Anda di halaman 1dari 7

PROBLEMATIKA KEBERAGAMAN

DALAM MASYARAKAT DI INDONESIA DAN PANDANGAN TERHADAP KEBERAGAMAN

Masyarakat Indonesia hidup dengan berbagai dikembangkan lebih mengarah kepada


penanganan yang bersifat militeristik/represif.
keberagaman. Keberagaman tersebut memiliki
Berbagai upaya terus dilakukan berdasarkan
banyak unsur di dalamnya. Misalnya suku
peraturan perundang-undangan yang ada,
bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa
termasuk membentuk kerangka regulasi baru.
daerah, ras dan golongan. Keanekaragaman
Namun tiap-tiap suku memiliki tata budaya yang
tersebut terdapat di berbagai wilayah yang
berbeda satu sama lain. Secara garis besar, ada
tersebar dari Sabang sampai Marauke.
beberapa hal yang sering menjadi penyebab
Keberagaman masyarakat kita merupakan
terjadinya konflik antar suku bangsa di
kekayaan bangsa Indonesia. Namun tidak dapat
Indonesia.
dipungkiri dengan keanekaragaman yang kita
miliki pastilah menimbulkan potensi timbulnya
masalah ataupun suatu konflik. Mengacu kepada strategi penanganan konflik
yang dikembangkan oleh pemerintah,maka
Adapun konflik yang mungkin terjadi di dalam kerangka regulasi mencakup tiga poin penting,
keberagaman masyarakat Indonesia diantaranya yaitu pertama, kerangka regulasi dalam rangka
adalah konflik antar suku, konflik antar agama, upaya pencegahan konflik seperti strategi
konflik antar ras, maupun konflik antar pembangunan yang sensitif terhadap konflik dan
golongan. upaya-upaya untuk tidak terjadinya konflik.
Kedua, kerangka regulasi bagi kegiatan
Konflik antar suku di Indonesia sudah sering penanganan konflik pada saat terjadi konflik
yang meliputi upaya penghentian kekerasan
sekali terjadi. Tak jarang pun konflik yang
sosial dan mencegah jatuhnya banyak korban
berlangsung menyebabkan pertumpahan darah
manusia. Ketiga, adalah peraturan yang menjadi
pada pihak-pihak yang terkait. Fanatisme
landasan bagi pelaksanaan penanganan pasca
kesukuan yang tinggi membuat permasalahn
konflik yaitu ketentuan yang berkaitan dengan
yang tidak terlalu penting berubah menjadi
tugas penyelesaian proses hukum.
masalah yang sangat serius. Rasa solidaritas
sangat kecil dan pola pemikiran yang sangat
dangkal membuat beberapa pihak tidak berpikir Untuk menyikapi keberagaman kit harus
panjang dalam menyikapi permasalahan yang menerapkan sikap toleransi dan menanamkan
etika berbicara yang baik untuk menghindari
perselisihan. Toleransi juga merupakan poin
penting untuk menerima perbedaan atas berbagai
perilaku.

timbul. Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah


Sesuai dengan tipologi konflik yang terjadi mengalami konflik, konflik hanya akan hilang
selama ini, sistem penanganan konflik yang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu
sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi,
konflik yang terkontrol akan menghasilkan
integrasi, sebaliknya integrasi yang tidak Untuk mencegah maraknya kasus konflik antar
sempurna dapat menciptakan konflik. agama dibutuhkan upaya keras dari berbagai

