Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN

PADA KELUARGA Tn. US


RT 02 RW 20 KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA

Laporan Individu Praktek Pemberdayaan Masyarakat


diajukan untuk memenuhi tugas individu dalam Praktik Pemberdayaan Masyarakat

Pembimbing:
Ika Sumiyarsi Sukamto, S.Si.T., M.Kes.

Penyusun:

Fatimah Rachmawati (R0419010)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kelompok Praktek Kebidanan
Komunitas dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Tn US RT 02 RW 20
Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta”

Laporan Praktik Pemberdayaan Masyarakat ini diajukan sebagai salah satu persyaratan
Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa
pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan nasihat. Oleh karena itu, dengan segala hormat
penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Ika Sumiyarsi Sukamto, S. SiT, M.Kes selaku Kepala Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
dan selaku dosen pembimbing.
2. Semua Dosen Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan
ini.
3. drg. Retno Handarurini sebagai kepala Puskesmas Ngoresan
4. Keluarga Tn.US yang sudah berkenan menjadi responden.
5. Bapak Joko Mulyono selaku Ketua RT 02, RW 20 dan kader posyandu Desa
Kaplingan, RT 02 RW 20, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
6. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini di masa mendatang. Semoga laporan ini
bermanfaat untuk pembaca umum dan Mahasiswa Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, April 2022

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTEK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RT 01 RW 20 KELURAHA JEBRES


.KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH
2022

Laporan Individu Praktek Pemberdayaan Masyarakat Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui
Tanggal
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang utama sebagai salah satu hak asasi manusia,
dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan setiap orang guna menunjang aktivitas sehari-
hari. Pembangunan kesehatan bertujuan agar dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup bagi setiap orang, sehingga terwujud derajat Kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya sebagai investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis (Andros Timon*, 2020). Salah satu komponen kesehatan yang
paling adalah keluarga. Keluarga adalah komponen penting yang berkaitan dengan
kesehatan. Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan.
Salah satu permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia khususnya kesehatan keluarga
dan kesehatan ibu dan anak adalah rendahnya pengguna KB sehingga mengakibatkan
ledakan penduduk dan meningkatnya jumlah kematian ibu di indonesia. Berdasarkan data
dari Badan Pusat Statistik Indonesia pada tahun 2021 Inonesia mengalami penurunan
penggunaan KB. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pengguna KB di Indonesia
pada tahun 2021 sebesar 55,06%. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan
dengan tahun 2020 sebesar 56,04% dan tahun 2019 sebesar 55/96%.
Menurut (Luis and Moncayo, 2021) Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah
satu program yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan, baik secara
individu maupun sebagai bagian dari keluarga dan komunitasnya. Salah satu tujuan dari
program KB adalah meningkatkan status kesehatan ibu dan kualitas reproduksi di Indonesia.
Secara spesifik program KB bermanfaat untuk menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim
dan kanker servik pada perempuan, menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan
indeks pembangunan manusia (IPM), menghindari kehamilan yang tidak diinginkan,
meningkatkan Kesehatan ibu hamil dan anak, mencegah penularan penyakit berbahaya,
menjamin tumbuh kembang bayi dan anak, meningkatkan kesejahteraan keluarga, turut
menjamin pendidikan anak, serta meningkatkan kualitas sebuah keluarga.
Dalam mewujudkan keberhasilan Keluarga Berencana, bidan juga memiliki peran
penting dalam menyiapkan Program Keluarga Berencana. Dalam melaksanakan peran di atas
kiranya bidan juga perlu memberikan kesempatan kepada mahasiswi kebidanan untuk
membantu dan mendapatkan pengalaman dalam mewujudkan keberhasilan program KB
melalui puskesmas.
Salah satu program pembelajaran kebidanan yang dapat membantu mewujudkan program
Keluarga Berencana (KB) melalaui asuhan kebidann keluarga adalah mata kuliah Praktik
Pemberdayaan Masyarakat. Asuhan Kebidanan keluarga adalah rangkaian kegiatan yang
didapat dari ilmu kebidanan yang dapat diberikan melalui praktik pemberdayaan masyarakat
dengan sasaran keluarga dan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami
keluarga dengan pendekatan asuhan kebidanan melalui penyuluhan. Adapaun sasarannya
adalah ibu yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Berdasarkan masalah yang ada, solusi
yang ditawarkan adalah melakukan penyuluhan kepada sasaran sebagai bentuk asuhan
kebidanan pada keluarga dalam praktik pemberdayaan masyarakat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik pemberdayaan masyarakat yang
diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman mengelola kegiatan kebidanan
secara komprehensif pada keluarga di komunitas dan mendapatkan pengalaman nyata
tentang peran dan fungsibidan di daerah binaan puskesmas serta wilayah kerjanya dalam
lingkupkegiatan KIA-KB.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian KK intensif dan memberikan asuhan sesuai masalah yang
ada pada keluarga tersebut.
2. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan solusi yang disepakati dengan
masyarakat dalam lingkup Rukun Warga baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya penyelesaian masalah yang
ada dilingkungannya.
4. Memberikan solusi yang inovatif dan aplikatif sesuai dengan permasalahan yang
ada di KK intensif.
5. Melakukan inovasi dari solusi permasalahan yang ada di masyarakat.
6. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut kegiatan pemberdayaan masyarakat.
7. Melakukan pendokumentasian kegiatan praktik pemberdayaan masyarakat
1.3 Manfaat
1. Meningkatkan peran serta keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang
dialami di lingkup keluarga
2. Meningkatkan peran serta masyrakat dalam identifikasi dan pemecahan masalah
kesehatan
3. Meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya KIA-KB melalui
pemecahan masalah berbasis pemberdayaan masyrakat.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis terhadap masalah di
wilayah binaan.
5. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat suatu inovasi sebagai
wujud dari upaya penyelesaian masalah.

