6 Risiko / aktual
infeksi
7 Resiko
gangguan
perfusi
jaringan
8 Nyeri akut /
Nyeri kronis
9 Risiko/ actual
gangguan
intergritas
kulit
10 Risiko cedera
11 Kurang
pengetahuan
orang tua
12 Cemas
13 Resiko /
aktual
gangguan
eliminasi :
BAK / BAB
14 23 November Gangguan Rasa
2020 Nyaman
15 Lain-lain
……………

TATALAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN


Tanggal Kunjungan : 24 November 2020 Alamat : Pabelan
Nama anak : Dimas Nama Ibu : Sisri
Umur : 3 tahun BB: 14 kg Suhu : 37,5oc
Anak sakit apa ? Diare Kunjungan pertama?  Kunjungan ulang?

KLASIFIKA TINDAKA
PENILAIAN
SI N
(lingkari semua gejala yang ditemukan)
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM
 Tak bisa minum / Malas minum Tidak ada
tanda bahaya
 Memuntahkan semuanya
umum
 Kejang
 Letargis atau tidak sadar
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS Ya
Tidak  Tidak ada
• Hitung napas dalam 1 menit pneumonia
 berapa lama? __ hari 50 kali pet menit. Napas cepat?
Tidak
• Ada tarikan dinding dada kedalam?
Tidak
• Ada stridor? Tidak
APAKAH ANAK DIARE? Ya ________ Tidak Diare dengan Berikan
dehidrasi cairan,
 Berapa lama __2__ hari • Keadaan umum anak. ringan/sedan tablet
g Zinc, dan
Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar? Tidak makanan
Tidak - Rewel/ mudah marah? Ya sesuai
rencana
• Mata cekung? Ya Terapi B
• Beri anak minum
-Tidak bisa minum atau malas
minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah
kembalinya:
-sangat lambat (lebih dari 2 detik)
-Lambat (2 detik)
APAKAH ANAK DEMAM ? Ya _______ Tidak Tidak ada
_______ Demam
( Anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu > 37,5°C)
Tentukan Daerah Endemis Malaria: Tinggi /Rendah / Non Endemis
Jika daerah non endemis, tanyakan riwayat bepergian ke daerah
endemis malaria dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah endemis
sesuai tempat yang dikunjungi,
 Sudah berapa lama ? ___ hari  Lihat dan periksa adanya kaku
 Jika lebih dari 7 hari, apakah kuduk
demam terjadi setiap hari ?  Lihat adanya penyebab lain
 Apakah pernah sakit malaria dari
atau minum obat malaria?
demam
 Apakah anak sakit campak
 Lihat adanya tanda tanda
dalam 3 bulan terakhir?
campak saat ini
- ruam kemerahan dikulit yang
menyeluruh DAN
- terdapat salah satu tanda
berikut: batuk, pilek, mata
merah

LAKUKAN TEST MALARIA jika tidak ada klasifikasi penyakit


berat:
 Pada semua kasus balita sakit yang datang ke puskesmas di daerah
endemis malaria tinggi
 Jika tidak ditemukan penyebab pasti demam didaerah endemis
malaria rendah
Jika anak sakit campak saat ini atau dalam 3 bulan terakhir : Tidak ada
Tidak campak
• Lihat adakah luka di mulut, jika “ada” apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah dari mata
• Lihat adakah kekeruhan pada kornea
Jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari, tanya dan periksa: Tidak ada
Tidak demam

 Apakah demam mendadak tinggi  Periksa tanda tanda syok :


dan terus menerus? Tidak
Ujung ekstremitas teraba dingin
 Apakah nyeri uluh hati/ gelisah ?
DAN nadi sangat lemah atau tidak
Tidak
terasa
 Apakah badan anak dingin? Tidak
 Lihat adanya pendarahan dari
Apakah anak muntah ? Tidak
hidung/gusi atau bintik pendarahan
Jika “ya” di kulit (petekie)
- apakah sering ?  Jika petekie sedikit DAN tidak ada
- apakah muntah dengan darah atau tanda lain dari DBD, lakukan uji
seperti kopi? turnikuet, jika mungkin hasil uji
 Apakah berak bewarna hitam ? tunikuet : positif negatif 
Tidak  Jika petekie sedikit TANPA tanda
 Apakah disekitar anda ada yang lain dari DBD DAN uji tunikuet
terinfeksi DBD ? tidak dapat dilakukan,
klasifikasikan sebagai DBD
Tidak
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya Tidak ada
__ Tidak  infeksi
Apakah ada nyeri telinga ? Lihat adanya cairan/nanah keluar telinga
Adakah rasa penuh ditelinga ? dari telinga ?
Adakah cairan/nanah keluar dari Raba adanya pembengkakan
telinga ? yang nyeri di belakang telinga
Jika “ya”, berapa lama ?
hari
MEMERIKSA STATUS GIZI Normal
 Lihat apakah anak tampak sangat kurus? Tidak
 Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki/
tangan? Tidak
 Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau
tinggi badan (TB)
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD
- BB menurut PB atau TB : <-3 SD sampai -2 SD
- BB menurut PB atau TB : > -2 SD