pihak.
Konflik antar agama merupakan konflik yang Yang pertama adalah memecahkan akar
dapat ditimbulkan akibat dari perbedaan permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya
keyakinan, yang tidak bisa disiasati dengan konflik. Kedua , diperlukan wadah sebagai
sikap saling menghormati dan menghargai forum dialog dan komunikasi sehingga jika
perbedaan. timbul masalah, bisa didialogkan dan dicarikan
solusinya. Ketiga fokus dan memberi skala
Setiap terjadi konflik yang bernuansa SARA prioritas untuk mencegah terulangnya konflik
pemerintah seakan tidak pernah berusaha SARA di Indonesia.
mencari akar masalah yang menjadi penyebab
terjadinya konflik dan memecahkannya. Semua Uraian diatas setidaknya memberikan jawaban
berkonsentrasi menghentikan konflik dan bahwa meskipun masalah perbedaan agama dan
menghukum pelakunya. Konsekuensinya, timbul etnis cukup memberi peluang akan timbulnya
persepsi di masyarakat bahwa petinggi Negara konflik, namun kerentanan dari dalam
selalu melindungi kelompok minoritas yang masyarakat itu sendiri tidak mungkin sampai
dijadikan sasaran amuk massa. pada situasi yang menghancurkan diri sendiri
tanpa mengalami tekanan yang cukup kuat dari
Indonesia dikenal sebagai suatu sosok luar.
masyarakat yang pluralistik yang memiliki
banyak kemajemukan dan keberagaman dalam
hal agama, tradisi, dll. Pada satu sisi pluralistik
dalam bangsa Indonesia bisa menjadi positif dan
konstruktif tetapi di sisi lain juga bisa menjadi
sebuah kekuatan yang negatif dan destruktif. Hal
ini adalah realitas, karena itu mau tidak mau kita
harus menyesuaikan diri, dengan mengakui
adanya religious pluralism dalam masyarakat
Indonesia.

Religious pluralism atau pluralisme agama


merupakan kondisi hidup bersama antar agama
yang berbeda-beda dalam suatu komunitas
dengan tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik
atau ajaran masing-masing agama.
Setelah mengalami bencana kerusuhan Tuduhan tersebut didasarkan pada informasi
terkadangan penanganan bencana tidak palsu bahwa etnis Tionghoa melarikan uang
dilakukan dengan semestinya, penanganan rakyat ke luar negeri dan sengaja menimbun
darurat malah memunculkan kerentanan yang sembako sehingga rakyat Indonesia kelaparan
lebih parah sehingga tahap pemulihan menjadi dan sengsara. Apalagi jika dilihat secara materi,
sulit. perekonomian etnis Tionghoa yang stabil dan
Ras adalah sekumpulan kelompok manusia strategis, serta dinilai lebih sukses, hal tersebut
semakin memperkuat kebencian masyarakat
yang memiliki karakteristik fisik yang sama
pribumi terhadap keberadaan etnis Tionghoa
karena berasal dari reproduksi asal usul yang
tersebut.
sama pula.
Kebencian dan kecurigaan seperti hawa pengap
Konflik antar ras yang terjadi di Indonesia amat
yang mengambang di udara, ketegangan
jarang menguak kepermukaan. Namun, masalah
semakin menjadi ditambah dengan beredarnya
ras yang sering terjadi di Indonesia adanya
desas-desus bahwa etnis Tionghoa merupakan
diskriminasi atau perlakuan berbeda terhadap ras
bagian dari rezim Soekarno yang menganut
tertentu. Contohnya adalah kerusuhan Mei 1998,
paham komunis yang bertentangan dengan
kerusuhan tersebut adalah kerusuhan yang
paham yang dianut masyarakat mayoritas.
berkaitan dengan etnis Tionghoa, di mana
Sentimen tersebut semakin memposisikan etnis
terdapat ratusan wanita keturunan Tionghoa
Tionghoa sebagai dislike minority, yaitu kaum
yang mengalami pelecehan seksual.
minoritas yang tidak disukai, serta disisihkan.

Kerusuhan tersebut menyebabkan luka yang


Selain kejadian Mei 1998 hingga kini banyak
mendalam bagi etnis Tionghoa, dan mungkin
sekali tindak rasisme yang ditunjukkan terhadap
trauma yang sulit dilupakan bagi para korban.
masyarakat Papua. Kasus ini jelas melanggar
Pancasila yaitu sila kedua dan ketiga. Kasus ini
termasuk pelanggaran Pancasila sila kedua
“Kemanusiaan yang adil dan beradab” karena
dalam sila kedua ini menjelaskan bahwa sebagai
rakyat Indonesia selayaknya memperlakukan
setiap manusia secara adil dan beradab dengan
cara saling mencintai sesama manusia dan
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bukannya
malah berbuat semena-mena kepada sesama kita
apalagi melakukan tindakan diskriminasi atau
Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia rasis yang mengucapkan kata-kata yang tak
dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat seharusnya diucapkan kepada sesama manusia.
mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan
terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998.