BAB 2
HASIL PENGKAJIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil Pengkajian

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
DALAM KONTEKS KELUARGA

Tanggal Pengkajian : Selasa, 29 Maret 2022


Waktu Pengkajian : WIB
Tempat Pengkajian :
Pengkaji : Fatimah Rachmawati
1. Pengkajian Keluarga
1.1 Data Umum / Susunan Keluarga

No Nama Umu JK Status Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Status Status
r Pernika Kesehat
nan an
1 Tn. US 39 Lk Kpl Islam Jawa Tamat Wiraswas Cukup Kawin Hiperte
thn kelua SMA ta nsi
rga
2 Ny. I 39 Pr Istri Islam Jawa Tamat Wiraswas Cukup Kawin Hiperte
thn SMA ta nsi
3 Nn. N 13 Pr Anak Islam Jawa SMP - - Belum
thn Kawin Sehat

An.W 12 th Lk Anak Islam Jawa SD - - Belum Sehat


4 Kawin

Genogram Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


GENOGRAM :

Keterangan : : Laki – laki

: Wanita

: Menikah

 : Meniggal

: Remaja

: Keluarga yang tinggal serumah

1. Tugas Perkembangan
Masing-Masing Anggota Keluarga
Tn. US : Usia sekarang 39 tahun, bekerja sebagai wiraswasta
Ny. I : Usia sekarang 39 tahun, bekerja sebagai wiraswasta
Nn. N : Usia Sekarang 13 tahun, sedang menempuh SMP
An. W :Usia sekarang 12 Tahun, sedang menempuh SD
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
1.2 Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga
Tn.US saat ini menderita penyakit darah tinggi
Ny.I saat ini menderita penyakit darah tinggi
Nn.N saat ini dalam keadaan sehat
An.W saat ini dalam keadaan sehat
1.3 Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga Sebelumnya
Tn.AY pernah menderita poenyakit batu ginjal
Ny.I pernah menderita penyakit darah tinggi dan ambein
Nn.N pernah menderita TBC paru saat usia 6bulan
An.W tidak pernah menderita penyakit parah, hanya batuk pilek
1.4 Karakteristik Lingkungan Rumah
• Luas rumah 8 x 12 m terdiri dari 3 kamar, ukuran masing-masing 3x4 m, 1 dapur, 1
ruang keluarga sekaligus ruang tamu, 1 kamar mandi dan WC.
• Perabotan rumah tangga rapi dan cukup untuk melakukan aktivitas seharihari. Rumah
cukup bersih.
• Air yang digunakan untuk masak, mandi, mencuci menggunakan PDAM. Sedangkan
untuk minum menggunakan air isi ulang.
• Ada tempat sampah di depan rumah, setiap hari ada bagian pengangkut sampah.
• Pembuangan limbah disalurkan ke selokan. Selokan mengalir lancar ke selokan besar
dekat jalan yang mengarah ke sungai.
• Pembuangan tinja di WC.
• Keluarga mempunyai binatang peliharaan burung dara.
1.5 Kegiatan Sosial Di Masyarakat dan Fasilitas Keluarga yang Menunjang Kesehatan
• Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar baik, Ny.I aktif dalam kegiatan-
kegiatan sosial masyarakat seperti pengajian dan PKK. Nn.N juga bermain bersama
anak remaja tetangga kemudian TPA . An. W sering bermain dengan anak-anak
tetangga.
• Jarak antara rumah dengan puskesmas cukup dekat ± 1000 m
1.6 Struktur Anggota Keluarga