 Tentukan lingkar lengan atas (LILA) untuk anak umur 6 bulan


atau lebih
- LILA <11,5 cm
- LILA 11,5 cm - >12,5 cm
- LILA >12,5 cm
 Jika BB menurut PB atau TB< -3 SD ATAU Lingkar Lengan
Atas <11,5 cm
 Periksa komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum ?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian asi pada anak
umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian asi ?

MEMERIKSA ANEMIA Tidak ada


 Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak : anemia
Tidak
- sangat pucat ?
- agak pucat ?
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN Tidak ada
Jika anak berumur <2 TAHUN atau GIZI KURANG atau ANEMIA gizi kurang
DAN anak tidak akan dirujuk segera.
 Apakah ibu menyusui anak ini ? ya tidak
Jika “ya” berapa kali sehari ? kali
Apakah menyusui juga dimalam hari ? ya tidak
 Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya tidak
Jika “ya” makanan atau minuman apa?
Berapa kali sehari ? kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak ?
 Jika anak GIZI KURANG :
Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada
anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri ? ya tidak
Siapa yang memberi makan ? dan bagaimana caranya ?
 Selama sakit ini apakah ada perubahan pemberian makan ? ya
tidak
Jika “ya” bagaimana ?

RENCANA TERAPI B : PENANGANAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG DENGAN ORALIT


1. TENTUKAN JUMLAH ORALIT UNTUK 3 JAM PERTAMA
BB X 75 ML = 14kg x 75ml = 1.050 ml
2. MENUNJUKKAN CARA MEMBERIKAN ORALIT
Minumkan sedikit sedikit tapi sering dari gelas
Jika anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian berikan lagi
3. BERIKAN TABLET ZINC SELAMA 10 HARI
4. JIKA IBU MEMAKSA PULANG SEBELUM PENGOBATAN SELESAI
a. Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit di rumah
b. Tunjukkan berapa banyak oralit yang harus diberikan di rumah untuk menyelesaikan 3 jam
pengobatan di rumah
c. Jelaskan 4 aturan perawatan diare di rumah
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN
2. BERI TABLET ZINC SELAMA 10 HARI
3. LANJUTKAN PEMBERIAN MAKAN
4. KAPAN HARUS KEMBALI
KASUS

An. Al berusia 3 tahun dibawa ke Puskesmas pada tanggal 23 November 2020 pukul 10.00 dengan
keluhan diare 5x/hari sejak 2 hari yang lalu. Kesadaran compos mentis. Ibu Rosa mengatakan BAB
anaknya encer ±100 ml setiap kali BAB dan tidak ada darah, BAK ±1000 ml/hari, berwarna kuning
sedikit pekat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit
kembali 2 detik, dan minum dengan lahap. Ibu mengatakan An. Al minum ±1000ml/hari. Anak tampak
gelisah dan rewel, Ibu juga mengatakan bahwa anaknya menangis terus dan tidak bisa tidur. Ibu
mengatakan bahwa selama diare nafsu makan anaknya menurun dan hanya menghabiskan ½ porsi
makan dari biasanya. Hasil pemeriksaan TTV S : 37,5 oC, N : 80x/menit, RR : 20x/menit, peristaltik
usus 30x/menit. BB : 14kg, TB : 95cm. Ibu Rosa mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi
terhadap obat. Imunisasi lengkap, belum pernah mendapatkan vit A sejak lahir. Pada catatan pengkajian
DDST 5 hari yang lalu tidak ada kelainan atau keterlambatan perkembangan pada An. Al. Saat ini An.
Al diberikan terapi Zinc 1x1 tablet dan oralit.

Kategori dan Subkategori Data Subjektif dan Objektif

Fisiologis Respirasi

Sirkulasi

Nutrisi dan Cairan DS :


- An. Al berusia 3 tahun dibawa ke Puskesmas dengan
keluhan diare 5x/hari sejak 2 hari yang lalu.
- Ibu mengatakan BAB anaknya encer ±100 ml setiap
kali BAB dan tidak ada darah, BAK ±1000 ml/hari,
berwarna kuning sedikit pekat
- Ibu mengatakan An. Al minum ±1000ml/hari
- Ibu mengatakan bahwa selama diare nafsu makan
anaknya menurun dan hanya menghabiskan ½ porsi
makan dari biasanya
DO :
- Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data mata cekung,
mukosa bibir kering, turgor kulit kembali 2 detik,
minum dengan lahap
- Peristaltik usus 30x/menit
Eliminasi

Aktivitas dan
Istirahat
Neurosensori

Reproduksi dan
Seksualitas
Psikologis Nyeri dan DS :
Kenyamanan Ibu juga mengatakan bahwa anaknya menangis terus dan
tidak bisa tidur
DO :
Anak tampak gelisah dan rewel
Integritas Ego

Pertumbuhan dan
Perkembangan
Perilaku Kebersihan Diri

Penyuluhan dan
Pembelajaran
Relasional Interaksi Sosial

Lingkungan Keamanan dan


Proteksi
1. Lakukan analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan

Data Subjektif dan Objektif Analisis Data* Masalah


Keperawatan
DS Infeksi (bakteri, virus, parasit) Diare
- An. Al berusia 3 tahun dibawa
ke Puskesmas dengan keluhan Masuk ke saluran cerna
diare 5x/hari sejak 2 hari yang
lalu. Berkembangbiak di usus
- Ibu mengatakan BAB anaknya
encer ±100 ml setiap kali BAB Reaksi pertahanan dari E. Coli
dan tidak ada darah
DO Pertahanan tubuh menurun
- Anak tampak gelisah dan
rewel Inflamasi usus
- Peristaltik usus 30x/menit
Peningkatan sekresi air dan
elektrolit

Penurunan absorbsi dalam usus

Diare
DS : Infeksi (bakteri, virus, parasit) Risiko Defisit Nutrisi
- Ibu mengatakan bahwa selama
diare nafsu makan anaknya Masuk ke saluran cerna
menurun dan hanya
menghabiskan ½ porsi makan Berkembangbiak di usus
dari biasanya
DO : Reaksi pertahanan dari E. Coli
- Mukosa bibir kering
Pertahanan tubuh menurun

Inflamasi usus

Peningkatan sekresi air dan


elektrolit

Penurunan absorbsi dalam usus

Diare

Kehilangan cairan dan elektrolit

Saluran cerna terakumulasi toksin

Anoreksia

Risiko Defisit Nutrisi


DS : Infeksi (bakteri, virus, parasit) Hipovolemia
- An. Al berusia 3 tahun dibawa
ke Puskesmas dengan keluhan Masuk ke saluran cerna
diare 5x/hari sejak 2 hari yang
lalu. Berkembangbiak di usus
- Ibu mengatakan BAB anaknya
encer ±100 ml setiap kali BAB Reaksi pertahanan dari E. Coli
dan tidak ada darah, BAK
±1000 ml/hari, berwarna Pertahanan tubuh menurun
kuning sedikit pekat.
DO Inflamasi usus
- Mata cekung, mukosa bibir
kering, turgor kulit kembali 2 Peningkatan sekresi air dan
detik, minum dengan lahap elektrolit
- Perhitungan Balance Cairan 1
hari Penurunan absorbsi dalam usus
Input
- Minum : 1000 ml Diare
- Air Metabolisme : 5 ml x BB
= 5 x 13.5 kg BAB berlebih
= 67.5 ml
Total Input = 1.067,5 ml Kehilangan cairan aktif
Output
- BAB : 5 x 100 ml Hipovolemia
= 500 ml
- BAK : 1000 ml
- IWL anak
= BB x 30
= 13,5 x 30
= 405 ml
Total Ouput = 1.905 ml
Balance Cairan = Input – Output
= 1.905 – 1.067,5
= - 837.5 ml
DS : Infeksi (bakteri, virus, parasit) Gangguan Rasa Nyaman
Ibu juga mengatakan bahwa
anaknya menangis terus dan Masuk ke saluran cerna
tidak bisa tidur
DO : Berkembangbiak di usus
Anak tampak gelisah dan rewel
Reaksi pertahanan dari E. Coli