Saat itu beredar tuduhan bahwa etnis Tionghoa


penyebab krisis moneter, provokasi tersebut
disebarkan oleh beberapa jenderal yang tidak
memiliki hubungan dengan perekonomian.
Solusi untuk permasalahan antar ras yaitu, memutuskan untuk melaksanakan ekspedisi
militer. Kolonel A.E. Kawilarang dipilih sebagai
menjunjung tinggi rasa saling menghormati,
pemimpin dalam melaksanakan ekspedisi militer
menghargai perbedaan, meningkatkan kesadaran
tersebut. Beliau adalah panglima tentara dan
diri dan menanamkan pandangan bahwa semua
teritorium Indonesia Timur yang dirasa mengerti
manusia adalah sama.
dan paham bagaimana kondisi Indonesia di
Konflik antar golongan merupakan konflik wilayah timur.
yang secara umum dapat ditemukan di dalam Akhirnya kota Ambon dapat dikuasai pada awal
sistem demokrasi. Setiap golongan memiliki November 1950. Akan tetapi, ketika melakukan
kepentingan yang berbeda satu dengan lainnya. perebutan Benteng Nieuw Victoria, Letnan
perselisihan antar golongan lama kelamaan akan Kolonel Slamet Riyadi gugur. Namun,
memunculkan terjadinya konflik antar golongan. perjuangan gerilya kecil-kecilan masih berlanjut
di Pulau Seram sampai 1962. Setelah itu, pada
Contoh jenis konflik antar golongan yang pernah tanggal 12 Desember 1963, Soumokil akhirnya
terjadi di Indonesia adalah konflik RMS atau dapat ditangkap dan kemudian dihadapkan pada
Republik Maluku Selatan yang memaksakan Mahkamah Militer Luar Biasa di Jakarta.
untuk melepaskan diri dari NKRI. Konflik Berdasarkan keputusan Mahkamah Militer Luar
terjadi antara golongan yang pro pemerintahan Biasa, Soumokil dijatuhi hukuman mati. Pada
dan yang pro kemerdekaan. Republik Maluku akhirnya pemberontakan RMS berhasil
Selatan atau RMS merupakan gerakan separasi dihentikan oleh pemerintah Indonesia.
yang berpusat di wilayah selatan Maluku.
Gerakan ini diproklamasikan pada tanggal 25
April 1950.

Pemberontakan RMS didalangi oleh mantan


Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT),
Soumokil. Ia bertujuan melepaskan wilayah
Maluku dari NKRI. Maluku merupakan salah
satu kota yang pada saat itu terkenal akan
Contoh lain konflik antar golongan yaitu konflik
kekayaan rempah-rempahnya, sebab itu Maluku
antar suporter sepak bola. Tentunya kita sudah
dijuluki sebagai Kepulauan Rempah. Rakyat
sangat sering mendengar mengenai insiden
Maluku pun berdagang tidak hanya dengan
konflik yang melibatkan dua golongan suporter
pedagang Nusantara saja, tetapi juga
pendukung tim dapat sepak bola. Sepertinya
mancanegara, seperti Tionghoa, Arab, dan
konflik antar suporter sepak bola telah menjadi
Eropa. Kekayaan Maluku akan rempahnya ini
bagian dari persepakbolaan negeri ini. Sebab
kemudian menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa
srtiap tahun kompetisi pastinya berita menenai
yang akhirnya menguasai Maluku.
kerusuhan pertandingan dan tawuran antar
suporter kerap menghiasi headline berita, entah
Karena kondisi yang semakin rumit pemerintah
sudah menjadi budaya atau memang merupakan
mengutus Dr. J. Leimena untuk menyampaikan
sinyal dari ketidakdewasaan suporter dalam
permintaan berdamai kepada RMS agar tetap
menjunjung spotivitas dalam olah raga ini.
bergabung dengan NKRI. Tetapi, langkah
pemerintah tersebut ditolak oleh Soumokil.
Penolakan ini membuat pemerintah Indonesia Solusi memecahkan masalah konflik dalam
golongan yaitu, pertama mempersatukan tujuan.
Kedua mengubah struktur individual dan
struktur organisasi dan yang ketiga
memperhalus konflik.