1) Struktur peran masing-masing anggota keluarga
• Tn.US berperan sebagai pencari nafkah dan bertindak sebagai pengambil
keputusan.
• Ny.I berperan sebagai ibu rumah tanggan dan membantu mencari nafkah
• Nn. N sebagai anak pertama, tugasnya sekolah dan belajar serta membantu mencuci
sepatu sekolah.
• An. W sebagai anak kedua, tugasnya sekolah dan bermain.
2) Nilai dan norma dalam keluarga
Keluarga biasanya melakukan sholat di rumah. Keluarga biasanya memeriksakan
diri ke klinik bila sakit. Kebersihan dan keharmonisan rumah menjadi tanggung
jawab bersama.
3) Pola komunikasi antar anggota keluarga
• Masalah yang timbul dalam keluarga, selalu diselesaikan dengan musyawarah
bersama.
• Tn.US mencari nafkah dengan ojek online. Tn.US juga masih ada waktu
berkomunikasi dengan keluarga
• Ny.I sebagai Ibu Rumah Tangga sekalian membantu mencari nafkah dengan
menjahit. Ny.I memiliki banyak waktu luang untuk mengawasi dan mendidik
anaknya, karena Ny.I tidak bekerja setaip hari
• Komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa melayu dan bahasa indonesia.

1.8 Fungsi-Fungsi dalam Keluarga


1) Fungsi afektif

Hubungan antar anggota keluarga erat, mengasuh anak dengan baik.


2) Fungsi Ekonomis
Tn.US dan Ny.I Bersama-sama bekerja mencari nafkah dan penghasilan keluarga cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
3) Fungsi sosialisasi Keluarga
Tn.US dan Ny.I membiasakan diri untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan di kelurahan
seperti pengajian dan kegiatan RT lainnya
4) Fungsi Pendidikan
Tn. US dan Ny.I sekolah sampai tamat SMA. Tn.US dan Ny.I menyekolahkan anak
pertama yang sekarang duduk di kelas 1 SMP, sedangkan anak kedua masih bersekolah
di SD.
5) Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga Tn.US dan Ny.I termasuk mudah bergaul dengan masyarakat sekitar.
6) Funsi religius
Anggota keluarga Tn.US dan Ny.I tidak pernah melakukan sholat berjamaah di mushola
dekat rumah dan di rumah. Ny.J tidak memiliki kemampuan lebih untuk mengajarkan
anaknya tentang ilmu agama tetapi anaknya sudad mengikuti TPA di masjid dekat rumah.
Nn.N dan An.W bisa mengaji. Nn.N dan An.W tidak banyak menghapal do’a-do’a
dalam Islam.
7) Fungsi rekreasi
Keluarga Tn.US dan Ny.I biasanya menonton TV bersama-sama
8) Fungsi reproduksi
Di dalam keluarga tidak ada yang sedang hamil karena Ny.I menggunakan alat
kontrasepsi alami.
9) Fungsi kesehatan
• Nutrisi
Keluarga Tn.US biasa mengkonsumsi nasi, lauk, dan sayuran. Menu yang dihidangkan
juga beragam, yang paling sering adalah tempe jarang mengkonsumi protein hewani
• Istirahat
Tn.US tidak pernah tidur siang karena harus bekerja. Ny.I tidak pernah tidur siang, tidur
malam ± 7 jam sehari. Nn.N dan An.W juga jarang tidur siang karena harus sekolah.
 Riwayat KB
Ny.I menggunakan alat kontrasepsi alami berupa tanggalan
 Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas

N Ana Umu Kehamilan Nifas


o k ke- r UK Penyuli Jenis Penolon L/ B Penyuli Laktasi Penyuli
t g P B t t
1 1 13th 40mg - norma bidan P 3,3 - Asi -
g l Eksklusi
f
2 2 12th 38mg - norma bidan L 2,6 - Asi -
g l Eksklusi
f

1.9 Stress dan Coping dalam Keluarga


1) Kemampuan dalam menangani permasalahan
• Menurut Ny.I semua masalah harus diselesaikan dengan musyawarah
• Menurut Ny. I jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke
klinik atau puskesmas
2) Penyelesaian masalah keluarga
Pengambilan keputusan masalah diselesaikan Bersama. Semua keluaraga bertanggung
jawab atas semya permasalahan yang ada dikeluarga termasuk kedua anaknya.
2. Pengkajian Ibu
2.1 Data Subjektif
a. Identitas
Nama : Ny.I
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 39 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Kaplingan RT 02/20 Jebres, Surakarta
b. Keluhan : merasa pusing dan sulit tidur
c. Riwayat Menstruasi
Usia Menarche :13 tahun
Keluhan Menstruasi :Pegal-pegal
d. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB sistem kalender
e. Riwayat Kesehatan Klien
Saat ini klien menderita penyakit darah tinggi.Sakit yang pernah dialami klien
Ambeien , batuk, pilek dan panas.
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ada riwayat penyakit menurun dari keluarga yaitu darah tinggi. Tn.A suami Ny.I
pernah menderita Batu Ginjal. Nn.N anak pertama Tn.A dan Ny.I pernah
menderita penytakit TBC saat usia 6bulan
g. Pola Fungsional Kesehatan
• Nutrisi : Makan 3 kali sehari, menu nasi dan lauk pauk, suka
mengkonsumsi sayur, Minum ± 2 liter
• Eliminasi : BAB 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari
• Kebersihan: Mandi 2 kali sehari
• Istirahat : Tidur malam ± 8 jam
• Aktivitas : Sekolah dari senin sampai sabtu. Terkadang sesekali senam pagi.
• Kebiasaan : Tn.US merokok setiap hari
2.2 Data Objektif
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TB : 160 cm
4. BB : 67 kg
5. TTV : TD : 150/90 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Suhu : 35,6 0CAnalisis
2.3 Analisis

Ibu dengan usia 39tahun menderita hipertensi


2.4 Penatalaksanaan
 Menjelaskan hasil analisis kepada klien, klien mengetahui keadaannya
 Menjelaskan tentang keluhan yang dialami adalah hal yang wajar
 Bersama keluarga merencanakan kunjungan ulang
 Pertemuan kembali untuk melakukan edukasi pada tanggal 12 april 2022

2.5 Evaluasi
 Ibu mengetahui kondisi ibu dan keluarga
 Ibu bersedia diberikan edukasi mengenai hipertensi
 Ibu bersedia diberi edukasi mengenai KB yang cocok untuk diberikan darah
tinggi
 Ibu setuju apabila dilakukan penyuluhan pada tanggal 12 april 2022

