Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabila Aisya Darmawati

Absen : 30

Kelas : XI MIPA 7

Etnosentrisme

1.Mengapa faktor tersebut menjadi penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia?


Karena sikap Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan budaya sendiri (kelebihan-kelebihannya)
dan memandang rendah (meremehkan) budaya suku bangsa lain. Sehinga hal tersebut berpotensi
menimbulkan konflik SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan)

2. Apa yang terjadi jika penyebab tersebut tidak dapat terselesaikan ?


Dapat menghambat integrasi budaya (berbagai budaya dapat saling melengkapi satu sama lain
namun akibat Etnosentrisme menjadi terpecah-belah), menyebabkan konflik horizontal (memicu
konflik warga negara, apalagi jika Etnosentrisme tidak hanya melekat pada individu saja),
memunculkan berbagai macam politik (Salah satu contohnya berasal dari negara asing yaitu
kelompok Nazi di Jerman, kelompok ini menganggap ras Arya adalah ras paling unggul diantara ras
lain. Akibatnya terjadi kampanye dan pembantaian orang-orang Yahudi di Jerman ketika perang
dunia/peristiwa genosida) dan terjadinya diskriminasi pada bidang tertentu (salah satu contohnya
adalah Diskriminasi oleh Mahasiswa Etnis Pribumi terhadap Etnis Tionghoa dengan prasangka
sebagai mediator)

3. Bagaimana cara mengatasi faktor tersebut agar tidak terulang kembali ?


Yang pertama berasal dari tiap individu (Dengan mengingatkan kepada sesama tentang persatuan
dan kesatuan. Seluruh masyarakat harus bersama-sama tidak perlu saling membedakan), memutus
siklus prasangka (belajar untuk mencari dulu kebenarannya dari pada menelan langsung berita yang
bahkan kita tidak tau sumbernya dari mana agar mengurangi konflik antar sesama dan berinteraksi
langsung dengan kelompok lain/berbeda agar peningkatan kontak antara anggotan dari berbagai
kelompok dapat efektif mengurangi prasangka), pelajaran multikulturalisme harus diajarkan kepada
anak-anak sejak kecil dan dimasukkan ke pendidikan nasional, Saling menghargai (antar suku, ras
dan agama), jika masalahnya karena Miss Communications bisa dengan mengadakan mediasi antar
kepala suku/kepala daerah, dan pemerintah harus lebih adil dan peka agar masyarakat tidak ada
yang merasa dianak tirikan/tidak diperdulikan.

4.Berikan contoh nyata faktor tersebut termasuk konflik horizontal atau


vertikal!
“Puluhan Muslim Dibantai Dan Masjid Dibakar Milisi Kristen Ethiopia”

Pada contoh berita diatas adalah nyata dan termasuk konflik horizontal karena antar kelompok yang
memiliki kedudukan relatif sama. Perselisihan yang sedang berlangsung antara Muslim dan Kristen
Ortodoks, yang merupakan kelompok dominan di Ethiopia.

Masalah ini terjadi akibat prasangka oleh karena itu diatas saya sudah menjelaskan bahwa
Etnosentrisme bisa dicegah dengan menghentikan siklus prasangka (Pemerintah Daerah Amhara
dalam pernyataannya menyebut kekerasan itu diketahui meletus ketika orang-orang bentrok
menggunakan batu dari daerah itu untuk tujuan penguburan, memperebutkan apakah bahan-bahan itu
diambil dari kuburan atau kompleks gereja.)

Anda mungkin juga menyukai