PANDANGAN TERHADAP
KEBERAGAMAN

Kepentingan
adalah hak yang dimiliki setiap orang.
Kepentingan antar individu pasti berbeda-beda.
Namun adapun kepentingan yang dimiliki
seseorang itu sama. Seperti halnya dalam sebuah
Banyak pihak telah mencoba untuk mencegah
tingkatan jabatan tertentu. Jika ditinjau dari hal
konflik. Sekolah mempraktekkan hukuman
ini, pastinya sudah sangat jelas kepentingan
moral dan akademik untuk mereka yang terlibat
yang dimiliki masing-masing jabatan berbeda.
Namun, adapun kepentingan yang sama. Seperti
dalam pertempuran. Di sisi lain, aparat penegak
beberapa karyawan ataupun bawahan yang
hukum secara periodik mengadakan razia senjata
memiliki jabatan sama. Atau pun atasan juga.
milik kalangan siswa. Tokoh masyarakat, orang
Selain dalam jabatan, pasti ada pula dalam
tua, dan pemerintah juga bekerja pada metode
kelompok sosial. Misalnya seperti suatu ras atau
dalam tujuan untuk menghentikan sekolah
suku. Pasti memiliki kepentingan yang berbeda-
perkelahian. Ceric mengamati bahwa
beda pula dalam setiap macamnya. Hal ini
pendekatan komprehensif yang tergantung pada
menunjukan jika suatu perbedaan dalam hal
kondisi sosial dan karakteristik sekolah yang
kepentingan itu berbeda antar suatu kelompok
saling bertentangan diperlukan untuk membawa
masyarakat tentunya bisa menimbulkan suatu
konflik berakhir.
masalah ataupun yang disebut juga konflik. Jika
suatu kelompok masyarakat dipertemukan atau
disatukan dengan kelompok masyarakat lain, Bhineka Tunggal Ika bukanlah hanya sebuah
maka belum tentu itu baik dan berjalan mulus semboyan yang dimiliki bangsa Indonesia tetapi
bagi mereka. Tentunya pasti ada saja ketidak juga merupakan ciri bangsa Indonesia sebagai
cocokan bagi mereka dari kelompok yang negara dengan masyarakat yang majemuk.
bertemu tersebut. Kepentingan inilah yang Kemajemukan yang dimaksud adalah
mendasari hal terrsebut. Sehingga dapat dilihat masyarakat yang terdiri dari beberapa jenis
juga sudah banyak kasus-kasus atau kerusuhan komunitas
antar beda kelompok yang disebabkan oleh budaya dengan semua manfaat, dengan sedikit
perbedaan kepentingan pula. Beda prinsip dan perbedaan dalam konsepsi dunia, sistem makna,
beda tujuan yang ingin mereka (kelompok nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat
masyarakat) tuju serta pandangan yang mereka istiadat dan kebiasaan. Perbedaan tersebut
lihat dari kelompok masyarakat lain. menjadikan masyarakat majemuk tersebut
memiliki pola pikir yang berbeda dikarenakan
karakter prinsip sosial-budaya mereka yang
berbeda pula.

SMP KRISTEN PELITA KASIH

PERMASALAHAN DAN SOLUSI SEPUTAR


KEBERAGAMAN SERTA PANDANGAN TERHADAP
KEBERAGAMAN

TUGAS PPKN
ZEFANO MOSES – KEN TRIXIE – STEVEN MOZZES

KELAS IX.2

MAKASSAR
6 FEBRUARI 2022

Anda mungkin juga menyukai