Pertahanan tubuh menurun

Inflamasi usus

Peningkatan sekresi air dan


elektrolit

Penurunan absorbsi dalam usus

Diare

Gangguan Rasa Nyaman

Keterangan:
*) Untuk keperluan pembelajaran, analisis data dibuat alur secara skematis yang menggambarkan
mekanisme dari etiologi/faktor risiko, proses patofisiologi hingga munculnya masalah
keperawatan
2. Susun rencana keperawatan meliputi diagnosis, luaran dan intervensi keperawatan

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

No* Diagnosis Keperawatan** Luaran Keperawatan*** Intervensi Keperawatan****


1. D.0023 L.03028 I.03116
Hipovolemia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia
kehilangan cairan aktif ditandai keperawatan selama 3 x 24 jam, Observasi
dengan turgor kulit menurun dan diharapkan dehidrasi pasien 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia (turgor kulit
membren mukosa kering membaik dengan kriteria hasil : menurun, membran mukosa kering, haus, lemah)
(SDKI, hal 64) Status cairan 2. Monitor intake dan output cairan
1. Turgor kulit meningkat Terapeutik
(kurang dari 2 detik) 1. Hitung kebutuhan cairan
2. Keluhan haus menurun 2. Berikan asupan cairan oral
3. Membran mukosa membaik Edukasi
(lembab) 1. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
4. Intake cairan membaik Kolaborasi
(SLKI, hal 107) 1. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
(SIKI, hal 184)
2. D.0020 L.04033 I.03101
Diare berhubungan dengan proses Setelah dilakukan tindakan Manajemen Diare
infeksi (bakteri, virus, parasit) keperawatan selama 3 x 24 jam, Observasi
ditandai dengan defekasi lebih dari diharapkan diare pasien membaik 1. Identifikasi penyebab diare (mis, proses infeksi,
tiga kali dalam 24 jam dan feses dengan kriteria hasil : malabsorpsi)
cair Eliminasi Fekal 2. Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
(SDKI, hal 58) 1. Konsistensi feses membaik 3. Monitor tanda dan gejala hipovolemia (mis, turgor kulit
(tidak cair) turun, mukosa bibir kering)
2. Frekuensi defekasi membaik Terapeutik
(<3x sehari) 1. Berikan asupan cairan oral (mis, oralit)
3. Peristaltik usus membaik Edukasi
(<30x / menit) 1. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
(SLKI, hal 23) 2. Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas,
dan mengandung laktosa
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat pengeras feses (mis, atapulgit,
smektit)
(SIKI, hal 164)
3. D.0032 L.03030 I.03119
Risiko Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
dengan ketidakmampuan mencerna keperawatan selama 3 x 24 jam, Observasi
makanan diharapkan status nutrisi pasien 1. Identifikasi status nutrisi
(SDKI, hal 81) membaik dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi makanan yang disukai
Status Nutrisi 3. Monitor asupan makanan
1. Porsi makan yang dihabiskan Terapeutik
meningkat (1 porsi) 1. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
2. Diare menurun 2. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
3. Nafsu makan membaik 3. Berikan suplemen makanan, jika perlu
4. Bising usus membaik (<30x / Edukasi
menit) 1. Ajarkan diet yang diprogramkan
5. Membran mukosa membaik Kolaborasi
(lembab) 1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
(SLKI, hal 121) kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
(SIKI, hal 200)
4. D.0074 L.08064 I.08245
Gangguan Rasa Nyaman Setelah dilakukan tindakan Perawatan Kenyamanan
berhubungan dengan gejala keperawatan selama 3 x 24 jam, Observasi
penyakit (diare) ditandai dengan diharapkan pasien merasa nyaman 1. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (mis, mual,
gelisah, rewel (menangis) dan sulit dengan kriteria hasil : nyeri)
tidur Status Kenyamanan 2. Identifikasi pemahaman tentang kondisi, dan perasaannya
(SDKI, hal 166) 1. Gelisah menurun Terapeutik
2. Keluhan sulit tidur menurun 1. Ciptakan lingkungan yang nyaman
3. Menangis menurun 2. Dukung keluarga terlibat dalam terapi/pengobatan
(SLKI, hal 110) Edukasi
1. Ajarkan terapi relaksasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat, jika perlu
(SIKI, hal 326)

Anda mungkin juga menyukai