CBR Kepemimpinan BK 2022
CBR Kepemimpinan BK 2022
BAB I
Pertumbuhan – Perkembangan Peserta Didik
Peserta didik merupakan individu yang memiliki banyak potensi dalam dirinya, potensi itu
berupa kemampuan bersosialisasi terhadap lingkungan, mempunyai akal pikiran, nalar, cipta
dan karsa yang ada pada setiap pribadi masing-masing. Maka dari itu perlu nya proses
perkembangan individu untuk memperkuat mental nya secara optimal. Dalam
mengembangkan potensi peserta didik diperlukan pelaksanaan dukungan dalam kapasitas
aspek fisik serta emosi. Aspek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang dimiliki
individu.
Pertumbuhan fisik pada anak dilihat dengan perubahan penampilan tubuh seorang anak,
bertambahnya tahun maka akan bertamabah usia anak yang menyebabkan perubahan atau
perbedaan fisik pada anak. Bertambahnya perubahan fisik, seorang anak akan lebih banyak
bergerak dengan menunjukkan keterampilan motorik. Contoh nya anak sudah pandai belajar
mewarnai, berenang, dan bermain. Perkembangan fisik seorang anak juga dipengaruhi oleh
konsumsi sehari-hari yang berisi nutrisi serta gizi yang membuat fisik seorang anak
bertumbuh dengan optimal.
Dalam perkembangan anak sangat berpengaruh dengan kebiasaan dan sikap-sikap nya, maka
dari itu diperlukan bantuan dari lingkungan seorang anak yang terutama adalah orang tua dan
guru serta orang dewasa yang berada di lingkungan peserta didik. Pola-pola pembentukan
pengalaman harus dipelajari dengan minat apa saja yang bisa dilakukan seorang anak
BAB II
Faktor Internal dalam proses perkembangan anak lainnya adalah kecerdasan, untuk
mengetahui kecerdasan seorang peserta didik perlu dilakukannya observasi dan tes secara
berencana di setiap bulannya. Dengan ini dapat mengetahui perkembangan kecerdasan anak
sampai mana kemampuan pengetahuannya. Kecerdasan individu sangat perlu bimbingan
dalam mengembangkan potensi kerja otak, dengan ada nya laporan guru atau psikolog dapat
membuat informasi kebutuhan peserta didik.
BAB III
Perkembangan kognitif merupakan sistem saraf otak anak yang bekerja sesuai tahap dan
bagiannya. Masing-masing bagian otak mempunyai peran, terdapat 3 bagian-bagian pada otak
yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Dengan kata lain otak selalu mengikuti dan
beradaptasi dengan manusia itu sendiri. Hubungannya dengan peserta didik ketika individu
belum bisa berbicara tetapi ingin mengutarakan bahasa maka otak mengikuti proses nya
dengan mengekspresikan contoh nya dalam bentuk emosi,nangis,serta tertawa. Maka dari ini
pembimbing bertugas untuk memahami apa yang peserta didik inginkan untuk mencegah
emosional pada otak
BAB IV
Perkembangan Sosial Peserta Didik
Perkembang sosial anak dipengaruhi oleh lingkungan baik itu dirumah maupun diluar, jika
hubungan anak erat dengan orang tua dan keluarga maka terbentuknya jiwa sosialisasi anak
untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain. Orang tua sangat berperan atas Kondisi sosio-
emosional anak dengan melatih melakukan interaksi. Cara yang dilakukan orang tua untuk
membentuk anak dengan berinteraksi adalah dengan melatih sejak usia dini, sedangkan guru
berperan membantu melengkapi kesulitan sosial atau sulit beradaptasi di lingkungan sekolah
peserta anak didik. rumah dan sekolah adalah tempat anak bergantung dalam menemukan jati
diri nya untuk masa-masa berikutnya
BAB V
Perkembangan Karakter Moral
moral sangat berhubungan dengan karakter dan perilaku, sehingga sangat penting untuk
memperbaiki moral siswa yang bermasalah atas kenakalan yang dibuat. Peserta didik harus
dapat mengetahui apa yang boleh dan tidak dalam berprilaku. Relasi sosial dengan
lingkungan mampu melakukan kewajiban sesuai dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat sehingga peserta didik mampu menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan yang di
cerminkan. Moral setiap indidvidu sangat dipengaruhi oleh adanya interaksi dengan
lingkungan . Peserta didik yang mempunyai moral rendah bukan karena perilaku anak
tersebut buruk, hanya saja peserta didik belum paham secara utuh mengenai pemahaman
nilai-nilai etika hidup yang perlu di perhatikan
BAB VI
Permasalahan pada Masa Perkembangan
Buku Perkembangan Peserta Didik ini membahas permasalahan serta pengembangan peserta didik. Pada tahapan
dalam perkembangan, masa kanak-kanak merupakan suatu periode yang sangat penting dan unik yang meletakkan
suatu landasan penting bagi tahun-tahun orang dewasa atau masa selanjutnya. Pada usia ini, setiap anak mengikuti
pola perkembangan yang berbeda antara satu dengan yang lain, anak- anak belajar dari pengalamannya menghadapi
manusia dan benda-benda serta lingkungan sekitarnya. Peserta didik memerlukan motivasi dalam perkembangan-
Nya, Motivasi yang ditimbulkan dari sejak usia awal akan memberikan hasil yang berbeda pada anak dalam
menguasai sesuatu. Dorongan yang bersifat membangun daya fikir dan daya cipta anak, akan membuat anak
termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi. Pemberian kesempatan pada anakpun dalam mengeksplorasi
sesuatu merupakan salah satu cara dalam memotivasi anak belajar.
Buku ini menuliskan isi yang kurang nyambung dengan judul sub bab, didalam buku ini menuliskan daftar
pustaka per bab yang membuat pembaca sedikit terganggu saat akan membaca bab selanjutnya, penulis menaruh
daftar grafik terlalu jauh sehingga sedikit pembaca yang mengetahui isi dari grafik tersebut, isi dari buku terlalu
simple sehingga membuat pembaca tidak terlalu tertarik membaca buku dengan jangka waktu yang lama.
Pada sampul depan buku terlihat sangat menarik dengan beberapa foto nyata pada buku serta font yang
digunakan pada buku sangat cocok sehingga nyaman untuk dibaca oleh pembaca, buku ini menggunakan bahasa
yang sangat mudah dipahami oleh pembaca. Buku ini menjelaskan sangat jelas pada sub-sub bahasan setiap bab,
banyak keterangan yang menjelaskan beserta contoh nyata. Penjelasan sangat lengkap dengan tambahan gambar
figure dan jelas.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan mahasiswa dalam belajar psikologi perkembangan
peserta didik. Karena buku ini menjelaskan apa saja yang konsep permasalahan dan perkembangan yang
ada pada individu. Didalamnya , sangat penting kita sebagai pembimbing dalam membantu pendidik dalam
menghadapi fenomena permasalahan yang terjadi di lingkungan yang semakin banyak terjadi dan beragam
permasalahannya. Sekalipun umumnya permasalahan tersebut bersifat wajar dalam konteks perkembangan
anak, beberapa cukup serius sehingga memerlukan pertolongan spesialis. Pada kasus-kasus yang ditemukan,
informasi pengelolaan perilaku sangat penting untuk pengembangan aspek-aspek
perkembangan pada anak.
DAFTAR PUSTAKA