FORM DATA PERKEMBANGAN


NO Tanggal Catatan Perkembangan
1 12 April S:- Klien cukup mengerti mengenai hipertensi dan bersedia
2022 melakukan cek rutin tekanan darah, makan bergizi, mengurangi
gorengan dan berusaha tidur cukup
-Klien cukup mengerti mengenai KB non hormonal yang cocok
untuk hipertensi
O : -Klien tampak mengerti dan dapat menyebutkan hal-hal
tentang hipertensi
-Klien tampak memahami tentang KB dan dapat menyebutkan
apa saja KB non hormonal yang aman untuk hipertensi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 16 April S: -Klien sudah memikirkan harus menggunakan KB apa
2022 -Klien memilih menggunakan KB kalender, senggama
terputus(mengeluarkan sperma sebelum ejakulasi), dan
kondom.
O: Klien sudah memilih KB yang cocok digunakan
A: Masalah teratasi
P:Lanjutkan Intervensi

2.2 Pembahasan
Dalam pelaksanaan praktik pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di wilayah puskesmas
ngoresan. Berdasarkan data yang saya dapatkan, ditemukan beberapa masalah kesehatan
diantaranya KB dan ASI eksklusif. Disini saya mengambil salah satu masalah yaitu mengenai
KB. Berdasarkan pertimbangan dan diskusi dengan dosen pembimbinng, sepakat mengambil
salah satu masalah mengenai KB yaitu dengan sasaran ibu tidak ber-KB yaitu Ny. I karena
mempunyai Riwayat hipertensi. Pada tanggal 29 Maret 2022 saya melakukan pengkajian data
dan penyuluhan dilakukan pada tanggal 12-16 April 2022 . Pada saat dilakukan pengkajian Ny.I
dan keluarga terbuka dan dapat berkerja sama dengan baik. Saat dilakukan pengkajian Ny. I
mengatakan apabila dia dan suami hanya menggunakan KB alami karena Ny.I memiliki Riwayat
hipertensi. Kemudian Ny.I juga mengatakan apabila menggunakan kondom suami kurang
nyaman pada saat berhubungan intim. Kemudian apabila dilakukan pemasangan IUD Ny. I juga
takut apabila saat berhubungan intim suami tidak merasa enak dan nayman. Pada dilakukan
penyuluhan Ny. I aktif bertanya dan terlihat memahami apa yang sudah saya sampaikan. Ny.I
bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah agar stabil, kemudian Ny.I juga bertanya KB
apa saja yang sebenarnya baik untuk penderita darah tinggi. Setelah saya memberikan
poenjelasan kepada Ny.I, kemudian Ny.I meminta waktu untuk berdiskusi dengan suami.
Kemudian pada tanggal 16 April 2022 Ny. I memberitahu hasil diskusi dengan suami. Ny.I dan
suami sepakat menggunakan KB kondom, senggama terputus dan kalender.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Praktik pemberdayaan dalam kebidanan adalah kegiatan atau pelayanan kesehatan berdasarkan
sistem pendekatan edukatif masalah kesehatan melalui Puskesmas dimana setiap individu atau
kelompok masyarakat dibantu agar dapat melakukan tindakan-tindakan yang tepat dalam
mengatasi kesehatan mereka sendiri.

3.2 Saran

Diharapkan masalah yang muncul di lingkungan masyarakat dapat teratasi dengan baik dan cepat
agar tidak menimbulkan suatu masalah yang berkelanjutan yang dapat merugikan kesehatan pada
masyarakat dan masyarakat dapat menerapkan Asuhan yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Andros Timon* (2020) ‘Tanggung Jawab Negara Hukum Demokrasi dalam Penyelenggaraan

Pelayanan Kesehatan’, 3, pp. 151–156.

Kemenkes RI (2020) ‘Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Dalam Situasi Pandemi COVID-19’, kemenkes RI, p. 5.

Luis, F. and Moncayo, G. (2021) PEDOMAN KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK

ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN BER KB.

Matahari, R., Utami, F. P. and Sugiharti, S. (2018) ‘Buku Ajar Keluarga Berencana Dan

Kontrasepsi’, Pustaka Ilmu, p. viii+104 halaman. Available at:

http://eprints.uad.ac.id/24374/1/buku ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.pdf.

Trianziani, S. (2018) ‘Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Oleh Petugas Lapangan

Keluarga Berencana (PLKB) di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran’,

Jurnal Moderat, 4(4), pp. 131–149. Available at:

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/1812/1490.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai